Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG

PENGOPERASIAN ALAT MIKROSKOP

Dosen Pembimbing:Hj.Drg.Minarni,MDSc

Disusun Oleh :

 WINDA SANTIKA WAHYUNI


 WILDAS MERTI
 WIDYA SAPUTRI
 TRIDA NOVELA RACMI
 YURIKE MALA

PRODI DIII KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Kata Pengantar

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak ditemukan alat
bantu untuk menyelesaikan permasalahan. Salah satu penemuan itu adalah mikroskop. Mikroskop
merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan biologi. Dengan menggunakan mikroskop kita
dapat mengamati dengan jelas benda-benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang (kurang dari 0.1 mm), misalnya bagian-bagian dari sebuah sel. Keterampilan menggunakan
mikroskop dapat membantu kita mengamati dan membandingkan struktur sel hewan denga sel
tumbuhan. Kemahiran dan ketelitian sipemakai dalam menggunakan mikroskop sangat diperlukan.
Hal dapat di dapat dicapai dengan mengetahui cara pengoperasian mikroskop. Semakin ahli kita
dalam menggunakan mikroskop maka akan semakin baik pula hasil pengamatan mikroskopis yang
kita lakukan dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop sederhana yang biasa kita gunakan
umumnya menggunakan cahaya dari alam atau juga dapat menggunakan cahaya lampu sebagai
sumber cahaya pengganti matahari. Cahaya masuk kemudian dipantulkan dengan suatu cermin datar
ataupun cekung, cermin inilah yang akan mengarakan cahaya dari luar kedalam mikroskop. Namun
setiap mikroskop pada dasarnya terdiri atas bagian-bagian optik dan bagian-bagian merkanik. Dua
nilai penting sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi. Pembesaran
mencerminkanberapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan ukuran sebenarnya. Daya urai
merupakan ukuran kejelasan citra, yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih
dapat dibedakan sebagai dua buah titik.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari membuat makalah ini yaitu agar kita sebagai mahasiswa terampil
menggunakan mikroskop biologi dengan cepat dan aman untuk melihat sediaan sederhana.

1.2 Manfaat

Adapun manfaat dari membuat makalah ini yaitu agar kita mahasiswa, masyarakat dan umum
dapat lebih mengenal tentang mikroskop dan mengetahui teknik penggunaan mikroskop yang
benar.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.MIKROSKOP

Mikroskop adalah alat yang di gunakan sebagai pembesar. Biasanya mikroskop di gunakan
untuk penelitian. Untuk melihat partikel kecil atau gambar yang berukuran kecil (mikro) alat ini
sangat berguna, karena alat ini memiliki sekitar 10x lebih besar melihat dari gambar aslinya.
Mikroskop berasal dari bahasa Latin yaitu micro yang berarti kecil dan scopium yang berarti
penglihatan. Mikroskop pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hooke dari Inggris pada tahun
1665 ketika beliau mengamati sel-sel dari pohon. Ada juga yang berpendapat bahwa Antony van
Leuvenhoek dari Belanda yang sedang meneliti sel gabus.

Pada mikroskop terdapat lensa untuk melihat objek atau kita bisa sebut preparat. Preparat ada
banyak, ada yang sudah disediakan misalnya darah. Jika ingin objek yang original atau tentang
alam bisa ambil bawang merah dan gabus pada batang singkong. Dua objek ini adalah dasar
untuk menggunakan objek.

Selain lensa mikroskop juga ada makrometer. Peran makro meter juga sangat penting, karena
makrometer akan melakukan pengfokusian objek. Makrometer dapat menaik turunkan tabung
demi mendapatkan gambar preparat yang di harapkan.

2.2.CARA PENGOPERASIAN MIKROSKOP

1. Siapkan preparat atau objek yang akan dilakukan pengamatan


2. Letakkan mikroskop dalam permukaan yang darat agar memudahkan pengamatan.
3. Atur lensa objektif dengan fase lebih rendah revolver. Dekat =kan dengan sumbu
pengamatan supaya cahaya masuk pada lensa okuler.
4. Jika menggunakan mikroskop jenis monikuler, gunakan lensa okuler dengan satu mata.
5. Jika menggunakan mikroskop binokuler maka dapat menggunakan dua mata.
6. Nyalakan lampu dan atur cermin agar mendapat gambar yang bagus
7. Buka diafrakma dengan tuas dan sesuaikan lubang agar gambar tidak terlalu gelap atau
terang
8. Pastikan mengatur makrometer searah dengan jarum jam
9. Letakkan preparat yang telah disiapkan pada meja preparat, tepat di bawah lensa objektif
10. Naikkan meja preparat mendekati lensa objektif hingga berjarak sekitar 0.5 cm dengan
menggunakan makrometer
11. Perhatikan gambar preparet atau objek
12. Salin gambar tesebut sebagai bentuk laporan atau hasil
2.3. Bagian-Bagian Mikroskop

Berikut ini beberapa bagian-bagian mikroskop antara lain:

1.      Cermin

Cermin merupakan salah satu bagian utama dari mikroskop yang berguna sebagai penerima dan
pemantul cahaya untuk seterusnya diarahkan ke objek dengan bantuan kondensor. Jangan sampai
gambar terlihat terlalu terang dan terlalu gelap.

2.      Lensa Okuler

Lensa okuler digunakan sebagai memperbesar bayangan. Lensa okuler dapat memperbesar
bayangan dengan ukuran 4 – 25 kali. Letak lensa okuler terletak pada ujung tabung mikroskop.

3.      Lensa Objektif

Lensa objektif berguna untuk memberikan bayangan pertama. Lensa ini dapat memperbesar
objek dengan ukuran 10x, 40x, dan 100x sehingga menentukan struktur dan bagian renik yang
terlihat pada bayangan akhir.

4.      Kaki

Layaknya kaki pada manusia, kaki mikroskop berguna untuk menyangga dan memperkuat
kedudukan mikroskop. Terdapat lengan dan sejenis engsel yang melekat erat pada kaki
mikroskop.
5.      Diafragma

Diafragma pada mikroskop sama dengan pupil pada mata manusia. Bagian ini berfungsi untuk
mengatur jumlah cahaya yang masuk dan mengenai preparat (objek benda).

6.      Lengan

Lengan digunakan sebagai pegangan pada mikroskop pada saat memindahkan atau menindahkan
mikroskop.

7.      Tabung Mikroskop

Tabung mikroskop ini berguna sebagai penghubung antara lensa objektif dan lensa okuler pada
mikroskop.

8.      Revolver

Mengatur perbesaran lensa objektif merupakan bagian fungsi dari bagian ini.

9.      Mikrometer

Mikrometer biasa disebut juga dengan pemutar halus. Mikrometer berguna menaikturunkan
tabung dengan lambat agar mendapat gambaran preparat yang jelas.

10.  Makrometer

Makrometer adalah pemutar kasar ini dapat menaikturunkan tabung dengan cepat dengan tujuan
yang sama, yaitu menghasilkan gambaran preparat yang jelas.

11.  Kondensor

Kondensor adalah lensa yang di putar untuk mengumpulkan cahaya yang dipusatkan ke objek
akibat dipantulkan dari cermin.

12.  Meja Preparat

Meja preparat adalah meja yang di gunakan untuk meletakkan preparat.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mikroskop merupakan alat bantu untuk melihat sesuatu yang berukuran sangat kecil (benda
renik).Mahasiswa mampu mengenali dan mengetahui bagian-bagian mikroskop biologi dan
fungsinya masing-masing, serta mampu dan terampil menggunakan mikroskop biologi tersebut
dengan cepat dan aman untuk melihat sediaan sederhana .

SUMBER :

https://www.youtube.com/watch?v=6TtTn5s5_4k

Anda mungkin juga menyukai