PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan keluarga sehat melalui kunjungan rumah oleh petugas kesehatan, tidak hanya
sekedar mengumpulkan data kesehatan keluarga, tetapi juga diharapkan agar keluarga mampu
mengenali masalah kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar keluarga di
wilayah kerja puskesmas tersebut mampu melakukan upaya pencegahan serta peningkatan status
kesehatan keluarganya dengan mengoptimalkan potensi atau kemampuan yang dimilikinya.
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan yang dialami oleh
keluarga-keluarga di satu wilayah administrasi, akan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal
ini harus dipahami oleh Kepala puskesmas dan jajarannya tentang pentingnya upaya
memberdayakan keluarga untuk hidup sehat, melalui pendataan keluarga sehat.
Mengingat penting dan strategisnya program keluarga sehat tersebut, maka diperlukan praktek
kerja lapangan untuk mendata keluarga di wilayah yang telah ditentukan.
B. Tujuan
Pelaksanaan praktik lapangan (PL) pada pelatihan ini tidak semata untuk pengumpulan data,
dalam rangka mempraktikkan cara pengumpulan data untuk pengisian Profil Kesehatan Keluarga
(Prokesga). Data yang dikumpulkan saat pelaksanaan praktik dapat dimanfaatkan oleh
puskesmas sebagai data dasar (base line data) untuk mendapatkan informasi indeks keluarga
sehat di wilayah yang digunakan sebagai lokus PL.
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan Praktik Lapangan (PL) peserta mampu melakukan Manajemen
Pendekatan keluarga dengan kunjungan rumah
2. Tujuan Khusus
4) Pengentrian data hasil pendataan keluarga dengan bantuan Aplikasi Keluarga Sehat
C. Sasaran
Sasaran yang ditetapkan untuk di data oleh kelompok 2 sebanyak 20 KK dari 2 dusun , yaitu
dusun Bahagia dan dusun Mulia di desa Barueh Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar.
D.Waktu dan tempat
Waktu pelaksanaan kunjungan lapangan pada hari Rabu, 12 April 2017. Kegiatan di mulai dari
pukul 8.30 s/d 10.30 wib.
Tempat dilakukan kunjungan lapangan di dusun Bahagia dan dusun Mulia desa Barueh
Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
BAB II.
PROSES KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN
Kegiatan praktek lapangan merupakan bagian dari pelatihan keluarga sehat tahun 2017,
Gelombang IV, Angkatan XI.
Waktu pelaksanaan praktek lapangan pada pelatihan ini dilaksanakan setelah seluruh materi
disampaikan, dan dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap
penyusunan laporan dan tahap presentasi hasil laporan melalui seminar praktek lapangan
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan.
a. Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan praktek lapangan,
b. Penyampaian informasi kepada Puskesmas tentang pelaksanaan praktek lapangan yang harus
disiapkan oleh Puskesmas : seperti pemberitahuan kepada kepala desa, mempersiapkan kader
(bersama kader mempersiapkan/ menentukan keluarga yang akan di kunjungi). Keluarga
sebaiknya telah di sampaikan informasi untuk mempersiapkan KK/KTP/ Kartu Kepesertaan
BPJS Kesehatan.
Pendataan diutamakan pada keluarga inti (setiap keluarga inti ada KK sendiri) 1 rumah bisa lebih
dari 1 keluarga inti
a. Melakukan Pendataan keluarga sehat melalui kunjungan rumah dengan pendekatan SAJI
( Salam, Ajak, Jelaskan dan Ingatkan )
b. Intervensi pada individu/keluarga dengan memberi penjelasan secara singkat tentang masalah/
perilaku kesehatan yang belum baik dengan menggunakan paket informasi kesehatan keluarga
( Pinkesga)
Berdasarkan indicator tersebut , dilakukan perhitungan indeks keluarga sehat ( IKS ) dari setiap
keluarga, sedangkan keadaan masing-masing indicator mencerminkan kondisi PHBS dari
keluarga yang bersangkutan.
Hasil kegiatan praktek lapangan di analisis dengan aplikasi keluarga sehat , dan diperoleh hasil
cakupan indicator sebagai berikut :
No Indikator Cakupan
1 Keluarga mengikuti program keluarga berencana ( KB ) 14.2
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100
3 Bayi dapat imunisasi lengkap 100
4 Bayi mendapat asi eksklusif 100
5 Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 66
6 Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 100
7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 50
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak 100
ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 33.3
10 Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional 88.8
( JKN )
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100
12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. 100
Dari tabel di atas dapat dilihat masalah yang muncul dari 12 indikator yaitu :
BAB IV
PEMBAHASAN
Masalah yang ditemukan dari hasil pendataan keluarga sehat, di lakukan intervensi dengan
konseling kepada keluarga dengan menggunakan paket informasi kesehatan keluarga
(Pinkesga ).
BAB V
A. Simpulan
Muncul 3 masalah kesehatan setelah analisis data yaitu: keluarga yang mengikuti
program keluarga berencana, Anggota keluarga tidak ada yang merokok, penderita
hipertensi melakukan pengobatan secara teratur.
B. Rekomendasi
Pendamping PKL :
1. Okti Ningsih
2. Marhami MA, SKM.,M.Kes
3. Abual Yasir
4. Helwiyah (Puskesmas)
5. Nova (Bidan Desa)
6. Erlina (Kader)