Anda di halaman 1dari 21

DOKUMEN ENTREPRENEUR

1. SERTIFIKAT NIB DAN SIUP


2. MENGELOLA KHAYALAN DAN MENCIPTAKAN GAGASAN BISNIS
3. MENGANALISIS USAHA BARU (ANALISIS USAHA BARU – MEMBACA
KEADAAN DAN MENGUJI GAGASAN BISNIS)
4. MEMBANGUN TIM WIRAUSAHAWAN (TEAM BUILDING)
5. MENDANAI USAHA DENGAN NON KONVENSIONAL
6. MEMBUAT PERENCANAAN BISNIS YANG EFEKTIF
7. MENGELOLA USAHA DENGAN ENTREPRENEURSHIP SPIRIT
8. MENGEMBANGKAN PRODUK DAN MELAKUKAN DIVERSIFIKASI USAHA

OLEH :

SOFIYAH EKA LESTARI MUJIONO_180810301085_C

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS JEMBER
2019
MATRIKS KONSEP
MENGELOLA KHAYALAN DAN MENCIPTAKAN GAGASAN BISNIS

PENGANTAR
1. Mengapa perlu mengelola khayalan dan menciptakan gagasan bisnis?
Jawab : Supaya kita dapat mempunyai atau memiliki pandangan tentang bisnis apa yang
akan kita jalankan nantinya
2. Bagaimana cara mengelola khayalan dan menciptakan gagasan bisnis?
Jawab : Melihat referensi atau mempelajari sesuatu atau produk yang sudah diciptakan
oleh wirausahawan lain, dan kita mengambil gagasan atau meniru dari sesuatu atau
produk tersebut
3. Untuk apa mengelola khayalan dan menciptakan gagasan bisnis?
Jawab : Supaya kita dapat menciptakan usaha untuk memproduksi baarang atau produk
dengan perencanaan yang sempurna
4. Apa dasar dari pendapat anda?
Jawab : Nolan Bushnell (1943), Walt Disney (1901), Howard Schultz (1953), Malcolm
Forbes (1919), Michael Dell (1956)

MATRIKS MENGELOLA KHAYALAN DAN GAGASAN BISNIS

No Author Definisi/Pengertian/ Dimensi Indikasi dimensi/ciri-ciri


(Tahun) Konsep Konsep/Bagian dimensi/Kata Kerja yang
dari Konsep (Kata Terukur
Sifat yang Belum
Terukur)

1. Nolan Bahan terpenting 1. Ide 1.1 Gagasan


Bushnell adalah dengan 1.2 Gagasan membuat usaha
(1943) melakukan sesuatu. 2. Melakukan kripik Nangka
Banyak orang punya sesuatu 1.3 Gagasan membuat usaha
ide, tapi hanya sedikit terhadap ide masker durian
orang yang 3. Pelaku 2.1 Melakukan sesuatu
memutuskan untuk terhadap gagasan
melakukan sesuatu 4. Bukan 2.2 Membuat kripik Nangka
terhadap ide-ide pemimpi 2.3 Membuat masker durian
tersebut. Bukan besok. 3.1 Orang yang melakukan
Tidak minggu depan. suatu perbuatan
Tapi hari ini. 3.2 Andi membuat kripik
Pengusaha sejati Nangka
adalah pelaku, bukan 3.3 Nina membuat masker
pemimpi. durian
4.1 Bukan pengangan-angan
2. Walt Jika Anda bisa 1. Memimpika 1.1 Berangan-angan akan
Disney memimpikannya, n sesuatu
(1901) Anda bisa 1.2 Nita memimpikan untuk
melakukannya 2. Melakukan menjadi pengusaha
1.3 Novi memimpikan untuk
memiliki usaha toko sepatu
2.1 Melaksanakan/
mewujudkan hal tersebut
2.2 Icha melakukan sesuatu
untuk membuat adonan kuenya
enak
2.3 Sofi melakukan sesuatu
agar usahanya berjalan dengan
baik
3. Howard Ambil risiko lebih 1. Ambil 1.1 Selalu mengambil
Schultz besar ketimbang orang risiko tantangan
lain yang ingin 1.2 Dini selalu mengambil
(1953) berpikir aman. 2. Lebih besar resiko untuk membuat resep
Bermimpi lebih 3. Aman baru
ketimbang orang lain 1.3 Nana selalu mengambil
yang berpikir dengan 4. Bermimpi risiko agar usahanya terkenal
cara praktis. 5. Cara praktis 2.1 Lebih besar
3.1 Sesuatu di dalam zona
nyaman
3.2 Nadia selalu memilih
cara yang aman untuk memilih
kue
3.3 Ando selalu memilih
pilihan yang aman dalam
memilih UKM
4.1 Berangan-angan
5.1. Cara yang simple tidak
mau rumit
5.2. Hana hanya
menggunakan cara yang
praktis untuk membuat kue
durian
5.3. Nari selalu menggunakan
cara yang praktis dalam
merajut baju
4 Malcolm Ketika Anda berhenti 1. Berhenti 1.1 Berhenti untuk berangan-
Forbes bermimpi Anda bermimpi angan
berhenti hidup 2. Berhenti 1.2 Jaka berhenti bermimpi
(1919) hidup untuk menjadi polisi
1.3 Nadin berhenti bermimpi
untuk menjadi perawat
2.1 Berhenti untuk
menjalankan hidup di dunia
5 Michael Anda tidak perlu 1. Jenius 1.1 Orang yang pintar dan
Dell menjadi jenius atau 2. Sukses cerdas
(1956) visioner atau bahkan 3. Kerangka 1.2 Kiki merupakan
lulusan perguruan kerja mahasiswa yang jenius
tinggi untuk menjadi 4. Impian 1.3 Tata adalah anak yang
sukses. Anda hanya dikenal dengan anak jenius
butuh kerangka kerja 2.1 Orang yang berhasil
dan impian mewujudkan apa yang
diinginkan
2.2 Erra sukses dalam
menciptakan kue basah
2.3 Lisa sukses dalam
mendirikan usaha tempe
bacem
3.1 Rancangan kerja
4.1 Sesuatu yang diharapkan
MATRIKS KONSEP
MENGANALISIS USAHA BARU (ANALISIS USAHA BARU – MEMBACA
KEADAAN DAN MENGUJI GAGASAN BISNIS)

PENGANTAR
1. Mengapa perlu menganalis usaha baru?
Jawab : karena itu akan berguna dalam menyusun strategi perusahaan, penjualan, hingga
ide bisnis baru. Dalam setiap bisnis pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai.
2. Bagaimana cara menganalisis usaha baru?
Jawab :
- Mengidentifikasi peluang dan persaingan
- Mengenal pasar lebih jauh
- Mengidentifikasi modal untuk mengembangkan usaha
- Merancang Business Plan
- Mencari Sumber dana
- Mengidentifikasi kemampuan produksi

3. Untuk apa menganalisis usaha baru?


Jawab : agar nanti usaha yang akan kita jalankan nanti dapat berjalan sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.

4. Apa dasar dari pendapat anda?


Jawab : Thomas W. Zimmerer, Robbin and Coulter, Allan Affuah, Nana Supriatna, dkk,
Arif F. Hadiparanata

MATRIKS MENGANALISIS USAHA BARU (ANALISIS USAHA BARU –


MEMBACA KEADAAN DAN MENGUJI GAGASAN BISNIS)

No Author Konsep/Pengertian/Defi Dimensi Indikasi Dimensi/Kata Kerja


(tahun) nisi Konsep/bagian terukur
konsep
1 Thomas W. Kreativitas dan inovasi 1. Kreativitas 1.1 Kemampuan untuk
Zimmerer untuk memecahkan 2. Inovasi mencipta atau berkreasi
masalah dan melihat 3. Masalah 1.2 Nanik memiliki
kesempatan yang dihadapi 4. Kesempatan kreativitas untuk membuat
setiap hari. 5. Dihadapi cermin
2.1 Penemuan hal yang baru
2.2 Nova memiliki inovasi
untuk mengubah Nangka
menjadi masker jerawat
3.1 Persoalan
3.2 Nanda selalu memiliki
masalah dalam pendirian
usahanya
.1 Peluang
5.1 Ditaklukkan

2 Robbin and Sebuah proses yang 1. Proses 1.1 Rangkaian tindakan


Coulter melibatkan invidu atau 2. Usaha 1.2 Kira selalu
kelompok yang 3. Menciptakan mengutamakan proses dalam
menggunakan usaha dan 4. Nilai tumbuh usahanya
sarana tertentu untuk 5. Kebutuhan 2.1 Kegiatan yang
menciptakan suatu nilai 6. Sumber daya mengerahkan tenaga, pikiran
tumbuh guna memenuhi 2.2 Adit selalu mengerahkan
sebuah kebutuhan tanpa usahanya untuk membuat
memperhatikan sumber tokonya selalu berkembang
daya yang digunakan. 4.1 Membuat sesuatu
4.2 Ana menciptakan pisang
goreng dengan toping coklat
4.1 Nilai tumbuh
5.1 Sesuatu yang diperlukan
6.1 Sumber Daya
3 Allan Affuah Sekumpulan aktiftas yg 1. Aktifitas 1.1 Kegiatan kerja
dilakukan untuk 2. Menciptakan 1.2 Hana selalu beraktivitas
menciptakan dengan cara 3. Mengemban setiap pagi
mengembangkan dan gkan 2.1 Membuat sesuatu
mentransformasi berbagai 4. Mentransfor 2.2 Ana menciptakan pisang
sumber daya menjadi masi goreng dengan toping coklat
barang/jasa yg diinginkan 5. Sumber daya 3.1 Menjadikan Besar
konsumen. 6. Diinginkan 3.2 Koko mulai
7. Konsumen mengembangkan usaha
catering
4.1 Mengubah
4.2 Jojo mentransformasi
usaha toko sepatunya menjadi
toko baju
5.1 Sumber daya
6.1 Diinginkan
7.1 Pelanggan
4 Nana Aktivitas atau pun 1. Aktivitas 1.1 Kegiatan kerja
Supriatna, kegiatan ekonomi yang 2. Dilaksanakan 1.2 Hana selalu beraktivitas
dkk dilaksanakan oleh 3. Manusia setiap pagi
manusia dalam rangka 4. Mencapai 2.1 Dilakukan
mencapai tujuan yang tujuan 2.2 Pemeriksaan rasa selalu
telah ditetapkan dilakukan oleh Nola untuk
sebelumnya. menjaga cita rasa
3.1 Manusia
4.1 Mencapai Tujuan
4.2 Mencapai sesuatu yang
diinginkan
5 Arif F. Sebuah resiko yang harus 1. Resiko 1.1 Tantangan
Hadiparanata diambil dan dihadapi 2. Diambil 1.2 Wana selalu mengambil
untuk mengelola dan 3. Mengelola resiko untuk memulai
mengatur segala urusan 4. Urusan usaha barunya
yang ada hubungannya 5. Finansial 2.1 Diambil
dengan finansial. 3.1 Mengolah
3.2 Nesa selalu mengelola
tokonya dengan sepenuh hati
4.1 Urusan
5.1 Mengenai Keuangan
5.2 Lita sangat cermat jika
berhadapan dengan masalah
finansial

MATRIKS KONSEP
MEMBANGUN TIM WIRAUSAHAWAN (TEAM BUILDING)
PENGANTAR
1. Mengapa perlu membangun tim wirausahawan?
Jawab : Untuk memudahkan dan memperkuat bisnis yang akan kita jalankan nanti,
dengan adanya tim wirausaha maka pasokan dana dan pengelolaan untuk bisnis juga akan
lancar
2. Bagaimana cara membangun tim wirausahawan?
Jawab :
o Pilih Anggota Berkualitas
o Tentukan Tujuan Bersama
o Tentukan Peran Masing-Masing
o Kerjakan Secara Efisien
o Ciptakan Kebersamaan & Kepercayaan

3. Untuk apa membangun tim wirausahawan?


Jawab : agar nanti bisnis yang akan kita jalankan nanti dapat dikendalikan dengan
mudah, karena ada partner yang akan membantu jika kesulitan dalam bisnis ditemukan

4. Apa dasar dari pendapat anda?


Jawab : Tracy (2006), Stephen dan Timothy (2008), Richard L. Darf (2003:171), Allen
(2004:21), Dewi (2007)

MATRIKS MEMBANGUN TIM WIRAUSAHAWAN (TEAM BUILDING)

No Author Konsep/Pengertian/Definis Dimensi Indikasi Dimensi/Kata Kerja


(tahun) i Konsep/bagian terukur
konsep
1. Tracy (2006) Kegiatan yang dikelola dan 1. Kegiatan 1.1 Aktivitas
dilakukan sekelompok orang 2. Dikelola 1.2 Lola melakukan kegiatan
yang tergabung dalam satu 3. Sekelompok memasak tempe
organisasi. orang 2.1 Menjalankan
4. Organisasi 2.2 Usaha café itu dikelola oleh
para mahasiswa
3.1 Sekelompok orang
4.1 Sekelompok orang yang
bertujuan untuk mencapai
tujuan yang sama
4.1 Vita mengikuti Organisasi
Kewirausahaan di kampusnya
2. Stephen dan Kelompok yang usaha-usaha 1. Kelompok 1.1 Kumpulan orang
Timothy individualnya menghasilkan 2. Usaha 1.2 Rina selalu suka
(2008) kinerja lebih tinggi daripada 3. Kinerja lebih mengerjakan tugas secara
jumlah masukan individual. tinggi berkelompok 
4. Masukan 2.1 Kegiatan dengan
5. Individual mengerahkan tenaga, pikiran
untuk mencapai sesuatu
2.2 Adit selalu
mengerahkan usahanya untuk
membuat tokonya selalu
berkembang
4.1 Sesuatu yang dicapai lebih
tinggi
4.1 Sesuatu yang dimasukan
4.2 Erra selalu memberi
masukan yang baik untuk
tokonya
5.1 Bersifat perseorangan
3 Richard L. Sebuah unit yang terdiri dari 1. unit 1.1 bagian terkecil dari
. Darf 2 orang atau lebih yang 2. terdiri dari 2 sesuatu yang dapat berdiri
(2003:171) berinteraksi dan orang sendiri
mengkoordinasi pekerjaan 3. berinteraksi 1.2 Perusahaan Nana hanya
mereka untuk menyelesaikan 4. mengkoordinasi memproduksi laptop
sebuah tugas yang spesifik. 5. pekerjaan sebanyak 10 unit dalam
6. tugas spesifik sehari
2.1 Terdiri dari lebih dari 2
orang
2.2 Dalam kelompok bisnis
memperbolehkan untuk
membentuk kelompok
yang terdiri dari 2 orang
3.1 mengadakan interaksi
3.2 Jaka selalu berinteraksi
dengan kawan bisnisnya
4.1 Bekoordinasi
5.1 Sesuatu yang dikerjakan
6.1 Tugas khusus
4. Allen Kinerja yang dicapai oleh 1. Kinerja 1.1 sesuatu yang dicapai
(2004:21) sebuah tim baik dari pada 2. Dicapai 1.2 Ani selalu memiliki kinerja
kinerja perindividu di suatu 3. Organisasi yang bagus dalam
organisasi ataupun suatu penjualan
perusahaan 2.1 pencapaian
3.1 Sekelompok orang yang
bertujuan untuk mencapai
tujuan yang sama
3.2 Vita mengikuti Organisasi
Kewirausahaan di kampusnya
5. Dewi (2007) Bentuk kerja dalam 1. Bentuk kerja 1.1 Bentuk kegiatan melakukan
kelompok yang harus 2. Kelompok
diorganisasi dan dikelola 3. Diorganisasi sesuatu
dengan baik 4. Dikelola 2.1 kumpulan
2.2 Rina selalu suka
mengerjakan tugas secara
berkelompok 
3.1 Di kelompok kerja sama
antara orang-orang yang
diadakan untuk mencapai
tujuan bersama
4.1 Mengelola
4.2 Usaha Catering itu dikelola
oleh keluarganya sendiri

MATRIKS KONSEP
MENDANAI USAHA DENGAN NON KONVENSIONAL
PENGANTAR
1. Mengapa perlu mendanai usaha dengan non konvensional?
Jawab : karena dalam pendanaan non konvensional ini wirausaha dapat mendapatkan
dana dengan mengurangi biaya transaksi dan mendapatkan pengembalian yang setinggi-
tingginya
2. Bagaimana cara mendananai usaha dengan non konvensional?
Jawab :

3. Untuk apa mendanai usaha dengan non konvensional?


Jawab : jika usaha didanai dengan non konvensional maka tingkat partisipatif
masyarakat juga akan meningkat karena pendanaan non konvensional merupakan sistem
yang melibatkan masyarakat sehingga menambah kontrol masyarakat terhadap
pemerintahan daerahnya.

4. Apa dasar dasar dari pendapat anda?


Jawab : Merton (1992), Zvi Bodie, Lawrence J. Gitman (1997 : 482 ), Finnerty (1988),
Ching F Lee dan Joseph E. Finnerty (1990: 395)

MATRIKS MENDANAI USAHA DENGAN NON KONVENSIONAL

No Author Konsep/Pengertian/Definisi Dimensi Indikasi


(tahun) Konsep/bagian konsep Dimensi/Kata
Kerja terukur
1. Merton Tujuan dari FE adalah untuk 1. Mengurangi 1.1. Mene
(1992) mengurangi biaya transaksi dan biaya transaksi kan biaya
untuk mendapatkan tingkat 2. Tingkat produksi
pengembalian yang setinggi- pengembalian 1.2. Menc
tingginya. tinggi ari
alternative
yang lebih
murah
2.1. Mem
berikan
pelayanan
yang baik
2.2. Efisi
ensi biaya
2.3. Men
ggunakan
teknologi
canggih

2. Zvi Bodie Financial Engineering adalah 1. Aplikasi model 1.1. Memperhitu


aplikasi model matematika matematika ngkan resiko
berbasis sains untuk melakukan berbasis sains 1.2. Memudahka
keputusan tentang tabungan, 2. Keputusan n dalam
investasi, pinjam-meminjam uang, tabungan pengambilan
dan manajemen resiko. 3. Investasi keputusan
4. Pinjam- 2.1 Menabung untuk
meminjam berjaga-jaga adanya
5. Manajemen kebutuhan
resiko mendadak
3.1 Melakukan
investasi untuk
menambah nilai aset
4.1 melakukan
pinjaman untuk
mengembangkan
usaha
5.1
Mengidentifikasi
dan melakukan
pengawasan untuk
mengurangi
terjadinya risiko
3. Lawrence J. Modal adalah dana jangka panjang 1. Dana jangka 1.1. Melakukan
Gitman dari suatu perusahaan; semua item panjang investasi untuk
(1997 : 482 ) pada sisi kanan neraca perusahaan 2. Neraca memperoleh
tidak termasuk kewajiban lancar. perusahaan dana jangka
3. Kewajiban panjang
lancar 1.2. Melakukan
hutang hipotik
2.1 Mengumpulkan
dana dengan
penjualan produk
2.2 Membeli
peralatan untuk
meningkatkan
produksi
3.1. Pajak yang
belum dibayar
3.2 Gaji karyawan
yang belum dibayar

4. Ching F Lee dana internal melibatkan tingkat 1. Dana internal 1.1. Modal
dan Joseph E. arus kas dari penghasilan dan 2. Tingkat arus kas pemilik
Finnerty  penyusutan beban ditahan 3. Penyusutan 1.2. Dana hasil
(1990: 395) dihasilkan oleh perusahaan penjualan
produk
2.1 pembayaran kas
pada karyawan
2.2 penerimaan kas
dari penjualan
produk
3.1 Menghitung
penyusutan dengan
salah satu metode
5. Finnerty Financial Engineering melibatkan 1. Desain 1.1. Membuat
(1988) desain, pengembangan dan 2. Pengembangan desain produk
implementasi instrumen dan 3. Proses keuangan yang unik dan
proses keuangan yang inovatif, yang inovatif menarik
dan perumusan solusi kreatif untuk 4. Perumusan 2.1 Melakukan
masalah di bidang keuangan solusi kreatif Inovasi
5. Masalah bidang 2.2 Menciptakan
keuangan produk yang
diminati
2.3 Bekerja sama
dengan pihak lain
3.1 Reksadana
online
3.2 Pinjaman online

MATRIKS KONSEP
MEMBUAT PERENCANAAN BISNIS YANG EFEKTIF

PENGANTAR
1. Mengapa perlu membuat perencanaan bisnis yang efektif?
Jawab : karena itu diperlukan dalam pembuatan bisnis yang terhindar dari kesalahan yang
mengakibatkan usaha tersendat bahkan sampai bangkrut
2. Bagaimana cara membuat perencanaan bisnis yang efektif?
Jawab :
o Tentukan visi dan misi
o Analisa target pasar Anda dengan menggunakan metode seperti SWOT
o Bangun rencana dengan maksimal
o Segera buat anggaran / budgeting
o Tuliskan dan buat rencana bisnis Anda menjadi dokumen. Simpan dan lakukan
koreksi secara berkala apabila ada perubahan yang perlu dilakukan pada rencana
tersebut.

3. Untuk apa membuat perencanaan bisnis yang efektif?


Jawab : dengan adanya perencaanaan bisnis yang efektif hal tersebut akan membantu
kita untuk menghindari kesalahan fatal yang menyebabkan kerugian secara material,
perencanaan bisnis yang efektif juga akan membantu mengontrol bisnis kita

4. Apa dasar dari pendapat anda?


Jawab : Garth N.Jone, Terry (1975), Abdulrachman (1973), Berry (2000), Sharma (1999)

MATRIKS MEMBUAT PERENCANAAN BISNIS YANG EFEKTIF

No Author Konsep/Pengertian/Definisi Dimensi Indikasi Dimensi/Kata


(tahun) Konsep/bagian Kerja terukur
konsep
1. Garth N.Jone Perencanaan adalah suatu proses 1. Proses 1.1 Rangkaian tindakan
pemilihan dan pengembanngan 2. Pemilihan 1.2 Kira selalu
dari pada tindakan yang paling 3. Pengembanga mengutamakan proses
baik untuk pencapaian tugas. n dalam usahanya
4. Tindakan 2.1 Cara memilih
5. Pencapaian 2.2 Nanda melakukan
6. Tugas pemilihan ketua kelas
3.1 Proses mengembangkan
3.2 Dalam minggu ini Lata
berfokus pada
pengembangan cabang
usahanya
4.1 Hal yang dilakukan
5.1 Proses mencapai
5.2 Pencapaian yang
dilakukan toko Ali sangatlah
drastis naik
6.1 Hal yang wajib
dilakukan
6.2 Gaga bertugas menyapu
lantai di rumahnya
2. Terry (1975) Perencanaan adalah pemilihan dan 1. Pemilihan 1.1 Cara memilih
menghubungkan fakta-fakta, 2. Asumsi 1.2 Nanda melakukan
membuat serta menggunakan 3. Masa pemilihan ketua kelas
asumsi-asumsi yang berkaitan datang 2.1 Landasan berfikir yang
dengan masa datang dengan 4. Mencapai dijadikan dasar
menggambarkan dan merumuskan 5. Hasil 3.1 Masa depan
kegiatan-kegiatan tertentu yang 4.1 Memperoleh sesuatu
diyakini diperlukan untuk dengan usaha
mencapai suatu hasil tertentu. 4.2 Kiki telah mencapai
peningkatan penjualan yang
tinggi dalam bisnisnya
5.1 Sesuatu yang diperoleh
dengan adanya usaha
5.2 Hasil dari usaha ternak
ayam milik Riko sangatlah
besar
3. Abdulrachma Perencanaan adalah pemikiran 1. Pemikiran 1.1 Pemikiran yang logis
n (1973) rasional berdasarkan fakta-fakta rasional 2.1 Hana selalu
dan atau perkiraan yang mendekat 2. Fakta mengedepankan
(estimate) sebagai persiapan untuk 3. Persiapan pemikiran rasional dalam
melaksanakan tindakan-tindakan 4. Tindakan pembukaan usahanya
kemudian. 2.1 Sesuatu yang nyata
2.2 Dalam menentukan
sesuatu Ika selalu berpegang
pada fakta yang ada
3.1 Persiapan
4.1 Sesuatu yang dilakukan

4. Berry (2000) Perencanaan bisnis adalah 1. Rencana 1.1 Konsep kerja


bagaimana semua rencana kerja kerja 1.2 Quin memiliki
perusahaan di masa depan akan 2. Masa depan rencana kerja yang
berguna untuk dapat memenuhi 3. Memenuhi matang
dan mencapai tujuan akhir yang 4. Tujuan akhir 2.1 Masa mendatang
dimiliki oleh perusahaan sendiri 3.1 Mencukupi
3.2 Lona memenuhi tugas
akhirnya
4.1 Tujuan akhir
4.2 Sesuatu yang ingin
dicapai
4.3 Usaha geprek Pinka
memiliki tujuan akhir untuk
bisa melakukan ekspor ke
luar negeri
5. Sharma Rencana bisnis atau rencana 1. Peta 1.1 Peta
(1999) sebuah bisnis merupakan sebuah 2. Keadaban 2.1 Keadaban dunia
peta yang memang menunjukkan dunia 3.1 Sikap yang akan dilalui
keadaban dunia bisnis dan dapat 3. Langkah 3.2 Perusahaan ternak ayam
juga menjaga langkah-langkah 4. Perusahaan hani akan mengambil
perusahaan tersebut agar tetap 5. Rintangan langkah memperluas
fokus dan dapat memberikan cabangnya
strategi-strategi yang tepat dalam 4.1 Organisasi berbadan
berbagi rintangan yang di lalui hukum yang melakukan
usaha
4.2 Ana mendirikan
perusahaan ternak bebek
5.1 Gangguan
5.2 Nadia mengalami
rintangan dalam upgrade
resep tahu koceknya

MATRIKS KONSEP
MENGELOLA USAHA DENGAN ENTREPRENEURSHIP SPIRIT

PENGANTAR
1. Mengapa perlu mengelola usaha dengan entrepreneurship spirit?
Jawab : Menjadi sebuah nilai (value) yang perlu ditambahkan ke dalam perusahaan untuk
melengkapi keterampilan manajerial tersebut. Peluang, krativitas, dan inovasi adalah jalan untuk
menuju sebuah jembatan kemenangan dari semangat kewirausahaan yang ditanamkan agar siap
dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis.

2. Bagaimana cara mengelola usaha dengan entrepreneurship spirit?


Jawab :
o Keinginan meniru figur seseorang yang sukses
o Rasa suka terhadap tantangan
o Keinginan untuk tetap bertahan hidup
o Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi, dari yang dijalan
o Kegagalan yang dialami dalam meniti karir pekerjaan
o Adanya cita-cita untuk menjadi pengusaha

3. Untuk apa mengelola usaha dengan entrepreneurship spirit?


Jawab : untuk bekerja dengan lebih giat dengan cara mencurahkan segala kemampuan yang
dipunyainya, sehingga akan membuat pekerjaannya selesai lebih cepat dan hasilnya sesuai
dengan yang diharapkan (optimal).

4. Apa dasar dari pendapat anda?


Jawab : Ir. Hendro, M.M, Sarah Pierce (2008), Bedjo Siswanto, Leighten, George  Gilder 

MATRIKS MENGELOLA USAHA DENGAN ENTREPRENEURSHIP SPIRIT

No Author Konsep/Pengertian/Definisi Dimensi Indikasi Dimensi/Kata


(tahun) Konsep/bagian Kerja terukur
konsep
1. Ir. Hendro, Ada beberapa yang 1. Evolusi produk 1. Perubahan produk akan
M.M menstimulus spirit of 2.Evolusi ilmu menimbulkan perubahan
entrepreneurship, yaitu: pengeyahuan. kebutuhan yang
1. Evolusi produk 3.Perubahan gaya memunculkan sebuahpeluang
2.Evolusi ilmu pengeyahuan. hidup, selera dan baru.
3.Perubahan gaya hidup, selera dan hobi. 2. Perubahan ilmu pengetahuan
hobi. 4.Perubahan akan menimbulkan keinginan
4.Perubahan teknologi. teknologi. akan produk yang berbeda.
5.Perubahan budaya. 5.Perubahan 3. Perubahan gaya hidup yang
6..Perubahan struktur pemerintahan budaya. akan mempengaruhi
dan politik. 6..Perubahan keinginan produk yang
7.Intrapreneurship struktur berbeda
pemerintahan dan 4. Berkembangnya teknologi
politik. dan semakin canggihnya
7. Intrapreneurship teknologi akan menciptakan
produk , suasana dan gaya
hidup yang berbeda.
5. Berkembangnya gaya hidup,
pendapatan, selera ,
teknologi dan sebagainya
akan mengubah budaya
seseorang, sehingga hal ini
mempengaruhi kebutuhan
akan produk yang berbeda di
setiap tempat.
6. Perubahan politik akan
mempengaruhi perubahan
struktur pemerintahan yang
berujung pada perubahan
peraturan, kebijakan dan arah
perekonomian, sehingga
muncullah
sebuah gap kebutuhan akan
produk yang lalu dan pasca
perubahan.
7. Kemampuan
intrapreneurship yang
semakin baik dan kuat akan
memunculkan gairah
entrepreneur. Hal ini
disebabkan karena
kreativitas, inovasi, ketatnya
persaingan, hasrati ingin
tantangan  yang lebih baru,
perubahan organisasi dan
lain-lain. Jadi organisasi
secara tidak langsung
mengembangkan jiwa 
kewirausahaan seseorang.

2. Sarah Pierce, Semangat kewirausahaan adalah 1. Menginspirasi 1.1 Menimbulkan inspirasi;


(2008) hadiah yang menginspirasi orang 2. Semangat mengilhami
lain untuk menjadi yang terbaik 3. Kepositifan 1.2 kesuksesan usaha
yang mereka bisa. Dari semangat 4. Kepemimpina penangkaran lele milik
Jono menginspirasi Adi
dan kepositifan menuju n
untuk membuka usaha
kepemimpinan dan ambisi, 5. Ambisi restoran kerrang
berikut adalah wirausahawan 6. Wirausaha 2.1 nafsu (kemauan, gairah)
yang paling mendefinisikan untuk bekerja, berjuang
semangat wirausaha. 2.2 Nanda memiliki semangat
untuk membangkitkan
usaha Bakso milik ayahnya
yang mulai bangkrut
3.1 Memberi hal positif
4.1 sifat seseorang untuk
menjadi pemimpin
4.2 Kira memiliki sifat
kepemimpinan
5.1 keinginan (hasrat, nafsu)
yang besar untuk menjadi
(memperoleh, mencapai) sesuatu
(seperti pangkat, kedudukan)
atau melakukan sesuatu
6.1 sebuah proses yang
disebut creative
destruction untuk menghasilkan
suatu nilai tambah (added value)
guna menghasilkan nilai yang
lebih tinggi.
6.2 Uti mulai berfokus untuk
berwirausaha
3. Bedjo Suatu kondisi rohaniah atau 1. Rohaniah 1.1 berkenaan dengan rohani;
Siswanto perilaku individu tenaga kerja dan 2. Tenaga kerja kerohanian
kelompok-kelompok yang dapat 3. Bekerja 2.1 orang yang mampu
menyebabkan timbulnya rasa dengan giat melakukan pekerjaan, baik di
senang yang mendalam pada diri dalam maupun di luar hubungan
4. Konsekuen
tenaga kerja supaya bekerja kerja
5. Tujuan
dengan giat dan konsekuen dalam 3.1 bekerja dengan giat
mencapai tujuan yang telah 6. Perusahaan 4.1 sesuai dengan apa yang telah
ditentukan oleh perusahaan. dikatakan atau diperbuat;
berwatak teguh, tidak
menyimpang dari apa yang
sudah diputuskan
5.1 yang dituju; maksud;
tuntutan (yang dituntut)
6.1 organisasi berbadan hukum
yang mengadakan transaksi atau
usaha
4. Leighten Semangat wirausaha adalah suatu 1. Kemampuan 1.1 kesanggupan; kecakapan;
kemampuan sekelompok orang 2. Bekerja kekuatan
untuk bekerja bersama-sama 3. Konsekuen 1.2 melakukan suatu
dengan giat dan konsekuen guna 4. Giat pekerjaan (perbuatan);
mencapai tujuan yang hendak 5. Tujuan berbuat sesuatu
dicapai. 1.3 sesuai dengan apa yang
telah dikatakan atau
diperbuat; berwatak teguh,
tidak menyimpang dari
apa yang sudah
diputuskan
1.4 rajin, bergairah, dan
bersemangat (tentang
perbuatan, usaha, dan
sebagainya); aktif
1.5 yang dituju; maksud;
tuntutan (yang dituntut)
5. George  Dalam The  Spirit  of  Enterprise, 1. Wirausahawan 1. seseorang yang mampu
Gilder  mengatakan  “Para wirausahawan 2. Innovator melihat adanya peluang
adalah para innovator yang 3. Permintaan kemudian menciptakan
membangkitkan permintaan” 4. Pembuat sebuah organisasi untuk
Mereka adalah pembuat  pasar, memanfaatkan peluang
5. Pencipta
pencipta  modal, pengembang tersebut untuk memulai
peluang dan penghasilan teknologi
6. Pengembang suatu bisnis yang baru
baru. 7. Teknologi 2. orang yang
memperkenalkan gagasan,
metode, dan sebagainya
yang baru
3. apa yang diminta
4. pembuat
5. pencipta
6. pengembang
7. teknologi

Anda mungkin juga menyukai