Anda di halaman 1dari 6

1. Sebutkan manfaat media pendidikan kesehatan!

1. Menimbulkan minat sasaran pendidikan.


2. Mencapai sasaran yang lebih banyak.
3. Membantu mengatasi hambatan bahasa.
4. Merangsang sasaran pendidikan untuk melaksanakan pesan-pesan kesehatan.
5. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat.
6. Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang diterima kepada
oranglain.
7. Mempermudah penyampaian bahan pendidikan/informasi oleh para pendidik/pelaku
pendidikan.
8. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan.
9. Mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan
akhirnya memberikan pengertian yang lebih baik.
10. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh.
2. Sebutkan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam membuat media!
a. Menetapkan tujuan : Tujuan harus realistis, jelas, dan dapat diukur (apa yang diukur,
siapa sasaran yang akan diukur, seberapa banyak perubahan akan diukur, berapa lama
dan dimana pengukuran dilakukan). Penetapan tujuan merupakan dasar untuk
merancang media promosi dan merancang evaluasi.
b. Menetapkan segmentasi sasaran : Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih
kelompok sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi
kesehatan. Tujuannya antara lain memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya,
memberikan kepuasan pada masing-masing segmen, menentukan ketersediaan jumlah
dan jangkauan produk, serta menghitung jenis dan penempatan media.
c. Memposisikan pesan (positioning) : Memposisikan pesan adalah proses atau upaya
menempatkan suatu produk perusahaan, individu atau apa saja ke dalam alam pikiran
sasaran atau konsumennya. Positioning membentuk citra.
d. Menentukan strategi positioning : Identifikasi para pesaing, termasuk persepsi
konsumen, menentukan posisi pesaing, menganalisis preferensi khalayak sasaran,
menetukan posisi merek produk sendiri, serta mengikuti perkembangan posisi.
e. Memilih media promosi kesehatan : Pemilihan media didasarkan pada selera
khalayak sasaran. Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas. Setiap
media akan memberikan peranan yang berbeda. Penggunaan beberapa media secara
serempak dan terpadu akan meningkatkan cakupan, frekuensi, dan efektivitas pesan.
3. Jika Anda di minta untuk memilih media untuk membantu anda melaksanakan
sebuah program promosi kesehatan, maka apa dasar pertimbangan pemilihan media
tersebut !
Ketika saya memilih media, saya akan mempertimbangkan hal berikut ini :
1. Tujuan program promosi kegiatan : Sebelum memilih media saya harus pahami
terlebih dahulu tujuan media ini untuk kegiatan apa, dilakukan di luar ruangan atau di
dalam ruangan ? kepada siapa media ini saya sampaikan? Waktu yang diberikan dalam
kegiatan berapa lama ? media ini sesuai atau tidak dengan tujuan program promosi
kesehatan yang sedang dilakukan ? media ini bisa diterima atau tidak oleh sasaran
program ? Dengan begitu ketika bermaksud mendemonstrasikannya saya dapat
memanfaatkan secara maksimal media ini sebagai alat bagi saya dalam memberikan
informasi.
2. Situasi Masyarakat : Sebelum memilih media penyuluh akan lebih baik jika melihat
trend dalam masyarakat ? apa yang sedang digandrungi ? isu-isu yang lebih mengena
dalam masyarakat agar informasi relevan, dibutuhkan dan dapat dipahami masyarakat.
Selain itu sebab memilih media tentunya saat kita merasa sudah akrab dengan media
tersebut. Akrab bukan berarti sesuatu yang kita senangi, karena jika hanya
mempertimbangkan apa yang kita senangi bisa jadi sasaran telah bosan dengan media
tersebut. Harus menyesuaikan dan menguasi, memodifikasi trend yang ada.
3. Kevalidan isi media : dalam mempertimbangkan media yang dipilih isi/informasi yang
akan disampaikan harus disesuaikan referensi yang terpercaya, sudah teruji sebelumnya,
melihat review pengalaman sebelumnya, efektif atau tidak ? media sudah dibakukan
belum ? jadi informasi yang diberikan valid dan terukur.
4. Faktor ekonomis : media yang dipilih harus yang sesuai budget, fleksible, awet, dan
mudah dijangkau, mudah dipahami.
4. Sebutkan dan jelaskan serta berilah masing-masing 1 contohnya pengolongan media
kesehatan berdasarkan cara produksi !
Penggolongan media kesehatan berdasarkan cara produksi ada 3 jenis yakni :
a. Media cetak : Media yang mengutamakan pesan-pesan visual. Pada umumnya terdiri
atas gambaran sejumlah kata, gambar, atau foto dalam tata warna. Contohnya poster,
leaflet, brosur, majalah, surat kabar, lembar balik, stiker, dan pamflet. Kelebihan : tahan
lama, mencakup banyak orang, biaya tidak terlalu tinggi, tidak perlu energi listrik, dapat
dibawa, mempermudah pemahaman, dan meningkatkan gairah belajar. Kelemahannya :
tidak dapat menstimulasi efek suara dan efek gerak serta mudah terlipat.
b. Media elektroknik : suatu media bergerak, dinamis, dapat dilihat, didengar, dan dalam
menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika. Contohnya televisi, radio, film,
slide show, dan lain-lain. Kelebihan : sudah dikenal masyarakat, melibatkan semua
pancaindra, lebih mudah dipahami, lebih menarik karena ada suara dan gambar, adanya
tatap muka, penyajian dapat dikendalikan, jangkauan relatif lebih besar/luas, serta dapat
diulang-ulang jika digunakan sebagai alat diskusi. Kelemahannya : biaya lebih tinggi,
sedikit rumit, diperlukan alat canggih dalam proses produksi, perlu persiapan matang,
peralatan yang selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan, dan
perlu keterampilan dalam pengoprasian.
c. Media luar ruang : Media luar ruang yaitu suatu media yang penyampaian pesannya di
luar ruang secara umum melalui media cetak dan elektronik secara statis. Contohnya
papan reklame, spanduk, pameran, banner, TV layar lebar, dan lain-lain. Kelebihan :
sebagai informasi umum dan hiburan, melibatkan semua pancaindra, lebih  menarik
karena ada suara dan gambar, adanya tatap muka, penyajian dapat dikendalikan,
jangkauan relatif lebih luas. Kelemahannya : biaya lebih tinggi, sedikit rumit, ada yang
memerlukan listrik atau alat canggih, perlu kesiapan yang matang, peralatan yang selalu
berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan.
5. Jelaskan 3 keuntungan apabila bekerja dengan media kesehatan !
1. Bekerja dengan media kesehatan akan memudahkan kita menyampaikan informasi.
Meminimalisir makna ganda dalam materi, sehingga sasaran tidak salah tafsir.
2. Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap. Membantu
kita menyampaikan secara urut dan runtut, tidak ada point tertinggal dan kelupaan.
Dengan media kita dapat memberikan ilustrasi kepada sasaran sehingga saat
menyampaikan sasaran tidak monoton dan bosan. Apa yang diterangkan akan lebih
lama dan mudah diingat, terutama tentang hal-hal yang mengesankan.
3. Dapat menarik serta memusatkan perhatian. Dengan menggabungkan beberapa jenis
media secara visual dan audio sasaran akan lebih fokus sehingga dapat memberi
dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.

6. Saat Pandemi Covid 19 seperti saat ini, media apa yang paling efektif dalam
menyampaikan pesan kesehatan terkait dengan Covid tersebut, Jelaskan!
Menurut saya, media yang cocok saat pandemi ini adalah jenis media elektronik. Bisa
dengan membuat video kemudian diuplod di youtube, penampilan iklan di TV, siaran radio,
maupun dengan memanfaatkan media sosial. Penyampaian promosi kesehatan tetap dapat
dilaksanakan sesuai protokol kesehatan untuk jaga jarak, karena tidak memungkinkan tatap
muka. Dengan media sosial yang sedang digandrungi masyarakat, akan mudah diterima dan
diikuti. Contohnya : challenge cuci tangan 6 langkah menggunakan aplikasi tiktok.
7. Jelaskan bagaimana pengembangan media promosi kesehatan melalui Proses P!
Pengembangan media promosi kesehatan melalui proses P dilakukan dengan beberapa
langkah sebagai berikut :
1. Analisis masalah dan sasaran : Mencari tahu terlebih dahulu masalah yang sedang
dihadapi dalam masyarakat. Kebutuhan apa yang sedang dicari. Sebelum melakukan
analisis kebutuhan, maka perlu dilakukan penentuan khalayak sasaran. Kita perlu
memiliki gambaran yang jelas mengenai kebutuhan, minat, dan budaya kelompok
sasaran. Selain itu kita harus sudah menentukan tema yang akan dibuat dalam media
yang dipilih.
2. Rancangan pengembangan media : Menentukan rancangan media, media yang akan
dibuat sesuai tema yang telah ditentukan
3. Pengembangan pesan, ujicoba, dan produksi media : Mengembangkan media dengan
memodifikasi sesuai kebutuhan. Seperti : mengembangkan pesan yang akan
disampaikan, tampilan yang lebih menarik, melakukan uji coba untuk mengetahui
efektifitas pada sasaran yang sama. Apakah sasaran dapat mengikuti isi pesan media
atau tidak? Seberapa menariknya media yang dipilih dimata masyarakat? Setelah ujicoba
dirasa memenuhi standar baru diproduksi massal
4. Pelaksanaan dan pemantauan : Pelaksanaan dan pemantauan dilakukan
bermitra/bekerjasama dengan pihak/dinas terkait
5. Evaluasi dan rancang ulang : Menilai apakah media dapat diterima? Apakah media
dapat merubah perilaku masyarakat? Apakah indikator dan tujuan tercapai? Apabila
dirasa masih belum maksimal dapat diulang dari tahap 1-2-3-4 kembali.
8. Jelaskan manfaat belajar pembuatan media pendidikan kesehatan !
1. Menumbuhkan minat sasaran pendidikan kesehatan : selain sebagai alat bantu
menyampaikan informasi, dengan belajar pembuatan media pendidikan kesehatan akan
menarik minat seseorang terhadap materi yang diberikan, dapat memberikan inspirasi
kepada sasaran.
2. Mencapai sasaran yang lebih banyak : dengan media yang sesuai penyampaian informasi
akan menjangkau seluruh sasaran.
3. Membantu mengatasi hambatan bahasa : Apabila sasaran menggunakan bahasa daerah
bisa ditampilkan dalam ppt dengan penjelasan bahasa indonesia. Jadi dengan beda
bahasa apabila menggunakan media informasi tetap bisa tersampaikan dan tidak salah
makna
4. Merangsang sasaran pendidikan untuk melaksanakan dan meneruskan pesan yang telah
diterima kepada orang lain : Apabila media yang kita gunakan menarik dan berkesan
mudah diingat, sasaran akan mudah menyampaikan dan berbagi kepada orang lain,
sehingga ilmu yang diberikan bisa semakin luas tersebar.
5. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat : dengan media
informasi yang diberikan dapat berupa ilustrasi nyata yang dilengkapi media visual dan
audio sehingga akan mudah dipahami sasaran.
6. Mempermudah penyampaian bahan pendidikan/informasi oleh para pendidik/pelaku
pendidikan.
7. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan.
8. Mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan
akhirnya memberikan pengertian yang lebih baik.
9. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh

9. Menurut anda. Hambatan apa yang sering ditemukan saat membuat media kesehatan!
1. Latar belakang pendidikan sasaran yang bermacam-macam
2. Logat, budaya maupun bahasa yang berbeda (tidak bisa bahasa indonesia, sedang
penyuluh tidak bisa bahasa daerah)
3. Keterbatasan dana
4. Keterbatasan fasilitas apabila di pelosok dan outdoor (alternatif rencana harus disediakan
apabila media yang dipilih video namun fasilitas lingkungan tak mendukung)
10. Sebutkan kelebihan dan kekurangan media Audio, Visual dan Audio Visual
a. Media audio
Kelebihan media audio
o Harga murah dapat memanfaatkan alat komunikasi yang dimiliki
o Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
o Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat
diulang atau diputar kembali.
o Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan
daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Kekurangan media audio
o Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan
tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
o Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif
adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman
visual.
o Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan
penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
o Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
o Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk
suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si
penerima.
b. Media visual
Kelebihan media visual
o Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
o Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi pesan dengan
analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik
tentang isi tulisan
o Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh sasaran
o Media visual memungkinkan adanya interaksi antara sasaran dengan lingkungan
sekitarnya
o Dapat menanamkan konsep yang benar
o Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
o Dapat meningkatkan daya tarik sasaran

Kekurangan media visual


o Lambat dan kurang praktis
o Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat
didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
o Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar
yang mewakili isi pesan
o Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
c. Media audio visual
Kelebihan video
o Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan
lainnya.
o Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh
informasi dari ahli atau spesialis.
o Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
o Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang
akan didengar.
o Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut jika
diperlukan
Kekurangan video
o Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
o Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian
bentuk umpan balik yang lain.
o Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
o Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.

Anda mungkin juga menyukai