NIM : 061940411982
Kelas : 3EGB
KLASIFIKASI BATUBARA
Klasifikasi batubara bertujuan untuk mengetahui mutu dari batubara tersebut. Ada 3 macam
klasifikasi batubara :
1. Menurut ASTM
2. Menurut National Coal Board
3. Menurut International
Ketiga klasifikasi ini didasarkan pada analisa proksimatnya atau berdasarkan rank batubara.
Klasifikasi lain ada yang berdasarkan tipe dari batubara yaitu berdasarkan macam dari tumbuhan
asalnya, dan ada yang ditentukan oleh mineral impuritisnya.
1. Klasifikasi ASTM
Untuk menentukan rank batubara tsb diperlukan data fixed carbon (dmmf), volatile matter
(dmmf) dan nilai kalor dlm btu/lb (mmmf ), moist, mmf.
Cara mengklasifikasi :
Untuk batubara vm <31 %, maka klasifikasi didasarkan pada fc nya, maka dibagi 5 group
a. fc > 98 % = meta antrasit
b. fc : 92 – 98 % antrasit
c. fc : 86 – 92 % semi antarsit
d. fc : 78 – 86 % low volatile bituminous coal
e. fc : 69 – 78 % medium volatile bituminus coal
Untuk batubara vm >31 %, maka klasifikasi didasarkan pada nilai kalor dengan basis
moist, mmf, klasifikasi terbagi menurut
a. 3 grup bituminus yg mempunyai moist nilai kalor 14.000 – 13.000 btu/lb yaitu
high volatile a bituminus coal
high volatile b bituminus coal
high volatile c bituminus coal
b. 3 grup subbituminus coal yang mempunyai moist nilai kalor 13.000 – 8.300 btu/lb
subbituminus a coal
subbituminus b coal
subbituminus c coal
c. 2 grup lignit coal dengan moist nilai kalor dibawah 8.300 btu/ lb
lignit
brown coal
2. Klasifikasi berdasarkan National Coal Board
Klasifikasi ini berdasarkan rank dari batubara dengan menggunakan parameter volatile matter
(dry mineral matter free) dan coking.
Klasifikasi ini membagi batubara menjadi 4 bagian
vm < 9,1 % dmmf = antrasit
vm : 9,1 – 19,5 % dmmf = low volatile steam coal
vm : 19,5 – 32 % dmmf = medium volatile coal
vm : > 32 % dmmf = high volatile coal