Anda di halaman 1dari 12

Aksi SAMPAH Kita

Apa Kabar Aksi


Sampah Kita??

Perilaku Sehat (Kesehatan Lingkungan)


Kelompok 8

1. Ihromi Esa Putri N. 17930018


2. Muh. Syihabur Romli 17930100
3. Asna Defi Batrisyia 18930037
4. Arianti Lestari 18930043
5. Rivaldo Danil Ervin 18930067
PENGERTIAN SAMPAH

Berdasarkan UU No.18 Tahun 2008, sampah didefinisikan sebagai


sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat
dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak
berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.
Jumlah SAMPAH di Indonesia
Menurut Badan Pusat Statistik (PBS)
jumlah sampah pada tahun 2020 di
384 kota di Indonesia akan mencapai
Dari sampah yang dihasilkan tersebut
80.235,87 ton tiap hari. Sedangkan
diperkirakan sebesar 4,2% akan diangkut ke
pada tahun 2017, jumlah sampah di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sebanyak
Indonesia sebesar 175.000 ton
37,6% dibakar, dibuang ke sungai sebesar
perhari atau setara dengan 64 juta
4,9% dan tidak tertangani sekitar 53,3%.
ton pertahun
Dari sekitar 53,3% sampah yang tidak
ditangani dibuang dengan cara tidak sanite.
JENIS SAMPAH

❑ Sampah Plastik : plastik kresek, plastik bening, bungkus snack, kemasan


penyedap, bungkus mie, bungkus makanan, dan lain-lain.
❑ Sampah Kertas : kertas HVS, kertas koran, bungkus tempe, bungkus rokok,
kardus, bekas undangan, kertas sobek -sobekan, dan lain-lain.
❑ Sampah Organik : sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,
sayuran, buah-buahan, daun daun kering, dan lain sebagainya. Sampah ini
dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
Dampak buruk dari sampah

❑ Gangguan Kesehatan: Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat
mendorong penularan infeksi; Timbunan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait
dengan tikus
❑ Menurunnya kualitas lingkungan : Banyaknya sampah yang tertimbun dapat mengakibatkan
aroma yang tidak sedap pada lingkungan
❑ Menurunnya estetika lingkungan : Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan
menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata
❑ Terhambatnya pembangunan negara : Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan,
mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata
tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik
untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara
juga menurun
PEMILAHAN SAMPAH

Reduce Reuse

Replace Recycle
REDUCE

Reduce yaitu mengurangi sampah dan menghemat pemakaian barang agar tidak
menimbulkan sampah yang berlebih. Contoh : mengurangi pemakaian sampah kantong
plastik dengan cara menggantinya dengan keranjang untuk kegiatan belanja sehari-hari.
REUSE

Reuse yaitu dengan menggunakan kembali sampah yang masih bisa


dimanfaatkan. Contoh : Memanfaatkan sisa makanan atau sayur untuk
makanan ternak, menggunakan botol isi ulang sebagai pot bunga.
RECYCLE

Recycle yaitu dengan mendaur ulang sampah yang masih bisa di daur ulang. Contoh : Mengolah
sampah organik menjadi pupuk kompos,sampah plastik seperti bekas detergen, bungkus kopi, dan
lainnya dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan tangan seperti tas, dompet, vas bunga,
tempat tisu dan bentuk kreatif lainnya.
REPLACE

Replace yaitu dengan menghimbau kepada warga untuk meminimalisir sampah kantong
plastik dengan cara menggantinya dengan keranjang untuk kegiatan belanja sehari-hari dan
mengganti bahan lainnya untuk sampah styrofoam karena sampah tersebut tidak dapat
terdegradasi secara alami.
Thank
YOu

Anda mungkin juga menyukai