Anda di halaman 1dari 2

Review chapter 9

Nama : Neneng Soleha


Kelas : E25
Npm : CA191121273
Mata kuliah : Sistem Administrasi Negara

Perubahan administrasi bermakna sebagai respons keorganisasian yang sifatnya otomatis


terhadap fluktuasi atau perubahan kondisi. Sebagaimana halnya dalam kebijakan publik dan
pembuatan keputusan, penentuan tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam reformasi
administrasi. Derajat pencapaian tujuan merupakan tolak ukur di dalam menetapkan sukses
atau gagalnya program reformasi administrasi. Dror dalam Zauhar berpendapat bahwa
reformasi pada hakikatnya merupakan usaha yang berorientasi pada tujuan jamak.
Ia mengklasifikasikan tujuan reformasi ke dalam enam kelompok, tiga bersifat intraadministrasi
yang ditujukan untuk menyempurnakan administrasi internal, dan tiga lagi berkenaan dengan
peran masyarakat dalam sistem administrasi. Penghapusan kelemahan atau penyakit
administrasi seperti korupsi, pilih kasih dan sistem taman dalam sistem politik, dan lain-
lain. Pengenalan dan penggalakan sistem merit, pemakaian PPBS, pemrosesan data melalui
sistem informasi yang otomatis, peningkatan penggunaan pengetahuan ilmiah, dan lain-lain.

Penyempurnaan Unjuk Kerja dan Reformasi Program


Tipe administrasi semacam inilah yang sulit dijumpai di kebanyakan negara sedang berkembang
di mana tujuan administrasinya masih pada hukum dan ketertiban. Paling sering prioritas yang
berlebih pada masalah prosedur ini akan menyebabkan digunakannya metode dan teknik baru
yang diimpor dari tempat lain dengan berbagai alasan yang dibuat-buat. Penekanan baru
terhadap unjuk kerja program hanya akan ada jika pemerintah negara sedang berkembang
betul-betul menginginkan pembangunan sosial ekonomi yang sungguh-sungguh. Begitu
keinginan muncul, lahirlah pendekatan baru yang mempunyai sifat yang khas dalam reformasi
administrasi.
Keluaran menjadi kata kunci, metode dan prosedur yang sudah ada mulai dibenahi. Bibit baru
administrator diambil dari lingkungan nonbirokrasi yang setelah melalui proses tertentu baru
diperkenalkan ke dalam jajaran birokrasi. Prosedur baru di bidang keuangan yang lebih fleksibel
mulai diperkenalkan, yang pada hakikatnya tumbuh dengan prosedur yang lama. Selain itu
terjadi pula perkembangan birokrasi yang agak aneh.

Sementara organisasi lama masih menjalankan fungsinya, organisasi baru diciptakan dengan


tujuan untuk memperlemah aturan yang masih ada. Dalam konsep governance, pemerintah
hanya menjadi salah satu aktor dan tidak selalu menjadi aktor yang menentukan. Implikasi
peran pemerintah sebagai pembangunan maupun penyedia jasa layanan dan infrastruktur akan
bergeser menjadi bahan pendorong terciptanya lingkungan yang mampu memfasilitasi pihak
lain di komunitas. Adanya tuntutan yang lebih besar pada warga, antara lain untuk memonitor
akuntabilitas pemerintahan itu sendiri .
Dapat dikatakan bahwa good governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen
pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan
pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi baik
secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and
political frame work bagi tumbuhnya aktivitas usaha. Di sisi lain mereka juga harus mereformasi
diri dari pemerintahan yang korupsi menjadi pemerintahan yang bersih dan
transparan. Memperhatikan kepentingan mereka yang paling miskin dan lemah dalam proses
pengambilan keputusan menyangkut alokasi sumber daya pembangunan.

Partisipasi
Semua warga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan
mereka.

Penegakan hukum
Dalam pelaksanaan tidak mungkin dapat berjalan dengan kondusif apabila tidak ada sebuah
hukum atau peraturan yang ditegakkan dalam penyelenggaraannya.

Konsensus
Dalam pengambilan keputusan harus dapat memuaskan semua pihak atau sebagian besar pihak
juga dapat menarik komitmen komponenkomponen yang ada di lembaga.

Akuntabilitas
Asas akuntabilitas berarti pertanggungjawaban supervisor terhadap staf-stafnya, sebab
diberikan wewenang dari pemerintah untuk mengurus beberapa urusan dan kepentingan yang
ada di lembaga.

Anda mungkin juga menyukai