Disusun oleh :
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan
oleh pelepasan energi secara tiba-tiba dari dalam yang menciptakan gelombang
seismatik. Gempa bumi disebabkan karena pergerakan dari kerak bumi atau
lempeng bumi. Frekuensi dari suatu wilayah, mengacu pada ukuran dan jenis gempa
yang dialami dalam beberapa periode.
Tsunami
Pengertain Tsunami
Tsunami bersumber dari bahasa Jepang, yakni ‘tsu dan ‘nami’ yang memiliki
artian secara literal ialah gelombang besar pada sebuah dermaga. Secara kata,
pengertian tsunami secara umum bisa diartikan menjadi pergeseran air yang
ditimbulkan oleh terbentuknya transformasi pada permukaan laut secara horizontal
dan terjadi secara mendadak.
Ciri-Ciri Tsunami
Banjir
Pengertian Banjir
Banjir merupakan salah satu bencana alam di mana daratan tergenang oleh
aliran air yang berlebihan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menunjukkan
bahwa banjir berarti “berair banyak dan deras kadang-kadang meluap atau peristiwa
terbenamnya daratan karena peningkatan volume air”.
Bencana ini sering terjadi baik di pedesaan maupun perkotaan, bahkan di
beberapa tempat banjir sudah menjadi agenda tahunan. Banjir di lokasi berbeda juga
tentunya akan menimbulkan dampak yang berbeda. Banjir di perkotaan sebagian
besar akan menimbulkan kerusakan pada sarana dan prasarana pemukiman warga.
Ciri-Ciri Banjir
1. Datang dengan tiba-tiba
2. Hujan Lebat
3. Durasi terjadinya banjir relatif singkat
4. Viskositas aliran yang tinggi
5. Membawa beberapa material lainnya
Kekeringan
Pengertian Kekeringan
Kekeringan adalah salah satu bencana yang ditandai dengan keadaan
kurangnya pasokan air pada suatu wilayah dalam jangka waktu berkepanjangan
(berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kekurangan pasokan air dalam waktu yang
lama akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan, pertanian, kegiatan ekonomi
dan lingkungan.
Ciri-Ciri Kekeringan
1. Curah hujan yang turun tidak lebih dari 60 mm per bulan dengan kata lain 20 mm
per dasarian secara berturut – turut. Bahkan intensitasnya dapat berubah menjadi
semakin jarang hingga tidak turun sama sekali.
2. Saat siang hari, matahari bersinar sangat terik bahkan tidak ada awan yang
menghalangi datangnya sinar matahari atau tidak terjadi mendung.
3. Suhu udara terasa sangat panas di siang hari bahkan tidak jarang akan terasa
sangat lembab.
4. Di beberapa tempat akan ditemukan tanah – tanah dalam kondisi retak serta
kering.
5. Banyak sumber air menjadi kering. Debit air sungai menyusut bahkan tidak
jarang tinggi permukaan air pada sumur juga semakin dalam.
6. Sulit menemukan pepohonan tumbuh dengan subur. Banyak pohon mengugurkan
daunnya dan meranggas.
7. Kelembaban udara absolut di sekitar menjadi tinggi tetapi kelembaban udara
relatif cendrung menurun dengan sangat signifikan.
Tanah Longsor
Pengertian Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan suatu perpindahan material pembentuk lereng
berupa batuan, bahan rombakan,tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke
bawah atau keluar lereng.
Proses terjadinya tanah longsor terjadi karena air yang meresap ke dalam
tanah akan menambah bobot tanah. Bila air tersebut menembus sampai tanah kedap
air yang berfungsi sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah
pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Pengertian tanah longsor yang telah dikemukakan oleh para ahli sangatlah
beragam, namun pada intinya tanah longsor adalah perpindahan material tanah
akibat pengaruh gaya gravitasi bumi.