Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Bu”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan
Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak yang terlibat secara langsung
makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis buat ini masih
mengandung kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
kepentingan umum.
patient oriented. Tidak lagi terbatas hanya pada peniapan obat dan penyerahan
obat, tetapi sekarang adanya interaksi antara tenaga kefarmasian dengan pasien
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian. Apoteker adalah sarjana farmasi yang
telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.
menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya
jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud
farmasi.
kefarmasian.
obat, industri bahan baku obat, industri obat tradisional, dan pabrik
kosmetika.
jawab.
oleh Menteri.
c. Pekerjaan Kefarmasian Dalam Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi
Baik.
Kefarmasian:
Apotek;
Puskesmas;
Klinik;
Praktek bersama.
kefarmasian.
Penyerahan dan pelayanan obat berdasarkan resep dokter
pasien.
Dalam hal di daerah terpencil yang tidak ada apotek, dokter atau
undangan.
a. Apoteker; dan
terdiri dari Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan
bagi:
memenuhi persyaratan:
mempunyai surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang
profesi.
STRA dikeluarkan oleh Menteri. STRA berlaku selama 5 (lima) tahun dan
dapat diperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun apabila memenuhi syarat.
bekerja; dan
etika kefarmasian.
daerah provinsi. STRTTK berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
STRA, STRA Khusus, dan STRTTK tidak berlaku karena (Pasal 49):
Apoteker pendamping
praktik di 1 (satu) Apotik, atau puskesmas atau instalasi farmasi rumah sakit.
55):
Apotek
Puskesmas
Rumah Sakit
BAB III
KESIMPULAN