Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN SEBAGAI LANDASAN EKONOMI


BIRU

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan berkat-Nya , maka penulis dapat menyelesaikan Makalah Konservasi Sumberdaya Perairan
dengan judu ” Kawasan Konservasi Perairan Sebagai Laandasan Ekonomi Biru’’ tepat pada
waktunya.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis telah berusaha untuk mencapai hasil yang
maksimal, tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan seperti wawasan
pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang penulis miliki. oleh karena itu dengan penuh
kerendahan hati, penulis mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan makalah ini.
Akhir kata, dengan segala keterbatasan yang ada, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

i
Kupang, September 2020

penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................1
1.4 Manfaat...........................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................................3
2.1 Prinsip-prinsip Ekonomi Biru......................................................................................3

ii
2.2. Manfaat Kawasan Konservasi Dalam Landasan Ekonomi Biru.......................................4
2.3 Aspek-aspek dalam Ekonomi Biru dalam Pengembangan Ekonomi dan Pelestarian
Lingkungan.............................................................................................................................5
2.4 Peranan Ekonomi Biru dalam Kaitannya dengan Kawasan Konservasi...........................8
BAB III........................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Walayah perairan laut indonesia sebagai perairan berproduktivitas tinggi dengan daya
dukung alam yang kuat.selain itu, letak indonesia di wilayah tropis dengan tingkat
perubahan suhu lingkungan yang relatif rendah memungkinkan perkembangan sebagai
hayati laut sehingga indonesia dipandang dunia sebagai daerah “megabiodiversity”.
Sektor industri perikanan dan jasa kelautan memberikan kontribusi sekitar 3,48% terhadap
PDB nasional(tanda migrasi) dan memperkerjakan lebih dari 20juta orang. Hal tersebut
menunjukan bahwa sektor kelautan dan perikanan memberikan konrtibusi cukup besar bagi
perekonomian di indonesia.KKP (kementrian kelautan dan perikanan mengarahkan
kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dengan menekankan pada prinsip
efisiensi yang terkandung didalam”blue economy” .
Blue economy merupakan pendekatan pembangunan yang membidik paling tidak tiga
kepentingan yaitupenumbuhan ekonomi, pensejahteraan masyarakat dan penyehatan
lingkungan. melalui prisip blue economy peningkatan kemampuan dalam berinovasi
berkreativitas dalam penyelesaian masalah diharapkan mendorong pemanfaatan
sumberdaya alam secara efesien, serta memanfaatkan limbah yang dihasilkan agar menjadi
bahan baku dalam proses produksi yang lain dalam bentuk diverifikasi usaha yang
kompetitif dan menguntungkan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apasaja Prinsip-prinsip dari Ekonomi Biru?


2. Apa manfaat dari Kawasan Konservasi senagai Landasan Ekonomi Biru?
3. Apasaja aspek-aspek mengenai Ekonomi Biru dalam Pengembangan Ekonomi dan
Pelestarian Lingkungan?
4. Apasaja Peran Ekonomi Biru dalam Kaitannya dengan Kawasan Konservasi?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah menginformasihkan kepada masyarakat
penting bersama-sama melaksakan ekonomi biru di mana laut menjadi bagian intrgral
untuktujuan pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, makalah ini juga
menginformasikan tentang konsep ekonomi biru dalam alternative pendekatan setelah
kegagalan green ekonomi. Blue economy diharapkan dapat menunjang ekonomi indonesia
dan menciptakan optimalisasi dari pemanfaatan sumberdaya laut untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat indonesia secara keseluruhan. Dengan penyusunan makalah ini

1
kita diharapkan dapat membuat suatu solusi,pemikiran dan program untuk mengoptimalkan
potensi laut indonesia.

1.4 Manfaat
Manfaat dar ipenulisan makalah iniyaitu;
 Blue economy diharapkan dapat menunjang ekonomi Indonesia dan
menciptakan optimalisasi dar ipemanfaatan sumberdaya laut untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakatindonesia secara keseluruhan.
 Diharapkan dapat membuat suatu solusi pemikiran dan program untuk
mengoptimalkan potensi laut indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Prinsip-prinsip Ekonomi Biru

Ekonomi biru pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 oleh Gunter pauli melalui bukunya
yang berjudul the blue economy; 10 years – 100 innovations – 100 million jobs. Ekonomi biru
menerapkan logika ekosistem, yaitu ekosistem selalu bekerja menuju tingkat efisiensi lebih tinggi
untuk mengalirkan nutrient tanpa limba untuk memenuhi semua kebutuhan dasar bagi semuah
kontibutor dalam suatu sistem. Ekonomi biru sangat fokus pada inovasi dan kreativitas yang meliputi
fariasi produk, efensiensi sistem produksi, dan penataan sistem manajemen sumberdaya. Ada lima
prinsip pembangunan kelautan dan perikanan dengan konsep blue ekonomi yaitu:

1.Terintegrasi
2.Berbasis kawasan
3.Investigasi kreatif dan inovatif
4.Sistem produksi
5. bersih,Berkelanjutan

Dengan adanya prisip ini sehingga dapat diartikan bahwa blue ekonomi adalah:

 suatu proses dimana semuah bahan baku proses produksi berasal dari alam
semesta dan mengikuti cara alam bekerja
 model ekonomi kedepan akan menghitung keuntungan dan stategi inovasi
dengan mengikuti kondisi alam
 ekonomi biru merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk memperbaiki
kondisi ekonomi yang telah krang baik dan dapat menciptakan lebih banyak
kegiatan dalam bentuk model yang sustainable
 memberikan solusi terbaik dengan cara mentrasfer ekonomi dan menghasilkan
komunitas untuk masa yang akan datang sehingga akan lebih baik

Ekonomi Biru merupakan gagasan model pembangunan ekonomi kelautan nasional yang
diintegrasikan dengan aktivitas ekonomi daratan untuk mendapatkan nilai tambah yang maksimal
dengan memanfaatkan modal sosial, keberlanjutan, dan pembukaan lapangan pekerjaan baru

3
2.2. Manfaat Kawasan Konservasi Dalam Landasan Ekonomi Biru

Adapun beberapa manfaat dari kawasan konservasi terhadap landasan ekosistemi biru adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan perlindungan terhadap kekayaan ekosistem alam serta memelihara
keseimbangan ekosistem secara berkesinambungan.
2. Memberikan perlindungan dan pelestarian terhadap berbagai spesies flora dan fauna yang
keberadaannya sudah langka.

3 Melindungi ekosistem alam sehingga tetap unik, indah, menarik, dan natural.
4 Melindungi dan menjaga ekosistem dari potensi kerusakan yang diakibatkan oleh faktor
alam, mikro organisme, dan lainnya.
5 Menjaga kualitas lingkungan alam agar tetap baik bagi mahluk hidup.
6 Mencegah potensi terjadinya kerusakan alam yang dapat menyebabkan bencana yang
merugikan. Misalnya kerusakan hutan lindung, kerusakan daerah haluan sungai, dan lain-lain.
7 Mencegah potensi terjadinya kerugian akibat hilangnya sumber genetika yang terkandung
pada flora yang bermanfaat sebagai bahan pangan atau obat-obatan
.Pemanfaatan kawasan konservasi perairan agar dilakukan dengan implementasi konsep
ekonomi biru“Dengan pendekatan prinsip ekonomi biru, kawasan perairan bisa dimanfaatan bagi
aktivitas ekonomi yang tepat, sesuai dengan fungsi kawasan untuk kesejahteraan masyarakat
sekitar.Paradigma pembangunan ekonomi yang bertentangan dengan paradigma pembangunan
berwawasan lingkungan disinergikan melalui konsep ekonomi biru.
Di sisi lain, kawasan konservasi perairan di Indonesia luasnya terus bertambah tahun ke tahun.
Saat ini, luas kawasan konservasi perairan mencapai 20 juta hektaredi tahun 2020. Kawasan konservasi
perairan terbuka bagi pengembangan sektor pariwisata bahari, perikanan, bioteknologi, hingga
biofarmakologi. Kawasan Konservasi Peraira dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti
penelitian, pelatihan, pendidikan lingkungan, bisnis, pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat,
maupun pemanfaatan jasa lingkungan lainnya.

Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, adapun beberapa prinsip dasar konservasi adalah
sebagai berikut:
1. Perlindungan (Protection); yaitu perlindungan terhadap sistem penyangga
kehidupan.

2. Pelestarian (Preservation); yaitu pemanfaatan sumber daya alam hayati dan


ekosistemnya secara lestari.
3. Pemeliharaan (Perpetuation); yaitu menjaga dan memelihara keanekaragaman
jenis flora dan fauna.

4
Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, adapun beberapa prinsip dasar
konservasi adalah sebagai berikut:

4. Perlindungan (Protection); yaitu perlindungan terhadap sistem penyangga


kehidupan.
5. Pelestarian (Preservation); yaitu pemanfaatan sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya secara lestari.
6. Pemeliharaan (Perpetuation); yaitu menjaga dan memelihara
keanekaragaman jenis flora dan fauna

2.3 Aspek-aspek dalam Ekonomi Biru dalam Pengembangan Ekonomi


dan Pelestarian Lingkungan

Ada 3 aspek dalam ekonomi biru yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi
dan pelestarian lingkungan yaitu :

a) Aspek social budaya


Secara social budaya pulau-pulau yang terdapat di Indonesia tidak berpenduduk.
Pada beberapa pulau yang berpenduduk populasinya umumnya terbatas dan bersifat
homogen. Beberapa masyarakat pada pulau-pulau kecil memiliki kekayaan budaya dan
kearifan lokal yang unik. Dalam hal ekonomi pulau pulau kecil tersebut masih terbatas pada
infrastuktur dasar dan aksesibilitas. Tingkat pendapatan masyarakat dan kesejahtraan
masyarakat pun relative rendah, demikian pulau dengan kualitas sumberdaya manusia.
Dengan konsep yang terdapat dalam ekonomi biru diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan penduduk. Salah satu cara yang digunakan untuk memanfaatkan pulau-pulau
kecil yang notabene masih terisolasi ini adalah dengan minawisata. Minasiwata adalah

5
pemanfaatan kawasan wisata dengan pengembangan produksi perikanan untuk mencapai
ketertarikan masyarakat pengguna akan pengembangan perikanan pada kawasan wisata
tersebut.
Singkatnya minawisata adalah pengembangan kegiatan perekonomian masyarakat
dan wilayah yang berbasis pada pemanfaatan potensi sumberdaya kelautan,perikanan dan
pariwisata secara terintegrasi pada suatu wilayah tertentu.

Ada beberapa prinsip minawisata pulau-pulau kecil yang harus ditetapkan,


antara lain :
 Mencegah dan menanggulangi dampak dari aktivitas wisatawan
terhadap alam dan budaya, pencegahan dan penanggulangannya
disesuaikan dengan sifat dan karakter alam dan budaya setempat.
 Pendidikan konservasi lingkungan , mendidik pengunjung dan
masyarakat sekitar akan pentingnya konservasi
 Pendapatan langsung untuk kawasan, retribusi atau pajak konservasi
 Partisipasi masyarakat dalam perencanaan,merangsang masyarakat agar
terlibat dalam perencanaan dan pengawasan kawasan.
 Penghasilan bagi masyarakat, masyarakat mendapat keuntungan
ekonomi sehingga terdorong untuk menjaga kelestarian kawasan.
 Menjaga keharmonisan dengan alam, kegiatan dan pengembangan
fasilitas tetap mempertahankan keserasian dan keaslian alam.
 Daya dukung sebagai batas pemanfaatan, daya tamping dan
pengembangan fasilitas hendaknya mempertimbangkan daya dukung
dari lingkungan.
 Kontribusi pendapatan bagi Negara.
b) Aspek ekonomi
Keberhasilan dari ekonomi biru seperti industrialisasi kelautan dan perikanan dapat
meningkatakan pendapatan dari masyarakat dan juga bagi Negara. Indsustrialisasi kelautan
dalam kaitannya dengan ekonomi biru didorong untuk meningkatkan nilai tambah, daya
saimg modernisasi sistem produksi, pembangunan berkelanjutan serta transformasi sosial.
Salah satu dampak sederhana dari ekonomi biru ini yang dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat adalah memunculkan wirausahawan-wirausahawan baru

6
dibidang perikanan.(Hamzah.Z, 2014) Contoh lainya adalah dibukanya sector-sektor
wisata bahari di pulau-pulau kecil yang sebelumnya tidak terjamah karena terisolasi, yang
nyatanya kawasan tersebut mampu menghasilkan devisa bagi Negara.

c) Aspek ekologi
Konsep ekonomi biru mengundang komunitas global untuk merubah bagaimana
pengelolaan sumberdaya alam secara optimal, berkelanjutan dan dengan cara yang
bijaksana. Esensi ekonomim biru(Pauli,2010) adalah :
 Belajar dari alam : pembelajaran dari alam, bekerja sesuai dengan apa
yang telah disediakan oleh alam, secara efisien tanpa mengurangi
bahkan memperkaya sumberdaya alam tersebut (perubahan dari
kelangkaan menuju kelimpahan/ from scarity to abundance).
 Logika ekosistem, bagaimana ekosistem dimodelkan dalam ekonomi
biru, misalnya seperti aliran air dari pegunungan yang membawa unsur
hara dan energy untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan untuk
seluruh komponen ekosistem (limbah dari sesuatu dapat menjadi
makanan untuk makhluk lainnya, limbah dari suatu proses menjadi
bahan mentah/sumber energi untuk proses lainnya).
 Terinspirasi dari 100 inovasi, telah dikumpulkan inovasi ekonomi
praktis yang menginspirasi ekonomi biru dengan model sistem kerja
ekosistem. Ekosistem selalu bekerja dari tingkat efisiensi tertinggi
untuk aliran unsure hara dan energy tanpa buangan emisi dan limbah ,
untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar seluruh komponennya.
Dengan model pembangunan ekonomi kelautan dengan konsep ekonomi biru,
menjanjikan keberlanjutan ketersediaan sumberdaya, keseimbangan ekosistem dan
kesehatan lingkungan, serta mendorong pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang
efektif. Penurunan kualitas perairan laut dan pesisir akan berdampak pada penurunan

7
produktifitas ekonomi. Pencapaian kondisi laut yang sehat memerlukan pemikiran
sederhana untuk mendapatkan nilai tambah dari hasil tangkapan ikan yang lebih, tidak
selamanya harus dengan jumlah yang melampaui batas sehingga mengakibatkan laut
tidak sehat.

2.4 Peranan Ekonomi Biru dalam Kaitannya dengan Kawasan


Konservasi

Peranan Ekonomi biru dalam kawasan konservasi bertujuan untuk menghasilkkan


pertumbuhan ekonomi dari sector kelautan dan perikanan,sekaligus menjamin kelestarian
sumberdaya serta lingkungan pesisir dan lautan. Ekonomi biru Sebagai pembangunan nasional
mengintegrasikan pembangunan ekonomi berbasis darat dan lautan secara berkelanjutan.
Tuntutan peranan ekonomi biru dalam kawasan konservasi berbasis sumberdaya kelautan dan
perikanan agar dapat dijadikan Sebagai motor penggerak dalam pembangunan ekonomi nasional
.pembanguanan kelautan kedapannya harus diarahkan pada pengelolaan berbasis ekosistem
.Pembangunan juga ditujukan untuk peningkatan dan penguatan peranan sumberdaya manusia
dibidang kelautan dan perikanan serta membangkitkan kawasan bahari.Upaya revitalis ekonomi
kelautan perlu difokuskan pada pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi ,penganggaran
,peningkatan patrol dan keamanan.
Kawasan konservasi dapat bersinergi dengan konsep ekonomi biru.Pemanfaatan kawasan
konservasi perairan merupakan paradigma baru dalam pengembangan ekonomi kelautan dengan
pendekatan prinsip-prinsip ekonomi.Dengan pendekatan prinsip ekonomi biru,kawasan perairan bisa
dimanfaatkan bagi aktifitas ekonomi yang tepat sesuai dengan fungsi kawasan untuk kesejateraan
masyarakat sekitar.Beberapa alas an penting dalam penetapan kawasan konservasi perairan untuk
pengembangan ekonomi kelautan yakni perlindungan terhadap kelangsungan ekosistem pesisir laut
dan pulau-pulau kecil,perlindungan dari biota laut dari ancaman kepunahan,dan kelestarian
sumberdaya laut dari eksploitas yang berlebihan.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ekonomi Biru adalah kegiatan yang menghasilkan labah yang dimiliki atau dilakukan oleh
penduduk setempat. Ini berkelanjutan dan tidak terbatas pada sumber daya alam. Misalnya ekonomi biru
tidak terbatas pada perikanan dan budidaya air tetapi juga termasuk parawisata, pertambangan, dan
transportasi.Ekonomi biru biasanya berhubungan dengan tiga aspek sangat penting yaitu,aspek social
budaya.aspek ekonomi dan aspek ekologi.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah indonesia untuk mengeksplorasi petensi
sektor kemaritiman adalah melakukan kerja sama dengan organisasi pangan dunia.kerja sama tersebut
dilakukan untuk menerapkan blue economy yang saling menguatkan.

3.2 Saran

Dari kesimpulan diatas kami dapat memberikan saran bahwa upaya yang dilakukan oleh
pemerintah untuk memgeksplorasi potensi sektor dalam kerja sama untuk melindungi lingkungan dari
kerusakan sekaligus memberikan keuntungan bagi masyarakat yang terlibat sehingga dapat
menghasilkan labah yang tidak terbatas pada sumber daya alam.

9
DAFTAR PUSTAKA

BISNIS.COM,JAKARTA-Pemanfaatan kawasan konservasi perairan agar


dialakukan dengan implementasi konsep ekonomi biru
Hamzah, Z. 2014. Ekonomi Biru Ciptakan Wirausahawan http: //
www.republika.co.id berita koran/kreatipreneur 14 06 13 n73ck 73-ekonomi-
bitu-ciptakan-wirausahawan.
M.Kholikul Alim-Bisnis.com01 April 2013 / 16:14 WIB
Pauli, Gunther.2010 The blue Economy.www.theblueconomy.org
Pustaka; Africa's Ekonomi biri A Policy Handbook. BPS,2016
Sumber : Sutarjo, Sharif C. 2012.Ekonomi Biru dan Industrialisasi Kelautan
Perikanan, 15 September 2012.

10

Anda mungkin juga menyukai