Curah Jantung (Cardiac Output)

(Rini siviani)

A. Definisi

Curah jantung (cardiac output) adalah jumlah darah yang di pompakan oleh ventrikel
kedalam sirkulasi pulmolnal dan sirkulasi systemic dalam waktu satu menit. Curah jantung di
pengaruhi oleh volume darah yang di pompa jantung (volume sekumcup) dan selama satu
menit (frekuensi jantung).

Ada dua hal yang menentukan curah jantung yaitu denyut jantung permenit (heart rate =
HR) dan stroke volume (SV)
Curah Jantung = SV x HR

Pada kehadaan istrirahat curah jantung rata rata 5 - 5,5 liter per menit . Hal ini dapat di
hitung dari rata rata jumlah denyut jantung per menit sekitar 70 kali dan stroke volume 70
ml per denyutan. Sehingga rata rata curah jantung /cardiac sekitar 4,9 liter per menit. Setiap
menit ventrikel kanan memompa darah lima liter ke paru paru dan dipompakan ke sirkulasi
sistemik. Curah jantung dapat meningkat selama olahraga menjadi 20 sampai 25 liter per
menit .

Besarnya curah jantung dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu volume akhir diastolik
ventrikel (preload ),beban akhir ventrikel (afterload) dan kontraktilitas dari jantung.

1. Preload
Preload adalah keadaan dimana serat otot ventrikel kiri jantung memanjang atau
merengang sampai akhir diastol. Semakin renggang otot jantung semakin besar
kekuatan kontraksinya dan semakin besar curah jantung. Pada keadaan preload terjadi
pengisian ventrikel, sehingga makin panjang otot ventrikel merenggang semakin
besar pula volume darah yang masuk dalam ventrikel.

2. Afterload
Afterload adalah tahanan yang diakibabkan oleh pompa ventrikel kiri,membuka
katub aorta selama sistol dan pada saat pompa darah. Afterload secara langsung di
pengaruhi tekanan darah arteri ukuran ventrikel kiri dan karakteristik katub jantung
jika tekanan darah erteri tinggi jantung harus berkerja lebih keras untuk
memompakan darah keseluruh tubuh jika afterload meningkat karna fasokontriksi
periper maka otot jantung tidak dapat meregang dengan sempurna, lebih pendek
sehingga injeksinya tidak efektif.
 3. Kontraktilitas
Kekuatan kontraksi dari otot jantung sangat berpengaruh terhadap curah jantung,
kuat kontraksi otot jantung makin banyak pula volume darah yang di keluarkan
simulasi saraf simpatis meningkat kontraksilitas otot jantung tekanan ventrikel.

Referensi :

1. Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC