dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan Nasakom Deskripisikan Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1966) Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, yaitu Presiden Soekarno. Demokrasi ini diawali oleh usulan Presiden Soekarno untuk mengganti UUDS 1950 kembali ke UUD 1945. Namun karena usulan tersebut mengundang pro-kontra maka diadakan voting. Hasil voting menunjukkan jumlah anggota yang menyetujui usulan tidak mencapai 2/3 bagian. Oleh karena itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden 5 Juli 1959. Pada demokrasi ini, partai politik memiliki ruang gerak yang terbatas sedangkan peran militer diperkuat. Paham komunis juga menyebar, khususnya karena terdapat hubungan timbal-balik antara PKI dengan Presiden Soekarno. 2. Pelaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Deskripsikan Demokrasi pada masa Orde Baru (1966-1998) Demokrasi Pancasila adalah demokrasi muncul pada Orde Baru yang dipimpin Soeharto berdasarkan Paancasila dan UUD 1945. Orde Baru diharapkan memberi perubahan politik dari yang bersifat otoriter menjadi lebih demokratis. Akan tetapi dalam perjalanan pemerintahannya, Orde Baru melakukan beberapa penyimpangan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengakibatkan Indonesia dalam keadaan krisis. Kondisi ini membangkitkan gerakan reformasi menumbangkan rezim otoriter.