Anda di halaman 1dari 6

A.

Analisis Data

No Data Penyebab Masalah keperawatan


1 Ds : Tn X mengatakan badan Ketidakseimbangan Intoleransi aktivitas
terasa lemas, klien antara suplai dari
mengatakan kebutuhan kebutuhan oksigen
aktivitasnya dibantu partial
oleh keluarga karena saat
berjalan masih terasa sesak
nafas
Do : TD 12/70 mmHg, Nadi
88 x/mnt, T : 37 C, RR 26
x/mnt

2 Ds : klien mengatakan pada Hambatan upaya napas Pola nafas tidak efektif
saat berjalan masih terasa (kelemahan otot
sesak nafas pernafasan)
Do : TD 12/70 mmHg, Nadi
88 x/mnt, T : 37 C, RR 26
x/mnt
3. Ds : klien mengatakan Kelemahan Deficit perawatan diri
kebutuhan aktivitasnya (mandi,makan,berpakaian)
dibantu partial oleh keluarga
karena saat berjalan masih
terasa sesak nafas
Do : TD 12/70 mmHg, Nadi
88 x/mnt, T : 37 C, RR 26
x/mnt

Prioritas Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien sesuai dengan prioritas:


1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dari
kebutuhan oksigen
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas (kelemahan otot
pernafasan)
3. Deficit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan

Rencana Keperawatan

No SDKI SLKI SIKI


1 Intoleransi aktivitas Toleransi aktifitas (L.05047) Terapi oksigen (I.01026)
berhubungan Definisi : respon fisiologis terhadap Definisi : memberikan
dengan
aktivitas yang membutuhkan tambahan oksigen untuk
ketidakseimbangan
antara suplai dari tenaga mencegah dan mengatasi
kebutuhan oksigen Ekspetasi meningkat kondisi kondisi

Dengan kriteria hasil kekurangan oksigen

1. frekuensi nadi dari skala jaringan

menurun (1) menjadi skala Tindakan

meningkat (5) Observasi

1. monitor kecepatan
2. kemudahan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari dari skala aliran oksigen
menurun (1) menjadi skala terapeutik
meningkat (5)
1. bersihkan sekret pada

mulut, hidung, dan

trakea jika perlu

2. siapkan dan atur

peralatan pemberian

oksigen
edukasi

1. ajarkan pasien dan

keluarga cara

menggunakan

oksigen di rumha

kolaborasi

1. kolaborasi penentuan

dosis oksigen
2 Pola nafas tidak Pola nafas (L.01004) Manajemen jalan
efektif berhubungan Definisi : inspirasi (I.01011)
dengan hambatan dan/atau yang Definisi :
upaya napas memberikan ventilasi mengidentifikasi dan
(kelemahan otot adekuat mengelola kepatenan
pernafasan) Ekspetasi membaik jalan napas
Dengan kriteria Tindakan :
hasil : 1. monitor pola
1. frekuensi napas
napas dari 2. monitor bunyi
skala napas tambahan
memburuk (1) (mis gugling,
menjadi skala mengi, sheezing,
cukup ronki kering)
membaik (4) terapeutik
2. kedalaman 1. posisikan semi
napas dari fowler atau fowler
skala 2. berikan oksigen,
memburuk (1) jika perlu
menjadi skala edukasi
cukup 1. anjurkan asupan
membaik (4) cairan 2000
3. ekskursi dada ml/hari, jika tidak
dari skala kontraindikasi
memburuk (1) kolaborasi
menjadi skala 1. kolaborasi
cukup pemberian
membaik (4) bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu
2.
3 Deficit perawatan Perawatan diri (L.11103) Dukungan perawatan diri
diri berhubungan Definisi : kemampuan melakukan makan/minum (I.11351)
dengan kelemahan atau menyelesaikan aktifitas
Definisi : memfasilitasi
perawatan diri pemenuhan kebutuhan
Ekspetasi meningkat makanminum
Kriteria hasil Tindakan
1. Kemampuan mandi dari
Observasi :
skala 1 (cukup menurun) ke 1. Monitor
skala 4 ( cukup meningkat) kemampuan
2. Kemampuan mengenakana menelan
pakaian dari skala 1 (cukup 2. Identifikasi diet
menurun) ke skala 4 yang dianjurkan
( cukup meningkat) 3. Monitor status
3. Kemampuan makan dari hidrasi pasien jika
skala 1 (cukup menurun) ke perlu
skala 4 ( cukup meningkat) Terapeutik
4. Kemampuan ke toilet dari 1. Lakukan oral
skala 1 (cukup menurun) ke hygiene sebelum
skala 4 ( cukup meningkat) makan/minum
2. Berikan bantuan
saat makan/minum
sesuai tingkat
kemandirian, jika
mampu
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian obat
((mis analgesik,
antiemetik) sesuai
indikasi

Dukungan perawatan diri


BAB/BAK
Definisi : memfasilitasi
pemenuhan kebutuhan
BAK/BAB
Tindakan
Observasi :
1. Identifikasi
kebiasaan
BAK/BAB
Terapeutik
1. Jaga privasi selama
eliminasi
2. Bersihkan alat
bantu BAB/BAK
setelah digunakan
3. Ganti pakaian
pasien setelah
eliminasi, jika perlu
Edukasi
1. Anjurkan
BAK/BAB secara
rutin
2. Anjurkan ke kamar
mandi/ toilet, jika
perlu

Dukungan perawatan diri


mandi ((I.11352)
Definisi : memfasilitasi
pemenuhan kebutuhan
kebersihan diri
Tindakan
Observasi
1. Identifikasi jenis
bantuan yang
dibutuhkan
2. Monitor kebersihan
tubuh
3. Monitor integritas
kulit
Terapeutik
1. Pertahankan
kebiasaan
kebersihan diri
2. Berikan bantuan
sesuai tingkat
kemandirian
Edukasi
1. Ajarkan kepada
keluarga cara
memandikan
pasien, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai