Anda di halaman 1dari 2

KAK LANSIA

PENDAHULUAN

Salah satu dampak keberhasilan pembangunan dan kemajuan teknologi


adalah meninggkatnya Usia Harapan Hidup (UHH).

Dengan meningkatnya UHH, akan terjadi populasi lansia,dengan jumlah


lansia perempuan lebih banyak. Sensus penduduk menunjukkan populasi lansia pada
tahun 2010, sebesar 18,1 juta jiwa atau 7,6% dari jumlah penduduk. Di perkirakan
pada tahun 2020 penduduk lansia akan mencapai 27,09 juta atau 9,99% dari jumlah
penduduk, sedangkan pada tahun 2035 sebesar 48,20 juta atau 15,77% dari jumlah
penduduk. Dari beberapa Provinsi telah menunjukkan persentasi lansia lebih tinggi
dari angka nasional bahkan ada yang telah mencapai lebih dari 10%. Upaya harus
segera di lakukan agar jumlah lansia tersebut sebagian besar dalam kondisi
sehat,mandiri, aktif, dan produktif.

Peningkatan populasi lansia yang di sertai proses penuaan alamiah


mengharuskan upaya yang tepat dan intensif untuk mewujudkan lansia yang sehat,
mandiri, aktif dan produktif. Untuk mewujudkan kondisi lansia tersebut harus di
mulai dari keluarga dan dilakukan dengan pendekatan siklus hidup. Upaya mengacu
pendekatan siklus hidup, selain meningkatkan status kesehatan individu pada
kelompok usia bersangkutan pada akhirnya berdampak pada kesehatan lansia secara
paripurna. Dengan demikian,status kesehatan keluarga secara menyeluruh merupakan
model untuk pada akhirnya mempersiapkan kwalitas status kesehatan lansia di masa
depan.

DASAR HUKUM

1. Undang-undang no 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia (lembaga


Negara Republik Indonesia tahun 1998 nomor 190, Tambahan lembaga
Negara Republik Indonesia no 3796)
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

TUJUAN PEDOMAN

1. Tujuan umum
Sebagai acuan bagi petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan
pemberdayaan lansia untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat
2. Tujuan khusus
a. Sebagai panduan untuk memberikan pemahaman bagi petugas puskesmas
tentang:
1. Konsep dasar dan prinsip pemberdayaan lansia
2. Pemberdayaan lansia dalam meningkatkan status kesehatan keluarga
3. Pelaksanaan pemberdayaan lansia dipuskesmas mulai dari
perencanaan, pelaksanaan,dan monitoring serta evaluasi
4. Materi komunikasi informasi, edukasi, dalam pemberdayaan lansia
b. Sebagai panduan agar petugas puskesmas dapat melaksanakan
pemberdayaan lansia

SASARAN PEDOMAN

1. Petugas puskesmas
2. Penanggung jawab program kesehatan lansia di dinas kesehatan provinsi dan
kabupaten/kota
3. Institusi pendidikan kesehatan
4. Mitra puskesmas dalam pemberdayaan lansia, antara lain organisasi profesi,
organisasi kemasyarakatan, dan dunia usia

JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Posyandu Lansia di laksanakan pada setiap bulan

Anda mungkin juga menyukai