Anda di halaman 1dari 18

Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

TINJAUAN PELAKSANAAN
ANALISIS DAMPAK LALULINTAS (ANDALALIN)
TERHADAP KEPADATAN LALU LINTAS

Oleh :
Aris Johansjah*)

ABSTRAK
Seluruh kegiatan pembangunan, akan berdampak terhadap lingkungan hidup,
demikian pula pembangunan sektor industri akan memberikan dampak terhadap
kepadatan lalulintas, sehingga diperlukan evaluasi Pelaksanaan Analisis Dampak
Lalu Lintas (ANDALALIN) dan arahan baru ANDALALIN sampai sejauh mana
pelaksanaan pengaturan dan rekayasa lalulintas yang ada di Jalan Narogong
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Khususnya pada PT Caterpillar
Indonesia, PT KIA Keramik Mas dan PT Sika Indonesia yang telah mempunyai
dokumen ANDALALIN. Metoda yang digunakan adalah 1). Penilaian terhadap
pelaksanaan Rekomendasi ANDALALIN dan perhitungan nilai Index pelayanan
jalan (ITP) pada saat ini tanpa perlakuan (do nothing) dibandingkan dengan asumsi
adanya pengelolaan kawasan industri dalam satu manajemen pengelola kawasan
industri, yang di proyeksikan untuk tahun 2025 dan tahun 2030. Hasil perhitungan
disajikan dengan : 1) Nilai persentase pelaksanaan ANDALALIN masing-masing
perusahaan, 2) Grafik dan diagram untuk nilai V/C Ratio. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis deskripsi. Hasil penelitian menunjukan
bahwa : 1) Persentase pelaksanaan ANDALALIN berurutan dari yang terbesar
hingga terkecil adalah, PT SIKA Indonesia 87,5%. PT Caterpillar Indonesia
sebesar 81,82% dan PT KIA Keramik Mas 61,54%. 2) nilai V/C Ratio dan tingkat
pelayanan jalan masing-masing kondisi jalan di depan 3 perusahaan. Hasil
penelitian Nilai V/C depan PT Caterpillar Indonesia= 0,96smp berada pada Index
Tingkat Pelayanan (ITP) D, PT KIA Keramik Mas= 0,83smp berada pada ITP: D
dan PT Sika Indonesia= 1,26smp berada pada ITP:F. Kemudian dengan perlakuan
(asumsi menjadi kawasan industri dan penyediaan bus karyawan) , maka masing-
masing nilai V/C ratio pada saat ini,PT Caterpillar Indonesia V/C 0,52smp berada
pada ITP:C, PT Kia Keramik mas V/C=0,51smp berada pada ITP C dan Sika
Indonesia V/C=0,68 berada pada ITP D. Untuk tahun 2025 adalah PT Caterpillar
Indonesia V/C 0,85smp berada pada ITP:D, PT Kia Keramik mas V/C=0,80smp
berada pada ITP D dan Sika Indonesia V/C=1,11 berada pada ITP F. Kemudian
pada tahun 2030 nilai V/C ratio PT Caterpillar Indonesia V/C 1,39 smp berada
pada ITP:F, PT Kia Keramik mas V/C=1,28 smp berada pada ITP F dan Sika
Indonesia V/C=1,83 berada pada ITP F. Melalui kegiatan rekayasa lalulintas
dengan asumsi menjadi kawasan industri dan penyediaan bus karyawan, maka
akan menurunkan nilai V/C dan meningkatkan nilai pelayanan jalan. Untuk itu

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA,Edisi Khusus, No 1, Agustus 2020 19


Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dapat mempertimbangkan langkah asumsi


pada penelitian ini.
Kata kunci : ANDALALIN, kepadatan, lalu lintas, Jalan Narogong.

REVIEW OF IMPLEMENTATION
ANALYSIS OF LALULINTAS IMPACT (ANDALALIN)
TOWARD TRAFFIC DENSITY

ABSTRACT

All development activities, will have an impact on the environment, as well as the
development of the industrial sector will have an impact on traffic density, so that
new evaluations and directions are needed to what extent the implementation of
traffic management and engineering is on Jalan Narogong, Cileungsi District,
Bogor Regency. Especially at PT Caterpillar Indonesia, PT KIA Keramik Mas and
PT Sika Indonesia. The method used is the measurement of density and the value
of the road service index (ITP) at this time with no treatment (do nothing) and by
using the assumption of management of industrial areas in one management of
industrial estate management, in the future, namely in 2025 and years 2030.
Calculation results are presented on graphs and diagrams so that they are easily
analyzed by description analysis. The results of the analysis show that the V / C
ratio and the level of road service in each road condition in front of the 3
companies. The results of the V / C study in front of PT Caterpillar Indonesia =
0.96smp are at Service Level (ITP) D, PT KIA Keramik Mas = 0.83smp are at ITP:
D and PT Sika Indonesia = 1.26smp are at IPT: F. Then with treatment, each V /
C ratio at this time, PT Caterpillar Indonesia V / C 0.52smp was at ITP: C, PT Kia
Keramik mas V / C = 0.51smp was at ITP C and Sika Indonesia V / C = 0.68 is at
ITP D. For 2025 is PT Caterpillar Indonesia V / C 0.85smp is at ITP: D, PT Kia
Keramik mas V / C = 0.80smp is at ITP D and Sika Indonesia V / C = 1.11 is at
ITP F. Then in 2030 the value of V / C ratio of PT Caterpillar Indonesia V / C 1.39
junior high is at ITP: F, PT Kia Keramik mas V / C = 1.28 junior high is at ITP F
and Sika Indonesia V / C = 1.83 are at ITP F. Through traffic engineering activities
with the assumption of being an industrial area and providing employee buses, it
will reduce the V / C value and increase the value of road services. For this reason,
the Bogor District Government can consider the assumptions in this research.
Keywords: ANDALALIN, density, traffic, Narogong Road.
*) Mahasiswa Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Tamajagakarsa Jakarta,
NPM:1751060029

Jurnal Sain dan Teknologi TEKNIK UTAMA,Edisi Khusus, No 1, Agustus 2020 20


Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

1. Pendahuluan kepadatan lalu lintas pada ruas Jalan


Narogong serta bagaimana kondisi
Pengelolaan dampak terhadap
lalu lintas pada 5 tahun (tahun 2025)
lalulintas diatur dalam Peraturan
dan 10 tahun (tahun 2030) ke depan
Menteri Perhubungan (PMP) No. 75
tanpa adanya rekayasa lalulintas (do
tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
nothing) dibandingkan dengan jika
Analisis Dampak Lalu Lintas dan
dikelola dalam satu manajemen
pengelolaan dampak terhadap
pengelolaan Kawasan Industri
lingkungan hidup diatur dalam
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No 5 Tahun 2012 Tentang Jenis 2. Tinjauan Pustaka
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Yang Wajib Memiliki Analisis 2. 1. Kawasan Peruntukan
Mengenai Dampak Lingkungan Industri (KPI) Di RTRW
Hidup. Ruas jalan Raya Naragong Kabupaten Bogor
adalah salah satu ruas jalan yang
mempunyai aksesbiltas yang baik di Peraturan Daerah Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor, yaitu ke No. 11 tahun 2016 tentang Rencana
Kabupaten Bekasi dan Provinsi DKI Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Jakarta. Ruas jalan Raya Narogong Bogor tahun 2016 – 2036, telah
sendiri berada di 2 wilayah mencanangkan Kecamatan Cileungsi
Kabupaten yaitu Kabupaten Bogor adalah salah satu Kecamatan yang
dan Kabupaten Bekasi. Pada ruas termasuk ke Kawasan Peruntukan
jalan ini terdapat industri yang berada Industri (KPI).
di kanan dan kiri jalan Raya 2. 2. Manajemen Lalu Lintas
Narogong. Beberapa perusahaan
Manajemen lalu lintas menurut
telah memiliki rekomendasi Analisis
Risdiyanto, (2014), dilakukan pada
Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN)
saat sebelum mengalami kemacetan
dan memiliki dokumen Lingkungan
yang parah, karena dalam hal ini
Hidup. Berdasarkan hal itu,
manajemen yang diterapkan adalah
penelitian ini disususn dengan
manajemen yang menghindari ke
rumusan masalah bagaimana suatu
arah pembuatan jalan/ pelebaran
perusahaan yang telah memiliki
jalan, karena selain menimbulkan
rekomendasi ANDALALIN yaitu PT
dampak sosial juga tidak efektif
Caterpillar Indonesia, PT KIA
dalam menangani kemacetan di
Keramik Mas dan PT Sika Indonesia
daerah perkotaan. Selanjutnya, masih
telah melaksanakan arahan
menurut Risdiyanto,(2014), strategi
rekomendasi ANDALALIN, faktor
yang dapat dilakukan dalam
apa saja yang mempengaruhi
manajemen lalulintas meliputi :
kepadatan lalu lintas di ruas jalan
raya Naragong, faktor apa saja yang (1). Manajemen kapasitas
menjadi korelasi pelaksanaan (2). Manajemen prioritas
rekomendasi ANDALALIN dengan

21
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

(3). Manejmen demand (transport Menurut Heni Yustianingsih dan


demand management). Istianah (2017), kepadatan lalu lintas
adalah ukuran atau volume kendaraan
Jika melihat kondisi lalulintas di
yang melewati jalan di daerah
setiap pintu masuk dan keluar
tertentu dengan arus kendaraan yang
industri maka manajemen prioritas
bervariasi disaat jam-jam tertentu
dapat diterapkan dengan pengaturan
dinyatakan dalam per jam per
pergerakan kendaraan yang akan
kilometer. Demikian juga menurut
masuk dan keluar dari industri tanpa
Ofyar Z. Tamin (2000), kepadatan
menganggu kelancaran lalulintas.
lalulintas dapat didefinisikan sebagai
2. 3. Kapasitas Jalan jumlah kendaraan rata-rata dalam
Pada buku Manual Kapasitas Jalan ruang. Satuan kepadatan adalah
Indonesia (MKJI) yang diterbitkan kendaraan per km atau kendaraan-km
pada tahun 1997, arti dari kapasitas per jam. Seperti halnya volume
adalah : “ Arus lalu-lintas maximum lalulintas, kepadatan lalulintas dapat
yang dapat dipertahankan (tetap) juga dikaitkan dengan penyediaan
pada suatu bagian jalan dalam jumlah lajur jalan. Pemakaian lain
kondisi tertentu (misalnya: rencana dari nilai kepadatan lalulintas adalah
geometrik, lingkungan, komposisi untuk mengatakan pentingnya ruas
lalu-lintas dan sebagainya. Catatan: jalan tersebut dalam mengalirkan
Biasanya dinyatakan dalarn kend/jam arus lalulintas. Semakin tinggi
atau smp/jam). Kapasitas harian kepadatan lalulintas, semakin penting
sebaiknya tidak digunakan sebagai juga jalan tersebut di dalam jaringan
ukuran karena akan bervariasi sesuai jalan.
dengan faktor-k “. Buku MKJI, 2. 5. Analisa Kinerja Ruas Jalan
(1997) sendiri berisikan 7 bab yang
Analisa kinerja lalu lintas dilakukan
membuat panduan dalan perhitungan
untuk mengetahui tingkat pelayanan
kapasitas jalan yang ada di Indonesia,
suatu ruas jalan, yang dimaksudkan
salah satu isi babnya adalah Jalan
untuk melihat apakah suatu jalan
Luar Kota (bab 6). Pada bab Jalan
masih mampu memberikan
Luar Kota di uraikan prosedur
perhitungan kapasitas dan ukuran pelayanan yang memadai bagi para
pengguna jalan. Kegunaan Kinerja
kinerja untuk jalan luar kota.
ruas jalan menurut Adhi Muhtadi
Keterkaitan dengan kapasitas jalan
(2010) adalah untuk mengevaluasi
untuk jalan raya Narogong dapat
permasalahan lalu lintas pada suatu
digolongkan kedalam Jalan Luar
jalan. Kinerja jalan digambarkan
Kota, sehingga perhitungan rumus
berdasarkan kondisi kestabilan jalan,
untuk menghitung kapasitas jalan,
waktu tempuh bagi kendaraan untuk
berdasarkan pada rumus kapasitas
melewati segmen jalan dan kecepatan
jalan luar kota.
bebas setiap kendaraan dalam melalui
2. 4. Kepadatan Lalu Lintas segmen. Selanjutnya, menurut Adhi
Muhtadi (2010), dalam urainya

22
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

menyampaikan, beberapa kinerja kondisi lalu


ruas jalan adalah ; lintas.
(1). Nisbah Volume dan Kapasitas C Arus stabil, ≥ 0,77
(2). Kecepatan Perjalanan Rata – tetapi
rata kecepatan dan
(3). Tingkat Pelayanan, merupakan gerak
gabungan 2 parameter yaitu kendaraan
tingkat kejenuhan (D/S) dan dikendalikan
kecepatan arus bebas (FV).
D Arus ≥ 0,93
Berdasarkan ketiga hal tersebut, mendekati
maka secara umum tingkat pelayanan tidak stabil,
dapat dibedakan kedalam Indeks kecepatan
Tingkat Pelayanan A, B, C, D, E dan masih dapat
F. Nilai dari masing-masing dikendalikan,
Kecepatan dan tingkat kejenuhan V/C masih
suatu ruas jalan, dengan merujuk dapat ditolerir
pada Traffic Planning and
E Arus tidak ≥ 1,0
Engineering, 2nd Edition Pergamon
stabil
Press Oxword, 1979 dalam Anonim,
kecepatan
maka tingkat pelayanan jalan dapat
terkadang
menggunakan tabel berikut :
terhenti,permi
Tabel 1. Indeks Tingkat Pelayanan ntaan sudah
(ITP) mendekati
Tingkat Karakteristik Batas kapasitas.
Pelayan Lalu Lintas Lingk F Arus < 1,0
an up dipaksakan,
V/C kecepatan
A Kondisi arus ≥ 0,35 rendah,
lalu lintas volume diatas
bebas dengan kapasitas,
kecepatan antrian
tinggi dan panjang
volume lalu (Macet)
lintas rendah. Sumber: Traffic Planning and
B Arus stabil, ≥ 0,54 Engineering, 2nd Edition Pergamon
tetapi Press Oxword, 1979 dalam Anonim.
kecepatan 3. Metodologi Penelitian
operasi mulai 3. 1. Gambaran Umum Penelitian
dibatasi oleh
Pada dasarnya penelitian ini
ditujukan untuk memberikan

23
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Gambaran pelaksanaan pengelolaan


MULAI
dampak dari kegiatan transportasi
yang dilaksanakan oleh Industri yang
tidak berada dalam satu manajemen Studi Pustaka
kawasan industri tepatnya di ruas
jalan raya Narogong Kecamatan PT. CATERPILAR INDONESIA,
Cileungsi Kabupaten Bogor. PT. KIA KERAMIK MAS,
PT SICA INDONESIA,

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder :


3. 2. Diagram Alir Penelitian 1. Kuesioner 1. Laporan Pelaksanaan ANDALLALIN
2. Data Geometrik 2. Laporan Monitoring RKL-RPL dari AMDAL/
Diagram Alir penelitian Tinjauan 3. Data lalulintas UKL-UPL Khusus Komponen Transportasi

Pelaksanaan Analisis Dampak Lalu


Pengolahan Data
Lintas (ANDALALIN) Terhadap 1. Persentase Pelaksanaan
Andalalin
Kepadatan Lalu Lintas (Studi Kasus 2. Volume Lalu Lintas
3. Kepadatan
Perusahaan di PT. Caterpillar 4. Kapasitas
5. Derajat Kejenuhan
Indonesia, PT. Kia Keramik Mas, PT 6. Kinerja Lalulintas Jalan
Sika Indonesia, yang berada di ruas
jalan Raya Naragong Cileungsi
Analisa hasil Pengolahan Data dan Pembahasan :
Kabupaten Bogor) adalah: Tinjauan Pelaksanaan Andal lalin terhadap
kepadatan Lalu Lintas

Kesimpulan dan Saran

SELESAI

Gambar 1. Diagram Alir


Pengerjaan Penelitian

3. 3. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di
Kecamatan Cileungsi Kabupaten
Bogor Provinsi Jawa Barat yaitu pada
ruas jalan Raya Narogong yaitu pada
PT. Caterpilar Indonesia, PT. Kia
Keramik Mas, PT Sika Indonesia,
lokasi penelitian ditunjukan pada
Gambar III.2 dan skema lokasi pada
Gambar 2 berikut ini:

24
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Sumber Peta : Google Earth, 2020.


Gambar 2.Denah Lokasi
perusahaan Di Jalan 3. 5. Pengolahan data pelaksanaan
Narogong ANDALALIN Menggunakan
Nilai Presentase.
Dari hasil perolehan data dengan
menggunakan ceklist, dilakukan
pehitungan persentase pelaksanaan
kegiatan ANDALALIN sesuai
dengan perusahaan masing-masing.
3. 6. Pengolahan Data Lalu Lintas
dengan Analisa Kapasitas
Gambar 3. Skema Lokasi Jalan
Industri yang diteliti di Ruas MKJI (1997) mendefinisikan
Jalam Raya Narogong – kapasitas sebagai arus maksimum
Cileungsi yang melalui suatu titik di jalan yang
dapat dipertahankan per satuan jam
3. 4. Pengolahan Data Primer dan pada kondisi tertentu. Untuk jalan
Sekunder dua lajur dua arah, kapasitas
Data primer dan sekunder ditentukan untuk arus dua arah
selanjutnya diolah menggunakan ( kombinasi dua arah) , tetapi untuk
software microsoft exel, seperti jalan dengan banyak lajur, arus
berikut : dipisah per arah dan kapasitas
ditentukan per lajur.
Tabel 2. Trafic Counting di depan
PT ..... Persamaan dasar untuk menghitung
kapasitas ruas jalan dalam MKJI
(1997) adalah sebagai berikut :
• Jalan Perkotaan:
C = Co x FCw x FCSP x
FCSF x FCCS
• Jalan Luar Kota:

25
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

C = Co x FCw x FCSP x kondisi secara keseluruhan ruas jalan


FCSF tersebut. Tingkat pelayanan
ditentukan berdasarkan nilai
• Jalan Bebas Hambatan:
kuantitatif seperti kecepatan
C = Co x FCw x FCSP perjalanan dan faktor lain yang
dimana: ditentukan berdasarkan nilai
kuantitatif seperti kebebasan
C = kapasitas ruas jalan pengemudi dalam memilih
(smp/jam) kecepatan, derajat hambatan lalu
Co = kapasitas dasar (smp/jam) lintas, serta kenyamanan.
FCw = faktor penyesuaian lebar Tabel 3. Indeks Tingkat Pelayanan
jalur lalu- (ITP) berdasarkan
kecepatan arus
lintas
bebas
FCSP = faktor penyesuaian
% Ting-
pemisahan arah dari kat
Tingkat kece kejen Keteranga
FCSF = faktor penyesuaian akibat
Pelayanan patan uhan n
hambatan samping beba lalu
s lintas
FCCS = faktor penyesuaian ukuran
≤ Lalu lintas
kota
A ≥ 90 0,35 bebas
Derajat Kejenuhan ( DS ) ≤
Derajat kejenuhan atau degree of B ≥ 70 0,54 Stabil
saturation (DS) adalah rasio arus lalu masih
lintas terhadap kapasitas biasanya ≤ batas
dihitung perjam. Di Indonesia, C ≥ 50 0,77 stabil
metode analisis dengan prioritas yang ≤ Tidak
disusun dalam MKJI (1997) tidak D ≥ 40 0,93 Stabil
berdasarkan celah (gap acceptance), Kadang
melainkan berdasar pada kapasitas E ≥ 33 ≤ 1,0 terhambat
jalan yang didapat dari data empiris Dipaksaka
yang dikumpulkan. Rumus derajat F ≥ 33 ≤1 n / buruk
kejenuhan (DS) adalah : Sumber :
DS = Q/C MKJI 1997

dimana, Q = Volume Lalu lintas


3. 7. Analisis Deskripsi Hasil
C = Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan Upaya
Tingkat Pelayanan Pengelolaan Lingkungan dan
Upaya Pemantauan
Indikator Tingkat Pelayanan (ITP)
Lingkungan Hidup (UKL
pada suatu ruas jalan menunjukkan
UPL) di 3 Perusahaan

26
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Deskrip hasil pelaksanaan kegiatan − Deskripsi Kondisi Lalu Lintas


Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Saat ini
lingkungan akan dilaksanakan − Deskripsi Kondisi Lalu Lintas 5
kedalam 2 buah analisa deskripsi tahun dan 10 Tahun Yang Akan
berdasarkan data yang sudah Datang dengan kondisi tanpa
diperoleh dihubungkan dengan perlakuan / do nothing.
Rencana Tata Ruang Kabupaten − Deskripsi Kondisi Lalu Lintas Jika
Bogor dan selanjutnya data yang Menjadi Kawasan Industri.
diperoleh dibuatkan asumsi jika
Formula untuk menyampaikan
Industri yang berada saat ini di
prediksi kondisi lalulintas di masa
Kecamatan Cileungsi dijadikan
yang akan datang (5 dan 10 tahun),
dalam satu kawasan industri dalam
formula yang dipergunakan adalah:
satu pengelola kawasan industri.
Deskripsi pada analisis ini dibagi Pt = Po (1+i)^n
kedalam sub bab yaitu : Dimana :
– Upaya Perlindungan Lingkungan Pt = VJP (Volume Jam
Hidup Di Kabupaten Bogor Puncak) pada tahun rencana
− Asumsi Jika Industri Yang Ada
saat ini berada dalam 1 (satu) Po = VJP Pada Tahun
hamparan kawasan industri Dasar
i = Rata-rata
3. 8. Analisis Deskripsi Hasil Trafic pertumbuhan lalu lintas Pertahun
Counting di 3 Perusahaan
n = Tahun rencana-tahun
Pada bagian ini analisis deskripsi dasar.
kondisi lalulintas dibagi kedalam
deskripsi lalulintas pada 3 periode
waktu, yiatu saat dilaksanakan
penelitian, prediksi kondisi lalulintas 4. Hasil Dan Pembahasan
di masa yang akan datang pada kurun
waktu 5 tahun dan 10 tahun yang Tercatat jumlah industri di
akan datang, kondisi dengan tidak Kecamatan Cileungsi adalah 117
ada perlakuan rekayasa lalulintas (do industri dengan 36.041 Tenaga Kerja.
nothing). Jumlah industri yang mempunyai
akses ke jalan Narogong adalah
Data yang akan diolah kedalam industri yang beralamat di Desa
deskripsi ini adalah data dari hasil Cileungsi, Desa Limus Nunggal dan
perhitungan dan di rangkum kedalam Desa Pasir Angin, yaitu sebanyak 56
tabel Rangkuman Hasil Perhitungan industri dengan jumlah tenaga kerja
Setiap Perusahaan. 18.354 orang. Lokasi industri lainya
Deskripsi selanjutnya dibagi kedalam yang berada di Kecamatan Cileungsi
3 pembahasan, yaitu : mempunyai akses jalan menuju ke
jalan Transyogi yang melewati

27
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Cibubur yang selanjutnya menuju PT


PT
DKI Jakarta. Cater PT Kia
URAIA Sika
No pillar Kerami
4.1.Deskripsi Kondisi Lalu Lintas N Indo k Mas
Indo
nesia
Saat ini. nesia

Setelah melaksanakan perhitungan 4.2. Sebelum mempunyai


rekomendasi :
dan pembahasan singkat disetiap
langkah yang telah dilaksanakan, Tidak
a V/C ada
maka untuk selanjutnya melakukan
0,72 data 0,32
langkah analisis deskripsi hasil studi
kasus di PT. Caterpillar Indonesia, Tingkat Tidak
b Pelayan C ada B
PT. KIA Keramik Masdan PT. Sika
an data
Indonesia, berikut rangkuman
perhitungan disajikan pada tabel 4.3. Saat mempunyai rekomendasi
dan sudah berjalan sampai
berikut: dengan tahun 2020 :
Tabel 4. Rangkuman Hasil Tidak
Perhitungan Setiap a V/C 0,86. ada 0,41
Perusahaan data

PT Tingkat Tidak
PT b Pelayan D ada B
Cater PT Kia
URAIA Sika an data
No pillar Kerami
N Indo k Mas
Indo
nesia KINERJA RUAS JALAN HASIL
nesia 3
PENELITIAN
KEPEMILIKAN DOKUMEN Volum 2791, 3441
1 a 2420,5
LINGKUNGAN DAN ANDALALIN e (V) 1 ,4
Ya Ya Kapasit
AMDA 2.72
(UK Ya (UK b as Jalan 2.914 2.914
L/ 8
a L- (UKL- L- (C)
UKL-
UPL) UPL) UPL
UPL V/C
)
Ratio
ANDA c 0,96 0,83 1,26
b ya ya ya Terting
LALIN gi
Melaks Tingkat
anakan d Pelayan D D F
Rekom an
endasi
Analisi 81,8 61,54 87,5 Jam 07.0
c 07.00
s 2% %. %. Puncak 14.00 - 0–
e -
Dampa V/C 15.00 08.0
8.00
k Lalu Ratio 0
lintas
(%)
KINERJA RUAS JALAN DARI Berdasarkan data pada Tabel 4 dapat
2 disampaikan bahwa :
REKOMENDASI ANDALALIN

28
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

(1) Kepemilikan Dokumen agar dalam pelaksanaanya


Lingkungan dan Analisis berkoordinasi dengan Dinas
Dampak Lalu Lintas: Perhubungan dan Kepolisian
untuk kegiatan tertentu yang
a. Setiap perusahaan telah relevan dengan tugas dan
memiliki Dokumen fungsinya.
Lingkungan Hidup dan
Dokumen Analisis Dampak d. Namun setiap perusahaan
Lalu Lintas yang menjadi berbeda tingkat persentase
pedoman dalam pengelolaan pelaksanaan dari setiap
lingkungan hidup dan kewajiban mengelola
pengelolaan dampak lalu kegiatan lalu lintasnya, PT.
lintas dalam hal ini adalah Caterpillar Indonesia ;
komponen transportasi atau 81,82%, PT KIA Keramik
lalu lintas. Mas : 61,54% PT Sika
Indonesaia : 87,5 %.
b. Setiap perusahaan yang telah
memliki dokumen
lingkungan hidup telah (2) Kinerja Ruas Jalan dari
melaksanakan pelaporan rekomendasi Analisis Dampak
RKL RPL, termasuk Lalu Lintas Yang dimiliki
didalamnya kegiatan Perusahaan.
pengelolaan dalam komponen
transportasi atau lalu lintas a. Berdasarkan telaahan pada
kepada instansi terkait yaitu kandungan rekomendasi
Dinas Lingkungan Hidup ANDALALIN setiap
Kabupaten Bogor. perusahaan, semua isi
rekomendasi telah memenuhi
c. Setiap Perusahaan tidak kriteria syarat minimal surat
melaporkan kegiatan rekomendasi ANDALALIN,
pelaksanaan dari rekomendasi seperti ; Kinerja Lalu Lintas
Analisis Dampak Lalu Lintas pada saat sebelum
kepada Dinas Perhubungan (prakonstruksi), saat
Kabupaten Bogor. Jika pembangunan (konstruksi)
ditinjau dari Regulasi yang dan setelah adanya
berlaku, maka pelaporan pembangunan (Operasional),
pelaksanaan kegiatan yaitu dengan menyampaikan
ANDALALIN ini belum V/C Ratio pada saat eksisting,
secara tegas diatur harus saat ada pembangunan dan
dilaporkan. Tetapi pada Hasil saat 5 tahun ke depan (adanya
rekomendasi Analisis kegiatan yang berjalan). Nilai
Dampak Lalu Lintas dari PT V/C PT Caterpillar Indonesia
Sika Indonesia, disebutkan ditahun 2020 adalah 0,86

29
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

(kelas layanan D) PT Sika berbeda waktu dan jenis


Indonesia di tahun 2019 kendaraannya, berikut data dan
adalah 0,41 (kelas layanan ulasanya :
jalan B)
a. Jam Padat kendaraan / jam
(3) Kinerja ruas jalan hasil Puncak kendaraan di Ruas
penelitian (saat ini) Jalan depan PT Caterpillar
Indonesia yang terjadi pada
a. Kinerja ruas jalan Raya pagi hari pada jam 07.00 –
Narogong pada masing- 08.00 adalah dari jenis
masing ruas jalan yang berada Kendaraan Pribadi yaitu
di depan 3 perusahaan sepeda motor dan mobil
menunjukan nilai Volume pribadi. Serta data hasil
(V), Kapasitas Jalan (C), V/C traficounting menunjukan
Ratio dan yang relatif sama arah Bekasi merupakan arah
sehingga mempunyai Tingkat yang paling padat. Jalan
Pelayanan Sama dengan nilai Narogong merupakan salah
Pelayanan C, artinya arus lalu satu jalan yang digunakan
lintas stabil, kecuali pada hari masyarakat yang akan pergi
Senin, bekerja ke arah Bekasi dan
sekitarnya.
b. Jam puncak kepadatan lalu
lintas setiap perusahaan b. Jam Puncak kendaraan di
berbeda-beda, PT Caterpillar Ruas Jalan depan PT KIA
Indonesia dan PT Sika Keramik Mas, yang terjadi
Indonesia, mengalami jam pada menjelang sore hari dari
puncak kendaraan pada pagi jam 14.00 - 15.00 adalah dari
hari menjelang siang hari jenis kendaraan Kendaraan
yaitu pada jam 07.00 – 08.00 Pribadi (Motor dan mobil
Wib, sedangkan PT KIA pribadi), serta adanya
Keramik Indonesia sore hari peningkatan jumah kendaraan
pada jam 14.00 – 15.00. ringan (pickup) yang
melintas. Kepadatan ini
(4) Selain daripada hal tersebut, disebabkan, memasuki jam
kinerja ruas jalan raya Narogong pulang kerja sebagian besar
lebih dipengaruhi oleh adanya Industri (shift 1 kerja).
kepadatan lalu lintas dari
kendaraan yang melewati jalan c. Kepadatan kendaraan pada
raya Narogong, seperti yang jam puncak, yang terjadi di
ditunjukan data dari ruas jalan depan PT Sika
trafficcounting yang Indonesia, terjadi pada jam
dikorelasikan dengan data jam 07.00 – 08.00 yang dipadati
puncak, dan setiap lokasi oleh kendaraan pribadi.

30
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Namun jenis kendaraan PT PT


PT
barang seperti Pickup dan Caterp Kia
URAI Sika
No illar Kera
truk ringan pada jam puncak AN Indon
Indone mik
yang dicapai pada hari senin esia
sia Mas
bertambah sekitar 2- kali
KINERJA RUAS JALAN HASIL
lipatnya dibandingkan pada 1
PENELITIAN (2020)
hari sabtu dan minggu. Selain
daripada itu kondisi Volu
2.791, 2.420 3.441,
a me
kepadatan kendaraan di depan (V)
1 ,5 4
PT Sika Indonesia,
disebabkan juga bahu jalan Kapas
itas
disepanjang PT Sika b
Jalan
2.914 2.914 2.728
Indonesia dipergunakan (C)
untuk parkir kendaraan truk
V/C
ringan dan truk berat seperti Ratio
yang diperlihatkan pada c 0,96 0,83 1,26
Tertin
Gambar IV.13, yang ggi
menambah hambatan Tingk
samping. at
d D D F
Pelaya
4.2.Deskripsi Kondisi Lalu Lintas 5 nan
tahun dan 10 Tahun Yang Jam
14.00 07.00
Akan Datang (tanpa e
Punca 07.00 -
- –
perlakuan). k V/C 8.00
15.00 08.00
Ratio
Keberadaan Kawasan Peruntukan
KINERJA RUAS JALAN PREDIKSI
Industri (KPI) Cileungsi yang berada 2
5 TAHUN KE DEPAN (2025)
di daerah permukiman dan
Volu
pertokoan/warung – warung yang 4.577, 3.896 5.697,
a me
berada di kiri kanan jalan Narogong 7 ,8 3
(V)
arah Cileungsi – Bekasi seperti
Kapas
ditunjukan pada Gambar IV.1, serta
itas
keberadaan industri yang berada di b 2.914 2.914 2.728
Jalan
Kecamatan Cileungsi seperti data (C)
yang disampaikan pada Tabel
V/C
berikut: Ratio
c 1,57 1,34 2,09
Tertin
ggi
Tabel 5. Raya Narogong di depan
setiap perusahaan pada Tingk
at
tahun 2025 dan tahun 2030 d F F F
Pelaya
dengan Asumsi nilai nan
Kapasitas Jalan tidak
berubah

31
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

PT PT
PT
Peraturan ini, pasal 8 ayat 4, adalah
Caterp Kia tidak diberi ijin. Hal ini ditunjukan
URAI Sika
No illar Kera
AN Indon dari hasil penelitan bahwa pada
Indone mik
esia kondisi saat ini, lalu lintas di depan
sia Mas
PT Sika Indonesia pada kelas
KINERJA RUAS JALAN PREDIKSI
3 pelayanan F. Kemudian perhitungan
10 TAHUN KE DEPAN (2030)
pada tahun ke-5 dan apalagi pada
Volu tahun ke-10, jika tidak melakukan
7.533, 6.301 9.459,
a me
(V)
2 ,6 0 apa-apa, kondisi lalu lintas berada
pada nilai kelas pelayanan F, (kondisi
Kapas lalulintas dipaksakan/buruk).
itas
b 2.914 2.914 2.728
Jalan
(C)
4.3.Deskripsi Kondisi Lalu Lintas
V/C Jika Menjadi Kawasan
Ratio
c
Tertin
2,59 2,16 3,47 Industri.
ggi Deskripsi kondisi lalulintas jika
Tingk menjadi kawasan industri di Jalan
d
at
F F F
Narogong ini, menggunakan asumsi:
Pelaya
nan 1. Pihak Pengelola Kawasan
Industri menyediakan
Sumber : Hasil Perhitungan kendaraan umum berupa Bis
Berdasarkan hasil perhitungan, yang melayani antar jemput
bahwa nilai tingkat pelayanan lalu karyawan dari titik
lintas pada tahun ke-5 dan ke-10 penjemputan sampai dengan
telah mencapai nilai kinerja jalan industri (kantor) masing-
pada nilai F, artinya kondisi lalu masing di dalam kawasan.
lintas dipaksakan/buruk. Akan Dimana bis ini yang melalui
berbeda hasilnya jika dilakukan Jalan Narogong sehingga
beberapa langkah perbaikan dan perhitungan volume
peningkatan pelayanan jalan dan kendaraan berkurang sebesar
peningkatan jaringan jalan. Upaya 50 %.
peningkatan pelayanan jalan tersebut 2. Akses pintu masuk dan keluar
sudah terencana pada Rencana Tata dari Kawasan Industri di
Ruang Wilayah Kabupaten Bogor perlebar dan berada jauh dari
untuk masa Rencana pada tahun jalan raya narogong, jalan ini
2016 – 2036, (Peraturan Daerah berupa jalan terusan / jalan
Kabupaten Bogor No. 11 tahun 2016 penghubung.
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 3. Kapasitas jalan raya
Kabupaten Bogor tahun 2016 – Narogong tetap.
2036). Khususnya pada Melalui perhitungan yang sama
pembangunan Industri baru, menurut dengan langkah pada Tabel IV.30

32
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

maka diperoleh hasil perhitungan


V/C ratio kedua kondisi kondisi
dalam 3 kurun waktu yang berbeda
yaitu kondisi saat ini, 5 tahun ke
depan (tahun 2025) dan 10 tahun ke
depan (tahun 2030), disajikan pada
gambar di bawah ini:

Gambar 4. Perbandingan V/C Ratio


kondisi Do Nothing (tanpa
perlakuan) dengan Asumsi
menjadi Kawasan Industri.
Berdasarkan Gambar 4, nilai V/C
ratio menurun dengan Asumsi
seluruh Industri yang berada di jalan
Narogong – Cileungsi jika menjadi
satu kawasan industri dalam satu
manajemen pengelola kawasan

5. Kesimpulan dan Saran


5.1. Kesimpulan
1. Setiap perusahaan telah
melaksanakan rekomendasi
pelaksanaan Andalalin,
dengan masing-masing
persentase pelaksanaan
kegiatan, sebagai berikut ;
a. PT Caterpilar Indonesia
= 81,82%
b. PT Kia keramik mas
= 76,92 %.
c. PT Sika Indonesia
= 86,66%.

33
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

2. Kepadatan lalu lintas dan 3. Kelas layanan jalan /


persentase jenis kendaraan Indikator Tingkat Pelayanan
pada setiap jam puncak (ITP) di setiap perusahaan
disetiap perusahaan: (PT Caterpillar Indonesia, PT
KIA Keramik dan PT Sika
a. PT Caterpilar Indonesia Indonesia pada kondisi do
jam kepadatan lalulintas nothing di setiap tahun 2020,
terjadi dari jam 07.00 – 2025 dan 2030 dibandingkan
08.00 yang dipadati oleh dengan asumsi menjadi
kendaraan Sepeda Motor kawasan industry setiap tahun
65,5%, Mobil Pribadi yang sama , menunjukan
21,6%, Angkutan Umum kondisi asumsi menjadi
3,5%, Bus kecil 0,2%, Kawasan industri dapat
Bus 3/4 0,2%, Pick Up meningkat nilai ITP.
2,3%, Truk Ringan
4,3%, Truk berat 2,5%. 5.2.SARAN

b. PT KIA Keramik Mas 1. Dalam rangka memberikan


jam kepadatan lalulintas rekomendasi ANDALALIN,
dari jam 14.00 – 15.00 maka disarankan agar adanya
siang hari dipadati pengurangan jumlah
kendaraan pribadi yang
c. Sepeda Motor 53,1%, digunakan karyawan industri,
Mobil Pribadi 21,8%, dengan cara setiap
Angkutan Umum 3,1%, perusahaan menyediakan
Bus Pick Up 4,5%, Truk angkutan masal, seperti bus
Ringan 12,1%, Truk karyawan yang melayani
berat 5,4%, Truk mobilisasi karyawan pergi
Gandeng 0,2%. dan pulang bekerja.
2. Perlunya penguatan evaluasi
d. PT Sika Indonesia jam pelaksanaan Andalalin dari
kepadatan lalulintas pemerintah terutama dari
terjadi dari jam 07.00 – pelaporan kegiatan
08.00 yang dipadati oleh pelaksanaan pengelolaan
kendaraan Sepeda Motor lalulintas, agar dapat
73,4%, Mobil Pribadi dilaporkan secara berkala
15,6%, Angkutan Umum kepada instansi terkait, dalam
3,6%, Bus kecil 0,1%, hal ini instansi pemerintah
Bus 3/4 0,2%, Bus Besar yang menerbitkan
0,1%, Pick Up 1,6%, rekomendasi ANDALALIN.
Truk Ringan 3,6%, Truk
berat 1,8%.

34
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Daftar Pustaka lalu lintas (andalalin) di Kota


Surakarta. Surakarta.
Ahmad Syukri, (2012) Studi Volume
Lalu Lintas di Jalan Raya Heni Yustianingsih dan Istianah,
Narogong Cileungsi, (2017): Survei Kepadatan Arus
Kabupaten Bogor, Periode Lalu Lintas Di Persimpangan
Agustus 2011, (STIE Dharma Penceng Jalan RA. Rukmini,
Bumiputera, 2012) Kecapi Kabupaten Jepara,
Prodi Teknik Sipil, Fakultas
Anonim, (2012) : Traffic Planning Sains & Teknologi, Universitas
and Engineering, 2nd Edition Islam Nahdlatul Ulama Jln.
Pergamon Press Oxword, 1979 Taman Siswa (Pekeng)
Tahunan Jepara. Jepara.
Anonim, (1997) : “Manual Kapasitas
Jalan Indonesia ( MKJI )”, Mutharuddin dan Haris
Direktorat Jenderal Bina Muhmmadun,(2014). Analisis
Marga, Departemen Pekerjaan Dampak Lalu Lintas Kawasan
Umum, Jakarta. Industri Studi Kasus PT Banten
Energy International,
Ana Shoba,(2006), Evaluasi Kecamatan Kramatwatu
Pelaksanaan Pengelolaan dan Kabupaten Serang. Badan
Pemantauan Lingkungan Pada Litbang Perhubungan. Jakarta
Beberapa Industri di Kabupaten
Tangerang. Tesis. Universitas Republik Indonesia. 2009. Undang-
Diponegoro. Semarang. Undang(UU) Nomor 22 Tahun 2009
Tentang LaluLintas dan
Adhi Muhtadi, (2010): Analisis Angkutan
Kapasitas, Tingkat Pelayanan, Jalan.
Kinerja dan Pengaruh
Pembuatan Median Jalan, Sekretariat Negara. Jakarta Republik
Neutron, vol.10, no.1, pebruari Indonesia, (2012): Peraturan
2010: 43 – 54. Menteri Lingkungan Hidup
Indonesia No. 05 Tahun 2012,
Budiharsono hidayat, ATD.,MT, Tentang Jenis Rencana Usaha
Nanda Sani Mitra I.S.ST dan/atau Kegiatan Yang Wajib
(2014) : Analsisi Dampak Lalu Memiliki Analisis Mengenai
Lintas (Pengaruh Dampak Lingkungan Hidup.
Pembangunan Terhadap Lalu Jakarta
Lintas), Aura Pustaka.
Yogyakarta. Republik Indonesia,
(2015):Peraturan Menteri
Budi Yulianto, Setiono dan Sukma Perhubungan (PMP) No. 75
Larastiti, (2015): Peran tahun 2015 Tentang
pengembang, konsultan, dan Penyelenggaraan Analisis
tim Evaluasi andalalin dalam Dampak Lalu Lintas. Jakarta
implementasi Analisis dampak

35
Aris Johansjah,Yinjauan Pelaksabaab Analisis Dampak Lalulintas (Andalin)Terhadap…

Republik Indonesia, (2012):


Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 16 tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan
Hidup.Jakarta

Risdiyanto, (2014) : Rekayasa dan


Manajemen Lalu Lintas Teori
dan Aplikasi, Leutikaprio,
Yogyakarta.Tamin, O.Z, 2000,
”Perencanaan dan Pemodelan
Transportasi”, ITB, Bandung.

36

Anda mungkin juga menyukai