Anda di halaman 1dari 25

KEMPA LANSUNG

KELOMPOK 3
Antin Palupi
Fhidia Rara Lande’
Irene Maydy
Maulidya
Melinda
Meutia Ridha S
Novia Aggraini
Yuliayana Elvira
Zayyin Wardiah
KELEBIHAN
• Proses sederhana
• Ekonomis (mengurangi waktu,ongkos, tahapan dan alat
yang digunakan)
• Kualitas tablet terjamin karena tidak membutuhkan air
dan panas
• Dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas
dan tidak tahan lembab
• Mempunyai waktu hancur dan disolusi yang baik
KEKURANGAN
• Obat dengan sifat fisik voluminous (bulk density rendah), kompaktibilitas
buruk, sifat alir buruk, sulit untuk dicetak langsung
• Sifat fisik serbuk yang halus tidak punya daya kompresibilitas dan daya alir
• Harga eksipien kempa langsung mahal
• Pada proses pencampuran kemungkinan sulit tercampur krn ada muatan
statik antar partikel, jadi ukuran partikel harus seragam
• Dosis obat yang sangat rendah  berpotensi terjadi segregasi
• Dosis obat sangat tinggi menyebabkan bobot tablet yang dihasilkan harus
tinggi (max. 1.2 – 1.5 g)
• Pewarnaan kurang merata
FORMULA SEDIAAN (untuk 1 tablet)

No Nama Bahan Jumlah Fungsi

1 Asetosal 500 mg Zat aktif


2 Avicel pH 101 200 mg Diluent

3 Kollidon 30 15 mg Binder
4 Kollidon Cl 25 mg Disintegrator
5 Talc 31,5 mg Lubrikan
FORMULA SEDIAAN (untuk 100 tablet)

No Nama Bahan Jumlah Fungsi

1 Asetosal 49,99 g Zat aktif


2 Avicel pH 101 19,99 g Diluent

3 Kollidon 30 1,5 g Binder


4 Kollidon Cl 2,49 g Disintegrator
5 Talc 3,75 g Lubrikan
FORMULA SEDIAAN (untuk 300 tablet)

No Nama Bahan Jumlah Fungsi

1 Asetosal 149,98 g Zat aktif


2 Avicel pH 101 59,97 g Diluent

3 Kollidon 30 4,5 g Binder


4 Kollidon Cl 7,49 g Disintegrator
5 Talc 3,03 g Lubrikan
Proses produksi
Ditimbang semua bahan yang digunakan.

Dicampur zat aktif (asetosal) dan diluent (avicel pH 101)


hingga diperoleh campuran yang homogen.

Ditambahkan binder (kollidon 30) pada campuran sebelumnya.


Ditambahkan desintegrator (kollidon Cl). Digampur hingga homogen.

Ditambahkan lubrikan (talc) yang telh diayak, homogenkan.

Kempa tablet.
MONOGRAFI BAHAN
1. Asetosal (FI3 hal 44)

Pemerian : hablur tidak berwarna atau serbuk halus putih, tidak berbau atau
hampir tidak berbau; rasa asam
Kelarutan : agak sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol (95%); larut dalam
kloroform p; dalam eter p; larut 100mg dalam 5ml etanol (95%) p; dalam 15ml air
Kegunaan : analgetikum; antipiretikum
Inkompakbilitas: -
Penyimpanan : dalam wadah tertutup
Dosis maks : sekali 1 gram; sehari 8 gram
2. Avicel pH 101 (HOPE hal. 132)

Sinonim: avicel Ph; selulosa gel; chelphere; Kristal selulosa; E 460; fibrocel; pharmacel
Deskripsi : selulosa mikro kristalin adlah selulosa yang dimurnikan, sebagian depolimerasi
yang terjadi sebagai putih, tidak berbau, hambar, bubuk Kristal terdiri dari Kristal berpori
Titik lebur : 200-270oC
Stabilitas : selulosa mikro kristalin adalah bahan yang stabil meskipun higroskopis. Bahan
harus disimpan dalam wadah tertutup dengan baik ditempat dingin dan kering.
Penggunaan : digunakan dalam formulasi farmasi dan produk makanan dianggap sebagai
bahan yang relative tidak beracun dan tidak mengiritasi
Inkompakbilitas : selulosa mikrokristalin bertentangan dengan oksidator kuat
3. Povidone / kollidon 30 (HOPE hal 611)

Pemerian : povidone berwarna putih krim,putih,tidak berbau atau hampir tidak


berbau,higroskopis,bubuk.
Kelarutan : bebes larut dalam asam, kloroform, etanol (95%), keton, methanol dan air,
praktis tidak larut dalam eter, hidrokarbon dan minyak mineral.
Viskositas : viskositas povidone berair solusi tergantung pada konsentrasi dan berat molekul
yang digunakan.
Stabilitas : povidone gelap sampai batas tertentu pada pemanasan 150,8°C dengan penurunan
kelarutan besar, stabil disiklus pendek panas eksporar disekitar 110-130,8°C. Sterilisasi uap 614°C
povidone tidak mengubah sifat larutan rentan terhadap pertumbuhan jamur dan akibatnya
memerlikan penambahan pengawet. Povidone dapat disimpan dibawah kondisi biasa.
4. Kollidon Cl (HOPE hal 214)

Sinonim : Crospovidone
Pemerian : putih krim, putih, harus dibagi; free flowing, praktis berasa, tidak berbau atau
hamper tidak berbau,higroskopis, bubuk.
Kelarutan : tidak larut dalam air
Stabilitas : higroskopis, harus disimpan dalam wadah kedap udaraa ditempaat dingin,
kering.
Kegunaan : sebagai disintegrator dengan konsentrasi 2-5 %
Inkompaktibilitas : kompaktibel dengan bahan-bahan farmasi yang paling organic dan
anorganik
5. Talk

Sinonim : Hydrous magnesium calcium silicate, purtale


Deskripsi : Serbuk halus, sangat halus, putih atau putih keabu-abuan, tidak berbau
berkilat, mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Stabilitas : Bahan yang stabil dan dapat di sterilkan dengan pemanasan pada suhu 100C
selama tidak kurang dari 1 jam. Dapat juga disterilkan dengan menggunakan ethylen
oxide atau gamma viadation. Disimpan dalam wadah tertutup baik ditempat dingin dan
kering.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam asam encer dan basa encer, pelarut organik dan air
Penggunaan : Anti cabang agent, diluent tablet dan kapsul dengan konsentrasi 3-30 %,
glidan dan lubrikan dengan konsentrasi 1-10 %
EVALUASI SERBUK KEMPA
LANGSUNG
Uji Kompresibilitas Laju alir dan Sudut istirahat
Tidak >20% <30°

Ditimbang 100 gram granul,


10 gram granul diukur menggunakan
masukkan ke dalam gelas
corong tertutup. Corong penutup
ukur dan di catat volume
bagian bawah dibuka bersamaan
dengan awal perekaman

Granul dimampatkan dengan


alat uji, dicatat volume uji
sebelum dan sesudah
Ketika semua granul telah melewati
dimampatkan
corong, kemudian diukur ketinggian
kerucut (h) dan jari-jari granul
BULK DENSITY DAN TAPPED DENSITY

PARAMETER BULK DENSITY TAPPED DENSITY

BERAT GRANUL
64,2 gram 64,2 gram

VOLUM
100 mL 80 mL

DENSITAS
O,642 g/mL 0,8025 g/mL
• Kompresibilitas
%   x 100%
x 100%
= 20%
Kecepatan Alir
Berat Serbuk 10 g
Waktu Aliran 0,55 s
Kecepatan Aliran 18,18 g/s

•  
Perhitungan Kecepatan Aliran
= = 18,18 g/s
Sudut Istirahat
Diameter Undukan 1. 6,73 2. 5,83 3. 6
Rata-rata : 6,18
Tinggi undukan 1,57 cm
Sudut Istirahat 27,02°
 
Perhitungan Sudut Istirahat
Tinggi serbuk = 1,57 cm
Diameter = 6,18 cm
Л = 3,09 cm
Maka, dihitung Tan = = 0,51

Anti tan = 27,02°


PEMBAHASAN

PARAMETER HASIL Persyaratan


Kompresibilitas 20% 20%
Sudut Istirahat 26,56° 30˚
Laju Alir 0,55 S 1 detik
Kecepatan Alir 18,18 g/detik 10 g/detik
KEMASAN PRIMER
KEMASAN SEKUNDER
BROSUR
SYARAT NOMOR REGISTRASI OBAT
Digit 1                
D  : Nama dagang
E  : Nama generik

Digit 2 Digit 6-8, menunjukkan nomor untuk pabrik.


Jumlah pabrik yang ada antara 100-1000
K  : Golongan obat keras
T  : Golongan obat bebas terbatas
B  : Golongan obat bebas
N  : Golongan obat narkotika Digit 9-11, menunjukkan nomor urut obat jadi yang
P   : Golongan obat psikotropika  sudah disetujui oleh masing-masing pabrik  
SYARAT NOMOR BATCH
Produksi Ruahan
Digit 1      : Untuk produk 1 tahun → 1990: 0 & 1991: 1
Digit 2&3      : Kode produk dari produk ruahan
01      : kloramfenikol salep mata
02      : sulfasetamid salep mata
Digit 4-6   : Urutan produk (001,002, …, dan kembali lagi 001)

Produk jadi
2-6 digit untuk produk ruahan didepan digit 1/tahun pengemasan
A  : 1990
B  : 1991

Permenkes RI No. 922/MENKES/PER/X/1995

Anda mungkin juga menyukai