(SQUAD EMULTION)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 EMULSI?
Menurut FI edisi IV, emulsi adalah sistem
dua fase yang salah satu cairannya
terdispersii dalam cairan yang lain, dalam
bentuk tetesan kecil.
TIPE EMULSI?
02 Tipe emulsi terbagi menjadi dua, yait oil in
water (O/W) adan water in oil (W/O)
TINJAUAN BAHAN AKTIF
1. Bahan Aktif : Oleum Iecoris Asellis
2. Nama Resmi : OLEUM IECORIS
3. Nama Lain : Minyak Ikan
4. Pemerian Cairan : Kuning pucat; bau khas, agak
manis, tidak tengik, rasa khas.
5. Kelarutan : Sukar larut dalam etanol (95%) P;
mudah larut dalam kloroform P, dalam eter P
dan dalam eter minyak tanah P.
6. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi
penuh, terlindung dari cahaya.
DOSIS
Usia Takaran per mg
1x sehari 1 sendok makan (15 ml)
Anak-Anak 1-6 tahun
Minyak Ikan
(Oleum lecoris
Aselli) Mudah teroksidasi
Diberi antioksidan Emulsi Minyak
Ikan
SKEMA ALUR
PIKIR
(BHT)
Rentan terhadap
Diberi pengawet
pertumbuhan
(Methyl Paraben)
mikroorganisme
2 Tween 80 Hlb 9,2 4,6% Emulsyfing agent untuk membungkus fase minyak dengan cara 1-10 %
(HOPE 6th hal : 550) membentuk lapisan film, sehingga fase minyak
dan air dapat bercampur.
3 Span 80 Hlb 9,2 5,42 % Emulsyfing agent untuk membungkus fase minyak dengan cara 1-10%
(HOPE 6th hal : 550) membentuk lapisan film, sehingga fase minyak
dan air dapat bercampur.
4 Syrupus Simplex 30 % Pemanis dan pengental untuk menutupi rasa minyak yang khas 20-50%
(HOPE 6th hal: 703)
5 Methyl Paraben 0,1 % Pengawet sediaan multiple dose sehingga kemungkinan 0,015-0,2%
(HOPE 6th : 441) tumbuh mikroba
7 Propilen Glikol 10 % Anti cap-locking, pemanis, dan pengental Syrupus Simplex dapat menyebabkan 10-25 %
(HOPE 6th hal : 679) caplocking pada leher botol
D
D
D
Pembuatan Fase Minyak
01 02 03 04 05
D
D
D
Pembuatan Fase Air
01 02 03 04 05