Di susunolehkelompok 1 :
Yang dimaksud pasca panen adalah segala upaya untuk menyiapkan hasil produksi
pertanian setelah dipanen. Yang menjadi pertimbangan perlunya penanganan pasca panen
adalah agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat terhindar serta untuk
meningkatkan ketersediaan pangan. Tujuan utama upaya penanganan pasca panen adalah
untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan jangka panjang tanpa mengalami
kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi yang baik.
Komoditas pertanian berpengaruh terhadap status gizi dan kesehatan penduduk terutama
melalui produksi pangan yang dikonsumsinya. Pertaian berpengaruh terutama terhadap gizi
melalui produksi pangan untuk keperluan rumah tangga. Kinerja produksi pangan akan
mempengaruhi pangan yang tersedia di masyarakat. Jika pangan diproduksi dalam jumlah dan
ragam yang cukup kemudian lahan pangan tadi tersedia di tingkat masyarakat dan kalau
keluarga memiliki cukup uang untuk membeli keperluan makan yang tidak ditanam
ditempatnya, maka masyarakat tidak akan banyak terjadi kurang gizi. Bila pangan cukup
tersedia maka orang akan cenderung mengkonsumsi makanan yang sehat. Pangan yang
dimaksud meliputi pangan nabati (berasal dari tanaman) dan pangan hewani (berasal dari
hewan). Dengan kata lain komoditas pertanian merupakan sumber pangan bagi manusia yang
akan memberikan zat gizi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.
Berkaitan dengan fungsinya bagi tubuh, pangan dapat berperan sebagai sumber zat kalori
atau energy (karbohidrat, lemak, dan protein), sumber zat pembangun (protein), dan sumber
zat pengatur (vitamin dan mineral). Oleh karena itu pangan dikatakan mempunyai fungsi
sebagai triguna makanan.
Kesimpulan
Jadi yang dimaksud dengan kaitan pasca panen dengan konsumsi/gizi penduduk adalah
segala upaya untuk menyiapkan hasil produksi pertanian setelah dipanen. Sedangkan
fungsinya bagi tubuh adalah sebagai sumber zat kalori atau energy (karbohidrat, lemak, dan
protein), sumber zat pembangun (protein), dan sumber zat pengatur (vitamin dan mineral),
oleh karena itu makanan disebut sebagai triguna makanan.
Daftar pustaka