Anda di halaman 1dari 5

KARAKTERISTIK MEDIA AUDIO VISUAL

Media ini lebih dikenal dengan sebutan AVA (Audio Visual Aids). Media audiovisual

merupakan media yang memiliki unsur suara dan juga unsur gambar. Jenis media ini memiliki

keahlian yang lebih baik, sebab meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan juga visual

(melihat) (Putri, 2020). Berikut contoh dari media audiovisual :

1. Audio Visual Murni

a. Film

Film adalah alat yang ampuh untuk menyampaikan suatu maksud kepada masyarakat

dengan menggunakan aspek emosinya di banding aspek rasionalitasnya. Besarnya

kegunaan media ini dapat pula dirasakan dalam dunia kesehatan. Informasi dalam

penyuluhan pendidikan kesehatan akan tersampaikan dengan media audiovisual. Karena

apa yang terpandang mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah di

ingat dari pada apa yang dapat dibaca saja atau hanya di dengar saja.

Ciri-ciri audiovisual :

Kelebihan audiovisual :

Kelemahan audiovisual:

Kriteria pembuatan :

b. Video

Video maupun media film memiliki banyak kemiripan dalam segi karakteristiknya dan

kelemahannya. Yakni mengatasi keterbatasan jarak dan waktu dan sangat kuat

mempengaruhi emosi seseorang. Kelemahannya adalah sama-sama menekankan

pentingnya materi dari prses pengembangan materi tersebut.

c. Televisi
Televisi berasal dari kata “tele” yang artinya jauh, dan “visi” yang artinya penglihatan,

sehingga televisi dapat diartikan suatu program yang memperlihatkan sesuatu dari jarak

jauh. Artinya, suatu kejadian atau keadaan yang jauh dari pemirsa dapat dilihat di rumah

masing-masing pemirsa melalui pesawat televisi.

Ciri-ciri :

 Berlangsung satu arah, dalam arti penyiar tidak mengetahui secara langsung sikap

pemirsa saat siaran berlangsung, jadi tanggapan dapat diperoleh penyiar melalui

media lain misalnya telepon. Walaupun kini pemirsa dapat berdialog dengan

penyiar, tetapi tidak bertatap muka secara langsung pula seperti halnya wawancara.

 Komunikator melembaga, dalam hal ini maksudnya adalah media televisi sebagai

suatu institusi atau organisasi. Komunikator dalam menyampaikan pesan bertindak

atas nama lembaga, sehingga dalam program ini komunikator tidak bekerja sendiri,

melainkan dengan kerabat kerja, seperti kameraman, pengarah acara, juru suara,

dan lain-lain.

 Pesan bersifat umum, hal ini disebabkan karena pesan disampaikan untuk

kepentingan umum, tidak untuk perorangan. Hal ini merupakan salah satu

perbedaan media massa dengan media non massa seperti telepon, faximile,

telegram, dan lain-lain.

 Menimbulkan keserempakan, dengan media televisi, pesan yang disampaikan

kepada khalayak diterima secara serempak, misalnya ; pidato presiden akan

didengarkan oleh seluruh rakyat secara serempak dalam waktu yang sama.

 Bersifat heterogen, yaitu penerima pesan dalam hal ini adalah beraneka ragam, baik

usia, jenis kelamin, pekerjaan, ideologi, pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.


Heterogenitas inilah kadang-kadang merupakan salah satu hambatan dari

komunikator untuk menyampaikan pesan melalui media massa (Mustika,dkk 2017).

Kelebihan :

Kelemahan :

Kriteria pembuatan :

2. Audio Visual Tidak Murni

a. Power Point beraudio

Ciri-ciri utama teknologi media audio visual ialah sebagai berikut (Putri, 2020) :

 Biasanya bersifat linier.

 Biasanya menyajikan visual yang dinamis.

 Dipakai dengan cara yang sudah titerapkan sebelumnya oleh perancang maupun

pembuatnya.

 Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.

 Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif

Kelebihan Audiovisual :

 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas.

 Variasi untuk dapat mengatasi sikap pasif peserta.

 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra manusia.

 Menimbulkan minat dan kegairahan belajar.


 Respon peserta menjadi lebih aktif dan peka terhadap materi pembelajaran yang

disampaikan.

 Lebih efektif dalam korespondensi studi independent. Dengan audio visual media

pendidikan kesehatan semakin nyata dan sensorik indra manusia menjadi lebih respon.

 Kemampuan untuk daya tangkap dan daya ingat lebih meningkat sehingga materi

penyuluhan langsung dapat ditangkap dan volume durasi ingatan otak tersimpan lebih lama.

 Peserta dapat membandingkan dengan realita baik dari segi gambar, bentuk, gerak, kejadian,

proses, objek yang kompleks, aktivitas dan masih banyak lagi (Mulyani, dkk 2012).

Kekurangan Audiovisual :

 Penyampaian materi terjadi hanya satu arah

 Proses belajar dan mengajar lebih cendrung kearah pelatihan.

 Tidak semua tempat tersedia fasilitas penunjang media audiovisual (Mulyani, dkk 2012).

 Pembuatan media membutuhkan peralatan canggih dan SDM yang terampil

Sumber :

Putri, I A. 2020. Efektivitas Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas Kelurahan Rorotan. Jakarta : Poltekkes

Kemenkes Jakarta III. Skripsi

Mustika, I W., dkk. 2017. Media Komunikasi dalam Penyuluhan Kesehatan. Denpasar : Penerbit

Andi
Mulyani, dkk. 2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Creative

Communication and Innovative Technology Journal. Vol: 5(12) Diakses pada 4 Desember 2020

http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/145

Anda mungkin juga menyukai