Pendahuluan
Metodologi
Analisis Variasi
Variasi dalam penelitian jurnal ini yaitu tapak yang ditanami vegetasi A. mangium dan
vegetasi campuran antara Falcataria molucana (Miq.) Barneby & Grimes., Leucaena
leucocephala (Lam.) de Wit., A. integra dan lain-lain yang ditanam pada lahan jenis jati (Tectona
grandis), mahoni (Swietenia mahagoni), nangka (Artocarpus integra), rambutan (Nephelium
lappaceum), pinang (Areca catechu), pisang (Musa sp.), jagung (Zea mays), cabe (Capsicum sp.)
dan rumput gajah (Pennisetum purpureum) serta kombinasi jenis yang optimal. Atribut biologis
yang bekerja disini adalah ekosistem hutan, populasi tiap jenis tanaman.
Hasil Penelitian
Kesesuaian lahan termasuk kedalam kategori sesuai marginal (S3) untuk kedua jenis vegetasi
yang ditanam pada lahan jenis jati (T. grandis), mahoni (S. macrophylla), rambutan (N.
lappaceum), pinang (A. catechu), pisang (Musa sp.), jagung (Z. mays), cabe (Capsicum sp.), dan
rumput gajah (P. purpureum). Sedangkan untuk lahan nangka termasuk kedalam kategori tidak
sesuai (N). sedangkan untuk kombinasi jenis optimal yaitu 1 jenis tanaman kayu, 1 jenis MPTs
dam 1 jenis tanaman pangan/ternak.