ANALISIS EKONOMI
Analisa ekonomi dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan pabrik untuk didirikan dengan
pertimbangan untung ruginya. Untuk mengetahui hal tersebut perlu dilakukan evaluasi dengan
melakukan peninjauan atas :
1. Keuntungan / Profit
2. Percent Return on Investment ( ROI )
3. Internal Rate Of Return (IRR)
4. pay out time ( POT )
5. Break event Point ( BEP )
Untuk mengetahui faktor-faktor tersebut diatas perlu diadakan penaksiran terhadap beberapa
faktor, yaitu :
1. Penaksiran Modal Industri (Total Capital Investment) yang terdiri atas :
a. Modal tetap (Fixed Capital Investment, FCI)
b. Modal kerja (Working Capital Investment, WCI)
2. Penentuan Biaya Produksi Total (Production Cost) yang terdiri atas :
a. Biaya pembuatan (Manufacturing Cost)
b. Biaya pengeluaran umum (General Expense)
3. Total Pendapatan (Sales Production Cost)
a = 699.1
Σ ( x−x ) ( y− y)
b=
Σ(x−x)2
Σ xy−(Σy . x )
¿
( Σx )
Σ x 2−( ¿¿ 2)¿
n
22186931.00−(31720 . 11186.0)
¿
( 25753 )
3924375−( ¿¿ 2)¿
16
10686
¿ =31
340
1909.16
= $ 256,700 x = $ 290,134.25
1689.15
FCI
POT = Keuntungan + 0,1 FCI x 100 %
Biaya konstruksi
Biaya legal
4.8 Depresiasi
- Biaya yang terdepresiasi adalah modal tetap tanpa harga tanah
- Depresiasi dihitung dengan menggunakan metode Sum of the Year Digit dengan rumus sebagai
berikut:
(n - (a + 1))
Depresiasi = ׿
(1 + 2 + 3 + ….+n)
Keterangan: n = Umur asset atau pabrik yaitu 10 tahun
Original Value (V) = FCI – Harga Tanah
= 468,932,778,558 – 17,500,000,000.00
= 468,932,778,558
Salvage Value (Vs) = asumsi 0
189,061,682,560.86
=
795,622,119,956.87
= 23.76 %
Cara yang dilakukan adalah trial "I", yaitu laju bunga sehingga memenuhi persamaan berikut :
Dimana :
n = tahun
CF = cash flow pada tahun ke-n
1/(1+i)n = discount factor (DF)
Karena nilai i yang diperoleh lebih besar dari pada bunga bank, maka pabrik ini layak untuk didirikan
dengan kondisi tingkat bunga pinjaman per tahun 10% (sumber : www.bi.go)
Tabel 4.15 Tabel Perhitungan Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Time)
Tahun Cashflow Cumulative Cash Flow
1 79,541,394,508.49 79,541,394,508.49
2 160,765,711,643.42 240,307,106,151.91
3 172,159,238,810.70 412,466,344,962.61
4 191,105,740,436.41 603,572,085,399.02
5 212,417,873,304.00 815,989,958,703.02
6 253,654,391,432.86 1,069,644,350,135.88
7 276,972,084,891.74 1,346,616,435,027.61
8 282,341,915,185.76 1,628,958,350,213.37
9 319,318,933,348.16 1,948,277,283,561.53
10 360,116,017,489.53 2,308,393,301,051.05
Dimana nilai FCI = Rp486,432,778,557.88
Dengan melakukan interpolasi nilai TCI pada Tabel D.16 antara tahun ke-3 dan ke-4, maka
diperoleh :
Waktu pengembalian modal = 3.39 Tahun
Fix Cost
Break Event Point ( BEP ) =
Total Sale - Variabel Cost
137,263,278,613
=
572,045,312,010.05 - 164,693,915,452.62
= 34 %
TS
500000000000 TPC
400000000000 FC
300000000000
200000000000
100000000000
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
%