C. Transformasi BPJS
Dilihat dari aspek sejarahnya, terjadinya perubahan (transformasi) dari PT. Askes ke
BPJS kesehatan merupakan fase pertama. Adapun fase pertama mencakup (1).
Menyangkut status badan hukum, yang mana pada mulanya PT. Askes merupakan
sebuah perusahaan BUMN, sedangkan BPJS Kesehatan adalah badan hukum public yang
mengutamakan kepentingan umum (masyarakat). Awalnya berfokus pada pelayanan dan
menggapai keuntungan lalu berupah menjadi fokus pelayanan semata, (2). Kedudukan
institusi PT Askes berada dibawah Menteri Kesehatan sebaliknya BPJS Kesehatan berada
langsung dibawah Presiden, (3) Adanya perubahan mindset (pola pikir / cara pandang )
dari orientasi kepada kelembagaan semata, menjadi lebih menitik beratkan pada kepuasan
peserta BPJS Kesehatan dengan tetap memperhatikan kualitas kelembagaan sustain, (4).
Perubahan kedudukan peserta terjadi, dimana ketika dimasa PT Askes hanya mengelola
15 juta peserta, namun jadi ketika BPJS kesehatan,dengan peserta lebih kurang 200 juta
orang, bahkan sesuai Undang – Undang, orang asing pun berhak menikmati BPJS
kesehatan asal sudah lebih 6 bulan tinggal di Indonesia.