Anda di halaman 1dari 4

1.

Dalam era globalisasi dan pertanian ramah lingkungan penggunaan pupuk hayati semakin
penting. (Sebutkan dan jelaskan keuntungan penggunaan pupuk hayati dan penyebab
kegagalan penggunaan pupuk hayati)
Jawab:
Keuntungan Penggunaan Pupuk Hayati
a. Meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman (hingga sekitar 25%)
b. Mensubstitusi pupuk anorganik (Terutama N hingga 50 % dan P hingga sekitar 25%)
c. Meningkatkan produksi dan mengurangi biaya pemupukan
 Pupuk anorganik semakin mahal dan berdampak negatif terhadap lingkungan dan
tanah (Pemborosan energi fosil dan Penurunan kualitas dan kesehatan tanah)
d. Restorasi kesuburan tanah secara alami dan menekan patagen tanah
e. Dapat diperbaharui (renewable) dan Relatif Murah
f. Penerapan pertanian Ramah lingkungan
g. Meyuburkan tanah; Pupuk hayati mengandung mikroorganisme yang dapat
mendegradasi bahan organik sehingga mampu menyediakan unsur hara yang dapat
diserap tanaman dan menghasilkan enzim alami dan vitamin yang bermanfaat untuk
meningkatkan kesuburan tanah.
h. Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah; Pupuk hayati mengandung
mikroorganisme lokal (indegenous) unggul. Setiap aplikasi pupuk hayati akan
meningkatkan populasi dan aktivitas mikroorganisme yang menguntunhka di dalam
tanah.
i. Meningkatkan daya serap tanah terhadap air; Penggunaan pupuk hayati secara tepat
akan menyebabkan tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur akan memiliki pori-
pori lebih banyak guna menyalur dan menyimpan air tanah untuk kebutuhan
tanaman.
j. Menyediakan hara mineral bagi tanaman; Pupuk hayati mengandung unsur hara alami
berimbang yang dibutuhkan oleh mikroba tanah dan tanaman. Pupuk hayati
mengandung mikroorganisme unggul yang memiliki kemampuan untuk mengubah
unsur hara yang tidak dapat diserap tanaman menjadi unsur hara yang tersedia untuk
tanaman.
k. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian; Penggunaan pupuk hayati
dengan segala kemampuan dan kelebihan yang dimiliki oleh organisme hidup yang
dikandungnya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman pertanian
sekaligus menghemat biaya produksi.
l. Meningkatkan daya tahan tanaman; Kandungan hormon tumbuh alami dalam pupuk
hayati dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan
hama.
m. Menghasilkan produk sehat dan ramah lingkungan; Pupuk hayati diproduksi
menggunakan bahan baku alami yang diproses secara modern sehingga tidak
meninggalkan residu kimia pada tanaman dan aman untuk dikonsumsi.

Penyebab Kegagalan Penggunaan Pupuk Hayati

a. Penggunaan atau aplikasi pupuk hayati yang tidak tepat


b. Seleksi bahan aktif yaitu organisme atau mikroorganisme yang tidak tepat/sesuai
c. Kualitas pupuk hayati yang tidak terkontrol
d. Penggunaan pupuk hayati dicampur dengan pupuk kimia atau dengan pestisida
e. Dosis penggunaan pupuk hayati tidak sesuai dengan anjuran
2. Terangkan dengan singkat apakah yang dimaksud dengan pupuk hayati dan sebutkan
kelompok mikroba yang dapat digolongkan kedalam pupuk hayati
Jawab:
Pupuk hayati (Biofertilizer) adalah inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi
untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi
tanaman. Kelompok Mikroba yang dapat digolongkan kedalam Pupuk Hayati:
a. Mikroba Penambat Nitrogen
- Free living (non simbiotik) : Azotobacter sp., Azospirillum sp., Acetobacter
diazotrophicus
- Simbiotik: Rhizobium – Legum, Anabaena azollae-Azolla
b. Mikroba Pelarut Fosfat
- Golongan bakteri (Pseudomonas, Bacillus, Escherichia, Brevibacterium, dan Serratia)
- Golongan cendawan atau Fungi : Aspergillus (fungi saprofit berkonidia), Penicillium
(fungi saprofit aerob), Trichoderma (selulotik dan agen hayati) dan Saccharomyces
(fungi bersel tunggal dengan diameter 5-10 um).
c. Mikroba sebagai Bahan Aktif Pupuk Hayati
Bacillus polymyxa, Bacillus subtilis, Azotobacter chrococcum, Azospirilium sp.,
Trichoderma harzianum, Saccharomyces cerevisiae, Rhizobium japanicum,
Pseudomonas, Mycorrhizae, dan alga biru.
3. Nitrogen merupakan hara esensil utama dan terdapat sekitar 78% di udara dalam bentuk gas
(N2). Sebutkan dan jelaskan mikroba kelompok mikroba yang mampu mengikat N2 tersebut
dan berikan contohnya dan kontribusinya.
Jawab:
- Contoh 1: N-Fixer Simbiotik
Hubungan simbiosis mutualisme inang - Rhizobium
Dari hubungan interaksi :
NH 3
Tanaman Rhizobia
Fotosintat
Tanaman melakukan fotosintesis menghasilkan fotosintat, dan fotosintat ini
dimanfaatkan oleh bakteri Rhizobium. Bakteri Rhizobium memfiksasi nitrogen di udara
N 2 dan mengubahnya menjadi amonia ( NH 3) yang diperlukan oleh tanaman.
- Contoh 2: N-Fixer
Blue green algae (pemfiksasi N) simbion pada tanaman Azolla (Anabaena azollae)
Azolla bersimbiosis dengan endofitik Cyanobacteria (Blue green algae) yang dikenal
dengan nama Anabaena azollae. Anabaena azollae akan memfiksasi N 2 udara melalui
ATP yang berasal dari peredaran fosforilasi, dengan enzim ini maka Anabaena azollae
+¿¿
dapat mengubah nitrogen menjadi ammonia ( NH 4 ) yang selanjutnya diangkut ke
inang (Azolla).
4. Apakah yang saudara ketahui tentang mikoriza dan apa peranannya dalam mendukung
pertumbuhan tanaman, meningkatkan kualitas dan kesehatan tanah
Jawab:
Mikoriza adalah asosiasi mutualistik antara cendawan tanah (jamur) dengan perakaran
tumbuhan dan merupakan agen hayati yang memfasilitasi kebutuhan P (Fosfor) bagi
tanaman.
Peran Mikoriza dalam mendukung pertumbuhan tanaman:
• Pertumbuhan lebih baik:
• Perlindungan akar dari penyakit tanaman
• Perluasan area penyerapan akar

Peran Mikoriza dalam meningkatkan kualitas dan kesehatan tanah:

• Perbaikan Struktur Tanah. Jaringan hifa eksternal dari mikoriza memperbaiki dan
memantapkan struktur tanah. Sekresi senyawa-senyawa polisakarida, asam organik dan
lendir yang dihasilkan mampu mengikat butir-butir primer menjadi agregat mikro. "Organic
binding agent" (pembentukan agregat tanah) dan selanjutnya agregat mikro tersebut
melalui proses "mechanical binding action" oleh hipa eksternal akan membentuk agregat
makro yang mantap

• Jaringan hifa berperan penting dalam daur hara dalam tanah dan mencegah terjadinya
kehilangan hara dari ekosistem tanah

• Hifa mikoriza berperan penting dalam mentransfer (relokasi) senyawa hidrokarbon


(fotosintat) dari perakaran tanaman kepada organisme tanah (sumber energi dalam rantai
makanan dalam tanah)

5. Uraikan dengan singkatkan tentang PGPR (Definisi, Mekanisme kerja , Kelompok mikroba)
Jawab:
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah sejumlah bakteri penyedia hara yang
hidup pada rhizosfir akar (rhizobakteri) yang disebut rhizobakteri pemacu tumbuh tanaman.

Mekanisme Kerja PGPR


a. Tidak langsung yaitu meningkatkan pertumbuhan tanaman akibat tertekannya patogen
tanah (Soil born diseases).
b. Langsung. Mekanisme langsung dari plant growth promotion oleh PGPR dapat
diperlihatkan dalam ketidakhadiran patogen tanaman atau mikroorganisme rhizosfer
lainnya yang merugikan,
 PGPR meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui bermacam-macam mekanisme ,
diantaranya fiksasi nitrogen bebas , produksi siderophore yang meng-khelat besi (Fe)
dan membuatnya tersedia bagi akar tanaman, melarutkan mineral seperti fosfor dan
sintesis phytohormon
 Peningkatan penyerapan hara karena keberadaan PGPR
 Manghasilkan atau mensintesis Fitohormon: auksin dan cytokinin atau berperan
dalam dalam sintesis etylen tanaman telah diidentifikasi

Kelompok Mikroba yang termasuk kedalam PGPR: Rhizobium, Azotobacter, Azospirillum,


Bacillus, Arthrobacter, Bacterium, Mycobacterium, dan Pseudomonas

Anda mungkin juga menyukai