Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA

UNIT PELAYANAN FARMASI


RS. AMANDA
TAHUN 2019

RS. AMANDA CIKARANG SELATAN


Jl. Raya Serang No. 83 Cikarang Selatan Bekasi 17550
Telpon : (021) 8971643, 8971717, Fax (021) 8970808
Email : rs_amandacikarangselatan83@yahoo.com
1. PENDAHULUAN

Dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit perlu diterapkan suatu


standart pelayanan. Mutu pelayanan di rumah sakit dapat dinilai dengan cara
melihat kegiatan pelayanan yang diberikan dan dicatat dalam dokumen rekam medis
sebagai bukti proses pelayanan yang dilakukan oleh tenaga medis, paramedis, dan
tenaga non medis mulaidari pendaftaran sampai dengan pasien keluar rumah sakit.
Untuk mewujudkan sebagai bukti proses pelayanan, maka penyelenggaraan Unit
Pelayanan Farmasi pun harus dilaksanakan sesuai prosedur.

Unit Pelayanan Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang


menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.Oleh
karena itu Unit Pelayanan Farmasi RS. Amanda, mempunyai tanggung jawab yang
besar terutama yang berhubungan dengan pelayanan obat/perbekalan farmasi mulai
dari seleksi sampai dengan pemberian obat ke pasien.
Unit Pelayanan Farmasi harus lebih aktif dalam melakukan checking, double
check ataupun inspeksi baik administrative maupun pelayanan yang berkaitan
langsung dengan pelayanan Unit Pelayanan Farmasi maupun yang melibatkan
organisasi lainya seperti Keperawatan, dokter, Tim Farmasi dan Terapi dll.

2. LATAR BELAKANG

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada
pelayanan pasien, penyediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk
pelayanan farmasi klinik.
Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait Obat. Tuntutan
pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian,
mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada
produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien
(patient oriented) dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care).
Apoteker khususnya yang bekerja di Rumah Sakit dituntut untuk merealisasikan
perluasan paradigma Pelayanan Kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi
pasien. Untuk itu kompetensi Apoteker perlu ditingkatkan secara terus menerus agar
perubahan paradigma tersebut dapat diimplementasikan. Apoteker harus dapat
memenuhi hak pasien agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk
tuntutan hukum.

3. Tujuan :

Tujuan Umum :
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan Unit Pelayanan Farmasi yang
dapat dijalankan dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam
meningkatkan mutu pelayanan Unit PelayananFarmasi yang berfokus
kepada pasien.

Tujuan Khusus :
a. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di Rumah Sakit dan
menjamin seluruh rangkaian kegiatan tersebut sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta memastikan kualitas, manfaat, dan
keamanannya
b. Melangsungkanpelayananfarmasi yang optimal
baikdalamkeadaanbiasamaupundalamkeadaangawatdarurat,
sesuaidengankeadaanpasienmaupunfasilitas yang tersedia
c. Menyelenggarakankegiatanpelayananprofesionalberdasarkanprosedur
kefarmasiandanetikprofesi
d. Melaksanakan KIE (KomunikasiInformasidanEdukasi) mengenaiobat
e. Menjalankanpengawasanobatberdasarkanaturan-aturan yang berlaku
f. Melakukandanmemberipelayananbermutumelaluianalisa,
telaahdanevaluasipelayanan
g. Memastikan semua Apoteker dan Tenaga Tekhnik Kefarmasian
mengerti cara pelayanan farmasi yang baik (good Pharmacy Prosess)
POA (Planning of action)

N PROGRAM KEGIATAN TARGET


O

1 SDM

Orientasi karyawan Orientasi Umum & 100%


khusus

Pelatihan Cara Pelayanan Farmasi Memberikan Materi 100%


Yang baik dan pelatihan tentang
kefarmasian
Pelatihan Farmas iKlinik Seminar dan 2 Apoteker per
Workshop tahun

PelatihanTeknik Aseptik Seminar dan 2 Apoteker per


Workshop tahun

2 FASILITAS ATAU PERALATAN INSTALASI FARMASI

Pemeliharaan Alat -Lakukan servis alat 100%


untuk pengemasan
- Pembersihan alat-
alat racik
-Kalibrasi

Pengadaan sarana untuk Pemisahan ruangan 100%


penyimpanan B3 penyimpanan obat
dengan B3 di Logistik
Medis

3 MUTU PELAYANAN

Kontrol Mutu internal 1. Perencanaan


sediaan farmasi
dan alat
kesehatan
sesuai
kebutuhan
berdasarkan
Formularium RS
2. Melakukan
pemesanan
sediaan farmasi
dan alat
kesehatan pada
PBF Resmi
3. Melakukan
penerimaan
sediaan farmasi
dan alat
kesehatan yang
sudah dipesan
di gudang
farmasi sesuai
ketentuan yang
berlaku
4. Lakukan
penyimpanan
sediaan farmasi
dan alat
kesehatan
sesuai
ketentuan yang
berlaku
5. Lakukan
pendistribusian
sediaan farmasi
dan alat
kesehatan
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku
6. Double cek
pada saat
pemberian obat
kepasien
4 KESELAMATAN KERJA

Identifikasi pasien Jumlah kejadian 0 (Nihil)


kesalahan indikasi
pasien dan kesalahan
pemberian obat di
Instalasi Farmasi

5 KESELAMATAN PASIEN

Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Memantau Praktek 0 (Nihil)


Keselamatan dan
keamanan kerja

6 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

CuciTangan Angka ketidakpatuhan 0 (Nihil)


cucitangan petugas
unit pelayanan farmasi

4. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat
pencapaian kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang
kegiatan tersebut perlu dilakukan pelaporankepada Kepala Unit Pelayanan Farmasi
untuk disampaikankepada KepalaDivisiPenunjangMedis setiap bulannya.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Strategi yang harus diterapkan adalah memanfaatkan peluang jangka panjang


dengan meningkatkan pelayanan, melakukan peningkatan anggaran unit pelayanan
farmasi rumah sakit untuk menunjang pelayanan yang lebih optimal dan
pengembangan sumber daya manusia baik kuantitas dan kualitas.fasilitas sebagai
pendukung dalam kegiatan pelayanan dan pengelolaan farmasi
Demikian laporan kegiatan tahun 2018 serta usulan rencana kerja tahun 2019 di Unit
Pelayanan Farmasi RS Amanda. Harapan kami semoga kinerja tenaga Ahli Farmasi
meningkat lebih baik lagi untuk mewujudkan pelayanan prima dengan menerapkan
pelayanan yang profesional

Cikarang Selatan, 29 Desember 2018

Direktur Ka.Instalasi Farmasi

Dr. Hamidah,M.Kes ImbangSulistiyani, S.Farm, Apt

Anda mungkin juga menyukai