Anda di halaman 1dari 2

 Kutipan dalam penelitian : max 20% dalam tulisan

 1 buku maksimal 4x kutip, gak boleh urut

 Daftar Pustaka : antar baris 1 spasi, baris 1 tidak menjorok, baris selanjutnya menjorok.

 Catatan kaki (footnote) : nama penulis gak dibalik, baris pertama menjorok, baris selanjutnya
biasa
1. Fungsi : pemenuhan kode etik dan penghargaan karya org lain
2. Untuk buku  nama pengarang (editor, penerjemah), judul buku (dicetak miring), nama
atau nomor seri, data publikasi, nomor jilid, nomor halaman.
3. Dari majalah  nama pengarang/penulis (nama tidak dibalik), judul artikel di antara kutip
(gausah dimiringkan), nama majalah (dimiringkan), tanggal penerbitan, nomor halaman.
Co : (gambar)
4. Dari surat kabar  sebut nama rubrik (judul paling atas), nama instansi dimiringkan
Co : (gambar)
5. Dari internet  www.kompas.com , 7 Oktober 2008 (tgl terbit)
6. Footnote singkat. Contoh : (gambar)
 Urutan : Ibid, Op.Cit, Loc.Cit
 Kutipan :
1. Langsung  memasukkan pendapat pakar tanpa diubah sedikit pun tulisan tsb. Termasuk
jika ejaannya salah. Mengambil apa adanya.
a. Panjang : tidak dijalin dalam teks, tetapi dibuat tempat tersendiri  tidak
bergabung/bercampur dengan tulisan lain, diketik 1 spasi, baris pertama margin 7
ketukan, berikutnya 4 ketukan dari margin, tidak diapit tanda petik, lebih dari 3 baris.
 Co : (gambar)
b. Pendek : dijalin dalam teks, kurang dari 3 baris, diapit 2 petik.
 Contoh : (gambar)
2. Tidak langsung  mengambil pendapat pakar dengan mengubah sesuai dengan kebutuhan
yang diinginkan. Mengubah susunan kalimat tapi makna tetap sama.
a. Panjang : berupa prafase (beda kalimat, sama makna), lebih dari 1 paragraf (4 kalimat),
ada nama penulis dan footnote

Anda mungkin juga menyukai