PT Utama memiliki 20 orang staf yang bekerjasama di Departemen Utang. Suatu studi
menunjukan aktivitas berikut dan waktu relative yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas
Aktivitas % Waktu Administrasi
Mambandingkan pesanan pemebelian dan 15%
penerimaan pesanan dan faktur
Menyelesaikan ketidakcocokan pada ketiga 70%
dokumen
Menyiapkan cek untuk pemasok 10%
Membuat entri jurnal dan mengirim cek 5%
Gaji rata rata satu orang staf adalah $ 30.000
Diminta :
Klasifikasikan aktivitas tersebut sebagai Value added activity atau non value added activity
JAWAB :
Aktivitas 1,3,4 merupakan Value Added Activity karena kegiatan yang dilakukan memiliki
nilai tambah karena memiliki manfaat untuk orang lain (dalam hal ini no 1 untuk proses
produksi agar terdapat kecocokan dengan angka pembelian dan penerimaan, no 3 bermanfaat
untuk pemasok dan perusahaan sebagai bukti telah terjadinya transaksi penjualan, no 4
bermanfaat untuk perusahaan dan pemasok bahan baku atau supplier yang bekerjasama
dengan perusahaan)
Sedangkan aktivitas no 2 termasuk ke dalam aktivitas non added activity karena kegiatan
tersebut tidak memberikan nilai tam,bah dan cenderung pemborosan waktu, melakukan
perbaikan berarti telah terjadi kesalahan sebelum,nya,. Dan kesalahan membutuhkan koreksi
agar data menjadi benar kembali. Hal ini merugikan perusahaan dan tak bermanfaat untuk
perusahaan. Cenderung membuang waktu.
Soal 2
Okto dihubungi pemasok potensial komponen yang akan membuat komponen untuk Okto
dengan harga $4,75 per unit. Tawaran tersebut sangat menarik karena biaya manufaktur
penuh per unit adalah $8,20.
Berikut ini biaya yang berkaitan dengan produksi 10.000 komponen. Biaya penyerapan
penuh (full absorption cost) dihitung sebagai berikut:
Total Biaya Biaya per unit
JAWAB:
menurut saya perusahaan sebaiknya membuat sendiri. Kareana perusahaan sudah memebeli
5000 komponen yang tidak dapat digunakan untuk alternatif lainnya. Selain itu, dengan
memproduksi sendiri, perusahaan akan mendapatkan beberapa kelebihan diantaranya:
Metode penyerapan biaya diterima oleh kantor pajak sebagai persediaan yang tidak
undervalued .
Metode Penyerapan tidak menunjukkan fluktuasi laba bersih dalam kasus produksi
konstan tetapi berfluktuasi dalam penjualan.
Kontras dengancosting marginal yang melibatkan biaya tetap yang berubah menjadi
biaya variabel , hal ini biaya dalam nilai persediaan sehingga mendistorsi valuasi
pertsediaan.