BAB II

PERANCANGAN PRODUK

2.1. Spesifikasi Bahan

2.1.1. Spesifikasi Produk

I. Hasil utama : Tersier Buthyl Alkohol

Rumus moiekul : ter-C4H9OH

Berat moiekul : 74,123 kg/kgmol

Titik didih normal : 82,4 °C

Tekanan : 1 atm

Densitas pi : 0,77620 gr/ml

Komposisi (sesuai produk plant)

TBA ,berat : 98 %

H20, i-C4H8, i-C4H,0 : 2 %

Kondisi : cair

Temperatur kritis : 235 °C

Viscositas : 0,03316 P (30 °C)

Panas pembentukan : 629,3 kg-cal/mol

Panas penguapan : 127,97 g-cal/g

Kapasitas panas : 0,726 (27°C) g-cal/g °C

 10

2. Hasil samping : Isobutana

Sisa fraksi C4 yang tidak ikut bereaksi.

Rumus moiekul : i-C4Hio

Berat moiekul : 58,124 kg/kgmol

Titik didih :-ll,9°C

Densitas pi : 588 g/ml

2.1.2 Spesifikasi Bahan Baku

1. Bahan baku : Isobuthylena

Rumus moiekul : i-C4H8

Berat moiekul : 56.108 kg/kgmol

Titik didih normal : -6.9 °C

Titik didih campuran normal : -9,2 °C

Tekanan normal : 760 mmllg

Komposisi

i-C4H10 =49% berat

i-C4H8 -51% berat

Kondisi : cair

Densitas campuran : 0,5879 gr/ml

Temperatur kritis campuran : 144,73°C

Tekanan kritis campuran : 29982 mmHg

Panas pernbentukan : 603,36 kkal/mol

Panas penguapan : 87,7 kal/gmol

 11

Kapasitas panas :0,38126 k <v-

2. Bahan Baku : Air

Rumus moiekul : H20

Berat moiekul : 18,015 kg/kgmol

Titik didih : 100°C

Kondisi : cair

Wama : jernih bening

Densitas : l,00gr/ml

Temperatur kritis :374°C

Viscositas : 0,6 en

Panas pcmbentukan : -68,3174 kkal/gmol

Panas penguapan : 0,717 kal/gmol

Hnergi Gibs : -54,64 kkal/gmol

Kapasitas panas : 18kkal/kgmol°C

Sifat-sifat fisis komponen keseluruhan di dapat dari Coulson, J.M., and

Richardson 1983,appendix D
 12

2.1.3 Spesifikasi Bahan Pembantu

1. Bahan pembantu

Jenis : Katalis Dowex-50

(Sulfonated styrcnc-diVinylbenzene copolymer)

Bentuk : silinder

Ukuran : 0.6 mm x 0.7 mm

Bulk density, pB :1.18gr/cm3

Void space : 0.4

2.2 Pengendalian Kualitas

Setelah perencanaan produksi disusun dan proses produksi dijalankan

perlu adanya pcngawasan dan pengendalian produksi agar proses berjalan dengan

baik. Kegiatan proses produksi diharapkan menghasilkan produk yang mutunya

sesuai dengan standar dan jumlah produksi yang sesuai dengan rencana serta

waktu yang tepat sesuai dengan jadwal, untuk itu perlu dilaksanakan pengendalian

produksi sebagai berikut:

1. Pengendalian Kualitas

Penyimpangan kualitas terjadi karena mutu bahan baku tidak baik, kerusakan

operasi dan kerusakan alat. Penyimpangan dapat diketahui dari hasil monitor

atau analisa pada bagian Laboratorium pemeriksaan.

2. Pengendalian Kuantitas

Penyimpangan kualitas terjadi karena kesalahan operator, kerusakan mesin.

keterlambatan pengadaan bahan baku dan perbaikan alat terialu lama.

 13

Penyimpangan tersebut perlu di ideiitifikasi penyebabnya dan diadakan

evaluasi. Selanjutnya diadakan pcrencanaan kembali dengan keadaan yang

ada.

3. Pengendalian Waktu

Untuk mencapai kualitas tertentu perlu adanya waktu tertentu pula.

4. Pengendalian Bahan Proses

Bila ingin dicapai kapasitas produksi yang diinginkan, maka bahan proses
harus mencukupi, untuk itu diperiukan pengendalian bahan proses agar tidak
terjadi kekurangan.

Dalam menyusun rencana produksi secara garis besar ada dua hal yang
perlu dipertimbangkan, yaitu faktor eksternal dan internal. Yang dimaksud faktor

eksternal adalah faktor yang menyangkut kemampuan pasar terhadap jumlah

produk yang dihasilkan, sedangkan faktor internal adalah kemampuan pabrik.
1. Kemampuan Pasar

Dapat dibagi menjadi dua kemungkinan, yaitu :

• Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik, maka

rencana produksi disusun maksimal

• Kemampuan pasar lebih kecil dari kemampuan pabrik

Ada tiga alternatif yang data diambil:

• Rencana produksi sesuai kemampuan pasar atau produksi diturunkan

sesuai dengan kemampuan pasar, dengan mempertimbangkan untung dan

rugi.
 14

• Rencana produksi tetap dengan mempertimbangkan baliwa kelcbihan

produksi disimpan dan dipasarkan tahun berikutnya.

• Mencari daerah pemasaran yang Iain dan menggunakan fasilitas-fasilitas

pemasaran yang mudah diakses seperti menggunakan e-bussincs.

2. Kemampuan Pabrik

Pada umumnya pabrik ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain :

• Material (bahan baku)

Dengan pemakaian yang memenuhi kualitas dan kuantitas maka akan

mencapai target produksi yang diinginkan.

• Manusia (tenaga kerja)

Kurang terampilnya tenaga kerja akan menimbulkan kerugian pabrik,

untuk itu diperiukan pelatihan atau training pada karyawan agar

ketcrampilannya meningkat.

• Mesin (peralatan)

Ada dua hal yang mempcngaruhi keadaan dan kemampuan mesin. Jam

efcktif mesin adalah kemampuan suatu alat untuk beroperasi pada

kapasitas yang diinginkan pada periode tertentu.

 i-C4H8
i-C4H10 RECYCLE

i-C4H8
''
SP-02 i-C4H10
I-C4H8 fe.
r
i-C4H8
I-C4H10 T = -8°C
i-C4H10
P = 1 atm
^r

ii

i-C4H8
i-C4H10 i-C4H8
H20 C4H90H i-C4H8 i-C4H10
R-01
{dari utilitas) H20 i-C4H10 C4H90H
H20
T = 70°c , , ^
W

P»=ll atm
SP-01

^
^

T = 80 °C i-C4H8 P = latm
P = 1 atm
katalis I-C4H10 T = 85 °C
I-C4H8 + H20 • tert-C4H90H C4H90H
H20
w MD-01

P = 1 atm
T = 94 °C
C4H90H
H20

.—^

Gambar 2.1 Diagram Alir Kualitatif

15
 I-C4II10 - 1611,237 kg/jam

362.1.57 ks/iam RECYCLE

i-C4H8 = 503,083 kg/jam

i-C4H10 = 6122,767 kg/jam
SP-02
6625 85 kp/iam
i-C4H8 = 8448,649 kg/jam
i-C4H8 «=6436.316kg/jam i-C4H10 = 7795,148 kg/jam
i-C4II10-6183,911 kg/jam T = -8 X
16243.797 ke/iam P = latm
12620.227 kg/jam

i-C4H8 - 7815 kg/jam

1-C4IF8 =7424.25 kg/jam
i-C4HI0 = 2534.595 kg/jam
i-C'41110 = l'),179kg/j(im
t-C4H90H= 7795,148 kg/jam i-C4H8 = 2515,416 kg/jam
H20-27W,M7k»'|«n t-C4H90H- 61,144 kg/jam
H20 = 814,691 kg/jam i-C4H10= 7734,004 kg/jam
(dari MtilitflK) H20 - 78,427 kg/jam
lS959.434k2/iatn 10249,42 kg/jam
R-01 = 7583 kg/jam

T-70°c SP-01

P = 11 atm
T = 80 °C i-C4H8 =7815 kg/jam
P = latm
P = 1 atm i-C4H10 = 19.179 kg/jam
katalis I-C4H90H= 61,144 kg/jam T = 85 °C
1120 = 814.691 ke/iam
•C4H8 + H20 • tert-C4H90H
= R7IO(114kw/i«m

MD-01

P = latm
T =94 °C Tert-C4H90H = 390,75 kg/jam
H20 = 744,264 kg/jam

= 1135,014 kg/jam

Gambar 2.2 Diagram Alir Kuantitatif

16