Anda di halaman 1dari 3

REVIEW MATERI

Towe Ch Pomantu, SST


KEPERAWATAN BENCANA

Disusun oleh : Kelompok 1

RAFIDAH THAIB (1701025)


HARDI USIA (1701026)
RAHMATIA ALI (1701028)
DESI LINA SARI W. (1701029)
NUR DEWI S. BASAREWAN (1701031)
WAHYUNI PADU (1701032)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


MUHAMMADIYAH MANADO
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
T.A 2020
REVIEW MATERI TENTANG
PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

Pengertian Mitigasi Bencana


Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, mitigasi didefinisikan sebagai
rangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyandaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Tujuan Mitigasi
1. Mengurangi resiko bencana bagi penduduk misalnya korban jiwa, kerugian ekonomi
dan kerusakan sumber daya alam.
2. Menjad landasan perencanaan pembangunan.
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menghadapi dan mengurangi dampak
bencana.

Rencana Mitigasi
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum melakukan mitigasi bencana :
1. Lokasi dan kondisi geografis wilayah bencana.
2. Jalur transportasi dan system telekomunikasi.
3. Ketersediaan air bersih, bahan makanan dan sanitasi.
4. Ketersediaan obat-obatan, peralatan dan tenaga medis.
5. Lokasi pengungsian dan jumlah penduduk yang mengungsi.
6. Perkiraan jumlah korban yang meninggal dan hilang.
7. Ketersediaan relawan dalam berbagai bidang keahlian.

Peringatan Dini
System peringatan dini adalah sekumpulan kapasitas yang dibutuhkan
untuk mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi peringatan yang
bermakna dan tepat waktu sehingga memungkinkan individu, masyrakat dan
organisasi yang terancam bencana untuk bersiap dan bertindak dengan tepat dalam
waktu yang cukup untuk mengurangi kemungkinan bahaya atau kerugian.

4 Unsur System Peringatan Dini


1. Pengetahuan tentang resiko bencana.

2
2. Layanan pengawasan dan peringatan.
3. Penyebaran informasi dan komunikasi.
4. Kemampuan merespon.

Anda mungkin juga menyukai