Anda di halaman 1dari 1

TUGAS MKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS JEMBER
Membuat Narasi BAB Konsep Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Hidup

NAMA : RIFQO AL UBAIDILLAH ALDIAN MEINDRA


NIM : 190810301101
KELAS : 71
Konsep masyarakat madani dan kesejahteraan hidup.

Masyarakat madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun,
menjalani, dan mamaknai kehidupannya. Masyarakat madani pada prinsipnya memiliki, yaitu
sistemik demokrasi masyarakat, etika dan moralitas, transparansi, toleransi, berpotensi, aspiratif,
termotivasi, berpartisipasi, perbandingan yang konsisten, mampu mengkoordinasikan, sederhana,
disinkronkan, integral, mengakui, emansipasi dan hak, tetapi bahwa yang paling dominan adalah
masyarakat yang demokratis.
Masyarakat madani adalah lembaga sosial yang akan melindungi warga negara dari
perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan. Masyarakat madani dan bahkan pilar utama
kehidupan politik yang demokratis. Karena masyarakat madani tidak hanya melindungi warga negara
dalam berurusan dengan negara, tetapi juga untuk merumuskan dan mengartikulasikan aspirasi
masyarakat.
Selanjutnya masuk pada peran umat islam dalam mewujudkan hal-hal diatas antara lain
dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu, dengan cara belajar menghormati dan menghargai orang
lain, menjaga toleransi dengan orang lain. Selain itu, membantu orang-orang yang membutuhkan
bantuan. Dari situ akan terwujud rasa saling akrab dan jika dilakukan terus-menerus akan menjadi
sangat baik dampaknya.
Jika kita berbicara peran umat islam, pasti dalam hal ini merujuk pada zakat dan wakaf.
Mengapa demikian?. Karena dengan kita membayar zakat ataupun dengan wakaf, maka kita saling
membantu sesama manusia dalam hal mensejahterakan perekonomiannya. Masyarakat madani pasti
memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi dibandingkan masyarakat pada umumnya. Sehingga
terciptalah masyarakat yang lebih maju dalam hal solidaritas dan saling menghormati.
Perbedaan diantara keduanya antara lain adalah zakat hukumnya adalah wajib, sedangkan
wakaf hukumnya sunah (mandub); zakat diperuntukkan kepada 8 golongan yang telah di sebutkan
dalam Al Qur'an sedangkan wakaf tidak hanya itu; jumlah yang dikeluarkan untuk zakat juga sudah
ditentukan, sedangkan untuk wakaf tidak ditentukan. Pada intinya, zakat dan wakaf diperuntukkan
bagi orang-orang yang membutuhkan.
Kedua hal tersebut baik zakat dan wakaf semuanya diperuntukkan agar kesejahteraan
masyarakat merata. Dan dapata disimpulkan bahwa semua ajaran islam yang berkaitan dengan saling
membantu sesama manusia adalah perwujudan nyata dari terciptanya masyarakat madani.

Anda mungkin juga menyukai