Sebagaimana diketahui bahwa hukum merupakan salah satu aspek terpenting dalam islam disamping beberapa aspek terpenting lainnya. Dengan adanya hukum, manusia bersama komunitas dapat menjalankan beragam aktivitasnya dengan tenang dan tanpa ada perasaan was-was. Dan dengan hukum pula manusia dapat mengetahui manakah hal yang diperbolehkan untuk dilakukan. Fiqih sebagai sebuah produk hukum tentu perlu mendapat penjelasan tentang apa dan bagaimana fiqih bisa menjadi sebuah ketetapan hukum. Sejarah fiqih islam dalam pertumbuhan dan perkembangannya, sama halnya dengan benda hidup baik yang konkrit maupun abstrak, tidak lahir tanpa melalui sesuatu, dan tidak mencapai kesempurnaannya dengan satu loncatan saja. Akan tetapi ia lahir dari sesuatu yang telah ada pada sebelumnya, lalu tumbuh secara alamiah, hingga mencapai puncak kematangan dan kesempurnaannya. Kemudian ilmu fiqih mengalami berbagai peristiwa sampai masa tuanya. Pada masa rasulullah SAW menjadi nabi dan rasul sampai wafatnya fiqih terus berkembang sampai dilanjut pada masa khulafaur rasyidin dan hingga saat ini. Masa khulafaur rasyidin dimulai sejak wafatnya nabi muhammad SAW sampai pada masa berdirinya dinasti Umayyah ditangan Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Sumber fiqih pada periode ini didasari pada Al-Qur’an dan Sunnah juga ijtihad para sahabat Nabi Muhammad yang masih hidup. Ijtihad dilakukan pada saat sebuah masalah tidak ditemukan dalilnya dalam nash Al-Qur’an maupun hadis. Kesalahan yang muncul semakin kompleks setelah banyaknya ragam budaya dan etnis yang masuk kedalam agama islam. Pada makalah ini akan sedikit dijelaskan terkait perkembangan fiqih pada masa khulafaur rastidin, sumber-sumber dasar dalam penetapan hukum, serta beberapa contoh hukum yang ditetapkan pada masa khulafaur rasyidin.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari fiqih itu ? 2. Bagaimanakah pembagian periode dalam perkembangan fiqih ? 3. Bagaimanakah perkembangan fiqih pada masa khulafaur rasyidin ? 4. Apakah sumber penetapan hukum fiqih pada masa khulafaur rasyidin ? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui dan memahami pengertian fiqih secara bahasa dan istilah. 2. Mengetahui pembagian periode perkembangan fiqih dari masa ke masa. 3. Mengetahui dan memahami perkembangan fiqih pada masa khulafaur rasyidin 4. Mengetahui sumber yang digunakan dalam penetapan hukum fiqih pada masa khulafaur rasyidin beserta beberapa contoh dari hukum tersebut.
1.4 Tinjauan Pustaka
Pembahasan mengenai perkembangan fiqih pada masa khulafaur rasyidin cukup banyak di literatur tercetak maupun online. Dalam menyusuk makalah ini, kami menggunakan beberapa sumber yang terdiri dari 2 buku dan 2 jurnal yang menurut penilaian kami telah sesuai dengan pembahasan dari makalah ini. Dari sumber-sumber tersebut, terdapat 1 buku yang sangat kami jadikan acuan. Yaitu buku yang berjudul Ilmu Fiqh & Ushul Fiqh karya seorang ahli ushul fiqh yang merupakan Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SGD Bandung yaitu Prof. Dr. H. Hendi Suhendi, M.Si. walaupun buku ini hanya berisikan sebuah ringkasan, namun kami anggap cukup lengkap dalam menjelaskan sejarah dan perkembangan fiqih dari masa ke masa. Untuk sumber lainnya, merupakan penunjang dari buku ini sehingga pembahasan dalam makalah ini insya Allah telah sesuai.