Penentuan persamaan garis singgung melelui titik di luar lingkaran dapat dilakukan dengan pertolongan garis polar
(garis kutub ). Berikut ini diberikan pengertian garis polar (garis kutub).
g2
P
L● Grs polar
A ( x1, y1 )
Q
g1
Tampak pada gambar bahwa dari titik A(x1 , y1) di luar lingkaran L, dapat ditarik dua buah garis singgung g 1 dan g2 pada
lingkaran dengan titik singgung P dan Q. Garis yang melalui dua titik singgung ( garis PQ ) disebut garis polar atau garis
kutub.
Penentuan garis polar pada lingkaran untuk titik A ( x1 , y1 ) adalah sbb:
1. L ≡ x 2+ y 2=r 2 maka pers grs polar x 1 . x+ y 1 . y=r 2
2
2. L ≡ ( x−a )2+ ( y −b )2=r 2 maka pers grs polar ( x 1−a ) ( x−a ) + ( y 1−b ) ( y−b )=r
A B
3. L ≡ x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0 maka pers grs polar x 1 x + y 1 y + ( x + x ) + 2 ( y 1+ y ) +C=0
2 1
CONTOH :
1. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 13 yang melalui titik A ( 5, 1 ) !
Jawab :
Kuasa titik A = 52 + 12 = 26 > 0 , berarti titik A di luar lingkaran
Kita tentukan persamaan garis polarnya : 5x + y = 13 → y = 13 – 5x
Kita substitusikan ke pers lingkaran : x2 + y2 = 13
x 2+(13−5 x )2=13 → x2 + 169 – 130x + 25x2 – 13 = 0
26x2 – 130x + 156 = 0 ( dibagi 26)
x2 – 5x + 6 = 0 (difaktorkan )
( x – 3 ) ( x – 2 ) = 0 , x1 = 3 atau x2 = 2
Untuk x1 = 3 maka y1 = 13 – 15 = - 2 , titik singgung ( 3, -2 ) dan pers garis singgung melalui titik singgung
x 1 . x+ y 1 . y=r 2 menjadi 3x – 2y = 13
Untuk x2 = 2 maka y2 = 13 – 10 = 3 , titik singgung ( 2, 3 ) dan pers garis singgung melalui titik singgung menjadi
2x + 3y = 13
Jadi persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 13 yang melalui titik A ( 5, 1 ) adalah
3x – 2y = 13 dan 2x + 3y = 13
2. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran x 2+ y 2−2 x + 4 y=0 yang melalui titik A ( 0, 1 ) !
Jawab :
Kuasa titik A = 0 + 1 – 0 + 4 = 5 > 0 , maka A di luar lingkaran.
A B
Pers garis polar x 1 x + y 1 y + ( x1 + x ) + ( y 1+ y ) +C=0 → 0. x + 1. y – 1(0 + x) + 2(1 + y ) = 0
2 2
→ y – x + 2 + 2y = 0 → 3y – x + 2 = 0 ↔ x = 3y + 2
Kita substitusikan ke pers lingkaran : x 2+ y 2−2 x + 4 y=0
Menjadi ( 3y + 2 )2 + y2 – 2 ( 3y + 2 ) + 4y = 0
9y2 + 12y + 4 + y2 – 6y – 4 + 4y = 0
10y2 + 10y = 0 → 10y(y + 1 ) = 0 maka y1 = 0 atau y2 = - 1
Untuk y1 = 0 maka x1 = 0 + 2 = 2 , titik singgung ( 2 , 0 ) dan pers garis singgung
A B −2 4
x1 x + y1 y + ( x1 + x ) + ( y 1+ y ) +C=0 → 2 . x + 0 . y + (2+x)+ (0+y)=0
2 2 2 2
2x – 2 – x + 0 + 2y = 0 → x + 2y – 2 = 0
Untuk y2 = - 1 maka x2 = - 3 + 2 = - 1 , titik singgung ( - 1 , - 1 ) dan pers garis singgung
−2 4
→ (-1). x + (-1 ) . y + ( -1 + x ) + ( -1 + y ) = 0
2 2
– x – y + 1 – x – 2 + 2y = 0 → – 2x + y – 1 = 0 → 2x – y + 1 = 0
Jadi persamaan garis singgung pada lingkaran x 2+ y 2−2 x + 4 y=0 yang melalui titik A ( 0, 1 ) adalah
x + 2y – 2 = 0 dan 2x – y + 1 = 0
Latihan soal
1. Tentukan persamaan garis singung pada lingkaran L ≡ x 2+ y 2=25 yang melalui titik A ( - 1 , 7 ) !
2. Tentukan persamaan garis singung pada lingkaran L ≡ x 2+ y 2=5 yang melalui titik A ( 3 , 1 ) !
3. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran L ≡ x 2+ y 2−6 x−8 y +20=0 yang melalui titik O( 0, 0 ) !
2 2
4. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran L ≡ ( x+ 3 ) + ( y−1 ) =16 di titik B ( 2, 2 ) !
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menentukan kedudukan dua lingkaran
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran dengan bermacam-macam bentuk.
MATERI PEMBELAJARAN
Kedudukan Dua Lingkaran
Kedudukan dua lingkaran L1 yang berpusat di C1 dan berjari-jari r1 , dan lingkaran L2 yang berpusat di C2 dan berjari-jari
r2 dapat dilihat sebagai berikut :
1. L1 dan L2 saling lepas.
L1 dan L2 tidak bersinggungan maupan berpotongan , maka jarak antara kedua titik pusat :
|C 1 C 2|>¿)
r1 r2
C1 ● ● c2
2. L1 di dalam L2
r1
r2
C1 C2
r1 r2
●C C●2
1
4. L1 dan L2 Bersinggungan di luar
r1 r2
C1 ● ●
C2
r1 r2
● ●
C1 C2
CONTOH :
Jawab :
Jawab :
Tentukan nilai p dan persamaan ligkaran L1 agar L1 dan L2 saling bersinggungan di luar !
Jawab :
L1 ≡ x2 + y 2= p 2 , Pusat C1 ( 0 , 0 ) dan r1 = p
Maka 5 = p + 3
p=2
Jadi nilai p yang memenuhi adalah 2 dan persamaan lingkaran L1 adalah x2 + y2 = 4
A
r1
M C2
C1 ●
p1 p2 ●
CONTOH :
Tentukan persamaan garis ( tali busur ) persekutuan dua lingkaran dan tentukan pula panjang tali busurnya untuk
lingkaran berikut :
L2 ≡ x 2+ y 2 −9=0
– 2x + 2y +5 = 0 ↔ 2x – 2y – 5 = 0
Jadi persamaan tali busurnya adalah 2x – 2y – 5 = 0
Kita tentukan p1 terlebih dahulu yaitu jarak titik C1 ( 1, -1 ) ke tali busur :
2 x −2 y −5 2+2−5 1
p1 = | √22 +(−2)2 | =| √8 |
=
√8
1 2 2
1 47 √ 47 = √ 47 = 1 √ 94
√
Panjang tali busur = 2 r 1− p1 = 2
2 2
√ 2
√6 − ( )
√8 √
=2 6− =2
8 8
=
2√ 2√ √2 2
Latihan soal
1. Diberikan lingkaran berikut ini :
L2 ≡ x 2+ y 2 −2 x−8 y +13=0
L3 ≡( x +1)2+ y 2 −4=0
Selidikilah hubungan antara :
a. L1 dan L2
b. L1 dan L3
c. L2 dan L3
TUGAS
1. Tentukan persamaan garis singung pada lingkaran L ≡ x 2+ y 2=25 yang melalui titik A ( - 1 , 7 ) !
2. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran L ≡ x 2+ y 2−6 x−8 y +20=0 yang melalui titik O( 0, 0 ) !
2 2
3. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran L ≡ ( x+ 3 ) + ( y−1 ) =16 di titik B ( 2, 2 ) !
4. Selidiki hubungan kedua lingkaran L1 dan L2 berikut ini !