Anda di halaman 1dari 16

BUKU INFORMASI

MENGAMANKAN ASSET DAN INFRASTRUKTUR


KJK.SP02.028.01

LEMBAGA DIKLAT PROFESI


PUSAT INKUBASI BISNIS USAHA KECIL
Gd. ICMI Centre Lt. 4 Jl. Warung Jati Timur No. 1 Jakarta Selatan
2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------- 2


BAB I PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------- 4
A. Tujuan Umum -------------------------------------------------------------------- 4
B. Tujuan Khusus ------------------------------------------------------------------- 4

BAB II MEMPERSIAPKAN PENGAMANAN ASET DAN INFRASTRUKTUR ---------------- 5


A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pengamanan
aset dan infrastruktur ----------------------------------------------------------- 5
1. Proses inventarisir dan pendokumentasian seluruh aset dan
infrastruktur ----------------------------------------------------------------- 5
2. Pengarsipan dokumen pendukung aset dan infrastruktur ------------ 5
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pengamanan
aset dan infrastruktur ----------------------------------------------------------- 5
C. Sikap Kerja dalam Mempersiapkan pengamanan aset dan infrastruktur 5

BAB III MELAKSANAKAN PENGAMANAN ASET DAN INFRASTRUKTUR ----------------- 7


A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melaksanakan pengamanan aset
dan infrastruktur ---------------------------------------------------------------- 7
1. Penyusunan dan perumusan Ketentuan dan peraturan tentang
aset dan infrastruktur ----------------------------------------------------- 7
2. Proses penetapan dan pelaksanaan ketentuan dan peraturan
tentang pengamanan, pembelian, penggunaan, pemeliharaan,
penjualan aset dan infrastruktur ----------------------------------------- 7
3. Perlindungan aset dan infrastruktur yang materiil -------------------- 9
4. Proses identifikasi dan penyelesaian potensi dan dampak dari
kejadian luar biasa terhadap aset dan infrastruktur ------------------ 9
5. Proses evaluasi pelaksanaan pengamanan aset dan infrastruktur --- 9
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaksanakan pengamanan aset
dan infrastruktur ----------------------------------------------------------------- 9

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 2 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menetapkan Melaksanakan


pengamanan aset dan infrastruktur ------------------------------------------ 10

BAB IV MELAPORKAN HASIL KEGIATAN PENGAMANAN ASET DAN


INFRASTRUKTUR. --------------------------------------------------------------- 11
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melaporkan hasil kegiatan
pengamanan aset dan infrastruktur. ------------------------------------------ 11
1. Penyiapan Format laporan.
2. Pembuatan dan pelaporan laporan hasil kegiatan pengamanan
aset dan infrastruktur ------------------------------------------------------ 11
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaporkan hasil kegiatan
pengamanan aset dan infrastruktur ------------------------------------------- 13
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melaporkan hasil kegiatan
pengamanan aset dan infrastruktur ------------------------------------------- 13

DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------------------- 14


A. Dasar Perundang-undangan --------------------------------------------------- 14
B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------------ 14
C. Majalah atau Buletin ------------------------------------------------------------- 14
D. Referensi Lainnya ---------------------------------------------------------------- 14

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN -------------------------------------------------- 15


A. Daftar Peralatan/Mesin ---------------------------------------------------------- 15
B. Daftar Bahan---------------------------------------------------------------------- 15

DAFTAR PENYUSUN --------------------------------------------------------------------------- 16

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 3 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelakjari modul ini peserta latih diharapkan mampu Mengamankan Asset dan
Infrastruktur.

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Mengamankan Asset
dan Infrastruktur ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mempersiapkan pengamanan aset dan infrastruktur yang meliputi kegiatan


Menginventarisir dan mendoku-mentasikan seluruh Aset dan infrastruktur, dan
Mengarsipkan dokumen pendukung aset dan infrastruktur.
2. Melaksanakan pengamanan aset dan infrastruktur yang meliputi kegiatan Menyusun
dan merumuskan Ketentuan dan peraturan tentang aset dan infrastruktur, Menetapkan
dan melaksanakan Ketentuan dan peraturan tentang pengamanan, pembelian,
penggunaan, pemeliharaan, penjualan aset dan infrastruktur, Melindungi aset dan
infrastruktur yang materiil. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi dan dampak
dari kejadian luar biasa terhadap aset dan infrastruktur serta Mengevaluasi pelaksanaan
pengamanan aset dan infrastruktur
3. Melaporkan hasil kegiatan pengamanan aset dan infrastruktur yang meliputi kegiatan
Menyiapkan Format laporan, serta Membuat dan melaporkan Laporan hasil kegiatan
pengamanan aset dan infrastruktur.

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 4 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

BAB II
MEMPERSIAPKAN PENGAMANAN ASET DAN INFRASTRUKTUR

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam pengetahuan yang diperlukan dalam


mempersiapkan pengamanan aset dan infrastruktur

1. Proses inventarisir dan pendokumentasian seluruh aset dan infrastruktur

Dalam rangka merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan unit kompetensi


”mengamankan aset dan infrastruktur”, seorang manager hendaknya tahu persis apa
yang harus dipersiapkan dalam menangani unit kompetensi ini, antara lain meliputi :

a. Memahami makna dan manfaat dari aset dan infrastruktur KJKS.

b. Melakukan inventarisasi terhadap dokumen–dokumen seluruh aset dan infrastruktur


yang dimiliki KJKS.

c. Kelompokkan dokumen aset dan infrastruktur ke dalam penggolongan kekayaan,


yaitu berdasarkan pada jenis perkiraan-perkiraan yang ada pada KJKS. Hal ini
dimaksudkan untuk mempermudah baik dalam penyimpanan maupun pencarian
suatu dokumen yang dibutuhkan serta adanya tanggung jawab dari masing-masing
bagian.

d. Menelaah tingkat keabsahan dokumen aset dan infrastruktur, yang kemudian hasil
telaahannya dapat dijadikan sebagai referensi untuk penyiapan peraturan khusus
tentang pengamanan aset dan infrastruktur KJKS.

e. Permasalahan yang muncul akibat dari hasil telaahan dokumen aset dan infrastruktur
tersebut, dapat dijadikan sebagai acuan dalam pertimbangan dan pengambilan solusi
terbaiknya.

2. Pengarsipan dokumen pendukung aset dan infrastruktur

Dokumen aset dan infrastruktur KJKS yang telah di-inventarisir dan mendapat telaahan
atas keabsahan dari pengamanan dokumen pendukung, secara sistemik harus disimpan
pada filling cabinet dan atau brankas khusus untuk surat-surat berharga.

Dalam hal penyimpanan arsip dokumen pendukung, seorang manager harus dapat
membedakan makna atau arti dari dokumen itu sendiri ke dalam sistem pendokumenan
yang berlaku pada KJKS, sehingga pengamanan terhadap penyimpanan dokumen dan
rekaman dapat dibedakan ke dalam :

a. current file : berfungsi untuk menyimpan bukti-bukti (dokumen pendukung) yang


bersifat lancar.

b. permanen file : berfungsi untuk menyimpan bukti-bukti (dokumen pendukung) yang


bersifat permanen/jangka panjang.

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 5 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pengamanan aset dan


infrastruktur

1. Menginventarisir dan mendoku-mentasikan seluruh Aset dan infrastruktur


2. Mengarsipkan dokumen pendukung aset dan infrastruktur

C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pengamanan aset dan


infrastruktur

1. Teliti, cermat, hati-hati, benar, teratur, konsisten, aman


2. Teliti, cermat, hati-hati, benar, teratur, konsisten, aman.

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 6 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

BAB III

MELAKSANAKAN PENGAMANAN ASET DAN INFRASTRUKTUR

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melaksanakan pengamanan aset dan infrastruktur

1. Penyusunan dan perumusan Ketentuan dan peraturan tentang aset dan infrastruktur
Payung hukum KJKS secara umum senantiasa berpedoman kepada :

a. Undang – undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian.


b. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam
oleh Koperasi.
c. Peraturan menteri Koperasi dan UKM No. 91
d. Anggaran Dasar KJKS .
e. Anggaran Rumah Tangga KJKS .

Dalam kaitan dengan pengamanan aset dan infrastruktur, KJKS secara tegas harus
memiliki peraturan khusus dan Standar Prosedur Operasi (SOP) yang mengatur tentang
pengamanan aset dan infrastruktur, oleh karenanya seorang manager dituntut untuk
mampu menyusun sekaligus merumuskannya menjadi draft peraturan khusus, untuk
kemudian disampaikan kepada general manager atau pengurus (sebagai atasannya)
agar dapat ditindak lanjuti menjadi suatu peraturan internal (produk hukum) dan oleh
karenanya harus dijalankan oleh semua sumber daya manusia pengelola suatu lembaga
profesi.

2. Proses penetapan dan pelaksanaan ketentuan dan peraturan tentang pengamanan,


pembelian, penggunaan, pemeliharaan, penjualan aset dan infrastruktur

Kewenangan penetapan peraturan khusus KJKS berada pada pengurus, sedangkan


pelaksanaan yang terkait dengan pengelolaan jasa keuangan sepenuhnya diserahkan
kepada ”pengelola”.

Persoalannya bagaimana caranya melaksanakan produk hukum yang terkait dengan


pengamanan, pembelian, penggunaan, pemeliharaan, penjualan aset dan infrastruktur
pada KJKS ? Disinilah tugas seorang manager dituntut mampu memainkan perannya,
sehingga lembaga yang ditanganinya tetap berada dalam posisi yang eksis.

Jika kita cermati terhadap SKKNI bidang KJK/S, unit kompetensi ini lebih menekankan
kepada pengamanan aktiva tetap, namun dengan tidak mengurangi substansi unit
kompetensi pengamanan aset dan infrastruktur pada KJKS, maka pengamanan aset dan
infrastruktur disini cakupannya diperluas sebagaimana dijelaskan pada bab pendahuluan,
dengan sasaran pada 3 (tiga) kelompok yaitu : kas dan bank, pembiayaan dan aktiva
tetap KJKS.

a. Kas dan Bank

Kas dan bank merupakan aset yang paling likuid mengalir masuk dan keluar setiap
saat, mudah dipindah tangankan. Dengan karakteristik yang demikian keberadaan kas
sering menjadi incaran tindak kejahatan dan penyelewengan. Sementara itu aktivitas
operasional KJKS sehari-hari sangat tergantung pada ketersediaan kas dan bank, oleh

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 7 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

karena itu pengamanan aset dan infrastruktur terhadap kas dan bank harus dijaga
kecukupannya, sehingga ketersediaan dana likuiditas merupakan syarat mutlak yang
harus dipenuhi dan dijaga oleh lembaga KJKS.
Sistem manajemen yang terkait dengan kebijakan dan otorisasi pengeluaran kas dan
bank, ketersediaan dana likuditas minimal dan kelebihan dana harus ditaati oleh
manajemen, begitu juga pemegang kunci brand kas, kunci lemari kas harus dipegang
dua orang yang berbeda.

b. Pembiayaan Yang Diberikan

Pembiayaan yang diberikan adalah sejumlah uang yang dipinjamkan kepada anggota
atau peminjam dengan persyaratan tertentu. Persyaratan tersebut mencakup jumlah
pembiayaan, jangka waktu, cara pengembalian, beban bunga atau jasa yang menjadi
hak KJKS yang harus ditanggung peminjam, dan agunan merupakan pengamanan
aset KJKS yang tidak boleh diabaikan oleh manajemen, sehingga seorang manager
dituntut harus mampu melaksanakan pengendalian terhadap semua kebijakan dan
prosedur pembiayaan, sejak dari permohonan, analisa dan keputusan pemberian
pembiayaan, penagihan pinjaman/pembiayaan yang tidak lancar dan macet,
penghapusan sampai dengan monitoring.

c. Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva yang masa keterkaitan atau manfaatnya dalam operasi
cukup lama, lebih dari satu tahun bahkan dapat mencapai lebih dari 20 tahun.
Keputusan membeli sebuah aktiva tetap berarti semua resiko yang timbul akan
ditanggung selama masa manfaatnya. Apabila pembelian satu aktiva tetap keliru
misalnya tidak cocok spesifikasi kapasitasnya, spesifikasi teknis dan sebagainya maka
akibat dari kekeliruan ini ditanggung selama umur aktiva tetap tersebut.

Penggunaan/pemakaian aktiva tetap yang lama memerlukan pemeliharaan dan


pengamanan, besarnya biaya pemeliharaan sangat tergantung bagaimana aktiva tetap
tersebut digunakan. Mengingat banyaknya masalah dalam aktiva tetap ini, maka
pengendalian harus dilakukan secara seksama seperti : pemilihan jenis aktiva tetap
yang akan dibeli, penggunaan atau pengoperasian yang sesuai dengan manual operasi
dan kebutuhan KJKS , pengamanan fisik aktiva tetap dari berbagai resiko.

Kebijakan terhadap aktiva tetap harus ditetapkan oleh pengurus KJKS, antara lain :

1). Pembelian atau pengadaan aktiva tetap harus dianggarkan, dengan


mencantumkan :

 Jenis aktiva tetap yang akan dibeli


 Tujuan pembelian
 Taksiran harga dan manfaat yang diperoleh
 Sumber dana untuk pembeliannya, apakah kredit, atau dana sendiri.

2) Pembelian aktiva tetap harus mendapat otoritas dari yang berwenang.


3) Pembelian Aktiva tetap harus mengambil penawaran bebas untuk mendapatkan
harga yang kompetitif dan kualitas yang baik.
4) Untuk pengadaan aktiva tetap yang jumlahnya besar, seperti pembangunan
gedung kantor sebaiknya membentuk panitia atau team yang bertanggung jawab
kepada Pengurus.

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 8 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

5) Kebijakan penggunaan dan pemeliharaan, Pengurus harus menetapkan


bagaimana prosedur penggunaan aktiva tetap dan bagaimana perlakuan terhadap
beban-biaya, misalnya terhadap kendaraan kantor jika digunakan diluar
kepentingan kantor beban-beban operasi dibebankan kepada pemakai termasuk
resiko yang timbul atas penggunaan mobil tersebut.
6) Kapitalisasi pengeluaran, Pengurus perlu menetapkan besarnya pengeluaran
terhadap aktiva tetap baik pembelian maupun biaya perbaikan yang pantas,
dikapitalisasi sebagai penambah harga pembelian aktiva tetap. Misalnya
pembelian aktiva tetap yang jumlahnya diatas Rp.1.000.000,- diakui sebagai
aktiva tetap.
7) Kebijakan penjualan dan penghapusan aktiva tetap yang tidak bermanfaat lagi.
Kebijakan penjualan dan penghapusan mencakup penetapan kriteria, prosedur
penjualan, penghapusan dan pemusnahan.
8) Kebijakan pengamanan aktiva tetap dibuat jadual yang akurat, dengan tujuan
untuk mengecek kondisi aktiva tetap sehingga dapat segera diketahui kualitas dan
masa manfaat dari masing-masing jenis aktiva tetap dimaksud.

3. Perlindungan aset dan infrastruktur yang materiil

Untuk melindungi tingkat resiko aktiva tetap KJKS yang nilainya cukup materiil, harus
diback up dengan kebijakan pengurus, dimana semua aset harus dilindungi melalui
kerjasama dengan perusahaan asuransi kerugian, namun demikian manajemen/
pengelolaan aktiva tetap yang terkait dengan program pengadaan, perawatan,
keamanan dan sistem pengendalian intern terhadap aktiva tetap harus dijalankan secara
terkendali dan sistemik, bahkan sentuhan motivasi dari seorang manager kepada stafnya
harus diciptakan sedemikian rupa, sehingga keberadaan aktiva tetap yang diasuransikan
tetap dirawat dan dijaga secara sungguh-sungguh.

4. Proses identifikasi dan penyelesaian potensi dan dampak dari kejadian luar biasa
terhadap aset dan infrastruktur

Jika dalam melaksanakan unjuk kerja sebagaimana dijelaskan pada poin 2.2. dan 2.3. di
atas, jika aktiva tetap milik KJKS mengalami kejadian di luar kontrol manajemen yang
mengakibatkan adanya kerugian, maka seorang manager harus mampu melakukan
identifikasi sekaligus menyelesaikan permasalahan dimaksud sesuai dengan tingkat
kejadiannya.
Contoh kasus :

a. kendaraan kantor tabrakan, tingkat kesalahan ada pada driver KJKS, bagaimana
cara menyelesaikannya ?
b. infrastruktur yang terkait dengan sistem akuntansi terjadi trouble, di sisi lain
pelayanan memerlukan percepatan, bagaimana cara mengatasinya ?

5. Proses evaluasi pelaksanaan pengamanan aset dan infrastruktur

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kekurangan terhadap pemanfaatan aset dan
infrastruktur KJKS, secara rutin manager harus membuat evaluasi sebagai bahan
penyusunan laporan.

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 9 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melaksanakan pengamanan aset dan


infrastruktur

1. Menyusun dan merumuskan Ketentuan dan peraturan tentang aset dan infrastruktur
2. Menetapkan dan melaksanakan Ketentuan dan peraturan tentang pengamanan,
pembelian, penggunaan, pemeliharaan, penjualan aset dan infrastruktur.
3. Melindungi aset dan infrastruktur yang materiil.
4. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi dan dampak dari kejadian luar biasa terhadap
aset dan infrastruktur.
5. Mengevaluasi pelaksanaan pengamanan aset dan infrastruktur

C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Melaksanakan pengamanan aset dan infrastruktur

1. Teliti, cermat, hati-hati, tepat, benar, efektif, efisien.


2. Hati-hati, jelas, teliti, standar, serasi, tepat, cepat, benar,
3. Teliti, cermat, akurat, benar, aman, efektif
4. Teliti, cermat, efektif, benar, dan tepat.
5. Rapih, aman, lengkap, baik, standar, teliti, cermat, benar, cepat, tepat, efisien.

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 10 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

BAB IV

MELAPORKAN HASIL KEGIATAN PENGAMANAN ASET DAN INFRASTRUKTUR

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melaporkan hasil kegiatan pengamanan aset dan
infrastruktur

1. Penyiapan Format laporan.

Secara umum yang mengelola dan bertanggung jawab terhadap Pengamanan aset dan
infrastruktur sampai dengan pelaporan adalah manager. Maka setelah dilakukan kegiatan
tersebut sesuai prosedur yang berlaku pada KJKS, Manajer melaporkan kepada
pengurus/general manajer (GM) dengan memo yang memuat rekomendasi.

Hasil pelaksanaan mengamankan aset dan infrastruktur dilaporkan dengan


menggunakan:

1) Form Laporan Evaluasi


2) Form Laporan Hasil Kegiatan Berkala

2. Pembuatan dan pelaporan laporan hasil kegiatan pengamanan aset dan infrastruktur

a. Pelaporan

Teknik Pelaporan pengamanan aset dan infrastruktur. Manajer KJKS mendiskusikan


dengan para kepala bagian mengenai terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam
kegiatan yang berkaitan dengan pengamanan aset dan infrastruktur, jika faktor
penyebabnya adalah masalah skill SDM, maka segera dilakukan upaya peningkatan
kompetensi dari SDM melalui pembinaan dan diklat, tetapi bila faktor penyebabnya
masalah internal lainnya seperti sarana dan prasarana, maka segera dilengkapi
dengan merekomendasikan kepada pengurus.

Pengertian Laporan adalah penyampaian informasi dari seorang manager kepada


general manager atau pengurus (tergantung dari hirarki pada koperasi yang
bersangkutan) dalam suatu sistem administrasi. Isi laporan dapat berupa hasil
kegiatan pengamanan aset dan infrastruktur.

Laporan memiliki fungsi informasi, pengawasan, pengambilan keputusan, dan fungsi


pertanggung jawaban.

Syarat- syarat Laporan adalah :

 Isi laporan harus terperinci dan jelas


 Harus mengandung data dan fakta serta informasi yang diperlukan.
 Isi laporan tidak boleh berbelit-belit (ringkas dan padat).

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 11 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

Jenis Laporan dapat dibagi menjadi beberapa macam, berikut ini akan diuraikan
sebagai berikut :

a. Laporan menurut isinya :


• Laporan Informatif
• Laporan Rekomendasi
• Laporan Analitis
• Laporan pertanggung jawaban
• Laporan Kelayakan

b. Laporan menurut bentuknya :


• Laporan berbentuk Memo
• Laporan berbentuk Surat
• Laporan berbentuk Naskah

Laporan harus bersifat operasional, artinya laporan memiliki sifat-sifat sebagai berikut
:
 Penyampaian laporan dapat dilakukan secara lisan atau tertulis
 Laporan berisi informasi yang dipelrukan oleh manajemen dalam proses
pengambilan keputusan
 Laporan harus faktual, didukung oleh data dan fakta yang dapat dipertanggung
jawabkan

Kriteria laporan yang efektif harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

 Mudah dimengerti dan dipahami oleh penerima laporan


 Mampu menguraikan masalah serta analisanya secara jelas bagi pembaca laporan
 Mampu menyajikan permasalahan secara logis, konsisten, dan sistimatis
 Persuasif, yaitu mampu mendorong pembaca untuk memberikan perhatian dan
mengambil keputusan sesuai dengan yang dikehendaki oleh yang mempersiapkan
laporan
 Meyakinkan, yaitu berdasar pada data dan informasi yang dapat diandalkan

b. Menyusun Pelaporan

Hasil pelaksanaan kebijakan pengamanan aset dan infrastruktur disusun rekomendasi


atas permasalahan yang dihadapi KJKS dan menuangkannya dalam form yang telah
tersedia, kemudian bersama memo dikirimkan kepada general manager atau
pengurus untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Langkah-langkah dalam menyusun laporan dan rekomendasi, yakni :

a. Menyusun persiapan penulisan laporan, menyiapkan bahan penyusunan laporan


berupa data dan fakta serta sarana pendukungnya seperti peralatan ATK
(Komputer, printer) dan bahan ATK (kertas, toner, dll)
b. Menyusun sistematika laporan dengan membuat struktur laporan seperti berikut
ini :
• pendahuluan
• isi laporan
• uraian / analisis
• penutup/ saran

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 12 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

c. Membuat isi Laporan dapat berupa pertanggung jawaban. Isi laporan (rincian
kegiatan secara kronologis beserta biaya yang sudah dikeluarkan dengan
menunjukkan nomor – nomor tanda bukti pengeluaran, jika diperlukan).
d. Membuat Evaluasi (bila ada).
e. Menyusun Penutup/Rekomendasi.

1. Bertanggung jawab Terhadap Hasil Pelaksanaan

Pengelola KJKS harus bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan kebijakan


pengamanan aset dan infrastruktur, dalam bentuk :

1) Laporan evaluasi yang akurat


2) Laporan hasil kegiatan secara berkala dan tepat waktu

Laporan evaluasi dan rekomendasi dapat dibuat dalam bentuk form dan dilaporkan
untuk ditindak lanjuti.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaporkan hasil kegiatan pengamanan


aset dan infrastruktur
1. Menyiapkan Format laporan.
2. Membuat dan melaporkan Laporan hasil kegiatan pengamanan aset dan infrastruktur.

C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Melaporkan hasil kegiatan pengamanan aset
dan infrastruktur
1. Rapih, aman, lengkap, baik, standar, teliti, cermat, benar, cepat, tepat, efisien.
2. Teliti, cermat, benar, akurat, efisien, normatif,

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 13 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. -
B. Buku Referensi
1. Agoes, Sukrisno, Drs. Ak. M.M Auditing Pemeriksaan Akuntan Jilid I, Elex komputindo,
Jakarta 2006
2. Baridwan, Zaki DR. M. Sc. Akuntan Intermediate Accounting edisi 7, Sumber rezeki, Solo
2008
3. Sartono, R. Agus, Drs. M. BA Menajemen Keuangan edisi 3, Megatama Press, Jogjakarta
1999
4. Suwarjono, Teori Akuntansi Perekayassan Pelaporan Keuangan, Ganeca Exac, Bandung,
2000
5. Anonumious, Sistem Pengendalian Intern, Kementerian Koperasi dan UKM Republik
Indonesia, Jakarta 200

C. Majalah atau Buletin


1. –

D. Referensi Lainnya

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 14 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori
2. Printer
3. Hechmachine (stapler/penjepret) 24 dan 10
4. Pelubang kertas
5. Penjepit kertas ukuran kecil dan sedang
6. Standar chart dan kelengkapannya
7. Peralatan Praktik terkait dgn keahlian
peserta (untuk evaluasi praktik)

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, Setiap peserta
buku penilaian)
2. Kertas HVS A4
3. Spidol whiteboard
4. Spidol marker
5. Kertas chart (flip chart)
6. Tinta printer
7. ATK siswa

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 15 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor keuangan sub sektor perantara keuangan Bidang KJKS KJKS .SP02.028.01

Judul Modul Mengamankan Asset dan Infrastruktur Halaman: 16 dari 16


Buku Informasi Versi: 2015

Anda mungkin juga menyukai