Anda di halaman 1dari 8

Contoh kasus persalinan :

Ny. Y 24 tahun GI Po Ao usia gestasi 40 minggu. Masuk RS 21 juni 2005 jam 09:45
WIB. Dan anda melakukan pengkajian pada jam 10:00 WIB. Dx medis PROM dari
pemeriksan lab darah positif terdapat gambaran seperti pakis dari cairan yang diambil
pervaginam. Pemeriksaan VT pembukaan I ketuban telah pecah warna jernih. Blood slym
(negatif) kien mengeluh mulas-mulas sejak tadi malam setelah sholat magrib. Klien mengaku
cemas dengan keaadaannya. Klien menyatakan agar bayinya dapat lahir dengan selamat. His
1X10 menit durasi 20 menit. TD 100/70 mmHg. Nadi kuat teratur 80x/menit.T 37,0 oC.
Tampak klien berkeringat banyak, baju klien basah dan lembab.

Pada siang harinya sebelum berganti dinas, anda melakukan evaluasi dari intervensi
yang anda lakukan pukul 13:30 WIB didapatkan data, tampak klien semakin lemah TD
100/70 mmHg, Nadi kuat 86x/mnt, RR 24x/mnt, T 37,0o C, pemeriksaan leokosit 13000 mm3.
klien cemas dengan persalinannya. Anda memberikan penjelasan tentang cara nafas dalam
bila nyeri timbul, tetapi klien tidak dapat berkonsentrasi karena cemasnya. Klien dipasang IV
FD Nacl 0,9 % 20 tetes per menit. His 2x / 10 mnt, durasi 20 menit pembukaan 2.

 Pengkajian
1. Identitas pasien
- Nama : Ny. Y
- Umur : 24 tahun

2. Keluhan utama
- Ny.Y mengeluh mulas-mulas sejak tadi malam setelah solat maghrib
- Ny.Y mengeluh c emas dengan keadaannya
- Ny.Y menanyakan apakah bayinya dapat lahir dengan selamat.

3. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
- Menarche : 16 tahun
- Siklus : 28 hari
- Durasi : 1 minggu
b. Riwayat kehamilan sekarang
c. Kehamilan ke : I
d. HPHT : 05 September 2004
e. HPL :21 Juni 2005

4. Pemeriksaan umum:
 Tinggi badan
 Berat badan
 TTV :
- TD : 100/70 mmHg
-N : 80x/mnt
- RR : 20x/mnt
-T : 37,0 c

5. Pemerisaan penunjang :
 leukosit : 13 ribu mm3 (13.30)
 pemeriksaan air ketuban : tampak gambaran seperti pakis dari cairan ketuban

Analisa Data :

No Symptom Problem Etiologi


1. Ds :- klien Cemas kurang informasi
memengaku cemas tentang kehamilan
dengan keadaannya

2. Ds: klien mengeluh Nyeri peningkatan


mulas-mulas sejak pemajanan
tadi malem setelah mikroorganisme
sholat magrib.
Do: pemeriksaan VT
pembukaan 1,
ketuban telah pecah,
warna jernih
 Diagnosa Keperawatan :
1. Cemas berhubungan dengan kurang informasi tentang kehamilan
2. Resti infeksi berhubungan dengan peningkatan pemajanan mikroorganisme

 Intervensi

Diagnosa Tujuan/Kriteria
No Hari/Tanggal Intervensi Rasional
Keperawatan hasil
Cemas b/d Setelah dilakukan 1. Jelaskan prosedur 1. Pengetahuan
kurangnya asuhan keperawatan intervensi tentang alas an
informasi tentang 1x30 menit klien keperawatan dan untuk aktifitas
kehamilannya. mampu tindakan ini dapat
menunjukkan Pertahankan menurunkan
berkurangnya rasa komunikasi rasa takut dari
cemas dan mampu terbuk;diskusikan ketidaktahuan
mengatasi koping dengn klien
dengan criteria hasil: kemungkinan efek
samping dan hasil
 Menggunakan pertahankan sikap
teknik pernafasan optimistic
dan relaksasi 2. Membantu
dengan efektif 2. Orientasikan klien klien dan orang
dengan pasangan terdekat merasa
 Mengungkapkan pada lingkungan mudah dan
pemahaman persalinan lebih nyaman
situasi individu disekitar kita
dan kemungkinan
hasil lahir
3. Memungkinka

 Tampak rileks; n klien


3. Anjurkan teknik
TTV ibu dalam mendapatkan
batas normal: relaksasi kemungkinan
- TD:120/90mm maksimum dari
Hg periode
- Nadi: 70- istirahat:
100x/menit mencegah
- RR: 20x/menit kelelahan otot
dan
memperbaiki
aliran uterus

4. Dapat
membantu
4. Anjurkan menurunkan
pengungkapan ansietas dan
rasa takut atau merangsang
masalah identifikasi
perilaku koping

5. Tanda vital
klien dan janin
dapat berubah
5. Pantau tanda karena
vital ibu dan ansietas.
janin Stabilisasi
dapat
menunjukkan
penurunan
tingkat
ansietas/
Resti infeksi b/d Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Pengulangan
peningkatan asuhan keperawatan pemeriksaan pemeriksaan
pemajanan mikro 1x 30 menit vagina awal: vagina
organisme diharapkan klien ulangi bila berperan dalam
dapat terbebas dari kontraksi atau insisen infeksi
infeksi dengan perilaku klien asenden
criteria hasil: menandakan
   suhu tubuh kemajuan
normal: 370 C persalinan
   jumlah leukosit bermakna
normal (5000-
10000/mm3) 2. Tekankan 2. Menurunkan
   cairan amniotic pentingnya cuci resiko yang
jernih, hampir tidak tangan yang baik memerlukan
berwarna dan berbau dan tepat atau menyebar
agen

3. Gunakan teknik 3. Membantu


aseptic selama mencegah
pemeriksaan pertummbuhan
vagina bakteri:
membatasi
kontaminasi
dari pencapaian
kevagina

4. Dalam 4 jam
4. Pantau suhu, membrane
nadi, pernafasan. rupture, insiden
SDP sesuai karioamnionitis
indikasi meningkat
secara
progresif,
ditunjukkan
dengan
meningkatkan
TTV dan SDP
5. Pada infeksi
5. Pantau dan cairan amniotic
gambarkan menjadi lebih
karakter cairan kental dan
amniotik kuning pekat
dan bau kuat
dan dapat
dideteksi

 Implementasi

No
Tanggal jam Implementasi Respon
Dx
1. 21 Juni 2005  Ajarkan pada klien  Klien mengerti dan
13.30 wib tentang pentingnya mampu melakukan
personal hygiene personal hygiene dengan
 Berikan anti biotik dan baik
anti infektikum  Klien mampu di ajak
 Kaji pada daerah vagina bekerja sama
 Klien bebas dari infeksi
2. 21 juni 2005  Mengukur tingkat  Klien tampak tenang
13.30 wib kecemasan denagn melihat dalam pemeriksaan
tanda fisik pada ibu serta
mengukur TTV
 Memberikan suport yang  Pasangan (suami)
adekuat dengan cara mendampingi klien saat
meminta pasangan berada pemeriksaan dan ibu
disamping ibu selama tampak lebih nyaman
pemeriksaan  Klien mampu
 Mengajarkan teknik nafas menggunakan teknik nafas
dalam dan teknik relaksasi dalam sehingga cemas
 Mengurangi kecemasan dapat diminimalkan
ibu dengan memberi  Psikologis ibu tampak
informasi yang adekuat kembali lebih normal dan
tentang proses persalinan ibu tampak lebih tenang
yang dihadapi  Klien mengatakan merasa
 Mengurangi kecemasan tenang setelah
ibu ndengan memberikan mendapatkan informasi
informasai tentang yang telah diberikan
prosedur penatalaksanaan
selama persalinan

 Evaluasi

Hari
Jam No dx Respond
tanggal
S:
 Klien mengatakan nyaman
ketika di lakukan pemeriksaan
didaerah vagina serta klien
mengatakan mau menjaga
kebersihan di daerah vagina
tersebut
O:
 Klien tidak tampak tanda-tanda
infeksi pada daerah vagina
 Pemeriksaan TTV dalam batas
normal
- Nadi : 80x/menit
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- S : 37oC
A:
 Resiko infeksi belum teratasai
atau belum dapat
diminimalkan
P:
 Ulangi intervensi yang telah
dilakukan
 Ulangi pengukuran TTV
S:
 Klien mengatakan lebih tenang

O:
 Pemeriksaan TTV dengan hasil
- Nadi: 80x/menit
- TD: 120/70 mmHg
- RR: 24x/menit
A:
 Cemas teratasi atau hilang
P:
 Berikan intervensi yang telah
diberikan

Anda mungkin juga menyukai