TENTANG
MEMUTUSKAN :
Pasal I
Pasal 21
(1) Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa yang telah
disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (3) disampaikan
oleh Kepala Desa Kepada Camat paling lambat 3 (tiga) hari
sejak disepakati untuk dievaluasi.
(2) Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan APBDesa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 20 (dua
puluh) hari kerja sejak diterimanya Rancangan Peraturan
Desa tentang APBDesa.
(3) Evaluasi yang dilaksanakan oleh Camat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) juga harus memperhatikan
Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa tidak
bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan
perundang – undangan yang lebih tinggi.
(4) Dalam hal Camat tidak memberikan hasil evaluasi dalam
waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) peraturan
tersebut berlaku dengan sendirinya.
(5) Keputusan Camat tentang hasil evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), Kepala Desa wajib melaksanakannya
selambat – lambatnya 3 (tiga) hari.
(6) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5),
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah disesuaikan, kepala
desa wajib menyampaikan kembali Rancangan Peraturan
Desa tentang APBDesa untuk diverifikasi.
(7) Setelah dilaksanakan verifikasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (6), Camat meminta secara tertulis kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan untuk
mendapatkan nomor registrasi peraturan desa.
(8) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (7) bila ternyata
kepala desa tidak melakukan perbaikan sebagaimana
dimaksud pada (5), Camat wajib mengembalikan Rancangan
Peraturan Desa tentang APBDesa kepada kepala desa
selambat-lambatnya 2 (dua) hari untuk dilakukan
penyempurnaan dan kepala desa menyampaikan hasil
penyempurnaan kepada Camat selambat – lambatnya 2 (dua)
hari.
(9) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (8), kepala desa
tetap tidak melaksanakannya, maka Camat dapat
mengusulkan kepada Bupati Nias Selatan untuk
membatalkan Peraturan Desa tentang APBDesa.
(10) Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa yang telah
dievaluasi ditetapkan menjadi Peraturan Desa setelah
mendapatkan nomor registrasi peraturan desa dari Bagian
Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Nias Selatan.
(11) Peraturan Desa tentang anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (6) selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari setelah diundangkan, salinannya
disampaikan kepada :
a. Bupati Nias Selatan melalui Badan kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Nias selatan;
b. Sekretaris Daerah melalui Bagian Hukum Sekretariat
Daerah kabupaten Nias Selatan;
c. Camat; dan
d. Badan Permusyawaratan Desa.
Pasal 22
(1) Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Kepala Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (4) dan Kepala
Desa tetap menetapkan Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa menjadi Peraturan Desa, Camat menyampaikan
usulan pembatalan Peraturan Desa kepada Bupati;
(2) Pembatalan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sekaligus menyatakan berlakunya pagu APBDesa
tahun anggaran sebelumnya;
(3) Dalam hal pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Desa hanya melakukan pengeluaran terhadap
operasional penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
(4) Kepala Desa memberhentikan pelaksanaan Peraturan Desa
paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah pembatalan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan selanjutnya Kepala
Desa bersama BPD mencabut peraturan desa dimaksud.
Pasal 24
APBDesa yang telah ditetapkan , disampaikan kepada Camat
untuk ditindaklanjuti kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Nias Selatan sebagai Instansi/SKPD Teknis
Pemerintahan Desa dan selanjutnya disampaikan kepada Bupati
Nias Selatan melalui DP2KAD Kabupaten Nias Selatan sebagai
bahan untuk melakukan transfer keuangan desa dari RKUD ke
RKD dengan tembusan Inspektorat Kabupaten Nias Selatan dan
DP2KAD Kabupaten Nias Selatan.
Pasal 39
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban
realisasi pelaksanaan APBDesa kepada Camat untuk
diteruskan kepada Bupati cq. Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Nias Selatan setiap akhir semester I
dan akhir Semester II, dengan tembusan Inspektorat dan
DP2KAD Kabupaten Nias Selatan;
(2) Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai
dengan ketentuan :
a. Semester I, paling lambat minggu keempat bulan Juli
Tahun Anggaran berjalan;
b. Semester II, paling lambat minggu keempat bulan Januari
Tahun Anggaran berikutnya.
(3) Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari pendapatan,
belanja, dan pembiayaan;
(4) Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan
perturan desa;
(5) Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban
realisasi pelaksanaan APBDesa sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) dilampiri dengan :
a. Format laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa Tahun Anggaran berkenan;
b. Format laporan kekayaan milik desa Tahun Anggaran
berkenan;
c. Format laporan program pemerintah dan pemerintah
daerah yang masuk ke desa.
(6) Di samping laporan semesteran, Kepala Desa wajib
menyampaikan peraturan desa tentang Laporan
Pertanggungjawaban tahunan atau penggunaan dan
pelaksanaan pertanggungjawaban APBDesa, selambat-
lambatnya pada bulan Maret tahun anggaran berikutnya,
dengan melampirkan format sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) pasal ini;
(7) Dalam hal Kepala Desa tidak menyampaikan laporan realisasi
dan pertanggungjawaban keuangan desa, maka Camat
menyampaikan laporan kepada Bupati Nias Selatan melalui
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Nias Selatan
sebagai bahan pertimbangan untuk dapat menunda transfer
keuangan desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke
Rekening Kas Desa (RKD)
Pasal 43
(1) Inspektorat wajib melakukan penghawasan internal atas
pelaksanaan, pengelolaan, dan penatausahaan seta
pertanggungjawaban keuangan desa;
(2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKBP) dan Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah
(DPPKAD) wajib memfasilitasi dan membina seta mengawasi
pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.
Pasal 45
(1) Hal-hal yang belum ditetapkan dan belum diatur dalam Peraturan
Bupati ini, selanjutnya diatur melalui Keputusan Bupati Nias
Selatan;
(2) Draf Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diajukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Nias Selatan.
Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
ttd
HILARIUS DUHA
FO’AROTA LAOLI
Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
ttd
HILARIUS DUHA
ttd
FO’AROTA LAOLI
EMANUEL TELAUMBANUA, SH
Pembina
NIP. 19730413 200212 1 003