Anda di halaman 1dari 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kondisi pada wanita yang menyebabkan peningkatan androgen (hormon pria) dan siklus
menstruasi yang tidak teratur. Perubahan pola makan dan gaya hidup telah terbukti mengurangi
risiko penyakit dan memperbaiki gejala pada wanita dengan kondisi ini. Gejala yang biasa
dialami pada wanita penderita PCOS meliputi (OSF HealthCare, 2015) :
a. Resistensi Insulin
Banyak wanita penderita PCOS mengalami resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh Anda
tidak merespons insulin, hormon yang memungkinkan glukosa / gula (energi yang menjadi
bahan bakar tubuh Anda) untuk memasuki sel Anda. Tanpa insulin yang bekerja dengan baik di
dalam tubuh, kadar glukosa / gula yang tinggi dapat menumpuk di dalam darah. Akibatnya,
wanita dengan PCOS
berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan faktor risiko yang dapat
menyebabkan kondisi kesehatan lainnya. Resistensi insulin dapat diperbaiki dengan:
1. Menurunkan berat badan
Jika kelebihan berat badan, penurunan berat badan 5 sampai 10% dari total berat
badan terbukti meningkatkaninsulin resistensidan gejala PCOS lainnya.
2. Olahraga teratur
3. Makan makanan yang sehat dan mengikuti pola makan teratur
4. Membatasi karbohidrat
b. Penambahan Berat Badan yang Berlebihan
• Olahraga teratur. Bertujuan untuk setidaknya 30 menit aktivitas fisik per hari
seperti berjalan kaki, hiking, kelas kebugaran, berpartisipasi dalam olahraga,
atau berkebun.
• Mengurangi sekitar 300-500 kalori dari hari Anda dengan makan lebih sedikit
dan membakar kalori melalui olahraga dapat membantu Anda menurunkan
sekitar satu pon per minggu.
c. Acanthosis nigricans (bercak gelap dan berubah warna pada kulit)
d. Rambut rontok dari kepala (alopecia)
e. Pertumbuhan rambut yang berlebihan di wajah
Tujuan Intervensi Gizi untuk Memperbaiki PCOS (OSF HealthCare, 2015)
• Makan makanan yang kaya buah, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, dan kacang-
kacangan.
• Makan makanan yang mengandung protein seperti daging tanpa lemak, unggas, dan
telur, dengan makanan dan kudapan untuk menambah rasa kenyang dan membantu
mengatur kadar gula darah.
• Pilih makanan yang tinggi asam lemak omega-3. Contohnya termasuk ikan berlemak
(salmon, mackerel, herring, sarden, dan tuna albacore), biji-bijian (biji rami, biji chia),
minyak (canola, zaitun, kacang tanah) dan kacang-kacangan (kenari).
• Batasi gula sederhana dan karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, nasi, dan gula
dalam minuman dan makanan penutup.
Modifikasi gaya hidup merupakan terapi lini pertama, yang mencakup intervensi diet dan
aktivitas fisik. Modifikasi diet pada perempuan dengan SOPK memiliki efek perbaikan profil
hormonal dan metabolik. Pengaturan diet harus didasari pada diet seimbang dengan
mempertimbangkan indeks glikemik dari jumlah karbohidrat yang dikonsumsi. Pembatasan
asupan nutrisi dan olahraga merupakan landasan utama tatalaksana SOPK dengan obesitas.
Dengan melakukan modifikasi gaya hidup, diharapkan dapat menurunkan kadar lemak dalam
tubuh serta meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan berolahraga, kadar glukosa dapat
diperbaiki serta menurunkan risiko gangguan kardiovaskular. Kombinasi antara olahraga dan
pembatasan jumlah kalori yang dikonsumsi lebih cepat mengecilkan lingkar pinggang dan
menurunkan massa lemak pada hepar dibandingkan hanya pembatasan nutrisi saja
(Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, 2016)
Sekitar 30-75% perempuan dengan SOPK di seluruh dunia mengalami kelebihan berat
badan atau obesitas. Berdasarkan data RSCM tahun 2008, sebesar 73% perempuan SOPK
mengalami obesitas sedangkan non obes mencapai 12%. Sehingga penanganan pertama pada
perempuan SOPK dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 25 kg/m2 adalah penurunan berat badan
dan pada perempuan SOPK dengan IMT ≤25kg/m2 disarankan untuk menjaga berat badan agar
tidak berlebih. Pada kedua
kelompok perempuan tersebut disarankan untuk mengurangi asupan kalori dan berolahraga
sebagai terapi lini pertama SOPK. Intervensi gizi yang dilakukan untuk menurunkan berat badan
adalah pengurangan jumlah kalori sebesar 500-1000 kkal/hari dengan komposisi seimbang
disertai peningkatan asupan serat (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, 2016)
Komposisi makanan seimbang yang dimaksud adalah 50% karbohidrat, 20% protein, dan 30%
lemak. Asupan lemak tersebut juga dibagi menjadi 10% lemak jenuh, 10% lemak
polyunsaturated, dan 10% lemak monounsaturated. Umumnya, penurunan berat badan berkisar
0,5-1,0 kg/minggu, yakni sebesar 3.500-7.000 kalori/minggu. Selain itu, diet rendah kalori tidak
harus kurang dari 1.200 kalori setiap hari, karena pembatasan kalori yang cukup besar dapat
menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, namun penurunan berat badan ini hanya
sementara dan berat badan akan naik kembali (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia,
2016)
Mahasiswi yang memiliki status gizi tidak normal (overweight/underweight) berisiko 2,8 kali
untuk mengalami siklus menstruasi tidak teratur (Islamy and Farida, 2019)

BAB III ASUHAN GIZI PADA PASIEN DENGAN PCOS

Data Personal (CH 1.1)


Nama : Nn.I
Tanggal Lahir : 19 Mei 1999
Usia : 21 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa (CH 3.1)
Agama : Islam
Suku : Jawa – Minang
Diagnosa Medis : PCOS
1. Assessmen (AD 1.1)
a. Antropometri
 BB : 70,7 kg (September 2020)
66 kg (Januari 2020)  kenaikan 4,7 kg selama 8 bulan
 TB : 157 cm
 IMT : 28,8 kg/m2 (Overweight –Risiko I)
b. Biokimia :-
c. Klinis-Fisik :
 Nafsu makan baik, tidak ada mual-muntah. Mual muntah dirasakan apabila
konsumsi Pil KB Yasmin
 Tidak ada kesulitan menelan
 BAK-BAB lancar, tidak ada diare
d. Dietary History (FH-1.1.1.1)
 FFQ
o Makanan Pokok : 5-6 P
o Lauk Hewani :3P
o Lauk Nabati : 1-2 P
o Sayur : ½ -1 P (2-3x/ mgg)
o Buah : 1-2 P (3-4 x/ mgg)
o Snack : biskuit atau krakers isi krim manis (3-4
ptng/ hari)
o Lemak : 6-7 P. Pengolahan lauk lebih sering
digoreng atau santan (2P/ptng lauk) atau tumis (1P/porsi),
pengolahan sayur ditumis.

 Senang konsumsi makanan atau minuman yang cenderung manis : Boba


Milk Tea, Dessert Box, Pie Susu, dsb (FH 5.4)
 Konsumsi Fast Food 1x/mgg : McD (nasi, ayam, lemon tea) atau Family Mart
(milk tea boba, matcha latte, sosis, dimsum, onigiri)
 Makanan kesukaan : keju dan dessert box
 Tidak suka sayuran hijau yang dimasak bening, lebih senang sayur tumis
seperti buncis, putren, wortel, kacang panjang atau menu capcay
 Tidak suka buah pepaya dan pisang
 Diberikan Obat Zendiab 2x/ hari selama perawatan PCOS (sekarang sudah
tidak konsumsi)untuk mengatur insulin.
 Konsumsi pil KB Yasmin untuk mengatur siklus haid
 Konsumsi vit C Ester C 1x/hari (selama pandemi 7 bln terakhir)
 Tidak melakukan olahrga selama pandemi (FH 7.3)
 Aktifitas fisik ringan : kuliah daring
e. Riwayat Personal
 Diagnosa PCOS sejak Agustus 2015 (usia 16 tahun)
 Siklus Haid tidak teratur, 2-3 bulan sekali. Konsumsi pil kb (Yasmin) apabila 2
bulan tidak kunjung haid (hingga sekarang)
 Haid terakhir sejak Januari 2020 hanya 1x di bulan Juni 2020
 Riwayat DM dan Kista dari Nenek, riwayat Overweight dan Myom dari Ibu
(CH 2.1)
 Pola makan dan tidur berubah selama pandemi : bangun sekitar jam 10,
kecuali ada kuliah online. Makan pagi baru dimulai pukul 10.00 dan
konsumsi roti dengan meses + keju/ susu kental manis dimalam hari (22.00)
FOOD RECALL 1 X 24 JAM
Penukar
Waktu Makanan Bahan Makanan (P) URT Berat(gr) E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr)
06.00 Milo milo coklat 1 sachet 100,0 2,0 2.5 16,0
Bakmie mie basah 30,0 26,3 0,6 60,0
sawi 5,0 1,25 0,2 0,3
kol 5,0 1,25 0,2 0,3
telur 0,3 16,5 22,5 2,1 1,5 0,0
fishroll cadea 1ptng 20,0 20,0 1,0 0,0 4,0
minyak 2,0 10,0 100,0 0,0 10,0 0,0
TOTAL       271,3 6,0 11,5 80,5
13.30 salad buah apel 20,0 5,0 0,2 0,0 1,0
anggur 20,0 5,0 0,2 0,0 1,0
lengkeng 20,0 5,0 0,2 0,0 1,0
melon 20,0 5,0 0,2 0,0 1,0
jelly 20,0 5,0 0,2 0,0 1,0
mayonise 4 sdm 40,0 228,0 0,6 19,6 14,0
keju 1 sdm 10,0 40,3 2,5 3,3 0,1
keripik pisang 20,0 103,8 0,5 6,7 11,7
TOTAL       397,1 4,6 29,7 30,8

2 cntng
16.00 nasi nasi 1,0 ricecooker 100,0 175,0 4,0 0,0 40,0
ayam taliwang ayam 1,0 1 ptng 75,0 7,0 5,0 0,0
minyak 3,0 15,0 150,0 0,0 15,0 0,0
kerupuk 2 ptng 20,0 95,2 0,0 14,3 2,1
TOTAL       495,2 11,0 34,3 42,1

19.00 keripik pisang 20,0 103,8 0,5 6,7 11,7


cheesecake 1,0 1/2 prng kcl 228,0 4,8 21,9 3,3
Bakmie mie basah 50,0 43,8 1,0 0,0 10,0
sawi 10,0 2,5 0,3 0,5
kol 10,0 2,5 0,3 0,5
telur 0,3 16,5 22,5 2,1 1,5 0,0
fishroll cadea 1ptng 20,0 20,0 1,0 0,0 4,0
minyak 3,0 15,0 150,0 0,0 15,0 0,0
TOTAL       573,1 9,9 45,1 30,0

susu cimory full


21.30 cream 1 cangkir 185,0 140,0 7,0 7,0 12,0

TOTAL       140,0 7,0 7,0 12,0

TOTAL       1876,6 38,4 127,6 195,4


f. Kebutuhan Gizi
RMR = 10 (BB Aktual) + 6,25 (TB dalam cm)- 5 (usia dlm tahun) -161
= 10 (70,7) + 6,25 (157) - 5 (21) – 161
= 707 + 981,25 – 105 -161
= 1422,25
TEE = RMR x Akt. Fisik
= 1.422,25 x 1,6
= 2.275,6 kkal ~ 2300 kkal
Pengurangan kalori untuk menurunkan BB 300-500 kkal menjadi 2000-1800 kkal
Jadi, Standar Makanan yang digunakan 1900 kkal
Zat Gizi Asupan Recall Kebutuhan %
Energi (kkal) 1876,6 1900 98,7
Protein (gr) 15% 38,4 71 54
Lemak (gr) 25% 127,6 52 245
Karbohidrat (gr)60% 195,4 285 68,5

FFQ
Bahan Makanan Penukar (P) E P L KH
Makanan Pokok 6 1050 24 0 240
Lauk Hewani 3 225 21 15 0
Lauk Nabati 2 150 10 6 14
Sayur 1 25 1 0 5
Buah 2 50 2 0 10
Lemak 7 350 0 35 0
Krakers Krim 3 330 3 18 39
           
TOTAL   2180 61 74 308

Zat Gizi Asupan FFQ Kebutuhan %


Energi (kkal) 2180 1900 115
Protein (gr) 15% 61 71 86
Lemak (gr) 25% 74 52 142
Karbohidrat (gr)60% 308 285 108
2. Diagnosa Gizi
a. Intake (N.I) 5.5.2 : Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan, perhatian, perubahan perilaku terkait asupan lemak harian ditandai
dengan asupan lemak mencapai 200% dan frekuensi asupan lemak dengan risiko
tinggi dari konsumsi makanan harian dengan pengolahan deep fry dan konsumsi
fast food hampir setiap minggu.
b. Clinic (N.C) 3.3 : Overweight berkaitan dengan kurang aktifitas fisik ditandai
dengan IMT 28,8 kg/m2 , riwayat keluarga obesitas, kondisi medis PCOS
c. Behaviour (N.B) 2.1 : Kurang aktifitas fisik berkaitan dengan perubahan pola
hidup ditandai dengan lebih banyak aktivitas ringan (sedentary) yaitu penggunaan
komputer selama kuliah daring.
3. Intervensi Gizi
a. Tujuan
 Menurunkan asupan dari 2300 menjadi 1900-1700 secara bertahap
 Menurunkan berat badan untuk mencapai BB Normal
 Mengubah pola hidup dengan kebiasaan konsumsi gizi seimbang, aktifitas
fisik, dan waktu tidur sehari
b. Rekomendasi
 Penurunan asupan harian sebanyak 300-500 kkal
 Target penurunan 0,5-1 kg/ mgg hingga mencapai BB Normal 60 kg selama
2-3 bulan
 Edukasi gizi seimbang dengan rekomendasi aktifitas fisik dan pola tidur
sehari teratur
c. Preskripsi Diet
 Diberikan Diet Rendah Kalori secara bertahap dari 1900 - 1700 kkal .
 Bentuk makanan Biasa
 Frekuensi makan 3x makan utama, 2x selingan.
 Pembatasan makanan/minuman dengan karbohidrat sederhana.
 Menambah asupan harian buah 3-4 porsi/hari dan sayur (2-3 porsi/ hari)
secara bertahap hingga mencapai 3-5 porsi/hari
 Menjadwalkan olahraga rutin 30 menit/ hari (3-4 hari/ mgg)
 Edukasi Gizi terkait PCOS dan Overweight
d. Standar Makanan 1900 kkal
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
  KEBUTUHAN
STANDAR MAKANAN 1900 KKAL    
Bahan Makanan Penukar (P) E (kkal) P( gr) L (gr) KH (gr)
Makanan Pokok 5 875 20 0 200
Hewani 3 225 21 15 0 P = 15%x 1900/4
Nabati 2 150 10 6 14 P = 71,25 gr
Sayur 3 75 3 0 15  
Buah 3 150 3 0 15 L = 25%x 1900/9
Minyak 5 250 0 25 0 L = 52,7 gr
Gula 2 50 2 0 25  
Susu 1 125 7 6 10 KH = 60% x 1900/4
TOTAL   1900 66 52 279 Kh = 285 gr
Kebutuhan   1900 71,25 52,7 285  
 
Persentase   100% 93% 99% 98%  
RENCANA MENU MINGGU 13/9/2020
                   
Energi(kkal
Waktu Makanan Bahan Makanan Penukar URT Berat (gr) ) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
07.00 Sereal Honey Star sereal + susu 1 porsi     130 1 0,5 16
TOTAL     130 1 0,5 16
09.00 Naraya Soya Botol       150 ml 90 3 1,5 15
TOTAL     90 3 1,5 15
12.00 Nasi Nasi 1P   100 175 4 0 40
  Gurame Bakar gurame 1P 1ptng   50 7 2 0
    minyak 1P 1 sdt   50 0 5 0
  Sayur kukus buncis 1/2P   50 12,5 0,5 0 2,5
    terong 1/2P   50 12,5 0,5 0 2,5
  Sambal Tempe tempe 1P   50 75 5 3 7
    minyak 1/2P 1/2 sdt 2,5 25 0 2,5 0
  pisang pisang 1P     50 1 0 5
TOTAL     450 18 12,5 57
15.00 Regal   1/2 P 3 ptng 15 66 1,2 1,8 11,4
  pisang pisang 1P     50 1 0 5
TOTAL     116 2,2 1,8 16,4
18.30 Nasi Nasi 1P   100 175 4 0 40
  Tahu Telur Wortel Telur 1P     75 7 5 0
    Tahu 1/2 P     37,5 2,5 1,5 3,5
    Wortel 1/2P   50 12,5 0,5 0 2,5
    minyak 1P     50 1 0 5
  Buah naga Buah naga 1P     50 1 0 5
TOTAL     400 16 6,5 56
                   
TOTAL       1186 40,2 22,8 160,4
                   
        Kebutuhan   1900 71,25 52,7 285
        %   62% 56% 43% 56%

RENCANA MENU SENIN 14/9/2020


                   
Wakt Energi(kkal
u Makanan Bahan Makanan Penukar URT Berat (gr) ) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
07.00 Roti Gandum roti gandum 1/2 P 1 lbr 35 95 3 2 15,5
    Telur 1P     75 7 5 0
TOTAL       170 10 7 15,5
09.00 Frisian flag Lowfat       250 ml 90 3 1,5 15
TOTAL       90 3 1,5 15
12.00 Nasi Nasi 1P   100 175 4 0 40
  Telur Puyuh Szechuan telur puyuh 1P     75 7 5 0
    tahu 1/2 P     37,5 2,5 1,5 3,5
    minyak 1P 1 sdt 5 50 0 5 0
  Buncis Jamur Saus Tiram buncis     75 18,75 0,75   3,75
    Jamur     25 6,25 0,25 0 1,25
    minyak 1P     25 0,5 0 2,5
  Buah Naga   1P     25 0,5 0 2,5
TOTAL       412,5 15,5 11,5 53,5
15.00 Roma CreamCrackers   1/2 P 3 ptng 15 140 3 5 21
  pisang   1P     25 0,5 0 2,5
TOTAL       165 3,5 5 23,5
18.30 Nasi Nasi 1P   100 175 4 0 40
  Ayam Kungpao Ayam Fillet 1P     75 7 5 0
    tahu 1/2 P     37,5 2,5 1,5 3,5
    minyak 1P 1 sdt 5 50 0 5 0
  Tumis Wortel Putren Wortel 1/2 P     12,5 0,5 0 2,5
    putren 1/2 P     12,5 0,5 0 2,5
    Minyak 1P 1 sdt 5 50 0 5 0
  Apel apel 1P     25 0,5 0 2,5
TOTAL       437,5 15 16,5 51
                   
TOTAL       1275 47 41,5 158,5
                   
        Kebutuhan   1900 71,25 52,7 285
        %   67% 66% 79% 56%

RENCANA MENU SELASA 15/9/2020


                   
Wakt Energi(kkal KH
u Makanan Bahan Makanan Penukar URT Berat (gr) ) Protein (gr) Lemak (gr) (gr)
07.00 Roti Gandum isi keju roti gandum 1/2 P 1 lbr 35 95 3 2 15,5
    keju 1P     50 1 3,5 3
TOTAL     145 4 5,5 18,5
09.00 yoghurt cup merk yummy       80 80 3 2 12
  strawberry       50 16 0,35 0,15 3,84
TOTAL     96 3,35 2,15 15,84
12.00 gado-gado lontong lontong 1P   90 130 2,5 0,2 28,6
    tahu 1/4P   25 18,75 1,25 0,75 1,75
    tempe 1/2P   25 18,75 1,25 0,75 1,75
    telor rebus 1P 1 btr   75 7 5 0
    labu siam     20 5 0,2 0 1
    jagung   1 ptng   59 1,96 0,47 14
    pare     20 5 0,2 0 1
    timun     20 0 0 0 0
    toge     20 5 0,2 0 1
    kacang panjang     20 5 0,2 0 1
    bayam     20 5 0,2 0 1
    bumbu kacang     25 110 4,5 5 11,5
  buah naga buah naga 1P     50 1 0 5
TOTAL     486,5 20,46 12,17 67,6
15.00 sari kacang ijo merk ultra   1/2 P 3 ptng 15 140 3 5 21
TOTAL     626,5 23,46 17,17 88,6
18.30 mie rebus jawa mie 1P   50 175 4 0 40
    telur 1P 1 btr   75 7 5 0
    sawi 1/2 P     12,5 0,5 0 2,5
    minyak 1P   50 50 0 5 0
  salak salak 1/2P     12,5 0,5 0 2,5
TOTAL     325 12 10 45
                   
TOTAL       1679 63,27 46,99 235,54
                   
        Kebutuhan   1900 71,25 52,7 285
        %   88% 89% 89% 83%

RENCANA MENU RABU 16/9/2020


                   
Wakt Penuka Berat Protein Lemak KH
u Makanan Bahan Makanan r URT (gr) Energi (kkal) (gr) (gr) (gr)

roti gandum
07.00 Roti Gandum dengan selai kacang 1/2 P 1 lbr 35 95 3 2 15,5
    selai kacang   1 sdm   94 4 8 3,1
TOTAL     189 7 10 18,6
09.00 Frisian flag Lowfat stroberi       225 ml 150 5 4,5 23
TOTAL       150 5 4,5 23
12.00 Nasi Nasi 1P     175 4 0 40
  oseng ati ampla ati 1/4P     29 4,075 1,2 0
    ampla 1/4P   22 32 1,65 0 0
    minyak 1P     50 0 5 0
  capcay tofu buncis     20 5 0,2 0 1
    Jamur kancing     20 0 0 0 0
    sawi putih     20 5 0,2 0 1
    brokoli     20 5 0,2 0 1
    jagung muda     20 5 0,2 0 1
    tahu sutra     50 37,5 2,5 1,5 3,5
    minyak 1P     50 0 5 0
  pisang pisang kepok     50 50 1 0 5
TOTAL       443,5 14,025 12,7 52,5
15.00 biskuit regal 3 keping biskuit regal 1/2 P 3 ptng 15 140 3 5 21
  salak salak 1P     50 1 0 5
TOTAL       190 4 5 26
18.30 Nasi Nasi 1P     175 4 0 40
  Tuna asam manis Tuna Fillet 1P     50 7 2 0
    Minyak 1P     50 0 5 0
  Tumis Kacang Panjang + tempe kacang panjang     50 12,5 0,5 0 2,5
    tempe     25 37,5 2,5 1,5 3,5
    Minyak 1P     50 0 5 0
  Apel apel       25 0,5 0 2,5
TOTAL       400 14,5 13,5 48,5
                   
TOTAL       1372,5 44,525 45,7 168,6
                   
Kebutuha
        n   1900 71,25 52,7 285
        %   72% 62% 87% 59%
4. Monitoring-Evaluasi
 Asupan Gizi Seimbang dengan asupan maksimal 1900 kkal/ hari dan pembatasan
gula 50 gr/ hari, garam 5 gr/ hari, dan lemak 5 sdm/hari sesuai anjuran Kemenkes
 Penurunan BB 0,5-1 kg/ mgg
 Aktivitas Fisik : zumba 30 menit, 3-4x/ mgg
 Pengetahuan gizi terkait PCOS
Indikator Evaluasi Pelaksanaan Target
Asupan oral Membandingkan asupan oral Setiap hari Asupan oral minimal 80% dari
dengan kebutuhan sehari kebutuhan
Berat badan Membandingkan BB Aktual 1x/ mgg Berat badan normal
dengan BBI
Aktifitas fisik Melakukan aktifitas fisik secara 1x/hr Aktifitas fisik/ olahraga 3-4x/ mgg
rutin (30 mnt/ hr)
Pengetahuan Membandingkan makanan yang 1x/mgg Pasien mengurangi kebiasaan makan
terkait gizi dikonsumsi, sebelum dan snack dengan tambahan krim atau
sesudah snack yang mengandung tinggi gula,
garam dan lemak
Pola makan Menepati jadwal makan dan Setiap hari Pola makan teratur dan konsumsi
peningkatan konsumsi sayur sayur dan buah harian masing-
dan buah masing 2-3P/ hr

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Implementasi dan Monitoring

MONEV PCOS

Tanggal Asupan Aktifitas Fisik Edukasi Gizi BB (kg)


9/9/20 E : 1573 kkal (83%) - Pengetahuan mengenai Tidak
P : 57,3 gr (80%) asupan sayur dan buah dan diukur
L : 46 gr (87%) penerapan pola makan
KH : 232 gr (81%) dengan Isi Piringku
Serat : 13,5 gr (54%)
Na : 1.293,2 mg (86%)
Gula : 67,3 gr (168%)
10/9/20 E : 829,9 kkal (44%) - Pengetahuan batas asupan Tidak
P : 33,7 gr (47%) gula garam lemak per hari diukur
L : 36,5 gr (69%)
KH : 93,7 gr (33%)
Serat : 6,7 gr (27%)
Na : 807,7 mg ( 54%)
Gula : 17,7 gr (44%)
11/9/20 E : 876,3 kkal (46%) - Pengolahan sayur dan menu Tidak
P : 24,18 gr (37%) yang disukai klien diukur
L : 33,7 gr (64%)
KH : 101,8 gr (36%)
Serat : 2,8 gr (11%)
Na : 806,67 mg ( 54%)
Gula : 18,39 gr (46%)
12/9/20 E : 1.467,40 kkal (77%) - Alternatif pemilihan 70,2
P : 50,25 gr (71%) konsumsi buah : klien
L : 57,78 gr (110%) kurang suka buah pisang
KH : 167,92 gr (59%) dan pepaya, namun setelah
Serat : 15,47 gr (62%) dicoba diberi pisang kepok,
Na : 917,5 mg ( 61%) klien menyukainya
Gula : 34,59 gr (86%)
13/9/20 E : 1519 kkal (80%) - Pentingnya jenis dan Tidak
P : 48,25 gr (68%) frekuensi aktifitas fisik diukur
L : 54,7 gr (104%) dalam membantu
KH : 194,2 gr (68%) penurunan berat badan
Serat : 7,52 gr (30%)
Na : 808,1 mg ( 54%)
Gula : 39,73 gr (99%)
14/9/20 E : 1016,9 kkal (54%) Dance Korea 30 - Tidak
P : 40,4 gr (57%) mnt diukur
L : 49,6 gr (94%)
KH : 99,96 gr (35%)
Serat : 19,3 gr (77%)
Na : 777,64 mg ( 52%)
Gula : 29,15 gr (73%)
15/9/20 E : 1.185,3 kkal (62%) - - Tidak
P : 49,57 gr (70%) diukur
L : 45,04 gr (85%)
KH : 146,23 gr (51%)
Serat : 13,9 gr (56%)
Na : 696,3 mg ( 46%)
Gula : 37,68 gr (43%)
16/9/20 E : 909,7 kkal (48%) Dance Korea 30 - 70,0 kg
P : 35,1 gr (49%) mnt
L : 35,3 gr (67%)
KH : 123,2 gr (43%)
Serat : 5,69 gr (23%)
Na : 746,4 mg ( 50%)
Gula : 25,7 gr (64%)

Daftar Pustaka
1. Islamy, A. and Farida (2019) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS MENSTRUASI
PADA REMAJA PUTRI TINGKAT III’, Jurnal Keperawatan Jiwa FIKKes Universitas
Muhammadiyah Semarang, 1, pp. 13–18.
2. OSF HealthCare (2015) ‘Patient Education Nutrition : Polycystic Ovarian Syndrome’, OSF
Health Care, pp. 14–15.
3. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (2016) ‘Konsensus tata laksana sindrom
ovarium polikistik’.

Anda mungkin juga menyukai