Anda di halaman 1dari 2

“Ekologi Lanjut 2020”

(Tugas Pertemuan Pertama Ekologi Lanjut)

Sapta Budiarto
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani km 35, Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Email: 1811013110004@mhs.ulm.ac.id

Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalah tanaman, sedangkan
lingkungannya dapat berupa air, tanah, unsur hara, dan lain-lain. Umumnya yang dimaksud dengan
ekologi adalah “ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme atau kelompok
organisme dengan lingkungannya”. Saat ini ekologi lebih dikenal sebagai ”ilmu yang mempelajari
struktur dan fungsi dari alam”. Aplikasi ekologi telah dilakukan oleh manusia jauh sebelum istilah ekologi
itu sendiri diperkenalkan oleh para pakar ekologi, contoh seperti petani mencangkul lahan, membajak,
menanam, mengairi sawah, memupuk, dan kegiatan lainnya. Kegiatan petani ini secara tidak langsung
mereka sudah mengetahui adanya hubungan antara tanaman dengan tanah, tanaman dengan air,
tanaman dengan unsur hara, dan lain sebagainya. Bahkan ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari
rumah tangga makhluk hidup. Ekologi merupakan ilmu yang penting bagi peradaban dunia, karena
dengan adanya ilmu ini, akan terbentuknya “perlindungan alam dan lingkungan permukiman” serta
“pemeliharaan dan pelestarian lingkungan” [1].

Paparan di atas menyadarkan saya, betapa pentingnya ilmu ini. Ilmu yang mencangkup semua aspek
makhluk hidup. Saya sebagai mahasiswa tentunya ingin membekali diri dengan hal yang bernilai dan
bermanfaat. Semester 5 merupakan waktu yang tepat untuk memfokus diri kita dalam memilih kajian
ilmu untuk penelitian diakhir semester. Ruang lingkup ilmu ekologi merupakan pilihan yang tepat untuk
saya pilih, karena saya salah satu mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang ekologi hewan.
Semester 5 waktu yang tepat untuk membekali diri, menambah ilmu, dan wawasan saya dalam bidang
ekologi dengan memilih mata kuliah Ekologi Lanjut. Ekologi lanjut atau advanced ecology secara istilah
adalah kajian ekologi yang bersifat lanjut yakni lebih dari sekedar kajian dasar ekologi. Secara umum,
ekologi lanjut mencoba memahami berbagai masalah yang terjadi dalam berbagai skala individu,
populasi, komunitas dan ekosistem [2].

Adapun kemampuan khusus yang saya miliki antara lain menulis dan berbicara, mampu belajar mandiri,
bekerja sama, menghargai orang lain, memiliki rasa simpati dan peduli pada sesame makhluk hidup, bisa
menjadi pemimpin, dan berpikir kritis. Akan tetapi, hal itu tidak cukup. Saya memilih mata kuliah ini
karena saya memiliki modal yang insyaa Allah membantu saya menjalani perkuliahan ini. Saya
mengedepankan pengetahuan Biologi dengan beberapa keterampilan umum yang saya miliki yaitu
mendengar, melihat, dan meraba. Kita perlu keterampilan atau skill yang lebih mendukung dalam
menjalani perkuliahan di masa seperti ini yaitu pademi Covid-19, yang mengharuskan mahasiswa untuk
kuliah dari rumah atau daring. Maka dari itu mahasiswa harus memiliki kemauan (niat) dan kemampuan
(belajar dan mengikuti petunjuk) yang benar. Agar kesempatan kuliah daring dapat digunakan sebaik-
baiknya untuk menimba ilmu yang penting untuk menunjang pembelajaran daring. Diantaranya adalah
ilmu penguasaan keterampilan menulis , seperti aplikasi Microsoft word, kemudian aplikasi penulisan
Pustaka otomatis (seperti Mendeley), aplikasi pengolah data (Microsoft Excel) dan aplikasi penampil data
seperti Microsoft Power Point [2].

Mahasiswa yang ingin melakukan kajian penelitian kearah lingkungan, hewan, tumbuhan, atau
hubungan timbal balik antar makhluk hidup, sangat cocok untuk memilih mata kuliah ini, karena
pembahasan materi saling berhubungan dan tentunya penting bagi kita sebagai mahasiswa biologi
untuk mengetahui gejala-gejala permasalah lingkungan. Jadi, bagi kamu yang ragu memilih mata kuliah
ini, jangan khawatir karena ini adalah mata kuliah yang menarik dan menyenangkan. Harapan saya
setelah mengikuti keseluruhan perkuliahan ekologi lanjut, saya bisa membekali diri saya untuk ke
depannya untuk memfokuskan arah kajian penelitian saya nanti, mendapat ilmu yang bermanfaat,
mampu melakukan basic-basic dasar ekologi, dan diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih peduli lagi
terhadap lingkungan beserta makhluk hidup disekitarnya.

Referensi:
[1] Utomo, S. W., Ekologi. 2015.-
[2] A. Kadarsah, “Pemahaman dan Strategi Pembelajaran Ekologi di Era Pandemi Covid-19 – Ekologi
Rekayasa,” 29 september, 2020. [Daring]. Tersedia pada:
https://anangkadarsah.wordpress.com/2020/09/29/pemahaman-dan-strategi-pembelajaran-ekologi-di-
era-pandemi-covid-19/. [Diakses: 29-Sep-2020].

Anda mungkin juga menyukai