Anda di halaman 1dari 5

UPAYA PENGENDALIAN MUTU ASUHAN DAN PELAYANAN KEPERAWATAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun oleh :

Arif Yoga Setiawan

1601004

S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

2020
A. Pengertian Pengendalian
Pengendalian adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan
rencana kerja yg sudah disusun dan mengadakan koreksi thd penyimpangan yg terjadi
menumpuk dan bertambah banyak. Pengendalian juga merupakan proses memantau
kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut diselesaikan seperti yang telah
direncanakan dan proses mengkoreksi setiap penyimpangan yang berarti
B. Hal yang harus diperhatikan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian agar berjalan efektif, antara lain :
1. Dikaitkan dengan tujuan
2. Tujuan untuk memotivasi
3. Disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan organisasi
4. Steering controls
5. Mengacu pada perbaikan dan pemecahan masalah
C. Karakteristik pengendalian yang baik
1. Menggambarkan kegiatan sebenarnya
2. Melaporkan permasalahan dengan tepat
3. Berpandangan kedepan
4. Menunjukkan kesalahan pada hal-hal yg kritis dan penting
5. Bersifat obyektif dan fleksibel
6. Menggambarkan pada kegiatan organisasi
7. Bersifat ekonomis
8. Bersifat mudah dimengerti
9. Menunjukkan kegiatan perbaikan
D. Langkah pengendalian
1. Menetapkan standar dan menetapkan metode mengukur prestasi kerja
2. Melakukan pengukuran prestasi kerja
3. Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai standar
4. Mengambil tindakan korektif
E. Indikator Mutu Asuhan Keperawatan
1. Proses
Pelaksanaan asuhan keperawatan dan pada output (hasil) yaitu kepuasan
pelanggan, keluarga, perawat
2. Output
Perhitungan lama rawat inap (BOR), Perhitungan rata-rata lama dirawat (LOS),
Perhitungan lama tempat tidur tidak terisi (TOI), Audit Keperawatan
3. Audit
Merupakan penilaian pekerjaan yang telah dilakukan yang dilakukan oleh kepala
ruang terkait dengan MPKP dan diperoleh kerjasama dengan RS/ ruangan.
Kategori audit keperawatan :
a. Audit Struktur
1) Berfokus pada SDM, Lingkungan perawatan, termasuk fasilitas fisik,
organisasi, kebijakan, prosedur, SOP&rekam medik
2) Pelanggan (internal/ eksternal)
3) Standar diukur dengan menggunakan cek list
b. Audit Proses
1) Pengukuran pelaksanaan pelayanan kep
2) Bersifat retrospektif, concurent, atau peer review
3) retrospektif : menelaah dokumen askep; concuren : mengobservasi saat
kegiatan kep berlangsung; peer review :umpan balik sesama anggota tim
thdp pelaksaan kegiatan
c. Audit Hasil
1) Produk kerja dpt berupa kondisi pasien, kondisi SDM
2) Kondisi pasien : keberhasilan pasien dan kepuasan
3) Kondisi SDM : efektifitas, efisiensi dan kepuasan
F. Mutu Layanan Keperawatan
Mutu pelayanan keperawatan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh
profesi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan pasien dalam mempertahankan
keadaan dari segi biologis, psikologis, sosial, dan spiritual pasien. Mutu pelayanan
keperawatan adalah asuhan keperawatan profesional yang mengacu pada 5 dimensi
kualitas pelayanan yaitu reability, tangibles, assurance, responsiveness, dam empathy.
Mutu pelayanan keperawatan diantaranya adalah :
1. Tahap 1 : penyusunan standar/ kriteria agar askep lebih terstruktur dan terencana
berdasar standar kriteria masing-masing perawat
2. Tahap 2 : mengidentifikasi informasi yang sesuai dg kriteria yang diharapkan untuk
lebih mendukung dlm proses askep dan sebagai pengukuran kualitas pelayanan
keperawatan
3. Tahap 3 : mengidentifikasi sumber informasi. Dalam memilih informasi yang
akurat diharuskan penyeleksian yang ketat dan berkesinambungan
4. Tahap 4 : mengumpulkan dan menganalisa data. Perawat dapat menyeleksi sendiri
data dari pasien
5. Tahap 5 : evaluasi ulang yang berfungsi untuk meminimalisir kekeliruan dalam
pengambilan keputusan pada asuhan dan tindakan keperawatan.
G. Faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan
1. Komunikasi (word of mouth communication)
2. Kebutuhan pribadi (personal need)
3. Pengalaman masa lalu (past experience)
4. Komunikasi external
H. Indikator mutu pelayanan keperawatan adalah :
1. Keselamatan pasien (patient safety)
2. Keterbatasan perawatan diri
3. Kepuasan pasien
4. Kecemasan
5. Pengetahuan
A. Bagaimana menjaga mutu asuhan keperawatan di ruang perawat
Dalam menjaga mutu asuhan keperawatan di ruang perawat, menurut (Palmer,
1979, Vouri 1980 dlm Azwar, 1996) ada dua kegiatan yang di lakukan yaitu kegiatan
persiapan dan kegiatan pelaksanaan adalah sbagai berikut:
1. Kegiatan persiapan:
a) Menumbuhkan & meningkatkan komitmen pimpinan & penyelenggara yan.
kes u/ program.
b) Membentuk tim yg bertanggung jwb .
c) Mengadakan pelatihan program 5 menjaga mutu.
d) Menetapkan batas, wewenang, tanggung jwb, mekanisme kerja tim .
e) Menetapkan jenis & ruang lingkup yg diprioritaskan.
f) Menyosialisasikan standar & indikator yg digunakan

2. Kegiatan pelaksanaan
a) Menetapkan masalah mutu yan kes .
b) Menetapkan penyebab masalah mutu yan. Kes
c) Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu yan kes 6.
d) Melaksanakan cara penyelesaian mslh.
e) Menilai hasil yg dicapai.
f) Menyusun saran tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai