Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FISIKA

GETARAN HARMONIK

OLEH

GADIS SUCI AULIA

KELAS : X MIA-3

SMA NEGERI 2 PERBAUNGAN


TA. 2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucapkan kepada Allah SWT karena
bimbinganNya lah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah Karya Ilmiah dengan judul “GETARAN
HARMONIK”.

Adapun dalam proses penulisannya penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
terkait yang telah membantu penulis dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyususnan makalah
ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Karya Ilmiah ini. Oleh
karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Harapan penyusun, Semoga dengan penyusunan Karya Ilmiah ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman mengenai judul yang penulis bahas dan bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi siapa saja yang membacanya, pada kehidupan saat ini maupun dimasa yang akan datang.

Perbaungan, Mei 2020

Penulis
GETARAN HARMONIK

Definisi Getaran Harmonis


Getaran Harmonis
Apa yang dimaksud dengan Getaran Harmonis ? yakni merupakan sebuah gerak pada sebuah
benda di mana grafik letak partikel merupakan sebagai fungsi waktu yang berbentuk sinus yang
bisa dinyatakan dalam bentuk sinus maupun kosinus.
Kemudian pada gerak seperti ini dikenal juga dengan sebutan gerak osilasi atau getaran
harmonis.
Nah untuk gambaran atau contoh dari sistem yang menggunakan prinsip getaran harmoni sendiri
misalnya seperti, dawai pada alat musik, gelombang radio, arus listrik AC dan denyut jantung.
Kemudian Galileo juga telah diduga menggunakan denyut jantungnya untuk dijadikan sebagai
pengukuran waktu dalam melakukan sebuah pengamatan gerak.

Syarat-syarat Getaran Harmonis


Di bawah ini terdapat beberapa syarat-syarat sebuah gerakan bisa dianggap sebagai getaran
harmonis, yang diantaranya ialah sebagai berikut :
 Sistem Gerakannya secara periodik atau bolak-balik.
 proses Gerakannya akan selalu melewati kedudukan keseimbangan.
 Kemudian pada Percepatan atau gaya yang bekerja yang terdapat pada sebuah benda akan
dapat sebanding dengan kedudukan atau simpangan benda.
 Kemudian Arah dalam percepatan atau gaya yang bekerja yang ada didalam suatu benda
selalu mengarah kedudukan keseimbangan.
Periode dan Frekuensi Getaran Harmonik

a. Periode dan Frekuensi Sistem Pegas

Pada dasarnya, gerak harmonik adalah suatu gerak melingkar beraturan pada salah satu sumbu
utama. Oleh sebab itu, periode dan frekuensi pada pegas bisa dihitung dengan menyamakan
antara gaya pemulih (F = -kX) dan gaya sentripetal (F = -4π 2 mf2X).

Periode dan frekuensi sebuah sistem beban pegas hanya bergantung pada massa dan konstanta
gaya pegas.

b. Periode dan Frekuensi Bandul Sederhana

Sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban bermassa m yang digantung di ujung tali
ringan (massanya dapat diabaikan) yang panjangnya l. Bila beban ditarik ke satu sisi dan
dilepaskan, maka beban berayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain.

Bila amplitudo ayunan kecil, maka bandul melakukan getaran harmonik. Periode dan frekuensi
getaran pada bandul sederhana sama seperti pada pegas. Artinya, periode dan frekuensinya dapat
dihitung dengan menyamakan gaya pemulih dan gaya sentripetal.
Gaya Yang Bekerja Pada Bandul Sederhana

Persamaan gaya pemulih pada bandul sederhana adalah F = -mg sinθ . Untuk sudut θ kecil (θ
dalam satuan radian), maka sin θ = θ . Oleh karena itu persamaannya dapat ditulis F = -mg (X/l).
Karena persamaan gaya sentripetal adalah F = -4π 2 mf2X, maka kita peroleh persamaan sebagai
berikut.

Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul,
tetapi hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi setempat.

Contoh getaran harmonic

1. dawai pada alat musik


2. gelombang radio
3. arus listrik AC
4. denyut jantung.
5. Galileo di duga sudah memakai denyut jantungnya untuk pengukuran waktu dalam
pengamatan gerak

Anda mungkin juga menyukai