Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KP3K

NAMA : YAKOBUS VICTOR PRANATA

NIM : SNR 19214071

JURNAL TENTANG

PERENCANAAN LANGKAH -LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN

PENDAHULUAN :

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database : http://scholar.google.co.id


dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “PERENCANAAN LANGKAH -LANGKAH
MENUJU KESELAMATAN PASIEN “ dengan alamat website :
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:1pxJnUQulYAJ:scholar.google.com/
+jurnal+pasien+safety+tentang+hazard&hl=id&as_sdt=0,5&as_ylo=2019

TELAAH :

1. JUDUL ARTIKEL

Judul artikel yang saya telaah yaitu “PERENCANAAN LANGKAH -LANGKAH


MENUJU KESELAMATAN PASIEN “

- Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih mudah saat
meneliti.  Sudah baik karena mencantumkan tempat penelitian dan tahun penelitian agar
lebih jelas lingkupnya.
- Variabel yang diambil juga sudah baik, karena Dalam melakukan keselamatan pasien
perlu merencanakan langkah-langkah dalam keselamatan pasien. keselamatan pasien
(patien safety) merupakan proses dalam sRumah Sakit dalam memberikan asuhan
keperwatan pasien yang lebih aman.
- Karena ini yang diteliti adalah mengetahui langkah-langkah menuju keselamatan pasien
untuk meningkatkan keselamatan pasien adalah rumah sakit dengan judul :
“PERENCANAAN LANGKAH -LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN”.
2. LATAR BELAKANG MASALAH
Di latar belakang menjelaskan teori instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan
langsung dengan pasien harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidis kriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit, dan contoh data juga sudah lengkap. kemudian mengerucut
(piramida terbalik) hingga memberikan data jumlah kejadian yang sudah sesuai.

3. TUJUAN
Di dalam artikel ini dijelaskan tujuan penelitian secara khusus yaitu Terciptanya budaya
keselamatan pasien di rumah sakit, banyaknya kesalahan dalam menjaga pelayanan mutu
keselamatan pasien di rumah sakit maka budaya keselamatan pasien sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan keselamatan pasien sehingga menjadikan pelaksaan keselamatan pasien
merupakan budaya dalam melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan, Meningkatnya
akuntabilitas rumah sakit terhadap keselamatan pasien yaitu dengan membuat peraturan-
peraturan rumah sakit yang membuat kualitas keselamatan pasien di rumah sakit meningkat
dan angka kejadian kesalahan di rumah sakit.

4. DESAIN PENELITIAN
Dalam artikel ini menjelaskan bahwa penelitian menggunakan metode yang digunakan
adalah metode kualitatif, eksplorasi bebas dan literatureview yaitu untuk menggali informasi
tentang perencanaan langkah-langkah menuju keselamatan pasien. pasien safety merupakan
upaya yang di lakukann untuk meningkatkan kualitas keselamatan pasien di rumah sakit.
Penyeluruhan dalam metode ini adalah tujuh langkah dalam penerapan. keselamatan pasien.
5. KESIMPULAN
Dwiyanto (2007) menyatakan bahwa peningkatan mutu pelayanan medis di rumah sakit
yang dilakukan secara gotongroyong oleh tenaga medis, staff kesehatan fungsional dengan
melakukan pelayanan medis yang bermutu. Hal ini juga sesuai dengan teori Mukti (2007)
yang menyatakan bahwa pelayanan bermutu diartikan sejauh mana realitas pelayanan
kesehatan yang diberikan sesuai dengan kriteria, standar profesional medis terkini, baik yang
telah memenuhiatau melebihi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan tingkat efisiensi
yang optimal dan juga teori Cahyono (2008) bahwa sistem harus dibuat sedemikian rupa
sehingga petugas mudah untuk berbuat benar dan tidak mudah membuat kesalahan melalui
dukungan teknologi, kerjasama tim, komunikasi, SDM yang memenuhi syarat, supervisi,
standarisasi prosedur dan lainnya. Hasil wawancara dengan responden menyatakan bahwa
semakin tinggi keselamatan pasien maka semakin baik mutu suatu rumah sakit, ketika
pasien terkena insiden maka akan beralih ke rumah sakit lain, pasien safety dan mutu rumah
sakit berkorelasi positif. Responden juga menyatakan bahwa pasien yang mendapatkan
pelayanan yang aman di rumah sakit akan mengdongkrak customer feeding, ketidak puasan
pasien akan sangat berpengaruh pada kualitas atau mutu. Hal ini diperkuat dengan teori
Tjiptono (2003) kualiatas pelayanan yang bermutu dapat menimbulkan kepuasan dan
loyalitas pelanggan. Membangun kualitas dimulai dari kebutuhan atau keinginan pelanggan
dan berakhir pada persepsi pelanggan. Semakin meningkatnya manajemen pasien safety
yang terwujud dalam menurunnya tingkat insiden maka dapat dikatakan semakin baik pula
mutu pelayanan di instansi pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Ayunda, T. (2019). PERENCANAAN LANGKAH-LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN.

Anda mungkin juga menyukai