Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Sistem Penganggaran
SIKLUS PERENCANAAN
PENGANGGARAN

E-LEARNING
DASAR-DASAR PENYUSUNAN APBN
PENDEKATAN
PENGANGGARAN
• Penganggaran Terpadu
• Penganggaran Berbasis Kinerja
• KPJM
Pendekatan Penyusunan Penganggaran
Penyusunan anggaran dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran K/L
PENGANGGARAN
melalui Klasifikasi Anggaran menurut:
TERPADU
1. Klasifikasi Organisasi; 2. Klasifikasi Fungsi; dan 3. Jenis Belanja
1

Landasan konseptual penerapan PBK:


1. Pengalokasian anggaran berorientasi pd Kinerja (output & outcome oriented);
2. Pengalokasian anggaran Program/Kegiatan pembangunan nasional dilakukan dengan pendekatan
PBK money follow program melalui PBK;
2 3. Terdapatnya fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap menjaga prinsip akuntabilitas (let the
manager manages).

K/L harus menyusun Prakiraan Maju dalam periode 3 tahun ke depan setiap tahun, bersamaan dgn
penyampaian RKA-K/L dan melalui tahapan/proses sbb:
1. penyusunan proyeksi/rencana KEM untuk jangka menengah;
2. penyusunan proyeksi/rencana/target-target fiskal jangka menengah;
KPJM 3. rencana kerangka anggaran (penerimaan, pengeluaran, dan pembiayaan) jangka menengah (MTBF),
yang menghasilkan resources envelope;
3
4. pendistribusian total pagu belanja jangka menengah ke K/L;
5. penjabaran pengeluaran jangka menengah tiap K/L ke dalam program dan kegiatan berdasarkan
indikasi pagu jangka menengah yang telah ditetapkan.
Kerangka Hubungan Pendekatan Penganggaran
Keterpaduan Prasyarat agar
perencanaan anggaran berbasis
penganggaran baik kinerja dapat
dalam pengelolaannya ANGGARAN diterapkan
maupun dokumennya TERPADU

Penganggaran berbasis
kinerja merupakan
pendekatan Ujung tombak
penganggaran yang ANGGARAN
BERBASIS KINERJA
pendekatan
menghubungkan biaya penganggaran
dengan hasil yang
diharapkan Perspektif Jauh,
dapat diterapkan
Pendekatan yang mampu KERANGKA
PENGELUARAN
dengan baik, apabila
memproyeksikan anggaran JANGKA MENENGAH anggaran berbasis
belanja berdimensi lebih 1 tahun kinerja telah
(T+2, T+3, T+4, dst) diterapkan
Pendekatan Penganggaran Terpadu

LEVEL NASIONAL KEM/LEMBAGA


Program
Target Kinerja

Outcome
Total Rp
ESELON I
PRIORITAS Indikator Kinerja Indikator Kinerja
Organisasi
Klasifikasi

Nasional

Target Kinerja Total Rp

FOKUS Total Rp ESELON II/SATKER


PRIORITAS • Fungsi dan Sub
Fungsi;
Indikator Kinerja • Prioritas atau Non
Nasional Prioritas.

KEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN PRIORITAS TUPOKSI
PRIORITAS

Output dan Indikator


Volume Jml Rp
Output dan Indikator Kinerja
Volume Jml Rp Output
Kinerja
Output
Catatan skenario : Narsum menjelaskan struktur 5
RKA-K/L berdasarkan organisasi
Pendekatan Penganggaran Terpadu

Klasifikasi
Fungsi Fungsi
Sub
Program Fungsi
Kegiatan Outcome

Output
Indikator Kinerja

Indikator
Jml Rp
Kinerja
Total Rp

Catatan skenario : Narsum menjelaskan struktur RKA-K/L berdasarkan fungsi


Pendekatan Penganggaran Terpadu

Klasifikasi
Ekonomi
output
komponen
Akun
Detil belanja
belanja
Dengan Diikhtisarkan dalam
kode 6 digit kelompok jenis belanja
(dengan kode 2 digit)

Catatan skenario : Narsum menjelaskan struktur RKA-K/L berdasarkan fungsi


Konsep Dasar KPJM...(2/2)
1.
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) atau MTEF

• pendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan (policy based) dengan


pengambilan keputusan yang menimbulkan implikasi anggaran dalam jangka
waktu lebih dari satu tahun anggaran (multi-years perspective)

2. Angka Dasar

• kebutuhan anggaran yang harus


disediakan untuk melaksanakan 3. Prakiraan Maju (PM)
Program/Kegiatan sesuai kebijakan
Pemerintah dengan target kinerja • proyeksi kebutuhan anggaran untuk
tertentu yang telah ditetapkan tiga tahun berikutnya
• yaitu anggaran sebagai dasar untuk
menentukan pagu indikatif untuk
tahun yang direncanakan
Prinsip Penyusunan dan Pemutakhiran Angka
Dasar dan Prakiraan Maju

*Komponen utama juga dapat disesuaikan dengan menggunakan metodologi flat basis
dalam hal terjadi perubahan harga output sebagai akibat dari perubahan nilai tukar,
suku bunga, dan faktor-faktor sejenis.
TERIMA KASIH

Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 10

Anda mungkin juga menyukai