(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
mendeskripsikan pengertian seni rupa Nusantara
mendeskripsikan seni rupa zaman prasejarah di Nusantara (gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan di daerah setempat)
mendeskripsikan generalisasi, periodisasi, dan kronologi
mendeskripsikan seni rupa zaman Islam
mendeskripsikan pengaruh seni rupa Cina terhadap seni rupa di Nusantara (arsitektur, pola wastra,
dan perabot atau benda-benda rumah tangga)
mendeskripsikan pengaruh seni rupa Kolonial terhadap seni rupa di Nusantara (arsitektur, busana,
dan perabot rumah tangga)
mendeskripsikan latar belakang sosial budaya seni rupa Nusantara
B. Materi Pembelajaran
Karya seni rupa terapan daerah setempat
Pengertian seni rupa
Sifat-sifat dasar seni rupa
Unsur seni rupa
Fungsi dan tujuan seni rupa
Cabang-cabang seni rupa.
Seni terapan daerah setempat
Contoh : seni anyaman daerah Jawa Barat dan pakaian adat Betawi (disesuaikan dengan
daerah masing-masing)
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan kedua
1. Siswa menyiapkan hasil temuan informasi tentang seni rupa Nusantara dari berbagai sumber.
2. Siswa bertanya-jawab dan diskusi berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati
pembagian sejarah seni rupa Nusantara yang ada di buku teks, kemudian mencatat hasil diskusi.
3. Siswa mengumpulkan hasil diskusi.
Pertemuan ketiga
1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan II dan III.
2. Siswa melengkapi tabel pada Latihan II dan III.
Pertemuan keempat
1. Siswa secara individual mengerjakan latihan V.
2. Siswa mengumpulkan tugas.
Pertemuan kelima
1. Siswa secara individual mengerjakan latihan VII. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
2. Siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam lima pertemuan
terakhir.
3. Menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya OHP
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Buku-buku penunjang yang relevan
KTSP Internet
Buku sumber Seni Rupa kelas X
Peta konsep
F. Penilaian
Latihan II dan III.
Format Penilaian
Nilai Nilai
Latih
Aspek yang dinilai Kualita Kuantita
an
tif tif
II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni
yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Jumlah Nilai
Latihan V.
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri
khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan VII
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan daerah setempat.
B. Materi Pembelajaran
Keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya OHP
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Buku-buku penunjang yang relevan
KTSP Internet
Buku sumber Seni Rupa kelas X
Peta konsep
F. Penilaian
Lembar Penilaian Portofolio Kelompok
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok : : ..........................................................................
No. Sikap/Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu siswa
1. Terlibat dalam pengerjaan portofolio
2. Inisiatif
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
membuat karya seni hias dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni patung dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni bangunan dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni anyaman dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni tembikar dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni ukir dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni sesajen dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni lukisan wayang dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat ilustrasi naskah dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
B. Materi Pembelajaran
Berekspresi karya seni rupa terapan daerah setempat :
Penjelasan prosedur pembuatanDesain
Prinsisp-prinsip desain
Bentuk – bentuk desain
Menggambar sketsa karya
Berekspresi karya seni rupa daerah setempat :
Persiapan bahan dan alat
Fungsi seni terapan daerah setempat
Desain karya / sketsa
Proses pembuatan karya terapan dua atau tiga dimensi
Contoh: seni anyaman daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta (disesuaikan dengan daerah
setempat)
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, pemberian tugas penyusunan kronologi dan peta konsep.
Pertemuan ketiga
1. Siswa mengumpulkan tugas kliping yang mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa mengerjakan latihan.
Pertemuan keempat
1. Siswa mengumpulkan latihan yang telah mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa melanjutkan mengerjakan latihan.
Pertemuan kelima
1. Siswa mengumpulkan latihan yang telah mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa mengerjakan latihan.
3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk kegiatan pertemuan selanjutnya.
Pertemuan keenam
1. Siswa berkumpul dalam kelompok.
2. Siswa mengunjungi pusat kerajinan dan membuat profil lengkap pusat kerajinan tersebut.
3. Guru memberi pekerjaan rumah kepada siswa, yaitu mengerjakan latihan.
Pertemuan ketujuh
1. Siswa mengumpulkan dua tugas yang telah diamanatkan guru pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa mengerjakan latihan.
3. Guru menugaskan siswa membawa peralatan dan perlengkapan untuk mengerjakan tugas pada
pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kedelapan
1. Siswa mengerjakan tugas dengan peralatan yang mereka persiapkan.
Pertemuan kesembilan
1. Siswa melanjutkan mengerjakan tugas hingga selesai.
2. Siswa mengumpulkan tugas.
3. Siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
4. Menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya OHP
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Buku-buku penunjang yang relevan
KTSP Internet
Buku sumber Seni Rupa kelas X
Peta konsep
F. Penilaian
Penilaian latihan
Kriteria Penilaian :
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendiskripsikan latar belakang musik tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat..
Menjelaskan fungsi musik tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat. Setempat.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat., secara
perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik tradisional setempat.
Mendeskripsikan unsur / elemen musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan karya musik tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat secara
perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat ecara
perorangan atau kelompok.
B. Materi Pembelajaran
Sejarah dan perkembangan musik tradisional.
Latar belakang musik tradisional
Fungsi musik tradisional
Karya-karya musik tradisional.
Contoh :
1. Musik Tradisional setempat dari Jawa Tengah (kesenian Karawitan , alat musiknya Gamelan,
dan karya lagu “Tembang Jawa/Lagu daerah Jawa.
2. Musik Tradisional setempat dari Minahasa (alat musiknya Kolintang dan karya lagunya
“Sipatokaan”) Musik tradisional ini merupakan kekayaan budaya nasional.
3. Musik DKI Jakarta (Betawi) “Gambang Kromong”
Musik tradisional setempat.
Jenis-jenis musik Tradisional setempat.
Unsur/elemen musik Tradisional setempat.
Karya-karya musik Tradisional setempat.
Contoh :
1. Musik Tradisional setempat dari Jawa Tengah (kesenian Karawitan , alat musiknya Gamelan,
dan karya lagu “Tembang Jawa/Lagu daerah Jawa.
2. Musik Tradisional setempat dari Minahasa (alat musiknya Kolintang dan karya lagunya
“Sipatokaan”) Musik tradisional ini merupakan kekayaan budaya nasional.
3. Musik DKI Jakarta (Betawi) “Gambang Kromong”
Tanggapan terhadap musik tradisional
Keunikan /karakteristik karya musik Tradisional.
Jenis alat musik Tradisional setempat.
Syair lagu karya musik Tradisional setempat.
Contoh :
1. Musik tradisio- nal setempat dari Jawa te- ngah (keseni- an Karawitan , alat musiknya
Gamelan, dan karya lagu “Tembang Jawa/Lagu daerah Jawa.
2. Musik Tradisional setempat dari Minahasa (alat musiknya Kolintang dan karya lagunya
“Sipatokaan”) Musik tradisional ini merupakan kekayaan budaya nasional.
Musik DKI Jakarta (Betawi) “Gambang Kromong”
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Inti
1. Siswa mendeskripsikan karakteristik / keunikan karya musik tradisional setempat.
2. Siswa mendeskripsikan keunikan alat-alat musik tradisional setempat.
3. Siswa mendeskripsikan teknik memainkan alat musik Tradisional Setempat
4. Siswa mendeskripsikan syair lagu tradisional setempat ke dalam bahasa Indonesia.
5. Siswa mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat.
6. Mengidentifikasi teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
7. Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
8. Mendemonstrasikan teknik mengaransir /merancang karya musik tradisional setempat.
9. Mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
10. Mendeskripsikan prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
11. Mendemonstrasikan prosedur dalam merancang / mengaransir lagu tradisional setempat.
12. Mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat .
13. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu tradisional hasil aransir /
rancangan untuk menunjukan sikap menghargai.
Pertemuan Akhir
1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
2. Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik:
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
4. Lesung
5. Kentongan.
6. Tape, OHP, LCD, VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
Latihan Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan
pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri
khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
B. Materi Pembelajaran
Karya musik berdasarkan gagasan musik tradisional.
Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik Tradisional.
Prosedur mengaransir / merancang karya musik Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik Tradisional.
Pergelaran musik
Wawasan penampilan musik di kelas.
Teknik penampilan musik vokal.
Teknik penampilan musik instrument.
Teknik penampilan musik vocal dan instrument.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Inti
Siswa Mengidentifikasi teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Siswa Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Siswa Mendemonstrasikan teknik mengaransir /merancang karya musik tradisional setempat.
Siswa Mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Siswa Mendeskripsikan prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Siswa Mendemonstrasikan prosedur dalam merancang / mengaransir lagu tradisional setempat.
Siswa Mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat .
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu tradision-al hasil aransir / rancangan
untuk menunjukan sikap menghargai.
Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
4. Lesung
5. Kentongan.
6. Tape, OHP, LCD, VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
Latihan Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan
pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri
khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan fungsi tari daerah setempat dalam kehidupan masyarakat dan budayanya
Mengelompokan jenis tari tunggal putra dan tari tunggal putri daerah setempat berdasarkan
pengamatan pertunjukan
Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal daerah setempat berdasarkan pengamatan
Menyebutkan ciri sikap alur gerak dan pola lantai tari bentuk tunggal daerah setempat
Mendeskripsikani keunikan kostum,iringan,gerak,dan pola lantai tari tunggal daerah setempat.
Membuat laporan tertulis hasil analisis keunikan gerak pola lantai,irigan.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat ecara
perorangan atau kelompok.
B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari tunggal daerah setempat dan kreasi tari tunggal
latar belakang tari tunggal daerah setempat. jenis tari.
fungsi tari. unsur-unsur pendukung tari
Tari tunggal daerah setempat meliputi :
sikap tari Rias
gerak tari kostum tari
pola lantai iringan tari
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
E. Sumber Belajar
Sumber :
buku seni tari , media cetak, media elektronik, budaya setempat
Bahan : tari tunggal daerah setempat
Lembar kerja
Alat : VCD tari , properti, iringan tari
Sumber :
buku seni tari, media cetak, media elektronik, budaya setempat
Bahan : tari tunggal daerah setempat
Lembar kerja
Alat : VCD tari, properti, iringan tari
F. Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
Latihan Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan
pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri
khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi gagasan tari tunggal daerah setempat .
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari.
Menjelaskan langkah-langkah gagasan kreasi tari tunggal meliputi gerak,pola lantai,level, iringan
dan kostum.
Mendeskripsikan sinopsis tari kreasi yang ditampilkan.
Mendemonstrasikan tari tunggal daerah setempat.
Menyajikan tari tunggal
B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari tunggal daerah setempat
Gagasan/ide tari meliputi : Tema, gerak, pola lantai, level, iringan, dan kostum, sinopsis tari.
Rangkaian ragam gerak tari tunggal
Contoh :
Tari Ratu Graeni dari Jawa Barat
Klana Raja dari Jawa Tengah
Tari Jauk dari Bali
Tari Gegot dari Betawi
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
E. Sumber Belajar
Sumber :
buku Seni tari, media cetak, elektronik, budaya setempat
Bahan : tari tunggal putra/putri
Alat : VCD tari, tape recorder, iringan
Sumber :
buku Seni tari, media cetak, elektronik,budaya setempat
Bahan : tari tunggal putra/putri
Alat : tape Recorder, iringan tari, properti.
F. Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
Latihan Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan
pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri
khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
1. Mendeskripsikan periodesasi perkembangan teater tradisional daerah setempat.
2. Mengelompokan periodesasi perkembangan teater daerah setempat
3. Membandingkan perbedaan dan persamaan diantara periodesasi perkembangan
teatertradisional daerah setempat
4. Mengklasifikasikan ciri-ciri khas teater tradisional daerah setempat
5. Mendeskripsikan fungsi ciri khas.
6. Periodesasi teater tradisional daerah setempat
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan teater tradisional daerah setempat, yaitu:
1. Masa sebelum kemerdekaan.
2. Masa setelah kemerdekaan.
3. Masa Indonesia moder
Contoh: Indonesia bagian
1. Barat : Randai
2. Tengah : Dardanela
3. Timur : Celepung
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
E. Sumber Belajar
Sumber:
1. Buku Teater. 5. Televisi.
2. Koran. 6. Internet
3. Majalah. 7. Budaya setempat
4. Tabloid
Bahan :
Lembar kerja siswa
Alat-alat. Kertas,foto(gambar) Kliping media.
F. Penilaian
Latihan II dan III
Format Penilaian
Latih Nilai Nilai
Aspek yang dinilai
an Kualitatif Kuantitatif
II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan
pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri
khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang unsur-unsur estetis dalam karya seni teater
tradisional daerah setempat.
B. Materi Pembelajaran
Pertunjukkan teater tradisional daerah setempat. Yaitu
1. Melakukan pengamatan pergelaran teater
2. Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam Pergelaran teater,contoh:
a. bahasa sastra
b. tata rias,busana
c. setting pentas
d. tata bunyi
e. alur cerita / plot
Pengamatan pesan moral dari pertunjukan teater tradisional daerah setempat
Contoh pesan moral:
a. Kejujuran akan mengalahkan kebohongan.
b. ketekunan,keuletan akan menjadi faktor keberhasilan.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
F. Penilaian
Lembar Penilaian Portofolio Kelompok
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok : .................................................................................
No. Sikap/Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu siswa
1. Terlibat dalam pengerjaan portofolio
2. Inisiatif
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kejayan, 12 Juli 2017
Kepala SMK Salafiah Kejayan Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang unsur-unsur estetis dalam karya seni teater
tradisional daerah setempat.
B. Materi Pembelajaran
Teknik olah tubuh,pikir, dan suara. Dapat dilakukan yaitu:
OLAH TUBUH : Gerakan tubuh, Yang berirama.
OLAH PIKIR : Ungkapan pikiran Melalui imajinasi
OLAH SUARA : Ekspresi bunyi , Melalui suara mulut
Cacatan:
Teknik olah tubuh,pikiran dan suara dapat diberikan sesuai dengan potensi daerah setempat.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
Pertemuan Inti
Siswa Melakukan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama / ritmis
Memperlihatkan olah pikir dengan mengungkapkan Gagasan / imajinasi.
Mengekspresikan olah suara dengan membunyikan Huruf-huruf vokal,kata dan kalimat.
Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Sumber:
1. Buku Teater. 5. Televisi.
2. Koran. 6. Internet
3. Majalah. 7. Budaya setempat
4. Tabloid
Bahan : Lembar pengamatan
Alat-alat: Kertas/gambar/foto/Poster/katalog
F. Penilaian
Lembar Penilaian Portofolio Kelompok
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok : .................................................................................
No. Sikap/Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu siswa
1. Terlibat dalam pengerjaan portofolio
2. Inisiatif
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1