Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Media luar ruang diselenggarakan dengan sasaran untuk dilihat oleh pemakai
jalan, baik yang berkendaraan cepat, lambat maupun pejalan kaki. Karena itu,
media luar ruang dipasang di jalur-jalur pergerakan transportasi darat yang ramai
dan strategis. Penempatan reklame di area-area yang dianggap strategis ini perlu
diatur sehingga kepentingan berbagai pihak yang berkepentingan tetap dapat
dipenuhi, yaitu; kepentingan pengusaha untuk beriklan, kepentingan masyarakat
untuk tidak terganggu dan dilindungi keamanannya, serta kepentingan Pemerintah
daerah untuk memperoleh PAD dari pajak reklame di satu sisi dan memberi
perlindungan bagi masyarakat serta upaya menjaga estetika dan ketertiban
lingkungan.
Dengan situasi dan kondisi semacam itu maka Pemerintah Kabupaten Bogor
melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan berkepentingan untuk melakukan
upaya menata keberadaan reklame di jalur-jalur strategis dalam bentuk
perencanaan penempatan reklame di lokasi-lokasi yang ditentukan.
Sasaran
Pengertian-pengertian
Istilah Dalam Kegiatan Penataan dan Pendataan Media Luar Ruang Reklame
adalah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2004
tentang Penyelenggaraan Reklame.
1. Reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang menurut bentuk,
susunan dan atau corak ragamnya untuk tujuan komersil, dipergunakan untuk
memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang
ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang
yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar dari suatu
tempat oleh umum kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah dan atau
Pemerintah Daerah.
2. Penyelenggara Reklame adalah orang atau badan yang meyelenggarakan
reklame, baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak
lain yang menjadi tanggungannya.
3. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan
yang melakukan usaha meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer,
perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau daerah dengan nama dan
dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan,
perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau
organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan
lainnya.
4. Pola Penyebaran Peruntukan Lokasi Reklame adalah peta yang dijadikan
acuan dan arahan untuk peletakan reklame.
5. Peruntukan Lokasi Reklame adalah tempat tertentu dimana titik reklame
ditempatkan atau ditempelkan.
6. Titik Reklame adalah tempat di mana bidang reklame didirikan atau
ditempelkan.
7. Titik—titik reklame adalah kumpulan dari titik reklame.
8. Bidang Reklame adalah bagian atau muka reklame yang dimanfaatkan guna
tempat, penyajian gambar atau kata dari pesan-pesan penyelenggaraan
reklame.
9. Sarana dan Prasarana Daerah adalah tanah, bangunan, dan atau ruang yang
dikuasai oleh pemerintah daerah sebagai lokasi pemasangan reklame.
10. Tinggi Reklame adalah jarak antara ambang paling bawah bidang reklame dan
permukaan tanah rata-rata atau bidang atap datar atau plat beton dan
sejenisnya yang memenuhi kelayakan konstruksi tempat kedudukan peletakan
konstruksi reklame.
11. Ketinggian Reklame adalah jarak antara ambang paling atas bidang reklame
dari permukaan tanah rata-rata atau bidang atap datar atau plat beton dan
sejenisnya yang memenuhi kelayakan konstruksi reklame.
12. Panggung Reklame adalah sarana atau tempat pemasangan satu atau
beberapa bidang reklame yang diatur dengan baik dalam suatu komposisi yang
estetis, baik dari segi kepentingan penyelenggaraan, masyarakat yang melihat
maupun keserasiannya dengan pemanfaatan ruang beserta lingkungan
sekitarnya.
13. Gambar Tata Letak Reklame, selanjutnya dapat disebut gambar TLR adalah
gambar rencana tata letak reklame megatron, videotron, large electronic display
dan papan atau billboard termasuk jenis reklame lainnya yang pemasangannya
memerlukan konstruksi dan menjelaskan identitas reklame secara teknis
mengenai peletakan, ukuran, bentuk, ketinggian, estetika dan serasi dengan
lingkungan sekitamya.
14. Megatron atau Video Wall adalah panggung reklame yang menggunakan sistem
elektonik dan layar.
15. Dynamic Wall atau display board adalah panggung reklame dengan gambar
yang berubah-ubah.
16. Billboard adalah panggung reklame yang menggunakan bahan dari papan atau
logam atau sinar (neon sign, neon box atau letter sign) dengan ukuran tertentu
yang ditanam pada tanah atau ditempel pada bangunan.
17. Reklame Kendaraan adalah reklame yang dipasang pada kendaraan sebagai
sarana promosi produk tertentu atau nama perusahaan.
18. Reklame neon sign, neon box adalah jenis panggung reklame billboard dengan
penerangan lampu yang diterangi dari dalam atau back lith.
19. Reklame bando jalan adalah jenis panggung reklame yang diselenggarakan
dengan menggunakan struktur konstruksi yang melintang jalan.
20. Reklame JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) adalah jenis panggung
reklame billboard yang ditempelkan pada JPO dengan konstruksi, baik yang
bersinar atau tidak.
21. Reklame bus shelter adalah jenis panggung reklame billboard yang dipasang
pada bus shelter baik ditanam atau ditempel.
22. Reklame shop panel adalah jenis panggung reklame billboard yang digunakan
untuk nama prodak pada satu toko dengan cara menempel atau ditanam.
23. Reklame mini jumbo/ mini billboard adalah jenis panggung reklame billboard
yang di tanam dengan ukuran satu meter persegi sampai dengan enam meter
persegi.
24. reklame letter sign (huruf timbul) adalah jenis panggung reklame billboard yang
mempunya disign huruf timbul dengan mempergunakan sinar baik dari dalam
{back laith) atau di sinari (fron laith) dengan cara ditanam atau ditempel
25. Reklame prismatek adalah jenis panggung reklame billboard yang menyerupai
bentuk prokdak aslinya seperti mobil, botol kecap dan lain sebagainya.
26. Reklame baliho/banner adalah jenis panggung reklame dengan konstruksi
sederhana (kayu atau besi) yang menggunaka bahan dari kain atau partikel
untuk sebagai media promosi dengan jangka waktu pendek yaitu satu minggu
sampai dengan sebulan.
27. Reklame spanduk adalah jenis reklame yang diselenggarakan dengan
menggunakan bahan kain atau bahan lain yang sejenis dan pemasangannya
pada panggung spanduk, ditempel pada toko dan tempat lainya.
28. Reklame umbul-umbul adalah jenis reklame yang di selenggarakan dengan
bahan kain atau bahan lain yang sejenis yang dipasangan secara vertikal
dengan menggunakan tiang bambu atau besi.
Tenaga ahli yang dibutuhkan di dalam pekerjaan ini harus memiliki kualifikasi
yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan mampu berkomunikasi
dengan baik serta dapat menulis laporan secara sistematis, dimana tenaga ahli
yang diperlukan dalam pekerjaan ini terdiri dari:
Jika tenaga ahli yang digunakan oleh penyedia jasa/ konsultan perencana
dipandang tidak mampu melaksanakan tugasnya oleh pihak pengguna jasa, maka
penyedia jasa/ konsultan diwajibkan mengajukan tenaga ahli pengganti yang
mempunyai kualifikasi minimal yang sama.
II. PELAPORAN
Jenis Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
d. Laporan Akhir
Kewajiban Konsultan:
Keluaran
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja atau Term of Reference (TOR) dari kegiatan
Penataan dan Pendataan Media Objek Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame
di Jalur Selektif Kabupaten Bogor ini disusun sebagai dasar bagi pelaksanaan
kegiatan tersebut. Diharapkan dengan disusunnya Kerangka Acuan Kerja ini
kegiatan Penataan dan Pendataan Objek Media Luar Ruang Reklame/ Penataan
Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor ini dapat dilaksanakan sebaik-
baiknya, memberi manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Bogor, masyarakat serta
dunia usaha.
Cibinong, April 2011