Anda di halaman 1dari 7

BAB I

KASUS

I.1 Identitas Pasien

Nama : An. A

Umur : 16 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Alamat : Jambangan, Surabaya

Pekerjaan : Pelajar

I.2 Anamnesis

Keluhan Utama : Mata kanan nyeri, silau, berair

Riwayat penyakit sekarang:


An. A datang dengan keluhan mata terasa nyeri yang sangat, adanya
sensasi rasa silau saat melihat cahaya, air mata berlebih, sulit untuk
membuka mata, dan bengkak disertai kotoran mata sejak 3 hari yang lalu.
Pasien telah datang ke klinik mata dan mendapat terapi. Pasien merasa
kabur saat melihat.

Riwayat penyakit Dahulu:


Pasien pemakai kontak lensa mulai tahun 2018, sebelumnya pasien
memakai kontak lensa, selalu membantah bila ditanyai cara melepasnya
dengan menggunakan air bersih. Tidak didapatkan riwayat mata merah
berulang, penggunaan kortikosteroid, atau keluarga yang sakit seperti ini
sebelumnya.

Riwayat penyakit Keluarga


Tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus dan penyakit saluran
pernafasan.
1
1.3 Pemeriksaan Fisik
I. Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos mentis

Tanda vital : Tekanan darah 100/60 mmHg

Nadi 60 kali / menit

RR 16 kali / menit

Suhu 37˚ C

II. Status Generalis

Kepala : Normocephali

Leher : KGB dan tiroid tidak teraba

Jantung : Tidak diperiksa

Paru : Tidak diperiksa

Abdomen : Tidak diperiksa

Ekstremitas : Akral superior: hangat (+/+), edema (-/-), inferior: hangat


(+/+), edema (-/-)

2
III. Status Oftalmologi
Pemeriksaan Subyektif
JENIS PEMERIKSAAN OD OS
Form Sentral Distance vision 20/20 20/20
Sense
Perifer Normal Normal
Colour Sense Normal Normal
Light Sense Normal Normal
Light Projection Normal Normal

Gerakan bola mata

3
JENIS PEMERIKSAAN OD OS
1. Inspeksi Edema + -
Umum Hiperemis + -
Sekret - -
Lakrimasi + -
Fotofobia + -
Blefarospasme + -
Posisi bola mata Normal Normal
Benjolan/tonjolan - -
2. Inspeksi Supersilia Normal Normal
Khusus P Posisi Normal Normal
A Warna normal Normal
L Bentuk Normal Normal
P Edema + -
E Pergerakan Normal Normal
B Ulkus - -
R Tumor - -
A Lain-lain - -
Posisi Normal Normal
Ulkus - -
Margo
Krusta - -
Palpebra
Silia - -
Skuama - -
K Warna Hiperemis -
O Palpebra Sekret - -
N Edema + -
J Warna Hiperemis -
U Benjolan - -
N Bulbi Pembuluh Pelebaran (+) -
G darah
T Injeksi + -
I Forniks Hiperemis -
V Posisi Normal Normal
A Gerakan Normal Normal
Warna Normal Normal
Perdarahan - -
Sklera
Benjolan - -
Lain-lain - -
Kekeruhan - -
B Ulkus - -
U Sikatriks - -
L Kornea Pannus - -
B Arkus - -
U senilis
S Permukaan Licin Licin

O COA Cukup dalam Cukup dalam


K Perlekatan - -
U Warna Cokelat Cokelat
Iris
L kehitaman kehitaman
I Lain-lain - -
Bentuk Bulat Bulat
Pupil
Refleks + +
Lensa Kekeruhan - -
4
3. Palpasi Nyeri tekan - -
Tumor - -
TIO digital Normal Normal /palpasi
/palpasi

Pemeriksaan Obyektif
JENIS PEMERIKSAAN OD Os

1. Slit Lamp Kornea Infiltrat Normal


COA Cukup Cukup
dalam dalam
Iris Normal Normal
Lensa Jernih Jernih
Konjungtiva bulbi Injeksi -
silier (+)

• Pemeriksaan Fluoresensi :

Terdapat bintik-bintik berwarna hijau pada bagian kornea berbentuk

dendrit (seperti cabang pohon).

5
1.4 Resume

An. A datang dengan keluhan fotofobia, blepharospasme, epifora, edema, nyeri


pada mata dan penglihatan kabur sejak 3 hari yang lalu. Pasien telah datang ke
klinik mata dan mendapat terapi. Pasien datang ke klinik mata dengan keluhan
Didapatkan riwayat pasien memakai kontak lensa, selalu membantah bila ditanyai
cara melepasnya dengan menggunakan air bersih. Tidak didapatkan riwayat mata
merah berulang, penggunaan kortikosteroid, atau keluarga yang sakit seperti ini
sebelumnya.
Status generalis : Dalam batas normal

Status optalmikus : Hiperemi konjungtiva bulbi +,edema palpebra dextra +,


filament infiltrate pada pemeriksaan slit lamp, fluoresin test +

1.5 Diagnosis

OD keratitis ec kontak lensa

DD : konjungivitis, uveitis anterior

1.6 Terapi

1. Ekstraksi filament : Pasien diberi pantocain 0,5% terebih dahulu,

selanjutnya filament diekstraksi didepan slit lamp

2. Prednison tab 3x2

3. Flamar 4x1 OD

4. Hervis eo 3dd I OD

1.7 Edukasi

- Pakai obat secara teratur

- Membersihkan mata dengan air bersih

- Memakai kaca mata pelindung

6
1.8 Prognosis

Prognosis keratitis bervariasi sesuai dengan kedalaman dan ukuran lesi. Infeksi
superfisial yang kecil umumnya memiliki respon yang baik terhadap terapi
topikal. Infeksi stroma yang dalam atau dengan keterlibatan sklera maupun
intraokular lebih sulit untuk ditangani.

Anda mungkin juga menyukai