Anda di halaman 1dari 22

DETERMINAN MASALAH PANGAN DAN GIZI

MASALAH PANGAN
• Permasalahn pangan didefinisikan sebagai suatu
kondisi ketidak mampuan untuk memperoleh pangan
yang cukup dan sesuai untuk hidup sehat dan
beraktivitas dengan baik dam jangka yang panjang.
• Ada 2 permasalahan pangan yaitu bersifat kronis dan
bersifat sementara.
• Permasalahan pangan terjadi apabila suatu RT,
masyarakat atau daerah tertentu mengalami ketidak
cukupan pangan untuk memenuhi standar
kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan dan
kesehatan seluruh individu anggota keluarganya.
Tiga hal yang mempengaruhi permasalahan
pangan:
a. Kemapuan penyediaan pangan kepada
individu/rumah tangga
b. Kemapuan individu/rumah tangga untuk
mendapatkan pangan
c. Proses distribusi atau pertukaran pangan yang
tersedia dengan sumber daya yang dimiliki oleh
individu/rumah tangga
Faktor lain dari permasalahan pangan:
a. Sumber lahan
b. Infrastuktur
c. Teknologi dan sumberdaya manusia
d. Energi
e. Modal
f. Lingkungan fisik/iklim
Masalah Gizi
• Apabila konsumsi tidak seimbang akan menyebabkan
beberapa masalah gizi, misalnya kekurangan zat gizi atau
kelebihan zat gizi
• Terdapat lima faktor yang mempengaruhi masalah gizi:
a. Host
b. Agen
c. Environment
d. Kurangnya ketersediaan bahan pangan dipasaran
e. Penyakit infeksi
SISTEM PANGAN DAN GIZI
Pendahuluan

Sistem :
Himpunan komponen2 yg saling
berkaitan & bekerja scr
teratur untuk mencapai
tujuan tertentu

Komponen =bagian = sub sistem

Ciri-ciri sistem antara lain :


- Kompleks
- Dinamis/ tidak statis
- Tujuan
Faktor-2 / komponen-2 ekosistem pgn &
gizi yg berinteraksi (t.u untuk man) yaitu
(4 SDY) :

1. Sdy manusia (SDM): jumlah penduduk,


pengetahuan, keterampilan, kesehatan,
dll
2. Sdy alam (SDA): lahan, iklim, udara, flora,
fauna, dll
3. Sdy kelembagan (SDK): ekonomi, sosial,
dll
4. Sdy teknologi (SDT) : komunikasi,
produksi, proses/ pengolahan,dll.
Dan berikut faktor lain (sosekbud,polhankam)
menentukan keragaan dan dinamika sistem
keseluruhan

Sistem Pangan dan Gizi (SPG)


Himpunan subsistem pangan dan gizi yg
saling berkaitan & terorganisasi u/
mencapai tujuan
Tujuan SPG
Tersedia pangan yg cukup baik jumlah &
mutunya aman, merata & terjangkau semua
orang pd setiap saat agar hidup sehat &
produktif
Tahapan atau rantai proses SPG, scr
umum terdiri dari :

1.Subsistem produksi/ketersediaan
pangan
2. Subsistem distribusi/ pemasaran
3. Subsistem konsumsi
4. Subsistem gizi
Pendekatan Ekosistem Pangan dan Gizi

SDA SDT

SS. PROD SS. D ISTRIB SS. KONS SS. SG

SDM SDK

Faktor Sosekbud, Politik - hankam


Contoh :
Penanggulangan masalah gizi utama
(GAKI, Anemia KEP)

Penanggulangan GAKI yg blm optimal ???


• SDM : deteksi & menentukan sasaran ??
akurasi, dll
• SDT : teknologi fortifikasi ??
kualitas, dll
• SDK : lembaga distribusi ??
kurang/ tidak ada, dll
• SDA : kondisi dan potensi ??
erosi, pencemaran ??
pemanfaatan potensi laut <<, dll
• Faktor sosekbud ??
kebiasaan = selera, harga, ktsd, dll
Pendekatan ekosistem (SPG) penting &
efisien untuk penanggulangan masalah
pangan & gizi

EPG/SPG :
Optimal & proposional Sdy hasil optimal
Manusia sebagai manager (pengelola) dlm
ekosistem :
1. Pemanfaatan & pelestarian SDA
2. Pengembangan IPTEK
3. Pembentukan organisasi kelembagaan
1. Produksi & penyediaan pgn blm berimbang
beras dominan, pgn lain masih rendah
2. Perhatian begitu besar thd beras
penguasaan & ketersediaan teknologi produksi &
pemasaran, komoditi lain kurang serta kualitas SDM
3. Pengembangan bid. Teknologi pgn sngt pesat,
namun…..
teknologi pasca panen (-kehilangan pasca panen)
blm optimal, dukung diversifikasi pgn
4. Perkembangan industri pgn m’hadapi bbg kendala
kontinuitas penyediaan bhn baku (kuantitas &
kualitas), dukungan infrastruktur, kelembagaan,
kemampuan manajerial, teknologi & pemasaran
5. Sistem pengawasan : sejak panen s/d p’hidangan
blm ditangani scr intensif
6. Masalah distribusi, pemasaran & harga pgn pd saat
ketersediaan pgn tinggi & rendah
stabilitas harga (tu non beras)
7. Perkembangan konsumsi (pola, jml & mutu) brjalan
lambat
kurang seimbang & beras sngt menonjol
8. Prevalensi masalah gizi (kurang) utama (KEP, KVA,
GAKI, AGB)
tren turun (AGB, GAKI)
tren naik (KEP, KVA), Prevalensi masalah gizi
lebih
Masalah pangan & gizi kompleks bersifat
multisektoral

penanganannya perlu pendekatan lintas


bidang & lintas sektoral scr terpadu
Keterkaitan Departemen/ Instansi dalam
Komponen-Komponen Sistem Pangan dan Gizi
Komponen
Departemen/ Instansni Produksi Teknologi/ Distribusi/ Konsumsi/
Pengolahan Pemasaran Gizi
1. Pertanian
2. Perindustrian
3. Kesehatan
4. Perdagangan
5. Perhubungan
6. PU
7. Transmigrasi
8. Parpostel
9. Koperasi & UKM
10. Keuangan
11. Kehutanan
12. BULOG
13. Diknas, Depag, dll
1. Serealia
Sumber Tenaga
2. Umbi - umbian
(KH, Lemak) 3. Minyak
Tiga 4. Biji dan buah
Guna Berminyak
5. Gula
Makanan
Sumber Zat
1. Pangan hewani
Pembangun
(Protein)
2. Kacang -
kacangan
Sumber Zat Pengatur
(Vitamin & Mineral) 1. Sayur dan Buah

Lain-lain
1. Minuman & 8
Bumbu
Integrasi Pangan & Gizi dalam
Pembangunan : Konsep Dasar
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG

Kognitif & Kemampuan


Perkembangan Otak
Belajar

Status Gizi Janin


dan Anak Usia Pertumbuhan Otot Imunitas &
Produktivitas Kerja
Bawah Tiga dan Organ-organ
Fisik
Tubuh
Tahun

“Pemograman”
(Programming) Gemuk Sekali (Obes)
Metabolisme untuk Penyakit Diebetes
glikose, lemak, protein, Jantung Hipertensi
hormon, dll dalam sel- “Stroke” Kanker
sel tubuh

(Dikutip dari : ACC/SCN, 2000)25


Pangan & Gizi sebagai Input Pembangunan

Angka
kematian
Mendorong
bayi dan balita Produ
KB
k
Angka Hari Kualitas tivitas
kesakita kerja Hidup
Gizi yang
n
memadai
Kemampuan
belajar anak
sekolah
Presta
si Pembangunan
Daya tahan kerja
fisik orang berhasil
dewasa

Anda mungkin juga menyukai