Anda di halaman 1dari 3
BUPATI TRENGGALEK Trenggalek,30 Desember 2020 Kepada Yth, Sdr. Kepala Perangkat Daerah pada Lingkup Pemkab. ‘Trenggalek di ; TRENGGALEK SURAT EDARAN NOMOR: 870 / i335 /406.027/2020 TENTANG PELAKSANAAN ABSENSI ONLINE DAN PENGATURAN PENCATATAN KETIDAKHADIRAN PEGAWAI DALAM APLIKASI KEHADIRAN Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Trenggalek Nomor : 188.45/345/406.001.3/2020 Tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, sehubungan dengan hal tersebut kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Kepala Perangkat Daerah wajib mendorong seluruh ASN di lingkungan kerja masing-masing untuk selalu meningkatkan kinerja dan kedisiplinan; 2. Melaksanakan Ketentuan Hari dan Jam Kerja ASN Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan ketentuan sebagai berilcut : a. 6 (enam ) hari kerja - Senin s/dKamis : Pukul 08.00 s/d Pukul 15.30 WIB -- Istirahat : Pukul 12.00 s/d Pukul 12.30 WIB - Jum’at : Pukul 07.00 s/d Pukul 11.30 WIB - Sabtu : Pukul 08.00 s/d Pukul 13.00 WIB b. 5 (lima) hari kerja - Senin s/dKamis _: Pulkul 08.00 s/d Pukul 16.00 WIB - Istirahat : Pukul 12.00 s/d Pukul 12.30 WIB - Jumat : Pukul 07.00 s/d Pukul 16.00 WIB - Istirahat : Pukul 11.30 s/d Pukul 13.00 WIB c, Khusus bagi Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas di luar ketentuan jam kerja yang telah ditetapkan, agar pembagian tugas dan waktu jam kerja diatur dengan Surat Keputusan Perangkat Daerah dengan memperhatikan minimal jumlah jam kerja 37,5 jam per minggu. . Kepala Perangkat Daerah wajib melaksanakan apel pagi setiap harinya dan wajib di ikuti oleh seluruh ASN di lingkungan kerjanya masing-masing. : . Absensi kehadiran ASN dilakukan dengan rekam kehadiran (datang dan pulang) menggunakan mesin finger print, berlaku mulai tanggal 4 Januari 2021 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. . Setiap Perangkat Daerah wajib memastikan mesin finger print dan mesin PIJO dapat beroperasi dengan baik dan dapat digunakan untuk melakukan perekaman absensi kehadiran seluruh ASN pada perangkat daerah masing-masing serta dipastikan dapat terkoneksi dengan server aplikasi ASIK; . Apabila mesin finger print dan mesin PIJO rusak, untuk segera dilakukan perbaikan atau melakukan pengadaan mesin yang baru. . Pencatatan kehadiran bagi ASN yang terdampak Covid-19 pada Aplikasi Kehadiran ASIK, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Bagi ASN pada masing-masing Perangkat. Daerah yang telah melaksanakan PCR Swab ‘Test/Rapid Antigen yang dinyatakan oleh unit pelayanan kesehatan berwenang (RSUD, LABKESDA, PUSKESMAS) dengan hasil Positif , diberikan cuti sakit sampai ASN tersebut dinyatakan sembuh. b. Bagi ASN yang masuk dalam daftar kontak erat dengan pasien Positif Covid-19 dan/atau sedang melaksanakan isolasi mandiri untuk melaksanakan PCR Swab Test/ Rapid Antigen. c. Bagi ASN yang sedang menunggu hasil PCR Swab Test/Rapid Antigen dan/atau melaksanakan isolasi mandiri dengan menunjukken bukti yang sah dari petugas kesehatan, maka Kepala Perangkat Daerah menerbitkan Surat Dispensasi sampai hasil PCR Swab test/Rapid Antigen keluar . d. Pencatatan ketidakhadiran dalam aplikasi ASIK, paling lambat tanggal 7 (tujuh) bulan berikutnya. Apabila pada tanggal 7 (tujuh) bersamaan dengan hari libur/cuti bersama maka pencatatan tetap dapat dilakukan pada hari tersebut. 8. Kepada Perangkat Daerah yang memiliki unit kerja, untuk meneruskan ketentuan ini kepada unit kerja yang ada di bawahnya. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaiaman semestinnya.

Anda mungkin juga menyukai