Disusun Oleh :
Kelas 3B Kelompok 2
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “TREND ISSUE HIV/AIDS”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
3
4
walaupun masih dibawah 5% tetapi terlihat meningkat pula pada dua tahun terakhir
ini.
metode Peer Group dapat menurunkan angka kejadian, karena diyakini bahwa
kelompok remaja ini lebih mudah saling mempengaruhi.
2) One Day Care merupakan sistem pelayanan kesehatan dimana pasien tidak
memerlukan perawatan lebih dari satu hari. Setelah menjalani operasi
pembedahan dan perawatan, pasien boleh pulang biasanya dilakukan pada
kasus minimal. Berdasarkan hasil analisis beberapa rumah sakit, di Indonesia
didapatkan bahwa metode one day care ini dapat mengurangi lama hari
perawatan sehingga tidak menimbukan penumpukan pasien pada rumah sakit
tersebut dan dapat mengurangi beban kerja perawat. Hal ini juga berdampak
pada pasien dimana biaya perawatan dapat ditekan seminimal mungkin.
2) Baju bekas
3) Makanan kalengan
4) Pembalut
oleh virus HIV. Lagi-lagi sangat tidak masuk akal virus HIV bisa menular
melalui produk pembalut yang dijual di pasaran. Lagipula jika pembalut
yang dibelinya kotor, terdapat bercak darah seperti pembalut yang sudah
pernah dipakai, tentu tidak ada orang yang mau menggunakannya. “Isu-isu
seperti makanan atau pembalut yang terkontaminasi HIV seperti itu tidak
masuk akal sama sekali,” ungkap Prof Dr Samsuridjal Djauzi SpPD-KAI,
FACP beberapa waktu lalu.
5) Bangku bioskop
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, Kurniawati & Ninuk Dian. 2011. Asuhan Keperawatan pada Pasien
Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika
Setiati, Siti. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI. Jakarta: Interna
Publishing
Wardoyo, Eustachius Hagni dkk. 2018. Peran Dukungan Keluarga Pasien HIV yang
Menjalani Terapi Anti Retroviral di Klinik VCT RSUD Provinsi NTB Terhadap
Outcome Klinis. Jurnal Kedokteran Unram
14