Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Saleh

Jurusan Keperawatan Program Studi Keperawatan S-1

SKRIPSI, 2020

DINDA NURSYIAM ARROHMAH

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA


MAHASISWA S-1 KEPERAWATAN STIKES BANI SALEH

Pola makan mahasiswa menjadi acuan untuk mengetahui nilai status gizi mahasiswa dengan
mempertimbangkan berbagai jenis makanan yang mereka pilih untuk dikonsumsi. Untuk memantau
status gizi orang dewasa maupun anak-anak yang paling banyak digunakan dan paling sederhana
untuk menilai status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pola makan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT) pada mahasiswa S-1
Keperawatan STIKES Bani Saleh. Sampel yang diambil pada penelitian ini menggunakan metode
Consekutif Sampling. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan
menggunakan desain Cross-sectional. Penelitian dilakukan pada mahasiswa S-1 Keperawatan
semester 2, 4, dan 6 yang berjumlah 106 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer
melalui pengisian kuesioner pola makan, dan pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan. Analisa
data dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara pola
makan dengan indeks massa tubuh dengan nilai p = 0,044 lebih rendah dari dari standar signifikan
dari 0,05 atau ( p < α). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola makan dengan indeks massa tubuh
memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu diharapkan mahasiswa S-1 Keperawatan
STIKES Bani Saleh bisa menjaga pola makan dengan baik sehingga bisa memiliki IMT yang
normal.
Kata kunci : IMT, Pola Makan, Mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai