Anda di halaman 1dari 28

Soal Integrasi 2 Blok 22 Angkatan 2017

Seorang perempuan 28 tahun, 1 minggu setelah melahirkan timbul murung,


tak bergairah, banyak diam di tempat tidur, tidak ingin melihat
bayinya, tak nafsu makan. Hal ini berlangsung terus sampai 2 bulan
post partum.
Apa kemungkinan diagnosisnya?
A: Baby blues
B: Psikosis akut
C: Depresi post partum
D: Psikosis post partum
E: Gangguan penyesuaian

Ny. S, berusia 30 th, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi
buruk, bila terbangun pada malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja
menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus, tak nafsu makan, tak
banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Sakit baru 2 minggu.
Apakah gejala psikopatologik yang ditunjukkan pada pasien ini?
A: Gejala manik
B: Gejala depresi
C: Gejala perilaku
D: Gejala anxietas
E: Gejala psikotik

Ny. S, berusia 30 th, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi
buruk, bila terbangun pada malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja
menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus, tak nafsu makan, tak
banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Sakit baru 2 minggu.
Apakah jenis stresornya?
A: Psikologik
B: Psikososial
C: Sosial budaya
D: Organobiologik
E: Tidak ada stresor

Ny. S, berusia 30 th, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi
buruk, bila terbangun pada malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja
menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus, tak nafsu makan, tak
banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Sakit baru 2 minggu.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A: Gangguan Bipolar
B: Gangguan Skizofrenia
C: Gangguan Penyesuaian dengan Psikotik
D: Gangguan penyesuaian dengan afek depresi
E: Gangguan Penyesuaian dengan afek anxietas

Ny. S, berusia 30 th, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi
buruk, bila terbangun pada malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja
menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus, tak nafsu makan, tak
banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Sakit baru 2 minggu.
Apakah terapi psikofarmaka yang dapat diberikan?
A: Obat anti manik
B: Obat anti depresi
C: Obat anti anxietas
D: Obat anti psikosis
E: Obat anti insomnia

Ny. S, berusia 30 th, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi
buruk, bila terbangun pada malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja
menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus, tak nafsu makan, tak
banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Sakit baru 2 minggu.
Apakah jenis obatnya?
A: Clobazam
B: Estazolam
C: Amitriptilin
D: Haloperidol
E: Karbamazepin

Ny. S, berusia 30 th, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi
buruk, bila terbangun pada malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja
menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus, tak nafsu makan, tak
banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Sakit baru 2 minggu.
Disamping obat, terapi apa lagi yang dibutuhkan pada pasien ini?
A: Konseling
B: Terapi fisik
C: Terapi organobiologik
D: Psikoterapi psikoanalitis
E: Terapi sosial dan lingkungan

Seorang gelandangan psikotik laki-laki, berusia 45 tahun, tampak


sedang memungut puntungan rokok yang ada di jalan, pakaiannya kumuh
tidak pernah diganti selama lebih dari 5 bulan, bila kita berikan
pakaian baru, ia terima tanpa ucapan terima kasih, setelah kita
tinggalkan, pakaian itu tidak dikenakannya, melainkan ditukar dengan
rokok.
Apakah gejala yang ditunjukkan pasien ini?
A: Kompulsi
B: Inkoherensi
C: Gejala positif
D: Gejala negatif
E: Perilaku katatonia

Seorang gelandangan psikotik laki-laki, berusia 45 tahun, tampak


sedang memungut puntungan rokok yang ada di jalan, pakaiannya kumuh
tidak pernah diganti selama lebih dari 5 bulan, bila kita berikan
pakaian baru, ia terima tanpa ucapan terima kasih, setelah kita
tinggalkan, pakaian itu tidak dikenakannya, melainkan ditukar dengan
rokok.
Pasien gelandang psikotik yang memperlihatkan gejala-gejala diatas,
tanpa ada gejala lain, biasanya termasuk dalam golongan diagnosis apa?
A: Skizofrenia tipe residual
B: Skizofrenia tipe simpleks
C: Skizofrenia tipe paranoid
D: Skizofrenia tipe katatonik
E: Skizofrenia tipe hebefrenik

Seorang gelandangan psikotik laki-laki, berusia 45 tahun, tampak


sedang memungut puntungan rokok yang ada di jalan, pakaiannya kumuh
tidak pernah diganti selama lebih dari 5 bulan, bila kita berikan
pakaian baru, ia terima tanpa ucapan terima kasih, setelah kita
tinggalkan, pakaian itu tidak dikenakannya, melainkan ditukar dengan
rokok.
Untuk mengatasi gejala yang ada pada pasien, diperluan obat jenis apa
yang bisa untuk gejala positif dan gejala negatif?
A: Obat antipsikotik risperidon
B: Obat antipsikotik haloperidol
C: Obat antipsikotik klorpromazin
D: Obat antipsikotik tipikal potensi tinggi
E: Obat antipsikotik tipikal potensi rendah

Seorang pasien skizofrenia yang baru dikeluarkan dari rumah sakit


jiwa, dapat obat suntik 1 bulan sekali.
Apa nama obat suntik itu?
A: Risperidon
B: Haloperidol
C: Fluphenazin
D: Klorpromazin
E: Haldol decanoas

Seorang pasien skizofrenia yang baru dikeluarkan dari RSJ, berjalan


agar kaku seperti zombi, gemetar, banyak keluar liur.
Apa nama gejala yang dialami pasien?
A: Tremor
B: Rigiditas
C: Bradikinesia
D: Distonia akut
E: Parkisonisme
Seorang pasien skizofrenia yang baru dikeluarkan dari RSJ, berjalan
agar kaku seperti zombi, gemetar, banyak keluar liur.
Apa terapi farmakologiknya?
A: Madopar
B: Fluoxetin
C: Diazepam
D: Amitriptilin
E: Triheksifenidil

Pasien yang bosan minum obat antipsikotik, untuk gangguan jiwa


kroniknya.
Obat yang digunakan obat antipsikotik kerja panjang, bagaimana cara
pemberiannya?
A: Per infus
B: Injeksi ic
C: Injeksi iv
D: Injeksi sc
E: Injeksi im

Obat antipsikotik yang sering menimbulkan ekstra piramidal sindrom


dari jenis apa?
A: Obat antipsikotik tipikal
B: Obat antipsikotik atipikal
C: Obat antipsikotik suntikan
D: Obat antipsikotik suppositoria
E: Obat antipsikotik generasi kedua

Seorang pria, 61 tahun, datang dengan keluhan mendadak bicara pelo dan
kelumpuhan setengah badan. Diketahui ada iskemia dan sumbatan di salah
satu pembuluh darah otak.
Peranan endotel terkait patogenesis penyakit di atas adalah
A: Pembentukan nitric oxide
B: Pembentukan glukosa
C: Pembentukan protein
D: Penghancur glukosa
E: Penghancur protein

Seorang wanita, 72 tahun dengan keluhan penurunan kesadaran dan


diketahui ada iskemia dan sumbatan pembuluh darah otak.
Komplikasi lain yang mungkin muncul akibat atherosklerosis selain
stroke adalah:
A: Kanker payudara
B: Kanker rahim
C: Diabetes Mellitus
D: Critical Leg Ischemia
E: Idiopathic Thrombositopenia Purpura

Seorang pria usia 54 tahun ditemukan meninggal setelah sebelumnya


diketahui adanya sumbatan pembuluh darah di otak yang menyebabkan
penurunan aliran darah otak.
Kematian yang ditimbulkan akibat tidak adanya aliran darah ke otak
diperkirakan terjadi dalam kurun waktu
A: 1-3 menit
B: 10-15 menit
C: 4-10 menit
D: 30 detik-1 menit
E: 30-60 menit

Seorang wanita, usia 55 tahun diketahui mengalami sumbatan pembuluh


darah di otak. pasien mengalami hal serupa 3 tahun lalu.
Faktor risiko terjadinya stroke berulang (rekuren) pada pasien ini
adalah:
A: tekanan darah diastolik > 100 mmhg
B: Tekanan darah sistolik >140 mmhg
C: Heart rate >100x/menit
D: IMT <18.0 kg/m2
E: IMT 18.5-23.0 kg/m2

Seorang pria, usia 56 tahun diketahui mengalami kejang, pusing dan


bicara pelo. Hasil pemeriksaan CT scan brain adalah adanyan iskemia di
pembuluh darah otak
Salah satu prosedur medik yang mungkin dikerjakan untuk tatalaksana
pasien ini adalah
A: CABG (Coronary Angioplasty Bypass Graft)
B: PCI (Percutaneus Coronary Intervention)
C: Open laparotomi
D: DSA (digital substraction angioplasty)
E: Laparoskopi

Seorang pria, usia 58 tahun melakukan medical check up. diketahui


orang tua pasien menderita stroke iskemik dan penyakit jantung
koroner. Pasien juga dikatakan pernah mengalami transient ischemic
attack (TIA)
Salah satu farmakoterapi untuk mencegah aterosklerosis adalah:
A: Low dose fenofibrate
B: High dose statin
C: High dose fenofibrate
D: High dose Vitamin C
E: High dose Vitamin E

Seorang laki-laki usia 70 tahun datang dengan keluhan penurunan


kesadaran tiba-tiba. Kemudian dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala
didapatkan hasil sebagai berikut :
Apakah interpretasi dan kemungkinan diagnosis nya
A: Lesi hipodens pada basal ganglia kiri , dx stroke iskemik basal
ganglia kiri
B: Lesi hiperdens pada basal ganglia kiri , dx stroke hemorragik basal
ganglia kiri
C: Lesi hiperdens pada thalamus kiri , dx stroke hemorragik thalamus
kiri
D: Lesi hipodens thalamus kiri , dx stroke iskemik thalamus kiri L
E: Lesi hiperdens nucleus caudatus kiri, dx stroke hemorragik nucleus
caudatus kiri

Seorang pria usia 70 tahun datang dengan keluhan lemas sisi gerak
sebelah kanan tiba-tiba 1 jam sebelum masuk RS. Kemudian dokter
melakukan pemeriksaan CT Scan Kepala dan didapatkan hasil sebagai
berikut:
Sebutkan pemeriksaan penunjang lanjutan yang anda anjurkan, dan
kemungkinan diagnosis
A: CT Scan kepala bone window /dx: edema cerebri
B: CT Scan kepala dengan kontras /dx: stroke perdarahan
C: CT Scan kepala dengan kontras / dx: stroke iskemik
D: MRI kepala sequence DWI /dx: hyperakut stroke iskemik
E: MRI kepala sequence Spectroscopy (MRS) /dx: hyperakut stroke
iskemik

Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dibawa oleh anggot


keluarganya karena tidak sadarkan diri post Kecelakaan Lalu Lintas
kurang lebih 1 jam sebelum masuk RS. Kemudian dilakukan pemeriksaan CT
Scan kepala didapatkan hasil sebagai berikut
Sebutkan kemungkinan diagnosis dan rupture dari pembuluh darah apakah
yang mengakibatkan hal tesebut
A: EDH A. Cerebri anterior
B: EDH A. Meningea Media
C: EDH Bridging vein
D: SDH Bridging vein
E: SDH A. Communican anterior

Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan, datang ke IGD diantar oleh


keluarganya dengan keluhan kepala yang membesar. Dilakukan pemeriksaan
CT scan kepala, dengan hasil sebagai berikut.

Diagnosis apakah yang dapat ditegakkan dari hasil pemeriksaan CT scan


di atas?
A: Hidrocephalus komunikan
B: Hidrocephalus non komunikan pada level foramen monro
C: Hidrocephalus non komunikan pada level aquaduct sylvii
D: Hidrocephalus non komunikan pada level foramen luschka dan magendi
E: Hidrocephalus komunikan e.c. suspek tumor pada pleksus koroidalis

Pasien anak-anak datang dengan kejang demam. Setelah mengatasi kejang,


maka dilakukan lumbal punksi. Dari hasil lumbal punksi didapatkan LCS
jernih tak berwarna.
Kemungkinan pasien ini menderita apa ?
A: Meningitis tuberculosa
B: Meningitis virus
C: Meningitis bakterialis
D: Ensefalitis virus atau Meningitis virus
E: Meningitis virus atau Meningitis tuberculosa

Pasien yang meninggal dengan banyak plak demielinasi pada otak dan
saraf spinal, histopatologi menunjukkan banyak myelin yang rusak
difagosit oleh makrofag, stroma edema, perivaskuler diselubungi sel
plasma dan limfosit.
Diagnosa pasien ini adalah...
A: Alzheimer s disease
B: Parkinson s disease
C: Multiple Sclerosis
D: Huntington s disease
E: Rabies

Pasien wanita 40 tahun datang dengan keluhan sulit mendengar,


tinnitus, facial paresthesis. MRI menunjukkan tumor berbatas tegas
pada cerebello-pontin angle. Pada histopatologi ditemukan area
hiperseluler dengan inti tersusun palisade dengan Verocay bodies.
Kemungkinan pasien ini menderita tumor apa ?
A: Neurofibroma
B: Schwannoma
C: Perineuroma
D: MPNST (Malignant Peripheral Nerve Sheath Tumor)
E: Von Recklinghausen s Disease

Jaringan otak yang dikirim ke laboratorium Patologi Anatomi


menunjukkan adanya Negri body didalam sitoplasma sel Purkinye.
Apakah diagnosis pasien ini?
A: Encephalitis
B: Rabies
C: Poliovirus
D: Toxoplasmosis
E: Herpes Zoster

Pemeriksaan histopatologi jaringan otak pada cedera tembak kepala.


Apakah yang didapatkan pada pemeriksaan histopatologi jaringan otak
pada kasus di atas ?
A: Infeksi radang akut
B: Perdarahan hebat
C: Nekrosis
D: Nekrosis, perdarahan hebat
E: Nekrosis, perdarahan hebat, infeksi radang akut

Pada demensia AIDS, diagnosa ditegakkan berdasarkan pemeriksaan


serologi darah, biopsi nodul-nodul mikroglial.
Histopatologi khas ditemukan adanya ...
A: Sel-sel datia Touton perivaskuler
B: Sel-sel datia berinti banyak
C: Sel-sel datia berinti banyak perivaskuler
D: Sel-sel datia Langhans perivaskuler
E: Sel-sel datia Langhans

Seorang wanita berusia 25 tahun sedang hamil datang ke praktek anda


dan ingin menanyakan obat epilepsi yang aman buat dirinya. Pasien
mengaku mempunyai riwayat epilepsi sejak kecil. Beberapa obat anti
epilepsi mempunyai kontraindikasi pemberiannya pada ibu hamil karena
menyebabkan efek teratogenik pada janin.
Obat anti epilepsi yang menyebabkan kelainan pd janin berupa nail
hypoplasia, poor growth dan developmental delay karena defek genetik
pd aktivitas epoxide hydrolase menyebabkan phenitoin induced
teratogenicity
A: Diazepam
B: Fenobarbital
C: Lithium
D: Asam Valproat
E: Fenitoin

Seorang wanita usia 27 tahun sedang hamil 20 minggu datang ke praktek


pribadi anda dengan keluhan kepala pusing terasa berputar dan sering
merasa gangguan keseimbangan sehingga sering terjatuh tersejak 1
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh sakit kepala disertai mual dan
muntah.
Pilihan obat vertigo pada ibu hamil yang aman sebagai anti emetik pada
pasien yang tepat diberikan
A: Ibuprofen
B: Sumatriptan
C: Ondansentron
D: Metoklopramide
E: Domperidone

Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke tempat praktek anda dengan


keluhan tangan kaku dan gerakan sulit dikendalikan serta tremor.
Keluarga pasien mengaku bahwa pasien mempunyai riwayat penyakit
skizofrenia sejak 1 tahun yang lalu dan baru memulai pengobatan dengan
antipsikotika sejak 3 bulan yang lalu. Keluarga pasien mengaku keluhan
tersebut mulai timbul sejak pasien mengkonsumsi antipsikotika tersebut
Obat untuk penatalaksanaan efek samping yang ditimbulkan oleh
antipsikotika yang diberikan pada pasien tersebut adalah
A: Diazepam
B: Triheksifenidil
C: Aripiprazole
D: Diazepam
E: Vitamin B6

Seorang wanita berusia 25 tahun sedang hamil datang ke praktek anda


dan ingin menanyakan obat epilepsi yang aman buat dirinya. Pasien
mengaku mempunyai riwayat epilepsi sejak kecil. Beberapa obat anti
epilepsi mempunyai kontraindikasi pemberiannya pada ibu hamil karena
menyebabkan efek teratogenik pada janin
Obat antiepilepsi manakah yang aman diberikan pada masa kehamilan
A: Fenitoin
B: Fenobarbital
C: Asam Valproat
D: Diazepam
E: Levetirasetam

Pasien 25 tahun, pria, datang ke RS dengan keluhan kedua kakinya tidak


bisa berjalan sejak 1 hari lalu. Selain pemeriksaan fisik dan
radiologis, dokter melakukan pemeriksaan laboratorium.Lab : Hb : 14
g/dL, leukosit : 9.000/uL, trombosit 220.00/uL. Analisa cairan otak
keruh jumlah sel 5/uL, hitung jenis MN 90%, kadar protein LCS 150
mg/dL
Keadaan apakah yang sesuai dengan hasil pemeriksaan lab tersebut?
A: Stroke iskemik
B: Sindrom Guillain Barre
C: Multiple Sclerosis
D: Poliomielitis
E: Ensefaltis

Pasien anak 5 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan kejang sejak 1 jam


yang lalu. Pasien juga demam sejak semalam. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/70, N 90 x/menit, Suhu 39,5C. Hasil pemeriksaan lab
didapatkan Hb : 12,5 g/dL, leukosit : 10.500/uL, trombosit
220.00/uL.Analisis LCS warna jernih, hitung leukosit 500/uL, dengan
dominasi limfosit, protein 100 mg/dL, dan Rasio glukosa LCS/serum =
0,6, pemeriksaan elekrolit dalam batas normal.
Diagnosis apakah yang tepat menurut anda berdasarkan hasil pemeriksaan
tersebut?
A: Meningitis jamur
B: Meningitis tuberkulosis
C: Ensefalitis
D: Meningitis bakteri
E: Meningitis virus

Pasien pria, 55 tahun dibawa ke RS dengan keluhan demam dan nyeri


kepala hebat. Selain pemeriksaan fisik dan radiologis, dokter
melakukan pemeriksaan analisis cairan otak. Pada pemeriksaan
makroskopik tampak tabung pertama berwarna kemerahan namun tabung
kedua dan ketiga berwarna lebih jernih dari tabung pertama.
Apakah interpretasi anda terhadap analisis cairan otak tersebut ?
A: Stroke iskemik
B: stroke hemoragik
C: trauma pungsi
D: metastasis melanoma
E: massa intrakranial

Pasien anak 9 tahun dibawa ke RS dengan keluhan kejang dan demam sejak
1 hari sebelum masuk RS. Selain pemeriksaan fisik dan radiologis,
dokter melakukan pemeriksaan lab termasuk analisis cairan otak. Hasil
pemeriksaan Hb : 11 g/dL, leukosit : 15.000/uL, trombosit 220.00/uL.
Pada pemeriksaan makroskopik tampak ketiga tabung berwarna kekuningan.
Menurut anda, manakah penyebab paling mungkin terjadinya gambaran
makroskopik pada kasus tersebut?
A: Perdarahan lama
B: Traumatic tap
C: Ikterus Hepatik
D: Gangguan sawar darah otak
E: hipervitaminosis A

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik saraf dengan


keluhan wajah sebelah kiri terasa kebas disertai nyeri pada telinga
kirinya. Keluhan dialami sejak 7 hari yang lalu dan semakin memberat.
Pasien sudah minum obat nyeri dan vitamin B yang dibeli sendiri apotek
namun belum membaik. Tidak ada riwayat kencing manis maupun darah
tinggi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 89x/menit, nafas 18 x/menit, suhu afebris.
Bagaimana cara pemeriksaan nervus kranialis ke VIII?
A: Mencucu, menyeringai dan mengerutkan dahi
B: Tes Rinne, Swabach dan Weber
C: Mengangkat bahu dan memalingkan muka
D: Menggerakan bola mata membentuk huruf H
E: Mengidentifikasi bau-bauan

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik saraf dengan


keluhan wajah sebelah kiri terasa kebas disertai nyeri pada telinga
kirinya. Keluhan dialami sejak 7 hari yang lalu dan semakin memberat.
Pasien sudah minum obat nyeri dan vitamin B yang dibeli sendiri apotek
namun belum membaik. Tidak ada riwayat kencing manis maupun darah
tinggi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 89x/menit, nafas 18 x/menit, suhu afebris.
Bagaimana cara pemeriksaan nervus kranialis ke XI?
A: Mencucu, menyeringai dan mengerutkan dahi
B: Tes Rinne, Swabach dan Weber
C: Mengangkat bahu dan memalingkan muka
D: Menggerakan bola mata membentuk huruf H
E: Mengidentifikasi bau-bauan

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik saraf dengan


keluhan wajah sebelah kiri terasa kebas disertai nyeri pada telinga
kirinya. Keluhan dialami sejak 7 hari yang lalu dan semakin memberat.
Pasien sudah minum obat nyeri dan vitamin B yang dibeli sendiri apotek
namun belum membaik. Tidak ada riwayat kencing manis maupun darah
tinggi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 89x/menit, nafas 18 x/menit, suhu afebris.
Manakah saraf kranialis yang mempunyai persarafan sensorik dan
motorik?
A: N.XII
B: N.XI
C: N.VIII
D: N.VII
E: N.VI

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik saraf dengan


keluhan wajah sebelah kiri terasa kebas disertai nyeri pada telinga
kirinya. Keluhan dialami sejak 7 hari yang lalu dan semakin memberat.
Pasien sudah minum obat nyeri dan vitamin B yang dibeli sendiri apotek
namun belum membaik. Tidak ada riwayat kencing manis maupun darah
tinggi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 89x/menit, nafas 18 x/menit, suhu afebris.
Apakah saraf kranialis yang pada pemeriksaan pasien diminta untuk
memalingkan kepala kekanan dan kekiri sambil ditahan wajahnya dengan
tangan?
A: N.VIII
B: N.IX
C: N.X
D: N.XI
E: N.XII

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik saraf dengan


keluhan wajah sebelah kiri terasa kebas disertai nyeri pada telinga
kirinya. Keluhan dialami sejak 7 hari yang lalu dan semakin memberat.
Pasien sudah minum obat nyeri dan vitamin B yang dibeli sendiri apotek
namun belum membaik. Tidak ada riwayat kencing manis maupun darah
tinggi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 89x/menit, nafas 18 x/menit, suhu afebris.
Apakah saraf kranialis yang pada pemeriksaan pasien diminta untuk
membuka mulut untuk melihat palatum mole dan uvula?
A: N.VII
B: N.VIII
C: N.IX
D: N.XI
E: N.XII

Seorang laki - laki 30 tahun datang dengan nyeri punggung yg menjalar


ke tungkai kanan belakang. Beberapa hari sebelumnya pasien kerja bakti
di lingkungannya. Pasien sekarang tidak sanggup mengajar karena nyeri
yang terus menerus. Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan fisik
neurologis lengkap.
Pemeriksaan Laseque memberikan hasil positif bila :
A: tungkai tidak dapat diangkat > 165 derajat dan terdapat nyeri
B: tungkai tidak dapat diangkat > 95 derajat dan terdapat nyeri
C: tungkai tidak dapat diangkat > 70 derajat dan terdapat nyeri
D: tungkai tidak dapat diangkat > 135 derajat dan terdapat nyeri
E: tungkai tidak dapat diangkat > 100 derajat dan terdapat nyeri
Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan nyeri punggung yg menjalar ke
tungkai kanan belakang. Beberapa hari sebelumnya pasien kerja bakti di
lingkungannya. Pasien sekarang tidak sanggup mengajar karena nyeri
yang terus menerus. Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan fisik
neurologis lengkap.
Pemeriksaan Kernig memberikan hasil positif bila :
A: tungkai tidak dapat diangkat > 165 derajat dan terdapat nyeri
B: tungkai tidak dapat diangkat > 95 derajat dan terdapat nyeri
C: tungkai tidak dapat diangkat > 70 derajat dan terdapat nyeri
D: tungkai tidak dapat diangkat > 135 derajat dan terdapat nyeri
E: tungkai tidak dapat diangkat > 100 derajat dan terdapat nyeri.

Seorang laki-laki, 20 tahun, pekerja bangunan, jatuh dari ketinggian 3


meter waktu sedang bekerja. Pasien langsung dibawa ke IGD. Pasien
tetap sadar, mengeluh kedua tungkainya tidak bisa digerakan, kesemutan
dan baal kedua tungkai sampai pusar. Pada pemeriksaan fisik tampak
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88
kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,6 derajat. Pemeriksaan
neurologis didapatkan kedua tungkai tidak atrofi, tonus meningkat,
refleks fisiologis biceps dan triceps normal, refleks lutut dan
achiles kedua tungkai meningkat, juga babinski positif bilateral.
Kekuatan kedua lengan 5 dan kedua tungkai 2.
Dimanakah letak lesi yang menyebabkan kelumpuhan pada kedua tungkai
pasien ini?
A: Otot
B: Neuromuscular junction
C: Upper motor neuron
D: Lower motor neuron
E: Korteks cerebri

Seorang laki-laki, 20 tahun, pekerja bangunan, jatuh dari ketinggian 3


meter waktu sedang bekerja. Pasien langsung dibawa ke IGD. Pasien
tetap sadar, mengeluh kedua tungkainya tidak bisa digerakan, kesemutan
dan baal kedua tungkai sampai pusar. Pada pemeriksaan fisik tampak
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88
kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,6 derajat. Pemeriksaan
neurologis didapatkan kedua tungkai tidak atrofi, tonus meningkat,
refleks fisiologis biceps dan triceps normal, refleks lutut dan
achiles kedua tungkai meningkat, juga babinski positif bilateral.
Kekuatan kedua lengan 5 dan kedua tungkai 2.
Apakah interpretasi nilai kekuatan motorik pada kedua tungkai pasien
ini?
A: Bisa melawan tahanan kuat
B: Bisa melawan tahanan ringan
C: Bisa melawan gravitasi
D: Bisa bergeser saja
E: Bisa kontraksi otot

Seorang laki-laki, 20 tahun, pekerja bangunan, jatuh dari ketinggian 3


meter waktu sedang bekerja. Pasien langsung dibawa ke IGD. Pasien
tetap sadar, mengeluh kedua tungkainya tidak bisa digerakan, kesemutan
dan baal kedua tungkai sampai pusar. Pada pemeriksaan fisik tampak
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88
kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,6 derajat. Pemeriksaan
neurologis didapatkan kedua tungkai tidak atrofi, tonus meningkat,
refleks fisiologis biceps dan triceps normal, refleks lutut dan
achiles kedua tungkai meningkat, juga babinski positif bilateral.
Kekuatan kedua lengan 5 dan kedua tungkai 2.
Dimanakah kemungkinan lesi pada pasien ini menurut dermatom?
A: Servikal 7
B: Torakal 4
C: Torakal 10
D: Lumbal 1
E: Sakral

Seorang laki-laki, 20 tahun, pekerja bangunan, jatuh dari ketinggian 3


meter waktu sedang bekerja. Pasien langsung dibawa ke IGD. Pasien
tetap sadar, mengeluh kedua tungkainya tidak bisa digerakan, kesemutan
dan baal kedua tungkai sampai pusar. Pada pemeriksaan fisik tampak
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88
kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,6 derajat. Pemeriksaan
neurologis didapatkan kedua tungkai tidak atrofi, tonus meningkat,
refleks fisiologis biceps dan triceps normal, refleks lutut dan
achiles kedua tungkai meningkat, juga babinski positif bilateral.
Kekuatan kedua lengan 5 dan kedua tungkai 2.
Apa pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada pasien ini?
A: MRI vertebra servikal
B: MRI vertebra torakal
C: MRI vertebra lumbal
D: MRI kepala
E: CT scan kepala

Seorang laki-laki, 20 tahun, pekerja bangunan, jatuh dari ketinggian 3


meter waktu sedang bekerja. Pasien langsung dibawa ke IGD. Pasien
tetap sadar, mengeluh kedua tungkainya tidak bisa digerakan, kesemutan
dan baal kedua tungkai sampai pusar. Pada pemeriksaan fisik tampak
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88
kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,6 derajat. Pemeriksaan
neurologis didapatkan kedua tungkai tidak atrofi, tonus meningkat,
refleks fisiologis biceps dan triceps normal, refleks lutut dan
achiles kedua tungkai meningkat, juga babinski positif bilateral.
Kekuatan kedua lengan 5 dan kedua tungkai 2.
Apakah jaras yang terputus yang menyebabkan kelumpuhan kedua tungkai
pada pasien ini?
A: Kortikospinalis
B: Kortikobulbaris
C: Kolumna dorsalis
D: Spinothalamikus anterior
E: Spinothalamikus lateralis

Seorang pria berusia 82 tahun diantar anaknya ke poliklinik karena


beberapa kali tersesat dan kelakuan makin aneh. Sejak 5 tahun yang
lalu pasien sering lupa, makin lama makin berat. Lama-kelamaan makin
sulit diajak bicara. Pola tidur tidak teratur. Pasien sering marah-
marah tanpa sebab. Akhir-akhir ini harus diawasi terus, bila tak
diawasi pasien berusaha keluar rumah dan sering tak bisa pulang
kembali. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar, tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 72 kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,5 derajat.
Pemeriksaan neurologis saraf kranialis, motorik, sensorik, dan
koordinasi dalam batas normal. Dicurigai pasien menderita demensia.
Apakah jenis demensia yang paling mungkin ditemukan pada pasien ini
dan yang paling sering ditemui pada populasi?
A: Alzheimer's disease
B: Dementia with lewy bodies
C: Vascular dementia
D: Frontotemporal dementia
E: Mild cognitiv e impairment

Seorang pria berusia 82 tahun diantar anaknya ke poliklinik karena


beberapa kali tersesat dan kelakuan makin aneh. Sejak 5 tahun yang
lalu pasien sering lupa, makin lama makin berat. Lama-kelamaan makin
sulit diajak bicara. Pola tidur tidak teratur. Pasien sering marah-
marah tanpa sebab. Akhir-akhir ini harus diawasi terus, bila tak
diawasi pasien berusaha keluar rumah dan sering tak bisa pulang
kembali. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar, tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 72 kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,5 derajat.
Pemeriksaan neurologis saraf kranialis, motorik, sensorik, dan
koordinasi dalam batas normal. Dicurigai pasien menderita demensia.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menyingkirkan
penyebab demensia yang reversibel?
A: MRI kepala
B: Doppler carotis
C: Laboratorium darah
D: SPECT scan dan laboratorium
E: CT scan kepala dan laboratorium

Seorang pria berusia 82 tahun diantar anaknya ke poliklinik karena


beberapa kali tersesat dan kelakuan makin aneh. Sejak 5 tahun yang
lalu pasien sering lupa, makin lama makin berat. Lama-kelamaan makin
sulit diajak bicara. Pola tidur tidak teratur. Pasien sering marah-
marah tanpa sebab. Akhir-akhir ini harus diawasi terus, bila tak
diawasi pasien berusaha keluar rumah dan sering tak bisa pulang
kembali. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar, tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 72 kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,5 derajat.
Pemeriksaan neurologis saraf kranialis, motorik, sensorik, dan
koordinasi dalam batas normal. Dicurigai pasien menderita demensia.
Apakah gejala klinis yang ditemukan untuk menegakkan diagnosis pada
pasien ini?
A: Gangguan perilaku
B: Terganggunya fungsi sosial
C: Perburukan kognitif
D: Gangguan pola tidur
E: Perburukan kognitif dan fungsi sosial

Seorang pria berusia 82 tahun diantar anaknya ke poliklinik karena


beberapa kali tersesat dan kelakuan makin aneh. Sejak 5 tahun yang
lalu pasien sering lupa, makin lama makin berat. Lama-kelamaan makin
sulit diajak bicara. Pola tidur tidak teratur. Pasien sering marah-
marah tanpa sebab. Akhir-akhir ini harus diawasi terus, bila tak
diawasi pasien berusaha keluar rumah dan sering tak bisa pulang
kembali. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar, tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 72 kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,5 derajat.
Pemeriksaan neurologis saraf kranialis, motorik, sensorik, dan
koordinasi dalam batas normal. Dicurigai pasien menderita demensia.
Apakah obat yang sebaiknya diberikan pada pasien ini?
A: Citicholine
B: Donepezil
C: Aspirin
D: Clopidogrel
E: Levodopa

Seorang pria berusia 82 tahun diantar anaknya ke poliklinik karena


beberapa kali tersesat dan kelakuan makin aneh. Sejak 5 tahun yang
lalu pasien sering lupa, makin lama makin berat. Lama-kelamaan makin
sulit diajak bicara. Pola tidur tidak teratur. Pasien sering marah-
marah tanpa sebab. Akhir-akhir ini harus diawasi terus, bila tak
diawasi pasien berusaha keluar rumah dan sering tak bisa pulang
kembali. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar, tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 72 kali/menit, pernapasan 16 kali/menit, suhu 36,5 derajat.
Pemeriksaan neurologis saraf kranialis, motorik, sensorik, dan
koordinasi dalam batas normal. Dicurigai pasien menderita demensia.
Apakah gambaran yang ditemukan apabila dilakukan biopsi pada otak
pasien tersebut?
A: Lewy bodies
B: Plaques and tangles
C: Urbiquitin bodies
D: Giant cell
E: Synuclein

Seorang wanita berusia 50 tahun nyeri seperti ditusuk di rahang bawah


kanan. Nyeri ini telah berlangsung selama 1 tahun dan biasanya dipicu
oleh makan atau sentuhan di pipi dan rahang. Pasien sudah ke dokter
gigi dan tak ditemukan kelainan, MRI kepala juga normal.
Diagnosis apakah pada kasus diatas?
A: Multipel sklerosis
B: Epilepsi
C: Post herpetic neuralgia
D: Trigeminal neuralgia
E: Migraine

Seorang wanita berusia 50 tahun nyeri seperti ditusuk di rahang bawah


kanan. Nyeri ini telah berlangsung selama 1 tahun dan biasanya dipicu
oleh makan atau sentuhan di pipi dan rahang. Pasien sudah ke dokter
gigi dan tak ditemukan kelainan, MRI kepala juga normal.
Penatalaksanaan medikamentosa untuk diagnosis penyakit di atas adalah?
A: Carbamazepin
B: Interferon
C: Amitriptilin
D: Sumatriptan
E: Steroid

Seorang laki-laki 67 tahun datang ke poliklinik neurologi dengan


keluhan tangan bergetar dan jalan semakin pelan sejak 1 tahun lalu,
dia mengeluhkan juga mulai susah menjaga keseimbangan dan sulit untuk
tidur. Pemeriksaan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 68 kali permenit,
napas 16 kali permenit, temperatur afebris. Pada pemeriksaan
didapatkan pill rolling tremor, bradikinesia dan postural instability.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A: Multipel Sistem Atrofi
B: Progresif Supranuklear Palsy
C: Parkinson s Disease
D: Parkinsonisme
E: Parkinson Plus

Seorang laki-laki 67 tahun datang ke poliklinik neurologi dengan


keluhan tangan bergetar dan jalan semakin pelan sejak 1 tahun lalu,
dia mengeluhkan juga mulai susah menjaga keseimbangan dan sulit untuk
tidur. Pemeriksaan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 68 kali permenit,
napas 16 kali permenit, temperatur afebris. Pada pemeriksaan
didapatkan pill rolling tremor, bradikinesia dan postural instability.
Apakah struktur anatomi utama yang terlibat pada kasus ini?
A: Neostriatum (nukleus kaudatus dan putamen)
B: Striatum ventral
C: Globus pallidus segmen interna dan eksterna (GPi, GPe)
D: Nukleus subtalamikus (subthalamic nucleus/STN)
E: Substansia nigra pars kompakta (SNc)

Seorang laki-laki berusia 48 tahun dibawa keluarganya datang ke IGD RS


dengan keluhan tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki kanan sejak 12
jam lalu. Pasien mulai mengalami keluhan ini setelah bangun tidur dan
langsung dibawa ke RS. Demam, trauma kepala, nyeri kepala, dan muntah
tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 170/90 mmHg,
temperatur afebris, nadi 90 kali permenit, napas 18 kali permenit,
rangsang meningeal negatif, nervus kranialis normal, kekuatan anggota
gerak sisi kanan 2 dan sisi kiri normal, sensorik normal, dan otonom
terpasang kateter.
Apakah pemeriksaan baku emas yang menjadi pilihan pada kasus ini?
A: EKG
B: Foto Thoraks
C: EEG
D: EMG
E: CT Scan Kepala Non Kontras

Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke IGD ditemani suaminya


dengan keluhan nyeri kepala yang sangat hebat sejak 2 jam yang lalu,
pasien mengatakan nyeri kepala hebat dirasakan tiba-tiba saat lagi
menonton TV. Demam, trauma, muntah, dan lemah badan tidak ada. Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 190/100 mmHg, nadi 110 kali
permenit, napas 20 kali permenit, temperatur afebris. Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan kaku kuduk positif, nervus kranialis dalam batas
normal, motorik dan sensorik dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
A: Perdarahan Intraserebral
B: Perdarahan Subarachnoid
C: Perdarahan Batang Otak
D: Perdarahan Subdural
E: Perdarahan Epidural

Seorang pria 55 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran,


sebelumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, mual, muntah sejak 2
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan GCS 6,
suhu: 38oC, TD: 110/60 mmHg, Nadi: 96x/menit, Nafas: 32x/menit, Kaku
kuduk +. Dari pemeriksaan mikroskopik Gram LCS, didapatkan morfologi
bakteri diplokokus gram negatif, dari biakan agar darah tidak tumbuh
koloni, dari agar coklat tumbuh koloni, setelah dikonfirmasi dengan
Gram didapatkan morfologi diplococcus gram negatif. Kemudian bakteri
yang tumbuh pada agar cokelat dilanjutkan pemeriksaan uji biokimia
Bila dari uji biokimia dengan media Cystein Tripticase Agar didapatkan
hasil meragi glukosa dan maltosa, dan tidak meragi sukrosa, maka
kemungkinan bakteri penyebab tersebut adalah
A: Haemophilus influenzae
B: Moraxella catarrhalis
C: Neiserria meningitidis
D: Neiserria gonorrhoeae
E: Neiserria sicca

Seorang pria 55 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran,


sebelumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, mual, muntah sejak 2
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan GCS 6,
suhu: 38oC, TD: 110/60 mmHg, Nadi: 96x/menit, Nafas: 32x/menit, Kaku
kuduk +. Dari pemeriksaan mikroskopik Gram LCS, didapatkan morfologi
bakteri diplokokus gram negatif, dari biakan agar darah tidak tumbuh
koloni, dari agar coklat tumbuh koloni, setelah dikonfirmasi dengan
Gram didapatkan morfologi diplococcus gram negatif. Kemudian bakteri
yang tumbuh pada agar cokelat dilanjutkan pemeriksaan uji biokimia
Berdasarkan kebutuhan oksigen maka bakteri pada kasus diatas termasuk
dalam kategori
A: Fakultatif anaerob
B: Obligat aerob
C: Obligat anaerob
D: Mikroaerofilik
E: Kapnofilik

Seorang pria 55 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran,


sebelumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, mual, muntah sejak 2
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan GCS 6,
suhu: 38oC, TD: 110/60 mmHg, Nadi: 96x/menit, Nafas: 32x/menit, Kaku
kuduk +. Dari pemeriksaan mikroskopik Gram LCS, didapatkan morfologi
bakteri diplokokus gram negatif, dari biakan agar darah tidak tumbuh
koloni, dari agar coklat tumbuh koloni, setelah dikonfirmasi dengan
Gram didapatkan morfologi diplococcus gram negatif. Kemudian bakteri
yang tumbuh pada agar cokelat dilanjutkan pemeriksaan uji biokimia
Faktor virulensi utama bakteri pada kasus diatas adalah
A: Pili
B: Flagel
C: Kapsul
D: Eksotoksin
E: Endotoksin

Seorang wisatawan sedang jalan-jalan di Bali, mendadak digigit seekor


kucing yang menimbulkan luka cukup dalam tetapi kecil pada tungkai
kirinya. Ia minta pertolongan ke temannya yang memberi cairan
antiseptik dan menutup luka dengan plester, sepuluh hari kemudian
lukanya sembuh. Dua setengah bulan setelah kejadian ini ia demam
disusul dengan kejang-kejang dan air liurnya berlebihan.
Apa kemungkinan sakit yang diderita pada kasus diatas
A: Encephalitis disebabkan Nipah virus
B: Encephalopathy disebabkan prion kucing
C: Encephalitis disebabkan West Nile virus
D: Encephalitis disebabkan rabies virus
E: Encephalitis disebabkan Japanese encephalitis virus

Seorang wisatawan sedang jalan-jalan di Bali, mendadak digigit seekor


kucing yang menimbulkan luka cukup dalam tetapi kecil pada tungkai
kirinya. Ia minta pertolongan ke temannya yang memberi cairan
antiseptik dan menutup luka dengan plester, sepuluh hari kemudian
lukanya sembuh. Dua setengah bulan setelah kejadian ini ia demam
disusul dengan kejang-kejang dan air liurnya berlebihan
Pemeriksaan penunjang yang cepat apakah yang dapat dilakukan untuk
membantu menegakkan diagnosis
A: Ditemukannya Negri bodies dalam darah penderita
B: Ditemukannya antibodi spesifik terhadap kasus diatas
C: Dilakukan uji hemaglutinasi dari darah penderita
D: Dilakukan uji fiksasi komplemen dari darah penderita
E: Dilakukan inokulasi pada suckling mice

Seorang wisatawan sedang jalan-jalan di Bali, mendadak digigit seekor


kucing yang menimbulkan luka cukup dalam tetapi kecil pada tungkai
kirinya. Ia minta pertolongan ke temannya yang memberi cairan
antiseptik dan menutup luka dengan plester, sepuluh hari kemudian
lukanya sembuh. Dua setengah bulan setelah kejadian ini ia demam
disusul dengan kejang-kejang dan air liurnya berlebihan
Masa inkubasi pada kasus diatas biasanya sangat bervariasi, bisa
panjang dan bias pendek. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap
lamanya masa inkubasi
A: Jenis hewan yang menggigit
B: Hewan penggigit pernah divaksinasi atau tidak
C: Jenis serotype virus penyebab
D: Jarak luka gigitan ke otak
E: Hewan penggigit adalah hewan liar atau hewan peliharaan
Seorang anak berusia 15 tahun dibawa ke IGD karena kejang seluruh
tubuh beberapa jam SMRS. Wajah pasien tampak kaku dan mulut rapat saat
kejang dengan punggung melengkung. Pasien tampak kesakitan. Pasien ng
terdapat riwayat jatuh dan luka di tangan kanan 2 hari yang lalu.
Pasien belum pernah mendapat imunisasi DPT sejak lahir.
Manakah yang merupakan prognosis yang kurang baik pada kasus tesebu?
A: Lokasi luka di tangan kanan
B: Luka 2 hari dengan disertai trismus
C: Usia pasien dan kejang seluruh tubuh
D: Belum pernah mendapat imunisasi DPT sejak lahir
E: Terdapat trismus, resus sardonikus dan opistotonus

Seorang bayi berusia 5 bulan dibawa oleh keluarganya ke IGD karena


kejang beberapa jam sebelumi masuk RS. Pada anamnesa diketahui
sebelumnya disertai demam tinggi 3 hari, bayi cenderung mengantuk dan
malas minum. Bayi belum pernah mendapat imunisasi sejak lahir. Pada
pemeriksaan fisik , bayi tampak sakit berat, fontanel anterior
menonjol.
Jika dicurigai bayi tersebut mengalami meningitis bakterial, Manakah
hasil cairan serebrospinal yang sesuai dengan kasus tersebut?
A: Lekosit 500 sel/uL, dominasi PMN, protein 50 mg/dl, glukosa 20%
dibanding glukosa serum
B: Lekosit 1.000 sel/uL, dominasi Mononuchlear, protein 100 mg/dl,
glukosa 60% dibanding glukosa serum
C: Lekosit 5.000 sel/uL, dominasi PMN, protein 200 mg/dl, glukosa 30%
dibanding glukosa serum
D: Lekosit 10.000 sel/uL, dominasi Mononuklear, protein 500 mg/dl,
glukosa 40% dibanding glukosa serum
E: Lekosit 10.000 sel/uL, dominasi PMN, protein 50 mg/dl, glukosa 50%
dibanding glukosa serum

Seorang bayi berusia 5 bulan dibawa oleh keluarganya ke IGD karena


kejang beberapa jam sebelumi masuk RS. Pada anamnesa diketahui
sebelumnya disertai demam tinggi 3 hari, bayi cenderung mengantuk dan
malas minum. Bayi belum pernah mendapat imunisasi sejak lahir. Pada
pemeriksaan fisik , bayi tampak sakit berat, fontanel anterior
menonjol.
Manakah yang merupakan tanda kemungkinan terdapat peningkatan tekanan
intrakranial?
A: Apnea dan ptosis
B: Kejang dan muntah
C: Nyeri kepala dan mual
D: Mengantuk dan malas minum
E: Fontanel menonjol dan hipotensi disertai bradikardi

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya ke IGDRS karena


mengalami kejang 30 menit yang lalu. Kejang dialami saat tidur,
mendadak dan tidak disertai demam, dimana kedua kaki dan tangan
kelojotan, mata mendelik keatas, hipersaliva dan sianosis berlangsung
selama 5 menit. Kejang berhenti sendiri dan setelah kejang anak
tertidur kembali. Menurut ibunya, hal serupa pernah dialami saat 3
bulan yang lalu. Riwayat keluarga, ayah pasien juga mengalami kejang
saat masih kecil. Pada pemeriksaan fisik awal, tidak ditemukan
kelainan.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
A: Kejang demam sederhana
B: Kejang demam kompleks
C: Epilepsy tipe umum
D: Epilepsy tipe fokal
E: Sinkop

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya ke IGDRS karena


mengalami kejang 30 menit yang lalu. Kejang dialami saat tidur,
mendadak dan tidak disertai demam, dimana kedua kaki dan tangan
kelojotan, mata mendelik keatas, hipersaliva dan sianosis berlangsung
selama 5 menit. Kejang berhenti sendiri dan setelah kejang anak
tertidur kembali. Menurut ibunya, hal serupa pernah dialami saat 3
bulan yang lalu. Riwayat keluarga, ayah pasien juga mengalami kejang
saat masih kecil. Pada pemeriksaan fisik awal, tidak ditemukan
kelainan.
Bila hasil EEG menunjukkan gambaran abnormal, apakah tatalaksana yang
paling tepat pada kasus di atas?
A: Pemberian OAE dimulai dengan dosis minimal sampai 3 tahun bebas
kejang
B: Pemberian OAE dimulai dengan dosis minimal sampai 2 tahun bebas
kejang
C: Pemberian OAE dimulai dengan dosis minimal sampai 1 tahun bebas
kejang
D: Pemberian OAE dimulai dengan dosis minimal sampai 2 tahun
E: Pemberian OAE hanya pada saat kejang saja

Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke Puskesmas dengan


keluhan sering muncul gerakan seperti gemetaran sejak 2 bulan yang
lalu. Gerakan muncul tiba-tiba, beberapa detik, seperti menggigil dan
muncul pada saat anak sedang diam maupun aktif. Menurut ibu, gerakan
muncul melibatkan kepala, bahu hingga badan, seperti disiram air
dingin di punggung. Tidak ada riwayat kejang sebelumnya, maupun trauma
kepala. Pada pemeriksaan awal, dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
A: Benign Infantile Sleep Myoclonus
B: Sindrom Sandifer
C: Shudder attack
D: Hiperekpleksia
E: Jitteriness

Berikut ini adalah tanda keterlambatan perkembangan motoric (red


flags) yang perlu mendapat perhatian khusus:
A: Seorang bayi laki-laki belum menyatukan kedua tangannya di garis
tengah pada usia 2 bulan
B: Seorang bayi perempuan belum dapat menahan kepalanya tegak pada
usia 3 bulan
C: Seorang bayi perempuan masih terus menerus mengepal tangannya pada
usia 8 bulan
D: Seorang anak laki-laki sudah dapat berdiri, namun belum dapat
berjalan sendiri pada usia 15 bulan
E: Seorang anak perempuan selalu berinisiatif untuk melakukan sesuatu
dengan menggunakan tangan kanannya pada usia 20 bulan

Seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun baru dapat mengatakan


beberapa kata (<100 kata) dan sebagian besar hanya bergumam tidak
jelas, bahasa dewa, atau hanya mengikuti suku kata terakhir saja dari
suatu kata. Anak tersebut tidak bisa diam, pandangannya selalu
mengarah ke lingkungan sekitar, tidak menatap lawan bicara jika sedang
diajak bicara, dan sering marah-marah (tantrum).
Apakah yang akan anda lakukan sebagai dokter?
A: Hearing test ? terapi wicara ? test IQ
B: Terapi perilaku ? terapi wicara ? test IQ
C: Fisioterapi ? terapi wicara ? terapi perilaku
D: Fisioterapi ? terapi wicara ? terapi perilaku
E: Hearing test ? terapi perilaku ? terapi wicara

Diantara berbagai gejala berikut ini, manakah yang sesuai dengan ADHD?
A: Language delayed, motor delayed, day dreaming
B: Talks excessively, disorganized, easily distracted, motor delayed
C: Hyperactive, repetitive stereotyped behavior, communication
difficulties
D: Disorganized, easily distracted, intrudes/interrupts others, talks
excessively
E: Repetitive stereotyped behavior, social impairment, communication
difficulties

Gambar di bawah ini menampilkan :

-
A: Epidural hematoma
B: Subdural hematoma
C: Keduanya
D: Bukan keduanya
E: Intracerebral hematoma

Yang merupakan tumor infratentorial


A: Brainstem glioma
B: Meningioma
C: Pituitary adenoma
D: Craniophrangioma
E: Glioma

Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke unit gawat darurat dengan nyeri


kepala yang hebat sejak bangun tidur dan terus menghebat sampai dibawa
ke rumah sakit. Penderita juga dikatakan menderita hipertensi lama
dengan pengobatan yang tidak teratur. Pemeriksaan Fisik TD 180/90
mmHg, denyut nadi 120x/m, Respirasi dan Suhu normal.
Pemeriksaan Penunjang apakah yang disarankan untuk menunjang diagnosis
pada pasien ini ?
A: Thorax X Ray
B: Elektrokardiografi
C: CT Scan Kepala Kontras
D: CT Scan Kepala Non Kontras
E: Laboratorium darah lengkap

Seorang laki-laki, 45 tahun, dibawa oleh keluarganya dengan keluhan


gangguan ingatan yang makin menghebat dalam 1 minggu dan telah
berlangsung semenjak 6 bulan yang lalu. Penderita juga dikatakan kaki
kirinya jalannya agak diseret. Pemeriksaan Fisik : pasien tampak
linglung, tidak menjawab pertanyaan. Status generalis dalam batas
normal, Status neurologis didapat kesadaran apatis, dengan hemiparesis
tungkai kanan terutama bagian bawah
Diagnosis apakah yang dipikirkan untuk pasien tersebut di atas ?
A: Encephalitis
B: Tumor Spinal
C: Tumor Intrakranial
D: Alzheimer s disease
E: Dimensia Senilis

Seorang perempuan, 45 tahun, datang ke poli rumah sakit dengan keluhan


mata kiri yang makin lama menonjol sejak 3 bulan yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan adanya nyeri kepala terutama jika beraktivitas dan
merasakan bahwa pandangan matanya agak buram meskipun sudah berulang
kali berganti kaca mata.. Pemeriksaan Fisik : status generalis dalam
batas normal, status lokalis tampak penonjolan di otot temporalis dan
tulang temporalis. Pemeriksaan mata tampak eksophtalmus sebelah kiri
dengan reflex cahaya masih baik, visus 2/60 sebelah kiri, sebelah
kanan normal.
Diagnosis apakah yang dipikirkan untuk pasien tersebut di atas ?
A: Hipertiroid
B: Grave s disease
C: Tumor intraorbita
D: Tumor retroorbita
E: Tumor tulang temporal
Seorang laki-laki, 45 tahun, dibawa oleh keluarganya ke unit gawat
darurat rumah sakit karena keluhan nyeri pinggang yang menjalar ke
tungkai kanan tiba-tiba . Nyeri dirasakan makin memberat sehingga
penderita tidak bisa beraktivitas. 4 jam yang lalu penderita habis
mengangkat botol aqua 1 galon. Pemeriksaan Fisik dalam batas normal.
Pemeriksaan neurologis : tidak ada hemiparesis atau hipestesia,
Laseque dan Kernique positif.
diagnosis apakah yang dipikirkan untuk pasien tersebut di atas ?
A: Metastasis spinal
B: Myelopati lumbal
C: Discitis Tuberculosis
D: Radikulopati herniated disc
E: Entrapment nervus pudendus

Seorang laki-laki 70 tahun dibawa ke poliklinik puskesmas oleh anaknya


dengan keluhan sering marah dan susah tidur sejak 2 bulan terakhir.
Pada saat diperiksa pasien mengalami kesulitan untuk mengingat hal-hal
yang baru terjadi. Apa kemungkinan penyebabnya?
A: Faktor kesepian
B: Faktor kurang tidurnya
C: Faktor organobiologik
D: Faktor kekurangan pergaulan
E: Faktor psikologik dan lingkungan

Seorang laki-laki 70 tahun dibawa ke poliklinik puskesmas oleh anaknya


dengan keluhan sering marah dan susah tidur sejak 2 bulan terakhir.
Pada pemeriksaan riwayat perjalanan penyakitnya, ia merasa curiga akan
diracuni oleh keluarganya. Gejala psikopatologik apa yang ditunjukkan
pasien?
A: Ilusi
B: Delusi
C: Halusinasi
D: Derealisasi
E: Depersonalisasi

Seorang laki-laki 70 tahun dibawa ke poliklinik puskesmas oleh anaknya


dengan keluhan sering marah dan susah tidur sejak 2 bulan terakhir.
Pasien disamping lupa, juga sudah tidak mengenali anggota keluarganya.
Termasuk gangguan fungsi apa?
A: Orientasi
B: Intelektual
C: Kesadaran
D: Proses pikir
E: Kegiatan sehari-hari

Seorang laki-laki 70 tahun dibawa ke poliklinik puskesmas oleh anaknya


dengan keluhan sering marah dan susah tidur sejak 2 bulan terakhir.
Disamping agresif dan insomnia, didapat juga gangguan memori. Termasuk
gangguan jiwa apakah?
A: Psikosis
B: Delirium
C: Demensia
D: Gangguan paranoid
E: Intoksikasi sabu sabu

Seorang laki-laki 70 tahun dibawa ke poliklinik puskesmas oleh anaknya


dengan keluhan sering marah dan susah tidur sejak 2 bulan terakhir.
Apabila ia sering minum alkohol sampai mabuk untuk membantu tidurnya,
ia dapat digolongkan kedalam kelompok apa?
A: Gangguan Mental Organik
B: Delirium akibat penggunaan alkohol
C: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan NAPZA
D: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol
E: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa

Seorang gadis 18 tahun dibawa ke puskesmas karena marah-marah dan


merusak barang.
Apabila penyebabnya dia karena mendengar suara bisikan di telinganya
yang memberitahukan bawa ia diguna-guna. Apa gejala psikopatologiknya?
A: Ilusi
B: Obsesi
C: Halusinasi
D: Derealisasi
E: Depersonalisasi

Seorang gadis 18 tahun dibawa ke puskesmas karena marah-marah dan


merusak barang.
Apabila penyebabnya dia karena mendengar suara bisikan di telinganya
yang memberitahukan bawa ia diguna-guna sejak 1 minggu sebelumnya. Apa
diagnosisnya?
A: Skizofrenia
B: Psikosis akut
C: Psikosis organik
D: Skizofrenia paranoid
E: Gangguan Waham menetap]

Seorang gadis 18 tahun dibawa ke puskesmas karena marah-marah dan


merusak barang.
Apabila penyebabnya dia karena mendengar suara bisikan di telinganya
yang memberitahukan bawa ia diguna-guna sejak 2 bulan sebelumnya. Apa
diagnosisnya?
A: Psikosis akut
B: Psikosis organik
C: Skizofrenia paranoid
D: Gangguan Mental Organik
E: Gangguan Waham menetap

Seorang gadis 18 tahun dibawa ke puskesmas karena marah-marah dan


merusak barang.
Apabila penyebabnya dia karena mendengar suara bisikan di telinganya
yang memberitahukan bawa ia diguna-guna sejak 2 bulan sebelumnya. Apa
terapinya?
A: Fluoxetin
B: Diazepam
C: Risperidon
D: Clobazam
E: Benzodiazepin

Seorang gadis 25 tahun, karyawati, dibawa ke puskesmas karena


mengganggu lingkungannya dengan teriak-teriak mengatakan bahwa ia
anggota legislatif yang sedang melakukan sensus.
Faktanya ia karyawati bagian tata usaha. Apa gejala psikopatologik
nya?
A: Obsesi
B: Waham
C: Halusinasi
D: Inkoherensi
E: Perilaku kacau

Seorang gadis 25 tahun, karyawati, dibawa ke puskesmas karena


mengganggu lingkungannya dengan teriak-teriak mengatakan bahwa ia
anggota legislatif yang sedang melakukan sensus.
Dengan make up yang menyolok ia membagi-bagi uang gajinya sambil
bernyanyi. Apa kemungkian diagnosisnya?
A: Psikosis
B: Skizoafektif
C: Skizofrenia paranoid
D: Gangguan Depresi Berat
E: Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik

Seorang gadis 25 tahun, karyawati, dibawa ke puskesmas karena


mengganggu lingkungannya dengan teriak-teriak mengatakan bahwa ia
anggota legislatif yang sedang melakukan sensus.
Dengan make up yang menyolok ia membagi-bagi uang gajinya sambil
bernyanyi. Apa terapi farmakologiknya?
A: Sertralin
B: Fluoxetin
C: Diazepam
D: Risperidon
E: Litium karbonat

Seorang ibu rumah tangga 54 tahun, selalu memikirkan polusi di udara,


walaupun ia menyadari ketidakbenarannya, tetapi tidak bisa
menghilangkan pikirannya itu.
Apa gejala psikopatologiknya?
A: Ilusi
B: Delusi
C: Obsesi
D: Kompulsi
E: Halusinasi

Seorang ibu rumah tangga 54 tahun, selalu memikirkan polusi di udara,


walaupun ia menyadari ketidakbenarannya, tidak bisa menghilangkan
pikirannya itu. Sehingga setiap ia menyentuh barang di sekitarnya ia
harus cuci tangan berkali-kali, kalau tidak ia menjadi cemas.
Apa kemungkinan diagnosis penyakitnya?
A: Panik
B: Skizofrenia
C: Gangguan obsesi kompulsi
D: Gangguan waham menetap
E: Gangguan cemas menyeluruh

Seorang laki-laki 35 tahun ketika sedang mengendarai mobilnya


merasakan jantungnya berdebar dengan cepat, berkeringat dingin, mulut
terasa kering, sesak napas, sehingga ia sangat kuatir terkena serangan
jantung.
Apa nama gejala-gejala fisik yang dialaminya?
A: Dispnoe
B: Takikardi
C: Bradikardi
D: Hiperaktivitas otonom

Seorang laki-laki 35 tahun ketika sedang mengendarai mobilnya


merasakan jantungnya berdebar dengan cepat, berkeringat dingin, mulut
terasa kering, sesak napas, sehingga ia sangat kuatir terkena serangan
jantung.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan normal, apa kemungkinan diagnosisnya?
A: Fobia
B: Serangan Panik
C: Serangan jantung
D: Gangguan hipertiroidi
E: Gangguan Cemas Menyeluruh

Setelah suatu peristiwa tanah longsor, seorang laki-laki 55 tahun yang


rumahnya tertimbun tanah kejadian itu, disertai cemas, berdebar,
keringat dingin, terus terbangun.
Satu minggu kemudia ia terus cemas, dibayangi kejadiannya. Apa
kemunkinan diagnosisnya?
A: Gangguan tidur
B: Serangan Panik
C: Serangan jantung
D: Gangguan Cemas Menyeluruh
E: Gangguan Stres Pasca Trauma
E: Hiperaktivitas simpatik

Anda mungkin juga menyukai