PRI NSIP
PE NGELO LA AN
Contoh Reduce dan Reuse : mengurangi
penggunaan kertas dan beralih ke digital,
mengurangi penggunaan kantong plastik dan
b e r a l i h ke k a n t o n g k a i n , m e n g u r a n g i
penggunaan tisu dan beralih ke saputangan,
mengurangi penggunaan gelas dan sedotan
plastik dan beralih ke botol yang dapat
digunakan berulang kembali
Contoh Recycle: meng gunakan sampah
organik seperti dedaunan, sisa sayuran untuk
dijadikan pupuk kompos, membuat kerajinan
dari sampah anorganik seperti plastik dan
kaleng, memanfaatkan kain bekas sebagai lap
atau keset, memanfaatkan bekas kaleng cat atau
bekas wadah yang rusak sebagai pot bunga .
SAMPAH
Reduce (pengurangan) dapat diartikan
sebagai sikap sehari-hari dalam pengurangan
menimbulkan sampah, misalnya membatasi
penggunaan kertas dengan beralih ke digital.
Reuse (menggunakan kembali) artinya
menggunakan kembali barang bekas tanpa
memprosesnya terlebih dahulu, misalkan
menggunakan kembali kemasan botol kaca.
Recycle atau mendaur ulang dapat diartikan
mengolah menjadi bahan lain yang bermanfaat,
misalnya mendaur ulang sampah menjadi
kerajinan ataupun pupuk kompos
PEDULI LINGKUNGAN
Peduli lingkungan bisa dimulai dengan tidak
membuang sampah sembarangan, r utin
membersihkan pekarangan rumah agar sampah
dan dedaunan tidak mengotori halaman rumah,
rutin memotong rumput yang mulai panjang
sehingga tidak menjadi sarang bagi hama dan
binatang pembawa penyakit, tidak membiarkan
air tergenang di wadah yang terbuka agar tidak
menjadi sarang nyamuk.
M E M I L A H S A M PA H
Sampah Organik (sampah basah) > sampah yang
berasal dari makhluk hidup, serasah dedaunan dan
sampah dapur termasuk sisa makanan. Sampah
organik sebaiknya digunakan sebagai bahan untuk
membuat kompos
Sampah Anorganik (sampah kering), antara lain:
kertas, plastik, kaleng, botol, besi, dan aneka logam.
S a m p a h a n o r g a n i k t i d a k d a p a t te r d e g r a d a s i
(undegradable). Sampah anorganik dikumpulkan
dalam kantong plastik hitam dan ditutup rapat
Sampah Kertas (turunan sampah anorganik) yang
dapat digunakan kembali maupun didaur ulang.
Tempat sampah berwarna biru merupakan tempat
untuk membuang sampah kertas.
Sampah Plastik (turunan sampah anorganik) yang
dapat digunakan kembali maupun didaur ulang.
Tempat sampah berwarna kuning merupakan tempat
untuk membuang sampah plastik. Buanglah sampah
plastik dalam kondisi kering
Sampah Kaleng dan Kaca (turunan sampah
anorganik) yang harus dibuang sehingga dapat didaur
ulang. Tempat sampah berwarna keabuan merupakan
tempat untuk membuang sampah ini. Pastikan
bungkus sampah kaca dengan hati-hati.
Sampah Khusus (sampah yang berbeda diantara
yang lain). Contoh sampah khusus seperti baterai, bola
lampu, tinta printer, kosmetik dan obat-obatan
kadaluwarsa. Tempat sampah ber warna merah
merupakan tempat membuang sampah jenis ini.