Anda di halaman 1dari 5

KASUS

RAPID HEALTH ASSESSMENT

DISUSUN OLEH

FIKRI ARYA MAMONTO

FITRI HANDAYANI HALUSI

AMBAR WULAN SARI

ISMIRALDA NURDIN

SUNARTI ARSAD

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

MUHAMMADIYAH MANADO

T.A 2020/2021
KASUS

Minggu pagi 26 juli 2019, sebuah peristiwa alam besar terjadi di kota Halsel. Peristiwa tersebut
terjadi pada pukul 15:00 wit dengan gempa berkekuatan 8,5 SR. Warga Desa Gane, Kampung
Tengah, Kecamatan Gane timur, Kabupaten Halsel, Provinsi Maluku utara. Berhamburan keluar
rumah sesaat setelah gempa mengguncang. Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB)
Melaporkan : Telah ditemukan ada 20 orang meninggal dunia, korban luka berat sebanyak 5
orang dilarikan ke Rs Islam kemudian di rujuk 2 orang ke Rs Alisabu dan Korban yang luka
ringan dirawat inap di Rs Bayangkara sebanyak 3 orang.

PELAPORAN DAN REKOMENDASI

1. Gambaran tentang bencana


a. Gempa bumi
b. Pukul 15:00 wit
c. Gempa berkekuatan 8,5 SR.
2. Lokasi bencana
a. Desa Gane, Kampung Tengah, Kecamatan Ganetimur, Kabupaten Halsel, Provinsi
Maluku utara
b. -
c. -
3. Populasi
a. 500 penduduk
b. Anakusia 1-10 tahun sebanyak 100 orang
10 – 20 tahun sebanyak 150 orang
20 – 40 tahun sebanyak 150 orang
40 sampai seterusnya 100 orang
4. Korban
a. 1. Korban meninggal
Laki – laki( 4 – 7 tahun ) : 5 orang
Perempuan (10 tahun) : 3 orang
Laki – laki( 18tahun ) : 4 orang
Perempuan( 20tahun ) : 5 orang
Laki – laki( 60tahun ): 3 orang
2. Rawatinap
Perempuan( 22tahun ) : 1 org
Laki – laki( 27tahun ): 1 orang
Laki – laki( 7tahun ) : 1 orang
3. Rawatjalan : -
4. Pengungsian : 461 orang
5. Hilang : 10 orang
b. Luka berat : 5 orang
c. Berpotensi tsunami
d. –
5. Fasilitas kesehatan
a. Kerusakan fisik bangunan : Rumah warga, Sekolah, Kantor desa, Puskesmas dan
bangunan tinggi
b. Kerusakan sarana dan prasarana : Beberapa sekolah hancur
c. Jumlah nakes : 20 orang
d. Akses : Ambulance sebanyak 3 unit
6. Penampungan pengungsi
a. Nama lokasi pengungsian : Daratan tinggi
b. Status fisik tempat penampungan : Tenda
c. Sanitasi dan air bersih : sanitasi berupa 200 unit hydra numum (HU) Berkapasitas
2000 liter dan 60 unit HU berkapasitas 1000 liter
d. Jumlah pengungsi dalam 1 lokasi penampungan : ada 3 penampungan dan masing2
panampuan terdapat 150 orang.
7. Upaya yang dilakukan
a. Upaya medis : melakukan pertolongan pertama pada korban – korban yang masih
bisa ditolong
b. Upaya kesmas : Meyediakan obat- obatan
8. Rekomendasi
a. Masyarakat dan wilayah yang menjadi prioritas : Anak – anak, ibu hamil, usia lanjut
dan wilayah pesisirpantai
b. Upaya yang dialkukan secepatnya : melakukan evakuasi para korban
c. Upaya yang dilakukan : survey lokasi yang bisa menjadikan penampungan pengungsi
gempa buni.
d. Upaya yang dilakukan jangka menengah :
e. Kebutuhan secepatnya :

Kebutuhan Sandang

a. Standar air bersih :


 Bantuan air bersiih diberikan sejumlah 7 liter pada tiga hari pertama,
selanjutnya 15 liter /org /hari
 Jarak terjauh tempat penampungan sementara dengan jamban keluarga adalah
50 meter
 Jarak terjauh sumber air dari tempat penampungan sementara dengan titik air
terdekat 500 meter
b. standar air minum :
 Bantuan air minum diberikan sejumlah 2,5 liter /org /hari
 Rasa air minum dapat diterima dan kualitasnya cukup memadai untuk di
minum tanpa menyebabkan resiko kesehatan

Kebutuhan pangan

a. Bahan makanan berupa beras 400 gram /org /hari atau bahan makanan pokok
lainnya dan bahan lauk pauk
b. Makanan yang disediakan dapur umum berupa makanan siap saji sebanyak 2x
makan dalam sehari
c. Besarnya bantuan makanan (poin a dan b) setara dengan 2.100 kilo kalori (kcal)
Kebutuhan penampungan korban gempa bumi

a. Berukuran 3 (tiga) meter persegi /org


b. Memiliki persyaratan keamanan dan kesehatan
c. Memiliki aksebititas terhadap fasilitas umum
d. Menjamin privasi antar jenis kelamin dan berbagai kelompok usia
Data sumber daya kesehatan

Di kabupaten Maluku utara terdapat sebuah RSUD dengan kapasitas 350 tempat tidur
dan tenaga kesehatan serta fasilitas yang dimiliki diantaranya:

2 orang dr.sp. bedah


2 orang dr.sp. dalam
3 orang dr.sp. obgyn
1 orang dr.sp. anastesi
15 orang dr. Umum
40 orang perawat
2 ahli gizi
1 ambulans
1 mobil jenazah
Untuk masing-masing puskesmas yang ada di desa gane bukan merupakan puskesmas
rawat inap dan memiliki tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan, diantaranya :
1 orang dr. Umum
3 orang perawat
1 orang saniitarian
1 unit kendaraan operasional puskesmas keliling

 Kantong mayat
 Kasa elastic perban
 Alkohol 70%
 Resusitasi kit
 Collar nack
 Handscoen
 Minor surgery set
 H2O2 Sol
 Jarum jahit
 Tandu / stretcher
 Kasa elastic
 Tabung oksigen
 Emergency kit
 Long spine borad
 Sepatu boot
 Pov. Iodine 10%
 Ethyl chlorida spray
 Catgut chromic

Monitoring dan evaluasi :


 Monitor perkembangan situasi : melakukan penilaian cepat tentang fasilitas, bangunan,
faskes, alkes dan memantau perkembangan penyakit pasce gempa .

 Monitor tindak lanjut rekomendasi: mobilisasi sumber daya peralatan, tenaga kesehatan,
dan pengendalian factor resiko.

 Evaluasi data dan informasi yang sudah di kumpulkan : untuk korban 10 orang yang
dinyatakan hilang, belum di temukan keberadaannya.

 Evaluasi rekomendasi yang sudah disusun : kebutuhan pangan sandang maupun


kebutuhan medis terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai